Workshop Kreasi Sorbet Berbahan Buah Dan Sayur Untuk Siswa Sekolah Lentera Harapan (Slh) Curug Tangerang

    Yustisia Kristiana, Reagan Brian,

Abstract

Anak-anak sering bermasalah dalam mengonsumsi makanan yang memenuhi kebutuhan gizi karena anak-anak cenderung memilih makanan tertentu yang disukai saja. Hasil riset Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat pada tahun 2014 menyebutkan bahwa sebesar 98,4% remaja kurang konsumsi sayur dan buah. Usia remaja pada umumnya dikaitkan dengan usia sekolah yaitu siswa SMP. Golongan usia SMP pada umumnya memiliki kebiasaan untuk memilih dan membeli sendiri makanan yang dikonsumsi. Pemilihan makanan pada usia ini bukan didasarkan pada manfaat kesehatan, namun lebih kepada warna yang menarik dan rasa yang sesuai dengan lidah. Hal ini dikarenakan kurangnya kesadaran dan pengetahuan siswa SMP tentang manfaat dari buah dan sayur dan kreasi makanan sehat berbahan buah dan sayur. Berdasarkan penjelasan tersebut maka perlu disiasati agar anak-anak tetap mendapatkan asupan buah dan sayur, salah satunya adalah melalui makanan penutup yaitu sorbet. Solusi yang ditawarkan adalah dengan memberikan penyuluhan tentang manfaat buah dan sayur dan workshop tentang kreasi sorbet berbahan buah dan sayur. Kegiatan ini diikuti oleh siswa SMP dari Sekolah Lentera Harapan (SLH) Curug. Metode yang dilakukan yaitu melakukan persiapan, antara lain berkoordinasi dengan pihak sekolah, penyusunan materi dan uji coba produk. Tahap kedua adalah mengadakan penyuluhan maupun workshop untuk meningkatkan pengetahuan tentang manfaat buah dan sayur serta kreasi sorbet berbahan buah dan sayur. Tahap terakhir merupakan tahap evaluasi. Kegiatan ini berjalan dengan lancar diikuti oleh 30 siswa dan para peserta mendapatkan edukasi tentang sorbet dan cara membuatnya. 

Keywords: remaja, makanan penutup, sorbet
Full Text:
Section
Ekonomi, Sosial, dan Budaya