Pelatihan Praktek Coaching Model Tirta untuk Pembelajaran yang Berpihak pada Murid di SMA Negeri 2 Meranti Kabupaten Asahan

    Juliana Juliana, Asnita Hasibuan, Darinda Sofia Tanjung,

Abstract

Tujuan pendidikan pada dasarnya adalah menuntun tumbuhnya kekuatan kodrat anak sehingga dapat memperbaiki lakunya.  Untuk mencapai tujuan itu, keterampilan coaching perlu dimiliki para pendidik untuk menuntun segala kekuatan kodrat potensi agar mencapai keselamatan dan kebahagiaan sebagai manusia maupun anggota masyarakat. Dalam proses coaching, murid diberi kebebasan namun pendidik sebagai pamong dalam memberi tuntunan dan memberdayakan potensi yang ada agar murid tidak kehilangan arah dan membahayakan dirinya. Dalam konteks pendidikan Indonesia saat ini, praktek coaching menjadi salah satu proses menuntun kemerdekaan belajar murid dalam pembelajaran di sekolah. Pendampingan, pelatihan, dan praktek coaching menjadi proses yang sangat penting dilakukan di sekolah terutama dengan diluncurkannya program Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Program ini dapat membuat murid menjadi lebih merdeka dalam mengeksplorasi diri dan mengoptimalisasikan potensi guna mencapai tujuan pembelajaran. Pendampingan, pelatihan, dan praktek coaching model TIRTA untuk pembelajaran yang berpihak pada murid di SMA Negeri 2 Meranti Kabupaten Asahan menjadi salah satu langkah tepat bagi guru-guru untuk membantu murid mencapai tujuannya yaitu kemerdekaan dalam belajar.

Keywords: Praktek Coaching, Berpihak pada Murid
Full Text:
Section
Pendidikan