Penataan Permukiman Pesisir Dalam Mendukung Pengembangan Pariwisata Di Provinsi NTB

    Rini S. Saptaningtyas, Sitti Hilyana, Pandu K. Utomo, Alfian Pujian Hadi,

Abstract

Kawasan pesisir selatan pulau Lombok merupakan destinasi prioritas di   Indonesia dengan locus pengembangan wisata pantai.  Keberadaan kampung nelayan di Kabupaten Lombok Tengah  merupakan kawasan yang harus terintegrasi dengan rencana pengembangan wisata secara luas. Ditinjau dari sisi fisik, sosial, ekonomi dan budaya yang mendukung kehidupan masyarakat nelayan kecil secara berkelanjutan. Kegiatan pengabdian ini  bertujuan untuk  melakukan penataan permukiman untuk perbaikan lingkungan dan mengembangkan kampung nelayan  sebagai bagian integral kawasan wisata di Lombok Tengah secara ekonomi, sosial dan budaya. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat bersifat partisipatif menggunakan pendekatan Community Based Participatory Approach, jumlah target sasaran pemberdayaan 65 orang. Hasil pendampingan  menunjukkan bahwa secara biogeofisik kampung nelayan di kawasan pesisir Lombok Tengah sesuai untuk diintegrasikan sebagai kawasan wisata pantai dengan mempertimbangkan kebijakan penataan permukiman nelayan berpendekatan “smart living’ sekaligus sebagai show window destinasi baru. Pemberdayaan nelayan kecil  di Kabupaten Lombok Tengah dilakukan melalui pelibatan keluarga nelayan  sebagai  pelaku wisata langsung seperti pemanfaatan hasil tangkap dalam memenuhi kebutuhan kuliner. Pelibatan keluarga nelayan juga dalam berbagai aktivitas wisata seperti transportasi, guide tour,rumah makan dan restaurant. Aktivitas pendukung pengembangan wisata memerlukan pendampingan dan pemberdayaan yang bersifat intens, sehingga masyarakat nelayan mampu terlibat secara professional dalam mendukung kegiatan pariwisata.

Keywords: permukiman, nelayan, pariwisata
Full Text:
Section
Ekonomi, Sosial, dan Budaya