PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DI KAMPUNG DUMPIT TANGERANG

    Rose Emmaria Tarigan, Rambu Naha, Elfi Elfi, Floranesia Floranesia,

Abstract

Kampung Dumpit berada di kota Tangerang merupakan kota dengan  angka kemiskinannya naik setiap tahun sesuai data dari Badan Pusat Statistik Provinsi Banten. Perempuan Kampung Dumpit menjadi kelompok sasaran penting yang perlu diberdayakan, karena mayoritas mereka tidak hanya sebagai pengurus keluarga tetapi juga menjadi pencari nafkah bagi keluarga. Tim melakukan analisis situasi terhadap terhadap mitra PKM untuk mengetahui solusi apa yang dapat diberikan kepada mitra sehingga dapat membantu mereka mengatasi masalah ekonomi pasca Pandemi Covid-19. Solusi yang dianggap bisa membantu adalah dengan mengadakan pelatihan merajut pada mitra perempuan di Dumpit, yang diharapkan hasilnya bernilai ekonomis sehingga bisa diproduksi dan dipasarkan. Selain keterampilan merajut, mereka juga mendapatkan pelatihan bagaimana mengelola keuangan tepat guna, dalam mengelola usaha kecil. Pelatihan ini sudah berlangsung selama enam bulan, terdapat progress dari yang tadinya tidak tahu merajut akhirnya bisa dan siap untuk memproduksi rajutan. Pada tahap evaluasi tim menemukan bahwa target dari PKM ini tidak tercapai sepenuhnya. Terdapat beberapa faktor penyebabnya, antara lain kualitas dari analisis situasi yang dilakukan, terlihat dari loyalitas peserta untuk mengikuti pelatihan yang beragam, kesehatan mata peserta yang beberapa di antaranya sudah lanjut usia, peserta yang mudik karena kehilangan kepekerjaan dan ketersediaan waktu dari anggota Tim untuk melaksanakan PKM yang bersifat jangka panjang

Full Text:
Section
Ekonomi, Sosial, dan Budaya