Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr <p>Prosiding PKM-CSR merupakan rangkuman hasil Konferensi Nasional Pengabdian kepada Masyarakat dan <em>Corporate Social Responsibilty</em> (PKM-CSR) yang diselenggarakan setiap tahun oleh kolaborasi beberapa Perguruan Tinggi yaitu Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Universitas Pelita Harapan (UPH), Swiss German University (SGU), Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Pradipta, Universitas Wijaya Putra (UWP), Universtas Lambung Mangkurat (ULM) dan Tahun 2021 bekerjasama dengan Universitas Dyana Pura Bali (Undhira) sebagai Co Host.</p> <p>Konferensi Nasional PKMCSR merupakan kegiatan yang diharapkan akan bisa memetakan program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dan <em>Corporate Social Responsibility</em> (CSR) yang dilakukan di Indonesia. Selain itu, konferensi nasional ini diharapkan akan memberi kontribusi untuk mengembangkan model maupun program pengabdian kepada masyarakat dan CSR untuk tujuan pembangunan masyarakat berkelanjutan.</p> <p>Prosiding PKM-CSR memuat artikel mengenai kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan corporate social responsibility, dengan topik sebagai berikut :</p> <ul> <li class="show">Teknologi Tepat Guna</li> <li class="show">Teknologi Komunikasi dan Informasi</li> <li class="show">Kesehatan</li> <li class="show">Ekonomi</li> <li class="show">Pendidikan</li> <li class="show">Lingkungan dan Kebencanaan</li> </ul> <p>&nbsp;</p> Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI) en-US Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) 2655-3570 IMPLEMENTASI CRM DI UMKM KOTA BANDUNG UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN PELANGGAN https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1857 <p>Salah satu manfaat teknologi informasi adalah meningkatkan kemampuan perusahaan dalam persaingan di dunia usaha. KADIN Kota Bandung dalam membina UMKM binaannya, memandang perlu pengetahuan mengelola hubungan dengan pelanggan, &nbsp;melalui pelatihan Customer Relationship Management (CRM) menggunakan Odoo. CRM adalah strategi bisnis yang fokus pada interaksi dan hubungan yang baik antara perusahaan dengan pelanggannya. Odoo adalah platform perangkat lunak sumber terbuka yang menyediakan modul CRM yang lengkap dan dapat disesuaikan. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah pelatihan interaktif yang melibatkan para pemilik UMKM anggota KADIN Kota Bandung. Peserta diberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya CRM dalam meningkatkan loyalitas pelanggan, merencanakan kampanye pemasaran yang efektif, serta memantau dan mengelola hubungan dengan pelanggan secara efisien. Selama pelatihan, para peserta diberikan pengetahuan dasar tentang konsep CRM, termasuk pengelolaan data pelanggan, analisis data, dan penggunaan alat CRM untuk mengoptimalkan interaksi dengan pelanggan. Mereka juga dilatih untuk menggunakan platform Odoo CRM dengan menggunakan fitur-fitur penting seperti pengelolaan kontak pelanggan, pelacakan prospek, manajemen penawaran, dan pelaporan. Hasil dari pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa pelatihan CRM menggunakan Odoo memberikan manfaat yang signifikan bagi UMKM anggota KADIN Kota Bandung. Para peserta menjadi lebih mampu dalam mengorganisir dan memanfaatkan data pelanggan dengan lebih efektif, meningkatkan kualitas hubungan dengan pelanggan, dan mengoptimalkan strategi pemasaran mereka. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan UMKM dapat meningkatkan daya saing mereka dan berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung. Tulisan ini juga menyoroti pentingnya pelatihan dan pengembangan keterampilan dalam meningkatkan kemampuan UMKM dalam mengadopsi teknologi dan strategi bisnis yang inovatif. Implementasi CRM menggunakan Odoo dapat menjadi langkah penting dalam memajukan sektor UMKM dan memperkuat ekosistem bisnis lokal di Kota Bandung.</p> R Wahjoe Witjaksono Warih Puspitasari Muhardi Saputra ##submission.copyrightStatement## 2023-11-14 2023-11-14 6 1 8 10.37695/pkmcsr.v6i0.1857 PENGGUNAAN AI TOOLS UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS SOSIAL MEDIA UMKM ARTREE https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1860 <p>In this era of digital reform, there are approximately 97 million MSME businesses in Indonesia that often take advantage of Instagram's social media features. Artree is an MSME in the Bali region where this UMKM is engaged in healthy food in the form of protein bars. The problem faced by UMKM Artree is the lack of ability to make designs and product posting descriptions, using Instagram features. The results of the analysis at the previous PkM with the analysis tools.io, Artree's social media is still very minimal in terms of the number of posts, the number of likes, and the use of hashtags. Currently, the use of AI tools such as canva, copy.ai is increasingly being used to make it easier for beginners to get ideas for creating social media content. However, AI tools that feel easy still need to be learned so that they can be used by users who are unfamiliar with technology. For IT people, they feel that using these tools will be very easy but in fact the AI ​​tools used must be understood in terms of the concept. Different texts that will be used for promos, for advertisements or for product descriptions have different rules and different ways of using the tools. AI does not mean eliminating human involvement but is used to help improve the quality of social media content. The limited funds owned by MSMEs make them unable to hire a team of content creators or their own IT team to strengthen the content of social media material. One solution that can be done is to create content that is assisted by AI applications that make their work easier. This PkM was carried out using the AI ​​Tools training and mentoring method to produce quality Artree MSME product materials. Partner problems can be overcome if partners understand and can use AI tools to create higher quality content.</p> Alvin Nicolas Gunadi Andrew Haikal M Viny Christanti Mawardi ##submission.copyrightStatement## 2023-11-14 2023-11-14 6 1 8 10.37695/pkmcsr.v6i0.1860 INTERPRETATION OF IOT (Internet of Things) DATA IN DEVELOPMENT OF ORGANIC FARMING IN ALBAROKAH FARMING GROUP, SEMARANG DISTRICT https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1888 <p>Penerapan teknologi pada berbagai sektor sangat pesat seiring maraknya digitalisasi. Salah satunya di sektor pertanian. Penerapan IoT mampu menjawab permasalahan yang dimiliki oleh petani. Sensor yang digunakan dalam teknologi ini mampu mendeteksi kesuburan tanah, hama dan penyakit tanaman serta lingkungan pertanian (air dan iklim). Hal ini akan mempermudah petani karena mendapatkan informasi peringatan awal/<em>early warning system</em> sebelum kondisi lingkungan menjadi kurang sesuai bagi pertumbuhan tanaman. Namun demikian, petani tidak memiliki pengetahuan terkait bagaimana proses pengolahan data tersebut dan bagaimana membaca data yang diperoleh dari sensor. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan dasar kepada petani terkait data sensor, pengolahan data, dan interpretasi data sensor. Metode yang dilakukan dalam melaksanakan pengabdian ini antara lain : 1) Edukasi/paparan dan sosialisasi tentang IoT dan sensor, 2) Pelatihan interpretasi data IoT, 3) <em>Focus Grup Discussion </em>(FGD) tentang hasil kegiatan yang telah dilakukan. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan pengetahuan, ketertarikan dan pemahaman petani tentang data sensor, pengolahan dan interpretasi data IoT meningkat. IoT sangat penting diterapkan pada Kelompok Tani Al-Barokah, sebagai percontohan penggunaan teknologi dalam pengembangan pertanian organik.</p> Gani Cahyo Handoyo Ganjar Herdiansyah Malihatun Nufus Supriyadi Supriyadi ##submission.copyrightStatement## 2023-11-15 2023-11-15 6 1 6 10.37695/pkmcsr.v6i0.1888 LITERASI DIGITAL UNTUK MENUMBUHKAN SIKAP BIJAK PADA REMAJA DALAM BEROPINI SECARA DARING https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1891 <p>Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dari tim dosen Fakultas Komunikasi dan Bisnis – Telkom University dilaksanakan pada tanggal 20 Juni 2023, atas permintaan dari Kepala Sekolah SMPN 4 Surakarta. Kegiatan tersebut merupakan Pelatihan kepada perwakilan siswa SMPN 4 Surakarta sejumlah 36 orang dengan judul “LITERASI DIGITAL UNTUK MENUMBUHKAN SIKAP BIJAK PADA REMAJA DALAM BEROPINI</p> <p>SECARA DARING”. Topik tersebut dipilih karena SMPN 4 Surakarta merupakan salah satu sekolah yang mengalami perubahan intelektual siswa dan interaksi sosial antar pelajar akibat adanya sistem zonasi. Atas dasar perundungan dan penyalahgunaan sosial media yang sering dihadapi siswa SMPN 4 Surakarta, maka Pelatihan dengan metode <em>Peer Group </em>dilaksanakan untuk membantu sekolah meminimalisir perundungan <em>online </em>dan penyalahgunaan sosial media (seperti: pemberian <em>feedback negative</em>). Sesi pertama siswa diberi materi tentang <em>public speaking </em>dan pada sesi selanjutnya, diberi pembekalan tentang Literasi Digital dimana mereka harus mengimplemantasikan ilmu yang didapat pada sesi sebelumnya. Hasil dari Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat kali ini (yang merupakan lanjutan dari Kegiatan tahun sebelumnya) dapat disimpulkan bahwa perwakilan siswa SMPN 4 Surakarta akhirnya mampu bermedia sosial dengan aman dan bertanggung jawab, dan mengutarakan pendapat mereka secara baik dan sopan dari hasil Pelatihan Literasi Digital.</p> Diah Agung Esfandari Ruth Mei Ulina Malau Haris Annisari Indah NR ##submission.copyrightStatement## 2023-11-15 2023-11-15 6 1 8 10.37695/pkmcsr.v6i0.1891 LITERASI DEMOKRASI DAMAI DI ERA DIGITAL PADA PERWAKILAN PELAJAR SMPN 4 SURAKARTA https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1892 <p>Based on the information from the Principal of SMPN 4 Surakarta, many of her students experienced bullying when using social media and inappropriately expressed their freedom of opinions. As a result, a team of lecturers from the Faculty of Communication and Business, Telkom University conducts a Community Service Activity at SMPN 4 Surakarta entitled "LITERATION OF PEACE DEMOCRACY IN THE DIGITAL ERA IN STUDENT REPRESENTATIVES OF SMPN 4 SURAKARTA" with the aim of helping schools and their students maximize the use of gadgets effectively and safely. This topic is interesting and important to discuss because currently the school is one of the schools that is experiencing climate change in the learning process and social interaction between students due to the zoning system. The aim of this Activity is so students &nbsp;become people with good character and become responsible when using their social media. With the use of participatory, educative method and training the result shows that SMPN 4 Surakarta students, have successfully carried out all the trainings in two different sessions.&nbsp; The first one focuses on Communication area while the second one focuses on the Democracy Literacy.&nbsp; Even though they were forced to get out of their comfort zone in expressing their opinions, SMPN 4 Surakarta students were finally able to apply what they have learned from this training, as evidenced by the presentation at the end of the activity.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Keywords:</strong> Social media, <em>Literasi Demokrasi</em>, Digital Era</p> Rizca Haqqu Adi Bayu Mahadian Berlian Primadani Satria Putri ##submission.copyrightStatement## 2023-11-15 2023-11-15 6 1 8 10.37695/pkmcsr.v6i0.1892 PENGEMBANGAN SISTEM DISPLAY INFORMASI UNTUK DESA SUKAPURA https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1911 <p>Current information is a need that needs to be conveyed by certain parties to the audience. Community services also need to convey information so that it can be well received by the community. This is what is currently also needed by Sukapura Village, especially the Village Hall in providing information to the community. The Village Office wants to equip the Village Hall office with equipment that can provide information to the public or visitors to the Village Hall. To help with this, community service activities need to be carried out. This community service activity will be carried out to develop a display information system that is placed outdoors so that it is easily read by visitors or the public who pass through it. The need for this information will be a support for services at the Sukapura village hall. The tool used uses an LED-based Running Text device. To change the information in it, you can use application assistance from both Android applications and using laptop / computer-based applications. With this system, it is hoped that the community can easily obtain information, not only general information, but other information related to Sukapura Village.</p> Sinung Suakanto Nia Ambarsari Tien Fabrianti Kusumasari Bimo Agung Fahrizky ##submission.copyrightStatement## 2023-11-15 2023-11-15 6 1 7 10.37695/pkmcsr.v6i0.1911 PEMANFAATAN TEKNOLOGI WEBSITE PADA PKBM WALIDAYNA KOTA MEDAN UNTUK MENDUKUNG OPERASIONAL PROGRAM KEJAR PAKET A, B DAN C BAGI ANAK PUTUS SEKOLAH https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1923 <p>PKBM atau Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat merupakan lembaga pendidikan non-formal di Indonesia yang memberikan akses pendidikan dan pelatihan kepada masyarakat. PKBM berperan dalam memberdayakan masyarakat dengan meningkatkan kemandirian, partisipasi, kesadaran sosial, dan kesempatan kerja. PKBM Walidayna merupakan salah satu PKBM di Kota Medan yang menyediakan program kejar paket A, B, dan C bagi anak-anak putus sekolah. Meskipun PKBM Walidayna memiliki potensi pemberdayaan, pihak Walidayna menghadapi keterbatasan sumber daya, terutama dalam hal media informasi. Oleh karena itu, solusi yang ditawarkan adalah pembuatan website PKBM dan pelatihan bagi pengurus PKBM dalam mengoperasikan website. Metode yang diusulkan meliputi perencanaan kegiatan PKM, pelaksanaan pembuatan website dan pelatihan penggunaannya, serta observasi dan evaluasi untuk meningkatkan efektivitas kegiatan. Hasil Implementasi Website Media informasi bagi PKMB Walidayna dapat diakses pada laman <a href="https://yayasanwalidayna.id/">https://yayasanwalidayna.id/</a>. Dari umpan balik yang diperoleh dari peserta pelatihan yang merupakan pengelola PKBM Walidayna, disimpulkan bahwa website yang telah dikembangkan sesuai dengan kebutuhan PKBM Walidayna. Para pengelola merasa puas dengan tampilan yang menarik dan kemudahan penggunaannya.</p> Rohmat Tulloh Ridha Muldina Negara Dwi Andi Nurmantris Yuli Sun Hariyani Ratna Mayasari Hurianti Vidyaningtyas ##submission.copyrightStatement## 2023-11-15 2023-11-15 6 1 9 10.37695/pkmcsr.v6i0.1923 PENERAPAN HIDROPONIK BERBASIS INTERNET OF THINGS UNTUK PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU RUMPUN BAMBU KABUPATEN BANDUNG https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1925 <p>Pemerintah Kabupaten Bandung mendorong setiap posyandu menjadi swadaya mandiri dan multifungsi serta mendorong kreativitas dan inovasi dalam menjalankan program-program posyandu. Oleh karena itu maka kegiatan penerapan Iptek masyarakat kali ini, berupaya untuk mengimplementasikan budidaya sayuran hidroponik dengan teknik <em>Ebb and Flow</em> berbasis Internet of Things (IoT). Masyarakat sasar kegiatan pengabdian masyarakat adalah Posyandu Rumpun Bambu yang terletak di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Kegiatan ini merupakan penerapan hasil penelitian, yang menjadi solusi dari permasalahan yang ada di masyarakat. Posyandu Rumpun Bambu memiliki kader yang aktif dan membutuhkan solusi untuk kegiatan bercocok tanam sayuran di lahan yang sempit. Hasil budidaya sayuran tersebut sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kesehatan dan ekonomi masyarakat. Berdasarkan pengukuran dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari terciptanya satu sistem Hidroponik dengan teknik <em>Ebb and flow</em> berbasis Internet of things yang sudah dioperasikan dan sudah menghasilkan sayuran siap panen. Begitu juga dengan peningkatan kemampuan kader posyandu dalam budidaya sayuran secara hidroponik. Semua kader posyandu (100%) berhasil melakukan budidaya hidoponik. Kader posyandu berhasil mengolah sayuran hidroponik menjadi produk makanan yang siap jual.</p> Rohmat Tulloh Dadan Nur ramadan Dendi Gusnadi ##submission.copyrightStatement## 2023-11-15 2023-11-15 6 1 8 10.37695/pkmcsr.v6i0.1925 PENINGKATAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI MELALUI PENGEMBANGAN SERTA PELATIHAN APLIKASI WEB POSYANDU MAWAR SARI 19 PESONA BALI RESIDENCE BANDUNG https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1937 <p>Posyandu Mawar Sari 19&nbsp; Pesona Bali yang berlokasi di desa Bojongsoang, kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, memiliki agenda rutin yang meliputi penimbangan, pencatatan tumbuh kembang anak, pemberian vitamin, pemberian imunisasi dan penyuluhan keluarga berencana. Dalam pelaksaan kegiatannya, kader posyandu dibantu dengan penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) berupa aplikasi sederhana berbasis website untuk proses pengelolaan data balita. Namun pemanfaatan aplikasi tersebut tidak optimal karena sebagian besar proses pencatatan masih dilakukan secara manual. Hal ini karena fitur aplikasi yang tidak sesuai dengan kebutuhan pengelolaan posyandu dan kurangnya pemahaman serta keterampilan para kader terkait TIK. Untuk itu perlu dilakukan optimasi aplikasi yang ada, mengedukasi para kader Posyandu terkait penggunaan aplikasi yang baru serta menumbuhkan pemahaman akan pentingnya pemanfaatan TIK di kalangan kader. Dengan kegiatan ini, terbukti bahwa aplikasi berbasis website yang baru sudah memenuhi kebutuhan para kader, dapat membantu kegiatan rutin posyandu serta meningkatkan pemahaman kader akan pentingnya pemanfaatan TIK dalam proses pendataan balita.</p> Dwi Andi Nurmantris Rohmat Tulloh Yuyun Siti Rohmah ##submission.copyrightStatement## 2023-11-15 2023-11-15 6 1 7 10.37695/pkmcsr.v6i0.1937 Pengoptimalan Potensi Wisata di Desa Laksana Melalui Pelatihan Pembuatan Paket Wisata https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1938 <p>Desa Laksana telah dinobatkan menjadi salah satu desa wisata di Kabupaten Bandung sejak 2011. Akan tetapi, hingga saat ini, geliatnya sebagai desa wisata belum terlalu ketara meskipun memiliki potensi wisata yang memadai. Salah satu kendalanya adalah kurangnya organisasi serta pemasaran yang baik terkait informasi mengenai objek wisata yang ada di desa ini. Untuk mengatasi permasalahan ini, tim dosen Telkom University mengadakan suatu pelatihan terkait pembuatan paket wisata yang dibungkus sebagai kegiatan pengabdian masyarakat. Pada pelatihan ini, disampaikan kepentingan membuat paket wisata, komponen, strategi serta <em>best practice</em> yang diperlukan untuk menghasilkan paket wisata. Berdasarkan survey dari pelatihan ini, peserta sangat antusias dan berharap kegiatan serupa dapat dilanjutkan dan ditambah durasinya. Selain itu, pada pelatihan ini juga disosialisasikan aplikasi wisata yang dapat digunakan untuk mempromosikan paket wisata ini. Diharapkan dari kegiatan ini, akan muncul paket-paket wisata yang dapat menarik lebih banyak wisatawan dan secara tidak langsung meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Laksana.</p> Wahmisari Priharti Dien Rahmawati Achmad Rizal Burhanuddin Aziz ##submission.copyrightStatement## 2023-11-15 2023-11-15 6 1 7 10.37695/pkmcsr.v6i0.1938 LOKAKARYA LITERASI DIGITAL MARKETING & PENDAMPINGAN E-INDUSTRI UNTUK IKM UNGGULAN KAB. BANDUNG https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1964 <p>Lokakarya Literasi <em>Digital Marketing</em> &amp; Pendampingan e-Industri untuk Industri Kecil Menengah (IKM) Unggulan di Kabupaten Bandung adalah inisiatif kolaboratif antara Universitas Telkom dan Dinas Perdagangan dan Industri Kabupaten Bandung. Tujuannya adalah memberdayakan IKM di Kabupaten Bandung dengan mengatasi tantangan terkait proses produksi konvensional, pemasaran manual, dan keterbatasan literasi digital. Di era kemajuan teknologi yang terus berlanjut dan untuk mengurangi kesenjangan sosial, transformasi digital menjadi hal yang penting untuk kelangsungan usaha. Sebagai hasil dari program ini, telah dicapai pencapaian yang signifikan, terutama dalam pelatihan pemasaran digital. Melalui implementasi program ini, diharapkan IKM dapat bergerak secara mandiri dan dapat menjalankan usaha mereka menggunakan teknologi digital. Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing ekonomi regional dan memberikan dampak yang positif terhadap kesejahteraan masyarakat. Ke depan, terdapat rencana untuk memperluas cakupan inisiatif ini, sehingga lebih banyak IKM dapat mendapatkan manfaatnya. Dengan demikian, program ini bertujuan untuk memiliki dampak yang lebih luas dan mendalam pada lanskap IKM, mendorong pertumbuhan, inovasi, dan pemberdayaan ekonomi di wilayah tersebut.</p> Adrio Kusmareza Adim Anisa Diniati Alila Pramiyanti Reni Nuraeni Idola Perdini Putri Nofha Rina ##submission.copyrightStatement## 2023-11-16 2023-11-16 6 1 8 10.37695/pkmcsr.v6i0.1964 Pembangunan Aplikasi Perpustakaan Berbasis Web pada Pesantren Husnul Khotimah 1 Kuningan https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1966 <p>Pondok Pesantren Husnul Khotimah (HK) memiliki visi menjadi lembaga pendidikan Islam yang berkualitas sebagai kontributor terdepan dalam mencetak kader da’i. Selain itu, Pesantren juga memiliki tiga misi utama, yaitu menanamkan akhlakul karimah, membekali dengan anak dengan pengetahuan Al Qur'an, pengetahuan agama, pengetahuan umum, dan berkontribusi aktif ke masyarakat luas. Saat ini HK memiliki sejumlah gedung dan sarana prasarana yang lainnya yang berdiri di luas tahan 9 hektar. Selain kurikulum dan prestasi santri, mulai tahun ini pihak Pesantren HK juga memperbaiki dan meningkatkan perpustakaan yang telah dimiliki. Pesantren telah menambahkan ruangan baru untuk kenyamanan penggunaan perpustakaan dan keamanan koleksi buku. Koleksi yang ada juga telah ditambah dan dirapikan. Namun, perbaikan ini masih menggunakan sistem yang belum terintegrasikan dengan Internet, sehingga akses buku masih bersifat lokal. Karenanya, dibangunlah aplikasi perpustakaan berbasis <em>web</em> yang dapat memungkinkan proses sirkulasi (peminjaman dan memasukkan buku, sekaligus master data buku dan siswa) dilakukan secara <em>online</em>, sehingga dapat diakses dari mana saja. Dengan adanya sistem perpustakaan terintegrasi ini, diharapkan dapat lebih meningkatkan minat baca santri, yang dikemudian hari akan dapat meningkatkan kapasitas keilmuan dan wawasan santri Husnul Khotimah.</p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> Cahyana Cahyana Amir Hasanuddin Fauzi ##submission.copyrightStatement## 2023-11-16 2023-11-16 6 1 7 10.37695/pkmcsr.v6i0.1966 PELATIHAN TEKNOLOGI AI (ARTIFICIAL INTELLIGENCE) UNTUK MENINGKATKAN KREATIFITAS DAN PRODUKTIVITAS GURU-GURU DAN SANTRI PESANTREN ASYROFUDDIN CONGGEANG SUMEDANG https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1974 <p>Ketidaksiapan alumni pesantren dalam mempergunakan teknologi apalagi terkait <em>Artificial Intelligence </em>(AI), akan membuat alumni pesantren kurang berdaya saing di dalam pekerjaan maupun wirausaha. Untuk membekali keahlian civitas Pondok Pesantren Asyrofuddin Conggeang Sumedang terdiri dari guru dan santri dalam menghadapi industri 4.0, kami telah memberikan pelatihan AI pada tanggal 19 Juni 2023. Materi pelatihan berupa konsep tentang AI dan praktek langsung memanfaatkan <em>openAI</em>. Peserta pelatihan sebanyak 21 orang. Setelah pelatihan ini, citra pesantren yang sebelumnya tradisional, tanpa teknologi, ketinggalan iptek, maka akan berubah menjadi pesantren menghasilkan alumni ber-akhlak baik namun juga mampu mempergunakan teknologi baru berbasis AI yang bisa meningkatkan produktivitas. Hasil kuisioner menunjukkan bahwa program ini sudah sesuai dengan tujuan kegiatan, dan mitra berharap kegiatan ini dilanjutkan di masa mendatang, sebesar 58.8% peserta menjawab setuju dan 41.2% sangat setuju. Hasil respon peserta bahwa program ini sudah sesuai dengan kebutuhan mitra, 52.9% peserta menjawab setuju dan 47.1% sangat setuju. Hasil respon peserta tentang pelayanan dosen dan mahasiswa Universitas Telkom bersikap ramah, cepat dan tanggap membantu selama kegiatan, 82.4% peserta menjawab setuju dan 17.6% sangat setuju. Program pengabdian berlangsung bagus, sehingga masyarakat menerima dan mengharapkan program pengabdian masyarakat saat ini dan masa yang akan datang, 52.9% peserta menjawab setuju, 47.1% sangat setuju.</p> Budi Prasetya Dharu Arseno Kris Sujatmoko ##submission.copyrightStatement## 2023-11-16 2023-11-16 6 1 5 10.37695/pkmcsr.v6i0.1974 Penggunaan Strategi Marketing Public Relations pada Pesantren Al Jawami https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1975 <p>Industri pendidikan saat ini menjadikan pemasaran secara daring sebagai fokus untuk meraih target penerimaan siswa/i baru secara signifikan. Hal ini juga diterapkan oleh salah satu sekolah MA Al-Jawami yang berada dibawah naungan Pesantren Al Jawami. Phenomena ini memunculkan sebuah <em>gap</em> tersendiri dikarenakan seluruh aktifitas di masa pandemic Covid-19 menjadi terbatas dimana pemasaran yang biasanya dilakukan secara tatap muka (<em>onsite</em>) harus berubah menjadi kegiatan pemasaran secara daring (online) guna meningkatakan citra supaya tetap tercapainya target admisi (PPDB). Maka, diperlukan aktifitas untuk meningkatkan citra Pesantren Al-Jawami dengan cara meningkatkan kepuasan para siswanya terkait kualitas pendidikan di Pesantren Al-Jawami dengan cara memberikan pelatihan dengan metode terkini. Seiring dengan hal tersebut, tim Dosen Universitas Telkom yang berkeahlian Digital Marketing dan <em>Public Relations</em> bersinergi untuk memberikan pelatihan terkini yang fokus pada pemanfaatan <em>digital</em> <em>marketing. </em>Berdasarkan kegiatan tersebut, pihak Pesantren melalui MA Al-Jawami telah berhasil memberikan sebuah <em>update </em>dan <em>upgrade </em>tentang digital marketing bagi para siswa entrepreneur dan bagi yang baru mau merintis usahanya. Kegiatan pelatihan ini juga berdampak positif dalam meningkatkan citra dari Pesantren Al-Jawami karena para siswa diberikan kepuasan dan paham tentang pentingnya Marketing Public Relations dan dapat mereka implementasikan di usaha mereka sendiri.</p> Hanna Wisudawaty Muhammad Al Assad Rohimakumullah Muhammad Satria Duva Dama Dr. Dewi K. Soedarsono, M.Si ##submission.copyrightStatement## 2023-11-16 2023-11-16 6 1 6 10.37695/pkmcsr.v6i0.1975 PPM USAHA TOKO PAKAIAN DI KIOS FRESH MARKET SURABAYA https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1982 <p>Adanya kebutuhan pokok atau primer pada manusia, dimana contohnya adalah seperti kebutuhan sandang, kebutuhan pangan, dan kebutuhan papan menjadi penyebab hadirnya berbagai peluang usaha seperti yang ada, salah satunya di bidang usaha fashion dan asesorisnya baik untuk pria dan wanita. Bidang usaha fashion, menjadi salah satu bidang usaha yang paling diminati oleh para pelaku usaha maupun calon pelaku usaha. Di Surabaya, bidang bisnis fashion adalah bidang usaha yang paling banyak diminati, mulai fashion yang harga murah, harga menengah, hingga harga sangat mahal, dengan kualitas yang juga bervariasi mulai yang kualitas biasa – biasa saja, hingga kualitas internasional. Toko Bu Lingga adalah mitra dari kegiatan Program Pengabdian Masyarakat (PPM) kali ini. Beberapa permasalahan yang dihadapi oleh UMKM Toko Bu Lingga tersebut adalah terbatasnya pemasaran digital, tata kelola administrasi yang masih berantakan, penyajian produk yang belum maksimal, dan strategi promosi. Metode yang akan dilaksanakan pada kegiatan PPM pada kali ini adalah berupa teknik pendampingan dan pembinaan terhadap permasalahan yang tengah di hadapi mitra. Hasil yang diharapkan, yaitu mengajarkan pemasaran digital kepada mitra disesuaikan dengan kemampuan adaptasi teknologi yang dapat dilakukan mitra, selain itu juga akan terwujud tata kelola administrasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang ada, display produk fashion yang lebih menarik dan estetik, serta dapat melakukan kegiatan promosi yang efektif. Pada hasil akhirnya, maka diharapkan terjadi pengembangan usaha bisnis retail modern pada Toko Bu Lingga, sehingga mampu meningkatkan kemampuan pelaku usaha pakaian dalam optimasi digital marketing &amp; konten marketing, tata kelola administrasi &amp; display produk pakaian yang menarik, serta kegiatan promosi yang menarik perhatian.</p> Suzana Dewi Suryo Atmojo Nurwahyudi Widhiyanta Muhammad Reyhan Rizqi Andi Faizal Cahyadi ##submission.copyrightStatement## 2023-11-16 2023-11-16 6 1 5 10.37695/pkmcsr.v6i0.1982 Perancangan Strategi Pemasaran Digital Untuk Meningkatkan Penjualan Bibit Anggur Pada Rumah Peng'Angguran https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1986 <p>Rumah Peng’Angguran adalah pusat dari komunitas pecinta anggur di Tangerang yang telah berdiri sejak tahun 2022. Awal memperkenalkan Rumah Peng'angguran' kepada masyarakat dengan dilakukannya strategi pemasaran secara konvensional, mengenai hal ini perkembangan teknologi yang kian berkembangan sehingga jika dilakukan dengan melakukan cara tersebut kurang menfasilitasi kebutuhan dan &nbsp;ini tidak akan mampu mencapai target secara menyeluruh dalam memberikan sebuah informasi yang ada di Rumah Peng’Angguran. Dalam beberapa tahun terakhir, kemajuan teknologi dan popularitas internet telah mengubah cara orang mencari informasi. Platform-platform daring seperti situs web, media sosial, dan aplikasi. Penentuan strategi pemasaran yang efektif dan efisien untuk meningkatkan jumlah penjualan bibit anggur pada Rumah Peng’Angguran menjadi tantangan yang penting dalam menambah eksposur kepada pasar yang cukup kompetitif. E-flyer, website dan forum komunitas kelompok tani anggur menjadi strategi pemasaran yang mengundang banyak eksposur dari masyarakat. Target jangkauan eksposur melalui digital ini se-Indonesia maupun luar negeri untuk perkembangan Rumah Peng’Angguran yang lebih besar lagi. Tahapan metode yang digunakan dengan cara pengumpulan informasi dengan wawancara dan survei lapangan dengan memperhatikan kemampuan sumber daya manusia yang tersedia di Rumah Peng’Angguran kota Tangerang. Hasil dari perencanaan dan perancangan strategi pemasaran digital memudahkan kegiatan dalam hal kegiatan promosi, penjualan dan terjalinnya silahturahmi kelompok tani anggur pada Rumah Peng’Angguran.</p> Hendra Mayatopani Marchelia Gupita Sari Kelly Kirsten Audrey Piter Tanuwijaya Rico Rico Wendy Wendy ##submission.copyrightStatement## 2023-11-16 2023-11-16 6 1 12 10.37695/pkmcsr.v6i0.1986 Lansia Makin Cakap Digital: Pentingnya Melindungi Data Pribadi di Dunia Digital https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1988 <p>Meningkatnya kebutuhan masyarakat akan penggunaan teknologi internet dan media sosial menyimpan berbagai ancaman yang dapat mengintai setiap penggunanya. Berbagai ancaman tersebut termasuk ke dalam bentuk kejahatan digital seperti penipuan hingga pencurian data-data yang bersifat pribadi. Kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga data-data pribadi ini menjadi penting mengingat data tersebut dapat disalahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk melancarkan kejahatan di ruang digital. Salah satu kelompok masyarakat yang paling rentan untuk terpapar kejahatan digital ini adalah mereka yang sudah berada dalam kelompok lanjut usia (lansia). Hal ini dikarenakan kelompok lansia belum memiliki kemampuan yang cukup untuk menggunakan teknologi yang diikuti dengan kurangnya pemahaman dan kesadaran akan pentingnya menjaga data pribadi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ditujukan untuk 100 lansia yang tergabung dalam Persekutuan Kaum Lanjut Usia di GPIB Jemaat Karunia, Tangerang Selatan. Kegiatan ini dilangsungkan dengan menggunakan metode workshop di mana para lansia dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil yang masing-masing dipandu oleh seorang fasilitator. Para lansia dihadapkan pada 5 segmen kegiatan yang dilakukan dalam bentuk pengisian kuesioner pre dan post-test, diskusi dalam kelompok, dan kegiatan praktik. Hasil dari kegiatan ini adalah terlihat adanya peningkatan dari para lansia baik secara kognitif dan praktis dalam memahami jenis-jenis data pribadi, langkah untuk melindungi data pribadi, mengenali modus pencurian data pribadi, hingga melakukan pengecekan fakta atas informasi yang diperoleh. Setelah mengikuti kegiatan ini, para lansia diharapkan telah siap dan lebih mandiri untuk dapat berinteraksi di dunia digital dengan aman dan pintar.</p> Pierre Mauritz Sundah Herman Purba Gabriella Ekaputri Sabrina Sabrina ##submission.copyrightStatement## 2023-11-16 2023-11-16 6 1 6 10.37695/pkmcsr.v6i0.1988 WORKSHOP CAKAP DIGITAL: PENINGKATAN KUALITAS TENAGA PENDIDIK SEKOLAH WIJAYA KUSUMA DALAM MENGEMBANGKAN MATERI AJAR DIGITAL https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1996 <p>Pandemi Covid-19 telah mendorong percepatan transformasi digital dunia pendidikan Indonesia. Sayangnya tidak semua tenaga pendidik cakap dalam mengoperasikan teknologi yang sudah serba digital. Melihat dari banyaknya jumlah tenaga pendidik yang belum cakap digital, sejak 2021 tim PJJ Ilmu Komunikasi Universitas Pelita Harapan yang terdiri dari dosen, asisten dosen serta mahasiswa memberikan pelatihan digital kepada para tenaga pendidik di Indonesia yang membutuhkan. Dalam rangka mendorong tenaga pendidik yang cakap digital secara merata, tim ini melakukan pelatihan secara tatap muka yang bertempat di sekolah Wijaya Kusuma dengan tema “Workshop Cakap Digital”. Kegiatan ini dibuat untuk meningkatkan kemampuan edukator di Wijaya Kusuma dalam membuat materi ajar digital agar lebih menarik. Adapun hasil dari kegiatan ini, ada 47 Edukator yang terdiri dari 6 guru TK, 22 guru SD, 16 guru SMP, dan 3 dari unit umum di Sekolah Wijaya Kusuma yang telah dibekali dengan pemahaman dan implementasi “Cakap Digital” dan kegiatan praktik yang menambah kompetensi digital. Bukan hanya kemampuan teknis saja yang diperlengkapi, namun juga serangkaian materi seperti pengenalan akan literasi digital, sosialisasi keamanan bermedia digital, materi mengenai tampilan visual bahan ajar, interaksi, dan pembahasan faktor psikologis peserta didik. Selain itu, para tenaga pendidik juga dibekali kemampuan menggunakan beberapa software dalam mesin pencarian dan gamifikasi yang dapat mereka gunakan untuk mengembangkan materi ajar digital yang tepat sasaran untuk peserta didik.</p> Azalia Gerungan Chrisindo Reformanda Hafidzah Annissa Shafira Syahputra Cynthia Marissa ##submission.copyrightStatement## 2023-11-17 2023-11-17 6 1 8 10.37695/pkmcsr.v6i0.1996 PELATIHAN JURNALISTIK ONLINE BAGI SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) CITRA BERKAT TANGERANG https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2005 <p>Untuk mengembangkan ketrampilan menulis, di beberapa Sekolah Menengah Atas kegiatan jurnalistik sudah mulai diperkenalkan dalam berbagai bentuk kegiatan. Sekolah Menengah Atas (SMA) Citra Berkat Tangerang adalah salah satu sekolah yang menyelenggarakan kegiatan belajar ekstrakurikuler bertemakan jurnalistik. Dalam kegiatan tersebut, siswa belajar jurnalistik yakni meliput dan menulis artikel mengenai kegiatan di lingkungan sekolah dan menyajikan liputannya di webblog dan instagram sekolah, Arlogic.&nbsp; Agar dapat mengelola, menulis konten website dan instagram lebih baik, siswa perlu dibekali dengan pengetahuan lebih mendalam mengenai jurnalistik. Tujuan PkM ini adalah untuk memberikan pelatihan Jurnalistik khususnya jurnalistik online bagi siswa SMA Citra Berkat Tangerang agar peserta memiliki keterampilan menulis berita.&nbsp; Metode yang dilakukan adalah dengan memberikan pelatihan secara struktur selama lima sesi dalam dua semester kepada peserta yang dimulai sejak Semester Ganjil sampai dengan semester genap 2022/2023. Pelatihan diberikan oleh tiga orang dosen Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Pelita Harapan yang memiliki keahlian di bidang Jurnalistik secara bergiliran.&nbsp; Topik-topik yang diberikan antara lain: Pengenalan jurnalistik online, berita dan nilai berita, &nbsp;penulisan berita untuk media online dan produksi berita dalam bentuk multimedia. Setelah mengikuti pelatihan jurnalistik, siswa SMA Citra Berkat telah memiliki ketrampilan menulis konten berita untuk weblog dan instagram dengan lebih baik. Hal itu dilihat dari berita yang ditulis dan diposting di weblog telah mengikuti struktur penulisan berita sesuai kaidah bahasa jurnalistik yang baik.</p> Jumadal Simamora Agustin Diana Wardaningsih Sigit Pamungkas ##submission.copyrightStatement## 2023-11-17 2023-11-17 6 1 10 10.37695/pkmcsr.v6i0.2005 OPTIMALISASI HASIL PANEN TANAMAN MAWAR BERBASIS IoT DAN SENSOR PADA BUDIDAYA MAWAR DESA NGLIMAN https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2066 <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p>Pengabdian masyarakat ini berfokus pada Desa Ngliman terletak di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Pemilihan desa ini di dasarkan pada potensi penghasil mawar tersebesar di Karisidenan Kediri, namun belum bisa dikembangkan dikarenakan minimnya pengetahuan petani tetang budidaya mawar yang dipadukan dengan teknologi, sehingga tim pengabdian melakukan inovasi dengan menggabungkan beberapa kajian penelitian dengan memanfaatkan teknologi di dalamnya. Tujuannya adalah untuk memaksimalkan hasil panen tanaman mawar dengan menggunakan budidaya mawar hasil dari inovasi tim pengabdian masyarakat. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini tim menggunakan tujuh tahapan metode dalam penerapannya, yaitu survei lokasi pengabdian, <em>brainstorming </em>ide, penerapan hasil <em>brainstorming </em>ide, monitoring hasil penerapan lapangan, analisa hasil monitoring, sosialisasi hasil analisa kepada petani, memilih pionerr. Hasilnya telah ditemukenali permasalahan mengenai mengapa tingkat produktivitas tanaman mawar di Desa Ngliman semakin menurun dan penggunaan tekonologi dalam penerapan hasil kajian menjadikan katalisator pada proses budidaya tanaman mawar.</p> WAHYU EKA KISWARDANI AMA Suyanto Dini Wahjoe Hapsari ##submission.copyrightStatement## 2023-11-18 2023-11-18 6 1 6 10.37695/pkmcsr.v6i0.2066 PENGUATAN DIGITAL BRANDING MELALUI WORKSHOP STRATEGI KOMUNIKASI BERMEDIA SOSIAL DI DESA SIDOWAYAH, KLATEN https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2071 <p>Desa Sidowayah, Kabupaten Klaten, Jawa tengah merupakan salah satu desa wisata di Indonesia yang dikenal memiliki dan mengembangkan beberapa potensi wisata lokal daerah, sebut saja Kawasan Wisata Terpadu, Kawasan Agro Komplek, Kawasan Perdagangan dan Jasa, Kawasan Industri Kreatif, Kawasan Penyangga Konservasi Area, Kawasan Pemerintahan dan Pendidikan dan Kawasan Komersil. Meski memiliki potensi wisata yang menjanjikan, namun promosi wisata desa terkait dipandang masih belum optimal tak terkecuali pada aspek promosi melalui media sosial. Komunikasi pemasaran digital menjadi pilihan strategi promosi popular karena dipandang lebih mudah, murah dan bersignifikasi positif bagi sektor pariwisata. Terlebih lagi, pandemi COVID-19 telah menjadikan pariwisata sebagai sektor paling terdampak sehingga berimbas pada citra, tingkat kunjungan wisatawan serta pendapatan para pelaku pariwisata dan masyarakat.</p> <p>Berdasarkan latar belakang di atas, kegiatan pengabdian masyarakat ini dimaksudkan membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi desa mitra terkait yakni pada aspek penguatan <em>digital branding</em> desa wisata melalui workshop strategi komunikasi bermedia sosial di Desa Sidowayah, Klaten. Kegiatan ini diselenggarakan pada Kamis, 20 Juli 2023 di Omah Dolanan, Desa Sidowayah, Klaten diikuti 25 peserta dari kalangan badan usaha milik desa, kelompok sadar wisata, pengelola media digital desa dan karang taruna. Pembicara kegiatan berasal dari praktisi komunikasi digital, CV Cipta Gemilang Visual (CGV) dengan materi tentang internet dan media sosial, <em>digital branding</em>, produksi video digital dan praktik produksi video digital. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah desa mitra memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk mempraktikkan <em>digital branding</em> dengan baik.</p> sri herwindya baskara wijaya Ina Primasari Henricus Hans Setyawan Prabowo Joko Suranto Dwi Tiyanto Aryanto Budhy Sulihyantoro Deniawan Tommy Candra Ahimsa Adi Wibowo Adimas Maditra Permana Eka Nada Shofa Alkhajar ##submission.copyrightStatement## 2023-11-18 2023-11-18 6 1 9 10.37695/pkmcsr.v6i0.2071 PELATIHAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI BERDASARKAN JOB ORDER COSTING PADA USAHA LALA CAKE https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2074 <p>Bisnis makanan tradisional di Indonesia telah menunjukkan perkembangan yang signifikan. Hal ini diperlihatkan dari menjamurnya produk makanan tradisional. Salah satunya adalah kue basah. Kecenderungan usaha kue basah ini berbasis <em>job order</em> dimana produk ini akan tersedia jika ada pemesanan dari konsumen. Salah satu usaha kue basah adalah kue basah milik Ibu Ika yang memiliki kualitas cukup baik. Namun, hal ini belum didukung oleh minimalnya label yang terlihat pada kemasan kue basah. Selain itu, dengan adanya kualitas tentunya didukung oleh harga jual, sayangnya harga jual yang ditetapkan masih berdasarkan intuisi tanpa ada perhitungan yang jelas oleh pemilik UKM. Oleh karena itu, pelaksanaan pengabdian masyarakat kali ini melakukan pendekatan metode pelatihan dan pendampingan secara terstruktur untuk mengatasi permasalahan tersebut. meningkatkan pemahaman dan keterampilan pelaku usaha mengenai penetapan harga pokok produksi pesanan sehingga harga jual yang dihasilkan mampu bersaing dan dapat menghasilkan segmen pemasaran yang lebih luas. Solusi dan target dari pelatihan dan pendampingan pelabelan kemasan adalah Pelaksana membuat desain label kemasan bersama Mitra dan mencetak label kemasan sebanyak 100 pcs dan dipasang pada kemasan yang dimiliki oleh Mitra, sedangkan solusi untuk penetapan harga pokok produksi adalah Mitra sudah memiliki harga jual terbaru untuk produksinya sehingga sudah tidak mengikuti intuisi dari Mitra.</p> <p><strong>Kata Kunci </strong>:&nbsp; Harga Pokok Produksi<em>, Job Order,</em> Kue Basah, Pelabelan Kemasan &nbsp;</p> Chendrasari Wahyu Oktavia Krisnadhi Hariyanto Isnaini Muhandhis ##submission.copyrightStatement## 2023-11-18 2023-11-18 6 1 10 10.37695/pkmcsr.v6i0.2074 PROGRAM PENDAMPINGAN DESA MELALUI PENATAAN ADMINISTRASI DI DESA SIDOWUNGU https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2077 <p style="font-weight: 400;">Peningkatan kompetensi aparatur desa melalui pelatihan-pelatihan menjadi suatu keharusan dan sebagai agenda utama dalam pembangunan dikarenakan instansi pemerintah baik di pusat hingga daerah memiliki peran yang strategis dan sebagai kunci keberhasilan pembangunan desa di Indonesia. Komitmen salah satu Tri Dharma Perguruan tinggi &nbsp;melaksanakan pengabdian kepada masyarakat “Program Pendampingan Desa melalui Penataan Administrasi dan Pembuatan Monografi di Desa Sidowungu Kecamatan Menganti Gresik”. Permasalahan berangkat dari mayoritas desa tidak memiliki data monografi <em>up to date </em>dan sistem pengadministrasian yang belum tertata termasuk kurangnya melihat perkembangan potensi desa,&nbsp;data dasar keluarga, sumber daya manusia, kelembagaan, prasarana dan sarana serta perkembangan kemajuan dan permasalahan desa masih belum lengkap diperbarui dan minimnya kemampuan dan ketrampilan aparatur desa mengoperasikan perangkat lunak komputer (<em>microsoft office</em>)&nbsp; berdampak lambatnya penyampaian laporan dan proses layanan. Penyelesaian persoalan tersebut diberikan pelatihan komputer dan pendampingan pembuatan monografi dan penataan administrasi desa dengan menerapkan software birokrasi dalam menyelesaikan dan mengatasi persoalan tersebut. Pengembangan aparatur desa terdorong dan memberi dampak pelayanan ditingkatkan lebih baik memudahkan dan tepat sasaran ke masyarakat. Target luaran kegiatan adalah peserta pelatihan diberikan bekal mengoperasikan komputer, pemanfaatan komputer dan internet dapat meningkatkan kompetensi dan memperbaiki kualitas pelayanan dan pembuatan monografi desa</p> ARINI SULISTYOWATI Supriyanto Supriyanto Sri Juni Woro Astuti Nur Rahmawati Dwi Olga Hanzana Kasmani ##submission.copyrightStatement## 2023-11-18 2023-11-18 6 1 7 10.37695/pkmcsr.v6i0.2077 Pendampingan Penggunaan Aplikasi Keuangan pada Usaha Kripik Tempe Pesantren Arafah, Cililin, Kab. Bandung Barat https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2085 <p>Laporan keuangan secara digital sangatlah penting di era modern ini, khususnya bagi usaha kripik tempe Pesantren Arafah, Cililin, Kabupaten Bandung Barat. Untuk meningkatkan pengalaman dan pengetahuan pengelola usaha kripik tempe Pesantren Arafah tentang pencatatan dan pembuatan laporan keuangan yang baik, maka kegiatan pendampingan penggunaan aplikasi keuangan perlu dilakukan. Kegiatan pendampingan dilakukan secara langsung dengan melakukan simulasi bersama pihak pengelola usaha kripik tempe Pesantren Arafah. Kegiatan pendampingan pencatatan keuangan secara digital dapat membantu pengelola usaha dalam mengelola pencatatan keuangannya. Dengan kegiatan ini, proses penyusunan laporan keuangan dapat berjalan lebih optimal. Proses pencatatan keuangan secara digital akan memungkinkan pengelola usaha menjadi lebih mudah dalam pembuatan laporan keuangan mereka dengan cara automasi data pada aplikasi dari segi aset, kewajiban dan ekuitas. Dengan memanfaatkan sistem <em>Macro</em> pada <em>excel,</em> proses input data keuangan menjadi lebih sesuai dengan karakteristik keuangan perusahaan yang bersangkutan. Lebih jauh lagi, data keuangan yang dimasukkan akan secara otomatis terintegrasi menjadi laporan keuangan. Dengan demikian, pencatatan keuangan dapat berjalan lebih efisien dan performasi kinerja usaha kripik tempe Pesantren Arafah dapat meningkat.</p> Sinta Aryani Endang Chumaidiyah Budi Praptono Olfio Yovanda Rizky Noor Kamal ##submission.copyrightStatement## 2023-11-18 2023-11-18 6 1 9 10.37695/pkmcsr.v6i0.2085 PODCAST “SHE BEGS TO DIFFER!” SEBAGAI MEDIA DUKUNGAN SOSIAL BAGI PEREMPUAN DI MASA PANDEMI COVID-19 https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2095 <p>Sejak awal pandemic Covid-19, Podcast menjadi salah satu media audio terpopuler di seluruh dunia. Dari seluruh pendengar aktif Podcast saat ini, 51%&nbsp; mulai mendengarkan podcast hanya dalam dua tahun terakhir. Meskipun tingkat kematian pria dua kali lebih tinggi daripada wanita, dalam aspek lain,pandemi Covid-19 telah memengaruhi wanita lebih banyak daripada pria. WHO melaporkan bahwa di seluruh dunia terjadi peningkatan yang signifikan dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga. Laporan lain menunjukkan adanya penurunan dalam jumlah korban yang mencari bantuan karena peraturan <em>lockdown</em> dan perasaan takut terinfeksi. Beberapa penelitian menunjukkan peningkatan tajam dalam kasus kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan. Berdasarkan kondisi ini, penulis memulai program Podcast berjudul “She Begs to Differ” dengan semboyan “<em>A safe haven to openly discuss issues related to women from various perspectives” dengan khalak target yaitu perempuan, dan dibawakan dalam Bahasa Inggris.</em> Episode pilot ditayangkan pada tanggal 25 November 2020 dengan tema “Work in the Times of Pandemic”, dan kemudian dilanjutkan dengan tayangan perdana bertema “Dismantling the Hustle Culture” dengan bintang tamu Marshanda. Beberapa tema lain yang telah disajikan termasuk “Covid-19 <em>Vaccine</em>”; “<em>Grieving and Letting Go</em>”; "<em>Sexual Harassment</em>"; dan “<em>Life with Osteogenesis Imperfecta</em>”. “She Beg to Differ” dimulai sebagai proyek pengabdian masyarakat mandiri yang dilakukan oleh dua dosen program studi Global Strategic Communications dari Swiss German University. &nbsp;Namun, setelah pandemi, Podcast dihentikan karena kesibukan dan kesulitan perihal jadwal, sehingga untuk melanjutkan kegitan PkM ini, Podcast ini akan dimasukkan ke dalam agenda rutin unit kegiatan mahasiswa Sororitas, yang mengambil bagian dalam gerakan melawan pelecehan seksual. Penyertaan podcast ini ke dalam agenda Sororitas diharapkan dapat mendukung kesinambungannya.</p> Deborah N. Simorangkir ##submission.copyrightStatement## 2023-11-18 2023-11-18 6 1 6 10.37695/pkmcsr.v6i0.2095 WORKSHOP IMPLEMENTASI SISTEM AKSES KONTROL LABORATORIUM JARINGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN RFID DI SMK AL AMAH SINDULANG-SUMEDANG https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2099 <p>Laboratorium komputer jaringan di SMK Al Amah Sindulang memiliki peran penting dalam pembelajaran dan praktikum siswa program studi Teknik Komputer dan Jaringan. Namun, laboratorium ini menghadapi tantangan terkait kekurangan fasilitas, sarana pendukung, keterampilan guru, dan keamanan. Telkom University dan PT Srikaton Inovasi Teknologi (SIT) berkolaborasi untuk menyusun program pengabdian masyarakat. Program ini mencakup pemberian perangkat komputer, pemasangan jaringan, pelatihan instalasi jaringan dan internet, implementasi sistem akses kontrol berbasis RFID, serta pembuatan modul pembelajaran dan video tutorial. Dengan serangkaian kegiatan ini, rasio perangkat komputer dan praktikan meningkat, kompetensi siswa dan guru dalam pengelolaan laboratorium meningkat, dan keamanan akses ke laboratorium terjamin. Program ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran dan praktikum, serta memperkuat kemampuan siswa program studi Teknik Komputer dan Jaringan di SMK Al Amah Sindulang. Melalui Pengabdian Masyarakat ini, terjadi peningkatan signifikan dalam kualitas dan fasilitas laboratorium, sehingga memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih baik bagi siswa dan menciptakan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tuntutan dunia kerja di bidang teknologi komputer dan jaringan. Hasil kuisioner kepada peserta menunjukkan bahwa 100% masyarakat sasar setuju bahwa kegiatan ini sesuai dengan kebutuhan dan berharap kegiatan dapat dilaksanakan berkesinambungan.</p> Indrarini Dyah Irawati Dadan Nur Ramadan Sugondo Hadiyoso Muhammad Iqbal Ivosierra Andrea Larasaty ##submission.copyrightStatement## 2023-11-18 2023-11-18 6 1 8 10.37695/pkmcsr.v6i0.2099 TECHNOLOGY UTILIZATION ASSISTANCE IN THE OPTIMIZATION OF MELUNG TOURISM MANAGEMENT PROCESSES https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2100 <p>Melung Village is one of the villages that has been designated as a Tourism Village in 2022. Melung Village, which is located on the slopes of Mount Slamet with an altitude of around 800-900 meters above sea level, has a variety of village potentials, some of which include Pagubugan Melung natural tourism, organic vegetable gardens, camping ground, cultural tourism (ruwatan, lengger, and banyumasan ebeg). The proposing team and partners have agreed to determine priority issues in the implementation of community service programs, namely optimizing information technology infrastructure in the process of tourism management and services and the need to strengthen Human Resources (HR) in the use of this technology. The focus of activities in implementing this service is the implementation team working with BUM partners Alam Lestari Melung Village in developing a tourism management system and optimizing human resources in the use of digital technology to support the process of service and management of Melung village tourism. From the problems that exist, the priority objective of this activity is to contribute to solving partner problems, especially in the problem of tourism ticket management in accordance with knowledge in the field of information technology and involving internal MBKM students at AMIKOM Purwkerto University, in this activity students assist in training and mentoring and assist in application development . Of the problems that there are weaknesses and challenges, one of them is the capacity of human resources. To solve this problem, training and assistance is carried out for human resources managing BUM Desa Alam Lestari Melung in the use of technology. Training and assistance in using applications and promotional tools will be provided to partners. The implementation method used in this service is the Direct Action Method, where the steps consist of Diagnosing, Action Planning, Action Taking, Evaluating and Learning. Based on the results and discussion of the availability of a tourism management system that can be accessed through a web application that supports the process of service and management of Melung village tourism.</p> Anugerah Bagus Wijaya Fiby Nur Afiana aulia hamdi Zanuar Rifai Bima Huberta Muhammad Akbar Al Afghani ##submission.copyrightStatement## 2023-11-18 2023-11-18 6 1 6 10.37695/pkmcsr.v6i0.2100 TEKNOLOGI DATABASE AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA FLATFORM MICROSOFT ACCESS oleh DOSEN dan MAHASISWA di UNIDHA https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2111 <p>Teknologi database akuntansi, dari zaman dahulu hingga sampai zaman mileniel sekarang akuntansi merupakan hal yang sangat penting. Dapat dikatakan akuntansi merupakan bahasa bisnis untuk&nbsp; mengukur hasil kegiatan ekonomi dalam organisasi maupun dunia pendidikan tinggi pada pengajaran berbasis Teknologi Informasi yang dikemas dalam sebuah aplikasi untuk didisplay untuk dosen dan mahasiswa.&nbsp; Akuntansi merupakan sebuah seni dalam mencatat laporan keuangan yang telah terjadi dan memiliki perkembangan seperti masuknya cloud technology guna mempermudah dosen dan mahasiswa dalam melakukan pembukuan bisnis, bahkan untuk dunia pendidikan menengah serta Perguruan Tinggi. Tujuan aplikasi ini adalah memudahkan pekerjaan manual menjadi komputerisasi, mempercepat proses kalkulasi, menghindari kesalahan, mengurangi paperless, efisiensi dan kecepatan menyajikan laporan keuangan dalam pengajaran oleh dosen dan mahasiswa di UNIDHA. Metode didesain dengan database table-tabel yang berelasi tidak mengunakan kolom Debet dan Kredit, tetapi menjadikan kolom Debet bernilai (1) dan kolom&nbsp; kredit bernilai minus (-1) secara otomatis sistem, sehingga proses input data transaksi dapat via Form-form, Proses perhitungan laporan keuangan akuntansi dimanipulasi pada step Query design dan create report. Hasil dari pengunaan aplikasi ini membantu dosen dan mahasiswa dalam Proses belajar mengajar (PBM) dalam proses pekerjaan untuk akuntansi perusahaan jasa khususnya menyajikan layout laporan keuangan dalam bentuk hardcopy ataupun softcopy.</p> Idwar Idwar Murniati Murniati Sari Octavera Ingra Sovita ##submission.copyrightStatement## 2023-11-18 2023-11-18 6 1 12 10.37695/pkmcsr.v6i0.2111 LITERASI DIGITAL UNTUK MENUMBUHKAN SIKAP BIJAK PADA REMAJA DALAM BEROPINI SECARA DARING https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2125 <p>Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dari tim dosen Fakultas Komunikasi dan Bisnis – Telkom University dilaksanakan pada tanggal 20 Juni 2023, atas permintaan dari Kepala Sekolah SMPN 4 Surakarta.&nbsp; Kegiatan tersebut merupakan Pelatihan kepada perwakilan siswa SMPN 4 Surakarta sejumlah 36 orang dengan judul “LITERASI DIGITAL UNTUK MENUMBUHKAN SIKAP BIJAK PADA REMAJA DALAM BEROPINI SECARA DARING”.&nbsp; Topik tersebut dipilih karena SMPN 4 Surakarta merupakan salah satu sekolah yang mengalami perubahan intelektual siswa dan interaksi sosial antar pelajar akibat adanya sistem zonasi. Atas dasar perundungan dan penyalahgunaan sosial media yang sering dihadapi siswa SMPN 4 Surakarta, maka Pelatihan dengan metode <em>Peer Group</em> dilaksanakan untuk membantu sekolah meminimalisir perundungan dan penyalahgunaan sosial media.&nbsp; Sesi pertama dimana mereka belajar tentang <em>public speaking </em>dan selanjutnya Literasi Digital, mengharuskan mereka untuk langsung mengimplemantasikan ilmu yang didapat.&nbsp; Hasil dari Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat kali ini (yang merupakan lanjutan dari Kegiatan tahun sebelumnya) dapat disimpulkan bahwa perwakilan siswa SMPN 4 Surakarta akhirnya mampu untuk bermedia sosial dengan aman dan bertanggung jawab, dan mengutarakan pendapat mereka secara baik dan sopan (yang merupakan bagian dari Literasi Digital).</p> Diah Agung Esfandari Ruth Mei Ulina Malau Haris Annisari Indah NR ##submission.copyrightStatement## 2023-11-18 2023-11-18 6 1 8 10.37695/pkmcsr.v6i0.2125 PEMANFAATAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM UNTUK OPTIMALISASI PEMBELAJARAN DARING PADA SEKOLAH DI BANDUNG RAYA https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2153 <p>Pemanfaatan media pembelajaran daring semakin massif terjadi pada era pandemi Covid. Berbagai media digunakan untuk pembelajaran daring, namun demikian ternyata banyak pengajar yang mengalami kendala karena tersebarnya fungsi-fungsi yang dibutuhkan. <em>Learning Management System</em> (LMS) merupakan solusi atas kendala yang dihadapi oleh para pengajar, namun demikian belum banyak pengajar yang mampu menggunakannya. Untuk itu diperlukan pengenalan dan pelatihan pemanfaatan LMS untuk optimalisasi pembelajaran daring di sekolah. Pelatihan diberikan secara komprehensif dan menyeluruh, yang berusaha untuk mengakomodasi kebutuhan pengajar dengan mengenalkan berbagai fitur yang seringkali dibutuhkan ketika proses pembelajaran di sekolah berlangsung. Pada kegiatan ini LMS yang digunakan adalah Moodle. Moodle dipilih karena merupakan <em>platform</em> LMS yang paling banyak digunakan. Selain itu, Moodle memiliki fitur yang relatif lengkap untuk mendukung proses pembelajaran daring. Hasil dari kegiatan menunjukkan bahwa mayoritas peserta (91% peserta) pelatihan memahami materi yang diberikan, dan sekuruh peserta (100% peserta) menyatakan kepuasannya terhadap penyelenggaraan kegiatan pelatihan. Diperlukan kegiatan serupa yang berkelanjutan agar lebih banyak fitur yang dapat dieksplorasi dan dipelajari. Selain diharapkan target peserta dapat lebih luas agar lebih banyak pengajar yang dapat memanfaatkan dan mengoptimalkan pembelajaran daringnya.</p> Anisa Herdiani Kusuma Ayu Laksitowening Dawam Dwi Jatmiko Ati Suci Dian Martha ##submission.copyrightStatement## 2023-11-19 2023-11-19 6 1 8 10.37695/pkmcsr.v6i0.2153 FOCUS GROUP DISCUSSION RANCANG BANGUN DIGITAL MARKETING PRODUK FURNITURE BERBAHAN DRUM BEKAS PADA KAMPUNG TEMATIK DRUM BUJANA https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2203 <p>Focus Group Discussion dilakukan untuk menggali kebutuhan untuk perancangan dan pembuatan digital marketing produk Furniture Drum Bujana yang sampai saat ini belum sistem penjualan yang terstruktur. Penjualan masih dilakukan dari mulut ke mulut dan mengikutsertakan dalam pameran atau even yang diselenggarakan oleh Pemda dan Disperindag Kabupaten Tangerang. Sebelum membangun sistem digital marketing untuk produk furniture Drum Bujana perlu dilakukan perencanaan dan mamping kebutuhan yang diperlukan dalam proses pembuatan rancang bangun sistem digital marketing. Termasuk perencanaan dan penentuan fitur-fitur apa yang akan digunakan dalam sistem digital marketing produk furniture Drum Bujana. FGD diikuti oleh pengurus koperasi dan penggiat kampung tematik Drum Bujana dipimpin dan dipandu Dosen dan dibantu dua orang mahasiswa. Kegiatan berlangsung sangat interaktif dan dihasilkan beberapa hal yang dibutuhkan dalam perancangan sistem digital marketing. Dihasilkan beberapa hal yang dibutuhkan dalam membangun sistem digital marketing baik berbasis website, mobile dan media social. Keingiinan user mengenai kemudahan akses dalam digital marketing yang akan dibuat, fitur yang digunakan dan tampilan awal pada sistem</p> winanti winanti Sucipto Basuki Nana Supiana Abbas Maulana Ilham Fauzi Alexander ##submission.copyrightStatement## 2023-11-19 2023-11-19 6 1 6 10.37695/pkmcsr.v6i0.2203 Pemanfaatan IG Sebagai Sarana Promosi Dan Arena Pengembangan Bisnis Di Era Digital Bagi Pemangku Kepentingan Kota Tangerang Selatan https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2246 <p>Media sosial merupakan bentuk interaksi masa kini yang dapat menghubungkan semua orang melalui internet. Ada banyak fasilitas yang diberikan oleh media sosial untuk membantu kita menyalurkan segala apapun yang ingin kita lakukan dan butuhkan. Kita harus dapat mengelola penggunaan media sosial secara produktif agar dapat bermanfaat untuk diri kita. Kemajuan ini harus dimanfaatkan untuk membentuk, salah satunya adalah kegiatan promosi bisnis. Pemangku kepentingan dalam hal ini adalah pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) &nbsp;Kota Tangerang Selatan adalah salah satu pengguna media social yang biasanya memposting tentang kegiatan komunitasnya, display, serta foto-foto bersama dalam berbagai kegiatan. Semakin aktif penggunaan platform media sosial,&nbsp; mereka semakin berpeluang mengembangkan bisnis dan promosinya, maka melakukan usaha peningkatan kompetensi melalui kegiatan pelatihan pemanfaatn media Instagram adalah salah satu langkah yang harus dilakukan.</p> Yoyoh - Hereyah Farid Hamd Umarella Agus Supriyanto ##submission.copyrightStatement## 2023-11-21 2023-11-21 6 1 10 10.37695/pkmcsr.v6i0.2246 PELATIHAN LITERASI DIGITAL BAGI PEMILIH PEMULA SMA GENIUS TANGERANG MENJELANG PEMILU 2024 https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2250 <p>Digital literacy for first-time voters has been widely introduced in high schools. One such initiative was carried out for the students of GENius High School in Tangerang. The faculty members from the Communication Science Program at FISIP UPH conducted a Community Service Program (PkM) for GENius High School students in March 2023. The goal was to provide a basic understanding of the 2024 election and identify the participants' information needs. One of the findings from the questionnaire distributed to the entire population was that participants needed information on how to assess the quality of election candidates they will vote for. The results of this questionnaire will be used as a reference for digital literacy materials in the form of modules and videos.</p> <p>Keywords: 2024 Election, Digital Literacy, First-time Voters</p> Sigit Pamungkas Roy Rondonuwu Pincanny G. Poluan ##submission.copyrightStatement## 2023-11-21 2023-11-21 6 1 7 10.37695/pkmcsr.v6i0.2250 PPM BENGKEL DAN TOKO SEPEDA DESTROYER BIKE KOTA SURABAYA https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2064 <p><span class="HwtZe" lang="en"><span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb">Destroyer Bike Founded in 2020 by Mr. Ario Zanuar, a spare part sales service business and bicycle service workshop based on Jl.</span></span> <span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb">Medokan Semampir Indah, Surabaya City, East Java, Indonesia.</span></span> <span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb">Mr. Ario Zanuar started working in the bicycle repair business since the 2020 pandemic, with a focus on servicing folding bicycles, mountain bicycles, hybrid bicycles, call bicycles and fixie bicycles.</span></span> <span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb">In the first year, Destroyer Bike focused on on-site or in-store bicycle services only.</span></span> <span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb">However, over time, call services have gradually developed.</span></span> <span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb">The problem with this partner is the high competition in the bicycle spare part sales industry and bicycle repair shops which are quite competitive, especially in densely populated areas such as the city of Surabaya, so they need to compete with other bicycle repair shops.</span></span> <span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb">The second problem is the workshop service equipment which is still incomplete, due to the condition of the workshop which has just been started.</span></span> <span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb">The next problem is seasonality and fluctuations in demand in the bicycle repair business can vary depending on the season.</span></span> <span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb">Summer usually has higher demand as many people use bicycles for exercise or to cycle to work.</span></span> <span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb">However, in winter or bad weather, demand for bicycles decreases, while demand for bicycle repair services increases.</span></span> <span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb">Based on these problems, this service offers a solution for using promotional media with web profiles and social media to give a good impression to potential customers.</span></span> <span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb">By having an informative and attractive web profile, service companies can increase credibility, expand business reach, provide information that is easily accessible to customers, as well as branding and identity.</span></span> <span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb">The next solution is the use of market places for wider market access, increasing visibility, strengthening consumer trust, ease of transactions, simplifying the sales process, low operational costs and customer service support.</span></span> <span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb">The next solution is providing assistance with bicycle service equipment and training in the use of information systems to schedule bicycle service call visits.</span></span> <span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb">The method used in this service is Community Empowerment.</span></span> <span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb">This method aims to empower communities by providing the knowledge, skills and resources needed to overcome the problems they face.</span></span> <span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb">This can be done through training, workshops or specially designed educational programs</span></span></span></p> Suryo Atmojo Ruli Utami Suzana Dewi Nurwahyudi Widhiyanta Nur Ali Sholikin ##submission.copyrightStatement## 2023-12-05 2023-12-05 6 1 5 10.37695/pkmcsr.v6i0.2064 LOKAKARYA TIM KOMUNIKASI UPH KEPADA ASN KABUPATEN MINAHASA SELATAN TENTANG CITY BRANDING - (SDG #11) https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2222 <p>Menindaklanjuti nota kesepahaman antara UPH dan Kabupaten Minahasa Selatan, maka sebagai langkah pertama dari implementasi kerja-sama perguruan tinggi dengan pemerintah kabupaten, diadakanlah lokakarya yang merupakan rangkaian kegiatan dari Pusat Studi G20 Indonesia: UPH<em> Giving Back to Community 2023: North Sulawesi</em>.</p> <p>Tahapan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada Masyarakat diawali dengan <em>needs assessment</em> di bulan April 2023. Dalam tahapan inilah, pihak mitra menyatakan kebutuhan prioritas pemerintah daerah ialah pengembangan pariwisata dan secara spesifik membutuhkan pengetahuan dan keterampilan dalam hal digitalisasi.</p> <p>Untuk itu, lokakarya yang dilaksanakan fokus pada <em>city branding</em> dengan judul materi lokakarya: DIGITALISASI PARIWISATA dan KOMUNITAS, KOTA BERKELANJUTAN SDG #11). Kegiatan ini dihadiri oleh 35 aparatur sipil negara (ASN). Fasilitator utama dari prodi ilmu komunikasi dibantu oleh 5 fasilitator lainnya dan seorang multimedia/notulen menghasilkan <em>transfer knowledge</em> antara akademisi dan ASN yang menghasilkan konsep <em>smart city branding 3P: people, place and product</em> yang secara khas merupakan identitas daerah kabupaten Minahasa Selatan.</p> Carly Stiana Scheffer-Sumampouw Magdalena Lestari Ginting Ilynka Maria Aprilia ##submission.copyrightStatement## 2023-12-15 2023-12-15 6 1 7 10.37695/pkmcsr.v6i0.2222 Pendampingan Integrasi Kacang Sacha Inchi untuk Mendukung Pengelolaan Hutan Lestari di KTH Sumber Wono, Banyurip, Jenar, Sragen https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1863 <p>Desa Banyurip merupakan salah satu desa yang termasuk dalam zona&nbsp; merah penduduk miskin. Desa Banyurip berada di kawasan sekitar hutan jati yang dikelola oleh BKPH Tangen, KPH Surakarta. Hal ini menyebabkan banyak masyarakat yang mengandalkan penghasilkan terhadap hasil hutan. Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya jasa lingkungan yang dibentuk oleh hutan, maka masyrakat menerapkan pengelolaan hutan lestari melalui agroforestri. Pada pola agroforestri perlu dilakukan integrasi tanaman bawah tegakan yang memiliki nilai ekonomi tinggi, sehingga hutan dapat menghasilkan kayu keras, tanaman pertanian, sekaligus pakan ternak. LMDH dan KTH Sumber Wono Desa Banyurip telah merintis introduksi tanaman Sacha Inchi (Plukenetia volubilis) di bawah tegakan jati Perum Perhutani dengan sistem kemitraan. Biji yang dihasilkan merupakan superfood yang kaya vitamin, omega 3, omega 6 dan omega 9, sehingga memiliki harga yang tinggi. Tujuan dan manfaat budidaya Sacha Inchi yaitu memperoleh manfaat ekonomi yang tinggi dan hutan menjadi lestari. Oleh karena itu, pendampingan integrasi kacang sacha inchi dapat menjadi salah satu strategi dalam penyelamatan hutan dan meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Berdasarkan diskusi dengan LMDH dan KTH Sumber Wono, diperlukan pendampingan budidaya sacha inchi dan kelembagaan pada aspek-aspek on farm dan off farm.Kabupaten Sragen memiliki jumlah&nbsp; penduduk miskin sebanyak 12,792% dari jumlah total penduduknya. Desa Banyurip merupakan salah satu desa yang termasuk dalam zona&nbsp; merah penduduk miskin. Desa Banyurip berada di kawasan sekitar hutan jati yang dikelola oleh BKPH Tangen, KPH Surakarta. Hal ini menyebabkan banyak masyarakat yang mengandalkan penghasilkan terhadap hasil hutan. Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya jasa lingkungan yang dibentuk oleh hutan, maka masyrakat dapat menerapkan pengelolaan hutan lestari melalui agroforestri. Agroforestri adalah istilah untuk sistem dan teknik pengelolaan lahan yang menggabungkan tanaman keras berkayu pada lahan yang sama dengan tanaman dan hewan pertanian. Pada pola agroforestri perlu dilakukan integrasi tanaman bawah tegakan yang memiliki nilai ekonomi tinggi, sehingga hutan dapat menghasilkan kayu keras, tanaman pertanian, sekaligus pakan ternak. LMDH dan KTH Sumber Wono Desa Banyurip telah merintis introduksi tanaman Sacha Inchi (Plukenetia volubilis) di bawah tegakan jati Perum Perhutani dengan sistem kemitraan. Biji yang dihasilkan merupakan superfood yang kaya vitamin, omega 3, omega 6 dan omega 9, sehingga memiliki harga yang tinggi. Tujuan dan manfaat budidaya Sacha Inchi yaitu memperoleh manfaat ekonomi yang tinggi dan hutan menjadi lestari. Oleh karena itu, pendampingan integrasi kacang sacha inchi dapat menjadi salah satu strategi dalam penyelamatan hutan dan meningkatkan perekonomian masyarakat desa.</p> SUPRIYADI DARSOWIYONO Purwanto Purwanto MMA Retno Rosariastuti Sri Hartati Galuh Masyithoh Malihatun Nufus Widya Aryani ##submission.copyrightStatement## 2023-11-14 2023-11-14 6 1 8 10.37695/pkmcsr.v6i0.1863 Pemanfaatan Aplikasi Pembayaran SPP Berbasis Website Pada SMK Pariwisata Telkom Bandung Sebagai Pendukung Cashless Payment di Sekolah https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1882 <p>Walaupun sistem pembayaran SPP pada SMK Pariwisata Telkom Bandung sudah mulai menerapkan cara pembayaran melalui transfer bank, namun proses pencatatan keuangannya masih dilakukan secara manual berupa jurnal harian yang kemudian direkap ke dalam pembukuan. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menerapkan aplikasi pembayaran SPP di sekolah berbasis website. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan, didapat bahwa aplikasi pembayaran SPP berbasis website pada SMK Pariwisata Telkom Bandung telah membantu digitalisasi proses penyimpanan, pencarian dan pembuatan laporan pembayaran SPP siswa maupun dokumen terkait. Dengan kata lain, kegiatan pengabdian masyarakat ini telah menghasikan teknologi tepat guna berupa aplikasi pembayaran SPP berbasis website.</p> Bayu Rima Aditya Dedy Rahman Wijaya Aditya Permadi ##submission.copyrightStatement## 2023-11-15 2023-11-15 6 1 5 10.37695/pkmcsr.v6i0.1882 PEMANFAATAN ARDUINO SEBAGAI BAHAN AJAR UNTUK PENGAJARAN ROBOTIKA DI SEKOLAH ALAM GAHARU https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1919 <p>Di Sekolah Alam Gaharu terdapat kelas robotika yang dapat mendukumg potensi-potensi dan minat siswa di bidang robotika. Namun saat ini, pengajaran robotika masih menggunakan kit dari vendor, sehingga fitur-fitur dan modul modul yang dapat dieksplore masih terbatas pada yang disediakan vendor saja.</p> <p>Pembelajaran robotika mengakomodir minat dan passion siswa terkait robotika.&nbsp; Guru pengajar robotika masih menggunakan kit robotic dari vendor, dan mengantarkan para siswa ke berbagai ajang lomba robotika. Para siswa ini sering memenangkan perlombaan, baik regional, nasional, maupun internasional. Dengan pembangunan robot mengunakan Arduino, diharapkan dapat meningkatkan skill robotika terutama untuk pengajar sehingga dapat mengembangkan lebih luas dengan para siswa.</p> <p>Potensi lain, para siswa dapat dikenalkan dengan program studi D3 Teknologi Komputer, FIT, Universitas Telkom. Harapan ke depannya, siswa dapat melanjutkan studinya ke Universitas Telkom. Solusi yang ditawarkan adalah penggunaan Arduino untuk robotika dengan memperkenalkan cara kerja sensor dan jenis sensor lain, serta actuator sebagai output. &nbsp;Hal ini sebagai langkah awal untuk pembangunan robotika secara mandiri.</p> Marlindia Ike Sari Muhammad Rizqy Alfarisi ##submission.copyrightStatement## 2023-11-15 2023-11-15 6 1 5 10.37695/pkmcsr.v6i0.1919 INTERIOR METAVERSE TECHNOLOGY IMPLEMENTATION TO SUPPORT THE STANDARD OF PHARMACY SERVICES https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1929 <p>Pharmacy services which accessible in the community are drug store facilities such as pharmacies. Pharmacy services are more than just selling drugs; there are consultations the diseases, the redemption of prescriptions from doctors, and sharing about healthy living with the pharmacist on duty. The School of Pharmacy, Bandung Institute of Technology (SF ITB), was chosen for the case study. The vision and mission of the SF ITB Educational Pharmacy are to implement and demonstrate pharmaceutical services according to standards. However, the lack of enthusiasm from visitors hampers this to be able to consult with pharmacists. The interior metaverse technology method is expected to increase visitor enthusiasm and socialize the service standards to residents, especially future pharmacist candidates. The interior redesign of the SF ITB pharmacy is processed and combined with Virtual Reality (VR) glasses to support pharmacy interior design standards that optimise pharmacy services. The results show that interior metaverse technology received positive feedback from ITB pharmacy students and staff. The respondent’s enthusiasm for pharmaceutical service standards also increased after seeing the interior design of the pharmacy with immersive. These two results show the positive trend of metaverse technology in increasing the visualisation to gain the standart.</p> <p><strong>Keyword </strong>: Interior, Virtual Reality, Metaverse, Immersive, Pharmacy</p> Akhmadi Akhmadi Athifa Sri Ismiranti Bhekti Pratiwi Hanif Azhar ##submission.copyrightStatement## 2023-11-15 2023-11-15 6 1 10 10.37695/pkmcsr.v6i0.1929 PLATFORMS SDGs 8: PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI APLIKASI BANK SAMPAH DI BANDUNG https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1930 <p>Bank Sampah memiliki tanggung jawab yang besar terhadap uang tabungan dari nasabah. Saat ini, dalam pencatatan tabungan Bank Sampah masih terdapat kesalahan posisi debit dan kredit. Oleh karena itu, Pengelola Bank Sampah perlu mendapatkan pelatihan akuntansi keuangan supaya dapat memperbaiki pencatatan akuntansinya. Pencatatan laporan Bank Sampah juga masih dilakukan secara manual yang dapat memungkinkan terjadinya hilang data, sehingga perlu suatu teknologi untuk memudahkan dalam pencatatan akuntansi. Oleh karena itu, Pengelola Bank Sampah perlu mendapatkan pendampingan implementasi Aplikasi Bank Sampah. Pengelola Bank Sampah mendapatkan materi pelatihan akuntansi bank sampah dan mendapatkan pendampingan dalam implementasi Aplikasi Bank Sampah. Pengelola Bank Sampah sangat puas dengan kegiatan ini. Kegiatan ini memberikan manfaat yaitu untuk memudahkan pengelolaan keuangan Bank Sampah. Selain itu, kegiatan ini juga berhasil meningkatkan keterampilan peserta untuk menggunakan Aplikasi Bank Sampah yang dikembangkan oleh Tim Abdimas.</p> Cahyaningsih Cahyaningsih Majidah Majidah Vevi Titania Paramita ##submission.copyrightStatement## 2023-11-15 2023-11-15 6 1 6 10.37695/pkmcsr.v6i0.1930 INTRODUKSI TEKNOLOGI PROSES PRODUKSI COKELAT VEGAN DI PT NDALEM VALUE CREATION INDONESIA https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1958 <p>PT. Dalem Value Creation Indonesia merupakan sebuah industri pengolahan cokelat yang terletak di kawasan wisata utama Kota Yogyakarta turunannya dengan brand Cokelat nDalem. Saat ini permintaan pasar Cokelat nDalem terus bertumbuh, terutama untuk menyasar segmen pasar baru yaitu konsumen vegan. Kegiatan pengabdian bertujuan untuk meningkatkan daya saing Cokelat nDalem di pasar melalui introduksi teknologi proses produksi cokelat vegan. Kegiatan ini melibatkan <em>Central Luzon State University</em> (Filipina) sebagai mitra internasional yang akan berkontribusi pada diseminasi ilmu dan pengetahuan mengenai trend produk vegan skala global, perilaku konsumen produk pangan dan peluang pasar cokelat di Filipina. Program yang dilaksanakan dalam kegiatan ini berupa (1) Introduksi ilmu dan teknologi pengolahan cokelat vegan serta (2) Fasilitasi teknologi tepat guna untuk pengolahan kakao menjadi produk cokelat vegan. Hasil evaluasi terhadap kegiatan yang dilakukan menunjukkan bahwa penerapan teknologi tepat guna berupa <em>roaster</em> dan oven dapat meningkatkan kualitas produksi serta kapasitas produksi 2x lipat per <em>batch</em> proses. Program pelatihan yang dilakukan dapat meningkatkan kapasitas sumber daya manusia pada industri tersebut pada aspek teknologi pengolahan kakao, kewirausahaan dan manajemen industri pangan. Keberhasilan program ini secara jangka panjang dapat mendukung pengembangan agroindustri cokelat di Yogyakarta sekaligus mendukung penguatan pariwisata di Yogyakarta.</p> Dimas Rahadian Aji Muhammad Kania Shofi Ardina Diinah Salwa Kamiilah Asri Nursiwi Anastriyani Yulviatun ##submission.copyrightStatement## 2023-11-16 2023-11-16 6 1 7 10.37695/pkmcsr.v6i0.1958 Assesmen Kualitas Air pada Budidaya Ikan Nila dan Lele di Desa Citeurup https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1970 <p>Dalam rangka keberlanjutan program PHP2D 2020, sejak 2021 telah dilakukan proyek pengabdian masyarakat dengan sekema <em>Community Service Engagement</em> (CSE). Proyek CSE memiliki tujuan untuk mengoptimalkan produktivitas budidaya ikan di Rumah Hidroponik Desa Citeureup. Sebab, berdasarkan pengamatan petani setempat, masih sering terjadi kasus kematian beberapa ikan. Kegiatan ini melibatkan empat tahap, yaitu survei lokasi, pengembangan teknologi, implementasi teknologi, dan evaluasi. Berdasarkan identifikasi kebutuhan melalui survei lokasi, tim proyek mengembangkan sistem asesmen kualitas air berbasis multi-sensor dan <em>Internet of Things</em> (IoT). Beberapa parameter yang diukur adalah kadar keasaman (pH), suhu, dan TDS. Pada implementasinya, sistem asesmen kualitas air digunakan untuk memantau beberapa kolam ikan di Rumah Hidroponik Desa Citeureup. Hasil evaluasi kegiatan proyek yang telah dilakukan menunjukkan respons positif oleh masyarakat. Hasil evaluasi kondisi air di kolam ikan, ditemukan bahwa kolam A, B, dan C memiliki kondisi air yang cukup optimal untuk budidaya ikan, sementara kolam D dan E mengalami kendala terkait penurunan pH dan suhu yang tidak memadai untuk budidaya ikan. Dengan pengawasan rutin dan tindakan perbaikan yang tepat, diharapkan Rumah Hidroponik Desa Citeureup dapat menjadi contoh yang berhasil dalam pemberdayaan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan melalui keterlibatan kampus dalam peningkatan kesejahteraan dan peningkatan produktivitas budidaya ikan.</p> Casmika Saputra Linahtadiya Andiani Edy Wibowo ##submission.copyrightStatement## 2023-11-16 2023-11-16 6 1 5 10.37695/pkmcsr.v6i0.1970 INSTALASI SISTEM MONITORING PLTS MENGGUNAKAN WEB DI PONDOK PESANTREN SUMUR BANDUNG KABUPATEN BANDUNG https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2034 <p>Pemanfaatan energi terbarukan, khususnya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), kini menjadi solusi strategis untuk mendukung keberlanjutan energi di berbagai daerah. Namun, efisiensi dan efektivitas pengoperasian PLTS sering menjadi isu utama, terutama di area masyarakat yang kurang informasi. Pemanfaatan secara maksimal energi surya perlu peran aktif dari masyarakat yang menggunakannya. Peran aktif masyarakat pengguna energi surya tersebut diantaranya adalah memberikan informasi mengenai besarnya potensi yang diperoleh menjadi energi listrik. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berupaya membuat alat kontrol pemakaian energi dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) ke beban dengan menggunakan website, dimana monitoring kontrol pemakaian dan ketersediaan energi dirancang secara <em>real-time</em>. Sistem dirancang dengan Arduino sebagai kontrol utama yang hasilnya dapat menampilkan tegangan, arus, pemakaian, dan ketersediaan energi dapat ditampilkan di website<em>.</em> Hasil yang diperoleh setelah instalasi sistem pemasangan PLTS tersebut diharapkan pemakaian energi terbarukan khususnya pada beban dapat dimonitor dan digunakan secara efisien sehingga pemakaian energi pada beban dapat digunakan sesuai kebutuhan pengguna.</p> Ahmad Sugiana Mohamad Ramdhani Basuki Rahmat ##submission.copyrightStatement## 2023-11-17 2023-11-17 6 1 4 10.37695/pkmcsr.v6i0.2034 PENGGUNAAN TEKNOLOGI GELOMBANG MIKRO UNTUK PENGEMPUKAN SATE TUNA DI POKLAHSAR MINA JAYA MANDIRI, PANTAI KONDANG MERAK, MALANG https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2045 <p>Poklasar Mina Jaya Mandiri merupakan salah satu asosiasi UMKM pengolah ikan laut yang berfokus dalam membuat dan menjual produk sate tuna di daerah wisata Pantai Kondang Merak. Permasalahan yang dihadapai produk unggulan sate tuna diantaranya adalah produk sate tuna yang dihasilkan berukuran cukup besar dan bertekstur keras dan pihak UMKM belum mempunyai inovasi teknologi pengempukan sate tuna, minimnya inovasi teknologi diversifikasi produk sate tuna sehingga produk yang dihasilkan monoton. Berdasarkan permasalahan permasalahan yang dihadapi oleh mitra, maka tim PKM bermaksud melakukan kegiatan yang bertujuan untuk membantu memberikan solusi permasalahan dalam bentuk kegiatan penerapan ipteks melalui pelatihan penerapan ipteks, pendampingan, dan bantuan sarana produksi. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah metode PALS (<em>Participatory Action Learning Syatem</em>) dengan cara pelatihan langsung yang dilakukan secara bertahap melalui teknologi pengempukan sate tuna dengan elektromagnetik gelombang mikro, diversifikasi jenis sate tuna dan teknologi refrigerasi mekanis untuk penyimpanan bahan dan produk, memberikan pendambingan dan membantu mitra UMKM dalam mengembangkan produk kreasi atau diversifikasi sate tuna. Hasilnya menunjukkan bahwa penerapan teknologi gelombang mikro di Poklasar Mina Jaya Mandiri dapat lebih mengempukan sate tuna dan mempecepat proses pembuatan sate. Secara organoleptik sate tuna gelombang mikro (microwave) lebih disukai daripada sate tuna bakar, kelezatan sate gelombang mikro sama dengan sate tuna bakar, dan sate tuna gelombang mikro lebih menarik daripada sate bakar.</p> Hardoko Hardoko Zainul M. Arifin Tunggul Sutan Haji Jeny Ernawati Tambunan Heder Djamaludin ##submission.copyrightStatement## 2023-11-17 2023-11-17 6 1 7 10.37695/pkmcsr.v6i0.2045 DISEMINASI TEKNOLOGI PENGELOLAAN LIMBAH ORGANIK SEBAGAI PUPUK ORGANIK DAN PESTISIDA RAMAH LINGKUNGAN PADA PETANI SAYURAN DI KABUPATEN SIGI https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2056 <p>UPT Bulupountu Jaya dikenal sebagai salah satu daerah penghasil komoditi sayuran di Kabupaten Sigi – Sulawesi Tengah, dengan jenis sayuran yang diusahakan antara lain: kangkung, bayam, seleda, terong, bawang merah, cabe dan tomat. Produk dari hasil usahatani tersebut selain dijual di pasaran lokal Kota Palu, juga dipasarkan di kawasan perusahan tambang di Kabupaten Morowali. Masalah yang dihadapi oleh petani di UPT Bulupountu Jaya tersebut adalah kurangnya pupuk organik dan pestisida yang aman untuk digunakan dalam usaha budidaya tanaman sayuran. Untuk mengatasi hal tersebut tim pelaksana kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah bekerjasama dengan salah satu kelompok tani untuk melakukan diseminasi teknologi penggunaan limbah organik rumah tangga dan limbah pertanian-peternakan menjadi biopestisida pupuk organik dan biopestisida / pestisida nabati. Program pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk memperkenalkan dan mengedukasi petani mengenai menggunakan limbah organik sebagai sumber pupuk organik pestisida ramah lingkungan. Metode yang diterapkan adalah <em>society parcipatory </em>yaitu masyarakat sebagai mitra dapat menyerap keterampilan dalam pemanfaatan limbah organik dari tim pelaksana dengan bentuk kegiatan berupa ceramah, pelatihan dan demplot percontohan mengenai teknik pengembangan pupuk organik dan biopestisida / pestisida nabati. Hasil yang dicapai adalah masyarakat mengetahui teknik pemanfaatan limbah organik menjadi pupuk organik dan biopestisida serta telah memanfaatkan limbah organik tersebut sebagai sumber pupuk organik dan biopestisida.</p> Flora Pasaru Nur Khasanah Burhanuddin Haji Nasir Abd. Wahid Jusriadi Jusriadi Asrul Asrul ##submission.copyrightStatement## 2023-11-17 2023-11-17 6 1 6 10.37695/pkmcsr.v6i0.2056 Implementasi Website sebagai Media Promosi Desa Wisata Kemawi https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2060 <p>Desa wisata merupakan salah satu jenis destinasi wisata yang berpotensi meningkatkan kegiatan ekonomi suatu desa. Namun sering kali informasi tentang potensi desa hanya tersebar terbatas dengan metode promosi lisan. Hasil identifikasi awal diKelompok Sadar Wisata Desa Kemawi di Kecamatan Sumowono, Jawa Tengah, telah menunjukkan bahwa desa mereka memiliki potensi wisata alam, pertanian, perkebunan, dan budaya. Salah satu yang dibutuhkan adalah sarana promosi desa wisata menggunakan website. Website dapat menyebarkan informasi secara cepat dan menjadi “<em>landing page</em>” sebagai muara jalur informasi yang disebarkan melalui media sosial seperti Instagram. Website sebagai sarana promosi desa wisata perlu dipelihara agar dapat berjalan dengan baik secara terus-menerus. Pengelolaan website desa wisata oleh tenaga-tenaga lokal desa wisata sangat diperlukan untuk menjamin keberlanjutan konten website. Selain itu, diperlukan pula pelatihan tentang penyusunan paket wisata secara komprehensif untuk mempromosikan seluruh potensi wisata dan meningkatkan kualitas layanan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini memberikan kontribusi berupa pembangunan website sebagai sarana promosi Desa Wisata Kemawi, pembentukan tim pengelola website, pelatihan pengelola website, dan peningkatan kualitas layanan desa wisata. Aparat desa dan tim pengelola website telah merasakan manfaat dari kegiatan pengabdian masyarakat ini dan menyatakan siap untuk: 1) melanjutkan pengelolaan website sebagai media promosi desa wisata, serta 2) memasarkan potensi desa wisata.</p> Guntur Prabawa Kusuma Angelina Prima Kurniati Imelda Atastina Warih Maharani Ersy Ervina Gagah Aji Gunadi Yaffazka Afazillah Wijaya Zadosaadi Brahmantio Purwanto Muhammad Zacky Al Giffari ##submission.copyrightStatement## 2023-11-17 2023-11-17 6 1 7 10.37695/pkmcsr.v6i0.2060 PERANCANGAN SISTEM PENYIRAMAN VERTICAL GARDEN BERBASIS INTERNET OF THINGS DAN SOSIALISASI INTERNET OF THINGS BAGI SISWA SMAN 1 DAYEUHKOLOT https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2067 <p>Pada era perkembangan teknologi yang semakin maju ini, teknologi IoT juga semakin berkembang. IoT ini merupakan teknologi yang sangat membantu pekerjaan manusia dalam berbagai aktifitasnya, salah satunya adalah dibidang perkebunan. Dengan adanya IoT, pekerjaan-pekerjaan seperti memantau kelembaban tanah dan melakukan penyiraman tanaman, yang merupakan faktor penting untuk pertumbuhan tanaman, dapat dikontrol dari jarak jauh. Oleh karena itu, SMAN 1 Dayeuhkolot, sebagai institusi pendidikan yang peduli terhadap kesehatan dan kenyamanan siswanya, ingin memanfaatkan teknologi IoT sebagai sistem otomatisasi pada <em>Vertical Garden</em> yang sedang dikembangkan di institusi tersebut.</p> <p>Pengabdian masyarakat yang telah diselenggarakan di SMAN 1 Dayeuhkolot, bertujuan untuk membantu sistem penghijauan di sekolah dalam bentuk implementasi <em>Vertical Garden</em>. Dalam realisasinya, <em>Vertical Garden</em> diletakkan pada salah satu lahan di sekolah yang akan digunakan sebagai ruang baca siswa. Pengabdian masyarakat diselenggarakan dengan cara menyerahkan produk <em>Vertical Garden</em> yang dilanjutkan dengan sesi presentasi yang menjelaskan tutorial penggunaan alat dan sosialisasi IoT sebagai <em>basic technology</em>. Pada sesi demo alat dalam pengabdian masyarakat, <em>Vertical Garden</em> tersebut dapat bekerja dengan baik, sensor YL-100 yang digunakan dapat memantau kondisi air pada tanah, mengotomatisasi sistem penyiraman air, dan men-<em>trigger</em> pengiriman data menuju platform Blynk. Melalui aplikasi Blynk ini, pihak sekolah dapat memantau sistem <em>Vertical Garden</em> secara <em>remote</em>.</p> Iman Hedi Santoso Tody Ariefianto Wibowo Ahmad Tri Hanuranto Muhammad Azaria Widyadhana Mahendra Adi Rahmawan ##submission.copyrightStatement## 2023-11-18 2023-11-18 6 1 9 10.37695/pkmcsr.v6i0.2067 PENINGKATAN OMSET PENJUALAN MINUMAN KESEHATAN MELALUI TTG MESIN PENGERING REMPAH -REMPAH https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2081 <p>Rempah-rempah merupakan bahan minuman tradisional yang masih diminati oleh masyarakat karena dari sisi harga bisa terjangkau untuk semua kalangan.Terlebih Indonesia Penghasil rempah – rempah yang bagus. Terlebih setelah pandemi masyarakat berlomba- lomba untuk sehat.</p> <p>Ibu Nawangwulan janatul firdaus , sebagai mitra di masa pandemi memiliki usaha minuman kesehatan wedangan kertonyono bertempat tinggal di Jl. Raya Benowo no 6 Surabaya. Berdasarkan data yang diperoleh dari mitra terkait dengan usaha yang mereka rintis di masa pandemi mengalami kendala pada proses produksi masih manual.</p> <p><strong>Permasalahan, </strong>Alat produksi masih manual, solusinya adanya alat produksi, TTG Mesin Pengering rempah-rempah.alat perajang masih manual,solusinya adanya alat perajang, <strong>tujuan </strong>meningkatkan omset mitra, <strong>metode </strong>pelatihan dan pendampingan penggunaan mesin Rempah- rempah. Perajang , solusinya adanya mesin perajang rempah-rempah.Kemasan masih sederhana Solusi adanya mesin siller untuk kemasan,perlu pelatihan kemasan produk.dalam bid manajemen belum adanya pembukuan secara rutin,solusi pelatihan dan pendampingan pembukuan. <strong>Hasil mitra </strong>ada peningkatan produksi dan pendapatan 60 %. <strong>Dampak program </strong>sangat bermanfaat bagi mitra menjadi lebih baik dan maju.</p> <p>Tujuan Akhir PKM mitra memahami permasalahan usaha yang dihadapi, harapan ke depan atas keberlanjutan program ini dapat menjadi produk unggulan minuman kesehatan di kecamatan pakal Kota Surabaya.</p> mulus sugiharto Dewi Suprobowati Subaderi Subaderi ##submission.copyrightStatement## 2023-11-18 2023-11-18 6 1 7 10.37695/pkmcsr.v6i0.2081 PPM PENGEMBANGAN DESAIN KEMASAN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN USAHA HOME INDUSTRI MOCHI MOCI DI SIDOARJO https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2086 <p>Pengemasan merupakan hal yang penting dalam memasarkan suatu produk. Kemasan yang digunakan pada usaha mochi milik bu Rita masih sangat sederhana sehingga sulit dipasarkan. Artinya desain kemasan harus dikembangkan, karena dengan fungsi kemasan yang sempurna akan memudahkan perluasan pasar. Hal yang menjadi kesadaran adalah upaya peningkatan pelanggan, dimana untuk mencapai tujuan tersebut memerlukan inovasi dengan melakukan pengembangan pada desain produk. Kegiatan ini diberikan dalam bentuk pemberian materi, <em>focus group discussion</em>, dan pendampingan dalam bentuk observasi, ceramah, tanya jawab, diskusi dan praktik langsung sehingga dapat mengembangkan desain kemasan produk yang lebih kreatif dan inovatif. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dalam pengemasan produk "Industri rumahan kue mochi"dan memberikan pelatihan pada masalah yang dihadapi yaitu modal kerja terbatas dan sistem pemasaran yang pasif. Solusi yang ditawarkan adalah meningkatkan kualitas dan pengemasan produk, memperluas jaringan mitra pemasaran, dan meningkatkan keterampilan manajemen mitra melalui pelatihan.</p> Fitriya Gemala Dewi Fitriya Ong Andre Wahyu Rijanto Krisnadhi Hariyanto ##submission.copyrightStatement## 2023-11-18 2023-11-18 6 1 6 10.37695/pkmcsr.v6i0.2086 PENGEMBANGAN DAPUR HIDUP SEBAGAI SARANA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DI SIDOARJO https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2098 <p>Pekarangan adalah lahan terbuka yang terdapat di sekitar rumah tinggal. Lahan ini jika dipelihara dengan baik akan memberikan lingkungan yang menarik nyaman dan sehat serta menyenangkan dan juga dapat sebagai sarana peningkatan perekonomian masyarakat. Pekarangan sering disebut dapur hidup. Disebut sebagai dapur hidup, karena dalam pekarangan terdapat sayuran, obat atau tanaman lainnya yang berguna untuk memenuhi kebutuhan konsumsi keluarga. Rumusan masalah dalam pengabdian masyarakat ini adalah menciptakan peluang bisnis yang inovatif dengan memanfaatkan pekarangan rumah serta mampu memberikan sumber pendapatan bagi masyarakat. Luaran yang diharapkan adalah terciptanya media peluang usaha mandiri, mampu meningkatkan daya jual, peningkatan penerapan IPTEK sehingga mampu membangkitkan ekonomi masyarakat khususnya di Sidoarjo. Metode yang digunakan adalah dengan pendampingan personal terhadap mitra yang berada di kota Sidoarjo. Pelaksanaan pengabdian ini dimulai dengan survey tempat, obeservasi terhadap mitra hingga persiapan, pelaksanaan, pengemasan produk, promosi baik online dan offline, dan terakhir evaluasi pelaksanaan pengabdian ini. Hasil dari pengabdian ini adalah mitra memiliki variasi tanaman dapur hidup yang lebih banyak, mampu memasarkan hasil produk secara online dengan memiliki akun sosial media, mitra mampu mencatat laporan keuangan secara sederhana dengan baik, dan memiliki kemasan produk yang layak jual.</p> Fitryani S.EI., M.SEI Aditya Surya Nanda ##submission.copyrightStatement## 2023-11-18 2023-11-18 6 1 5 10.37695/pkmcsr.v6i0.2098 APLIKASI CHECKBUN SEBAGAI MONITORING KESEHATAN IBU HAMIL BERBASIS ANDROID https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2108 <p>Menurut Laporan Newzoo bahwa pengguna aktif smartphone di Indonesia lebih dari 170.000.000 pada tahun 2020, Sehingga Indonesia menjadi negara keempat pengguna smartphone terbesar di Dunia. Penggunaan <em>Smartphone </em>saat ini sudah terjadi dalam berbagai bidang kehidupan seperti bidang kesehatan. Sehingga penggunaannya bias juga dilakukan untuk monitoring kesehatan ibu hamil. Hal ini karena seorang ibu hamil harus memeriksa kandungannya minimal setiap bulan ke tenaga medis agar kandungannya tetap sehat. rangkaian pemeriksaan yang dilakukan tenaga medis. Jenis pemerikasaan yang dilakukan kepada ibu hamil. diantaranya tes darah, tes urin, USG, cek berat badan. dsb. Hasil dari pemeriksaan ini akan dituliskan di buku kehamilan dan harus dibawa ibu hamil untuk pemeriksaan selanjutnya. Namun hal ini tidak efisien karena ibu hamil lupa membawa buku kehamilannya dan akhirnya hasil pemeriksaan kandungannya ditulis terpisah. Sehingga catatan kesehatannya tidak lengkap. Dengan adanya aplikasi checkbun yang dibuat menggunakan aplikasi android dapat membantu bidan Nita dalam melakukan monitoring kesehatan Ibu hamil. Berdasarkan hasil quisioner menunjukkan bahwa Aplikasi Checkbund dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan pengguna aplikasi chekbun pada saat monitoring kesehatan Ibu hamil karena fitur-fitur yang ditampilkan <em>user friendly</em>.</p> Mia Rosmiati Hariandi Maulid Tri Brotoharsono Muhammad Fathan Akbar Bimo Lucky P Waldi Defari ##submission.copyrightStatement## 2023-11-18 2023-11-18 6 1 12 10.37695/pkmcsr.v6i0.2108 OPTIMALISASI HASIL PANEN TANAMAN MAWAR BERBASIS IoT DAN SENSOR PADA BUDIDAYA MAWAR DESA NGLIMAN https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2151 <p>Desa Ngliman terletak di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Desa ini memiliki potensi penghasil mawar terbesar di Karisidenan Kediri, namum budidaya ini belum maksimal karena minimnya pengetahuan para petani di desa ini. Mayoritas para petani belum memiliki pengetahuan di bidang teknologi untuk mengembangkan budidaya panen mawar. Permasalahan yang ada adalah menurunnya tingkat produktivitas tanaman mawar dan belum adanya penggunaan teknologi sebagai katalisator. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini melakukan inovasi dengan menggabungkan beberapa penelitian yang pernah dilakukan terkait budidaya mawar dengan memanfaatkan teknologi yaitu IoT dan Sensor. Hasil penggabungan ini diharapkan dapat memaksimalkan hasil panen tanaman mawar dengan menggunakan inovasi yang dilakukan oleh tim pengabdian masyarakat. Metode yang digunakan saat pelaksanaan pengabdian masyarakat ada 7 (tujuh) tahap yaitu survei lokasi pengabdian, <em>brainstorming</em> ide, penerapan <em>brainstorming</em> ide, monitoring hasil penerapan lapangan, analisis hasil monitoring, sosialisasi hasil analisa kepada petani, memilih pionerr. Hasil program pengabdian masyarakat, budidaya tanaman mawar dengan menggunakan <em>controlling</em> secara keseluruhan menggunakan teknologi dapat meningkatkan produktivitas tanaman mawar. Selain itu, kualitas hasil panen juga lebih baik. Kualitas mawar dilihat dari visualisasi diameter kelopak bunga, warna kelopak bunga dan jumlah kelopak bunga dalam satu tangkai.</p> WAHYU EKA KISWARDANI AMA Suyanto Dini Wahjoe Hapsari ##submission.copyrightStatement## 2023-11-19 2023-11-19 6 1 7 10.37695/pkmcsr.v6i0.2151 PELATIHAN PEMBUATAN WATER IONIZER DI SMK MERDEKA KOTA BANDUNG https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2156 <p>Bonus demografi penduduk Indonesia akan terjadi pada tahun 2030- 2045. Hal ini merupakan keuntungan jika berhasil mendidik generasi mudanya. Siswa SMK yang saat ini berumur sekitar 14 – 17 tahun, merupakan usia produktif pemula, namun tingkat pengangguran lulusan SMK di Indonesia masih tinggi dimana pada Agustus 2022 sebesar 9,42 %. Sedangkan tingkat pengangguran lulusan SMA sebesar 8,57 %, dan lulusan SMP 5,95 %. Masalah lain tingkat kesehatan masyarakat Indonesia tergolong rendah. Tahun 2023 Global Health Security Index (GHSI) melaporkan skor rata-rata adalah 38,9 poin. Indeks ketahanan kesehatan global Indonesia pada tahun 2021 sebesar 50,4 dari skor 100 poin dan menempati peringkat ke-13 dalam negara G20.</p> <p>Pengabdian masyarakat ini berupa pelatihan pembuatan alat elektrolisis berupa water ionizer, yang menghasilkan air alkali dan air asam untuk kesehatan. Air alkali memiliki kandungan ion kalsium, magnesium, natrium, dan kalium lebih banyak dari air biasa sehingga dapat menguatkan tulang, sendi, otot, dan melancarkan peredaran darah. Air asam yang dihasilkan dapat dimanfaatkan sebagai antiseptik dan desinfektan. Pada program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan pada bulan Juni 2023, dihasilkan satu unit water ionizer dengan kapasitas 1000 liter. Setelah dilakukan beberapa kali pengujian alat dapat berfungsi dengan baik. Air keran yang ada di SMK Merdeka dengan pH 7,1 dan diubah menjadi air alkali dengan pH 8,5.</p> Ekki Kurniawan Porman Pangaribuan Erna Sri Sugesti Tatang Mulyana Ilham Mulkan Rodiana ##submission.copyrightStatement## 2023-11-19 2023-11-19 6 1 8 10.37695/pkmcsr.v6i0.2156 REKAYASA TEKNOLOGI MESIN PERAH SUSU SAPI MULTI FUNGSI SIAP MINUM LANGSUNG https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2171 <p>Setiap orang memiliki kebutuhan gizi yang berbeda–beda, pemenuhan kebutuhan gizi tersebut tidak hanya didapatkan dari makanan yang mereka konsumsi tetapi juga melalui minuman. Salah satu minuman sehat yang beredar di pasaran adalah susu. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) (2020), tingkat konsumsi susu masyarakat di Indonesia selama tahun 2020 berkisar 16,27 kg per kapita/tahun, jumlah ini lebih rendah dibandingkan Malaysia yang memiliki tingkat konsumsi susu 50 kg per kapita/tahun dan Vietnam sebesar 20 kg per kapita/tahun. Jumlah konsumsi tersebut belum memenuhi kebutuhan susu di Indonesia yaitu sebesar 4,3 juta ton per tahun dengan 22,7% kebutuhan susu dipenuhi dari perternakan dan pabrik lokal, sementara sisanya melalui impor (Badan Pusat Statistik, 2020).</p> <p>Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat pada tahun 2016 tercatat 294.318.562-liter susu yang diproduksi secara total dari 27 Kabupaten/Kota yang ada di Jawa Barat. Kabupaten/Kota yang memiliki angka produksi susu tertinggi yaitu Kabupaten Bandung Barat dengan jumlah produksi sebesar 116.140.337 liter. Jumlah tersebut jauh berbeda dengan Kabupaten Bandung yang hanya menghasilkan sebanyak 63.226.050-liter dan berada pada posisi kedua penghasil susu terbanyak di wilayah Jawa Barat.&nbsp; Salah satu pelaku unit binaan peternakan sapi perah berada di Kecamatan Rancabali, &nbsp;&nbsp;Desa Alamendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.,</p> <p>Survei yang dilakukan dengan diskusi dan pertukaran gagasan (<em>brainstorming</em>) dengan peternak binaan dari Desa Wisata Alamendah sebagai mitra secara langsung untuk dapat mengetahui permasalahan yang perlu ditangani agar menghasilkan solusi teknologi yang tepat guna dalam meningkatkan kualitas produk susu sapi perah kelompok peternak sapi perah yang berada langsung dibawah binaan Desa Wisata Alamendah. &nbsp;Permasalahan yang perlu ditangani yaitu peningkatan kualitas susu sapi perah, karena mitra masih menerapkan pemerasan susu sapi perah dengan manual atau masih banyaknya sentuhan tangan dalam hal pemerasan susu sapi, sehingga masih ada susu sapi perah yang belum memenuhi persyaratan kriteria kualitas susu sapi murni.</p> <p>Berdasarkan permasalahan yang terjadi pada mitra, maka solusi yang dapat ditawarkan adalah pembuatan dan implementasi rekayasa teknologi mesin pemerahan susu sapi yang tidak hanya mampu membantu proses pemerahan, tetapi juga dapat membantu proses pasteurisasi sehingga membantu mengurangi jumlah mikroba yang ada pada susu sapi. &nbsp;Hasil dari proses pemerahan, pasteurisasi dan peninginan yang dilakukan pada mesin ini adalah susu sapi berkualitas yang mampu bertahan hingga enam hari. &nbsp;Dari hasil yang didapat tersebut diharapkan pembuatan mesin ini dapat mengatasi permasalahan yang terjadi di mitra, meningkatkan kualitas susu sapi perah, dan meningkatkan produktivitas susu sapi perah yang ada pada mitra.</p> iphov kumala Sriwana Rosad Ma’ali El Hadi Muhammad Alamaududi Pulungan Faisal Budinam ##submission.copyrightStatement## 2023-11-19 2023-11-19 6 1 5 10.37695/pkmcsr.v6i0.2171 IMPLEMENTASI MESIN CETAK KICIMPRING MINI 3 IN 1 BERBASIS IoT https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2172 <p>Singkong merupakan salah satu jenis tanaman holtikultura yang dikonsumsi umbinya, mengandung sumber karbohidrat yang cukup digemari sebagai pengganti nasi, jenis umbi-umbian ini mudah diolah menjadi menu pembuka, utama, maupun penutup yang tentu saja lezat dan berbagai kandungan kebaikan/manfaat dari singkong.</p> <p>Tingginya karbohidrat menyebabkan singkong dikenal sebagai bahan pangan yang dapat mensubtitusi bahan pangan karbohidrat lain yang berasal dari beras, jagung, dan gandum.&nbsp; Selain itu, permintaan pasar terhadap komoditas singkong semakin meningkat sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk dan preferensi masyarakat terhadap singkong.&nbsp; Berbagai macam produk yang memanfaatkan bahan baku singkong, salah satunya adalah produk kicimpring. &nbsp;Masalah muncul saat adonan kicimpring pada proses penipisan, pengukusan, dan pemotongan menjadi bentuk segi tiga atau bentuk lainnya, masih tergolong lambat karena proses tersebut masih secara konvensional yaitu menggunakan penggilingan manual menggunakan roll kayu, pengukusan dengan uap air dan pemotongan menggunakan gunting secara manual.</p> <p>Keadaan tersebut muncul ide untuk membuat mesin penggilingan, pengukusan dan pemotongan menjadi 1 mesin (3 in 1), hasil implementasi terhadap mesin cetak kicimpring mini 3 in 1, sebagai berikut :</p> <ol> <li class="show">Motor penggerak 0,5 pk setara dengan 367,75 watt, hemat energi;</li> <li class="show">Waktu proses 40 detik per 1 kg adonan kicimpring;</li> <li class="show">Material yang berhubungan dengan singkong menggunakan <em>stainless steel</em> 304 <em>food grade</em>;</li> <li class="show">Berbasis Teknologi Tepat Guna;</li> <li class="show">Memanfaatkan teknologi IoT;</li> <li class="show">Dimensi (100 x 60 x 60) cm;</li> <li class="show">Berat 120 kg.</li> </ol> <p>Proses pengoperasian dan perawatannya sangat mudah, semua komponen/suku cadang mudah didapat, cetakan bentuk kicimpring dapat diganti dengan bentuk yang sesuai dengan keiinginan konsumen. &nbsp;Sehingga mesin cetak kicimpring mini 3 in 1 dapat dimanfaatkan di Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang memanfaatkan singkong sebagai bahan bakunya, secara efisien, efektif dan produktif.</p> iphov kumala Sriwana Rosad Ma’ali El Hadi Muhammad Alamaududi Pulungan ##submission.copyrightStatement## 2023-11-19 2023-11-19 6 1 4 10.37695/pkmcsr.v6i0.2172 PEMBUATAN SMART KOLAM LELE DALAM MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT KAMPUNG CYBER https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2190 <p>Desa Citeureup terletak di Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung memiliki luas 205 ha yang ditempati sekitar 20.537 penduduk. Sebagai Perguruan Tinggi yang terletak di antara Desa Citeureup dan Desa Sukapura, Universitas Telkom mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema <em>Digital Community Service Engagement </em>(Digital CSE) untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat mandiri melalui implementasi teknologi di Desa Citeureup. Tema pengabdian tersebut merupakan amanat dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yang telah menetapkan Desa Citeureup sebagai salah satu lokasi Kampung Cyber. Transformasi digital tidak hanya terkait dengan teknologi dan digitalisasi, namun yang terutama adalah memberikan solusi atas permasalahan utama masyarakat dengan berbasiskan teknologi. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan berupa pembuatan kolam “cerdas” budidaya lele untuk meningkatkan ekonomi warga sebagai kegiatan pengabdian yang berkelanjutan CSE hingga tiga tahun. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat adalah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Citeureup melalui pembuatan kolam lele berbasis SMART (<em>Spe</em><em>cific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound</em>). Kolam lele merupakan salah satu potensi pengembangan ekonomi di wilayah tersebut, namun banyak warga yang menghadapi kendala dalam pengelolaan kolam lele yang efisien dan berkelanjutan. Metode SMART digunakan untuk merancang kolam lele yang tepat sasaran dan berdaya saing, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan masyarakat setempat.</p> Kemas Muslim Lhaksmana Agus Kusnayat Tri Widarmanti Dida Diah Damayanti Yusuf Nugroho Doyo Yekti Mira Rahayu Seto Sumargo ##submission.copyrightStatement## 2023-11-19 2023-11-19 6 1 8 10.37695/pkmcsr.v6i0.2190 PPM PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN KAMBING HASIL FERMENTASI MENJADI BAHAN DASAR PENGGEMUKAN IKAN BELUT DI KELURAHAN BABAT JERAWAT, KECAMATAN PAKAL SURABAYA https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2221 <p>Mitra dalam Program Pemberdayaan Masyarakat ini adalah Bapak Daryanto yang mengeluti penggemukan kambing peranakan etawah&nbsp; yang beralamat di Pondok Benowo Indah RT 1, RW 11 Kelurahan Babat Jerawat Kecamatan Pakal Surabaya. Permasalahan yang dihadapi mitra, antara lain; 1). Tingginya limbah kotoran kambing; 2). Kurangnya sanitasi lahan peternakan; 3). Polusi bau kotoran kambing belum teratasi; 4). Belum adanya pemanfaatan kotoran kambing menjadi pupuk organik dan pakan ternak alternatif ; 5). Sistem keuangan tercampur dengan biaya hidup rumah tangga; Solusi yang ditawarkan dalam PPM antara lain; Adanya paket teknologi pembuatan bioaktifator/pengurai perombak bau kotoran kambing menjadi pupuk organik dan pakan ternak alternatif bagi belut ; Perlu adanya penanggulangan bau limbah kotoran kambing dengan penggunakan bioaktifator ; dan Perlu adanya pencatatan pembukuan sederhana dan mudah dilaksanakan. Target luaran dari program ini yaitu: Polusi bau dari limbah kotoran kambing bisa teratasi, Produksi pupuk organik menjadi pakan belut berkesinambungan; Pertumbuhan dan produksi budidaya belut menjadi optimal serta menjadi alternatif penambahan pendapatan keluarga. Sedangkan metode pelaksanaan yang digunakan adalah melalui; Berkoordinasi dengan mitra peternak kambing, penentuan prioritas program; Pembuatan bioaktifator, Penanggulangan bau kotoran kambing menggunakan antiseptik buatan Fakultas Pertanian Universitas Wijaya Putra;&nbsp; Pencatatan keuangan sederhana dengan aplikasi Excel.</p> <p>Hasil dari PPM ini,&nbsp; dapat meningkatkan pendapatan mitra dalam budidaya belut, adanya peningkatan produktifitas kotoran kambing menjadi pupuk organik dan pakan ternak, mengurangi polusi bau dari limbah kotoran kambing, mitra dapat membuat antiseptic sendiri dalam kebersihan kandang, adanya efisiensi penggunaan anggaran pengelolaan kandang dari ternak kambing dan belut sebesar 30%.</p> <p>&nbsp;</p> faisol humaidi Dwiyana Anela Kurniasari Fransiska Erfani Hasni Anastasia Kurniawati ##submission.copyrightStatement## 2023-11-20 2023-11-20 6 1 7 10.37695/pkmcsr.v6i0.2221 PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI AKUNTASI BAGI UMKM PRODUSEN MAKANAN DI GARUT UNTUK MEWUJUDKAN SUSTAINABILE DEVELOPMENT GOALS-8 https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2239 <p>Pengabdian &nbsp;masyarakat ini dilaksanakan di Kota Garut dengan Mitra sasar produsen makanan. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah (1) untuk meningkatkan pemahaman tentang <em>prosess costing</em> dan akuntansi keuangan serta (2) untuk dapat mengoperasikan sistem informasi akuntansi dan menerapkan pada aktivitas usaha mereka. Metode pelaksanaan pengabdian ini adalah literasi konsep <em>process costing</em> dan akuntansi keuangan serta sosialisasi dan pendampingan implementasi aplikasi Sistem Informasi Akuntansi Produksi. Untuk menilai keberhasilan kegiatan ini dilakukan <em>pre</em> dan <em>post test</em>. Hasil <em>pre-test</em> menunjukkan bahwa 14% sampai 34% tidak tahu konsep akuntansi, penilaian kinerja keuangan, teknologi sebagai <em>support</em> aktivitas usaha dan kebutuhan SDM yang berkualitas, serta pemanfaatan aplikasi Sistem Informasi Akuntansi. Hasil <em>post test</em> yang diberikan setelah literasi <em>process costing</em> dan akuntansi keuangan serta sosialisasi dan pendampingan pemanfaatan aplikasi Sistem Informasi Akuntansi. Hasil <em>post test</em> untuk 6 unsur, seluruh mitra mengetahui konsep <em>process costing</em> dan akuntansi keuangan serta dapat mengimplementasikan Sistem Informasi Akuntansi. Namun demikian masih dijumpai 17% peserta tidak memahami penilaian kinerja. Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi dalam menjalankan aktivitas usaha mitra, dapat membantu pencatatan dan penyusunan akuntansi keuangan dengan cepat dan akurat, sehingga dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan bisnis dan pengembangan usaha. Hal ini dapat menjaga kelangsungan usaha mitra untuk mewujudkan pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi mereka, sebagaimana <em>Sustainability Development Goals-8</em>. Disarankan untuk melanjutkan abdimas pada mitra tersebut dengan tema penilaian kinerja keuangan dan non keuangan untuk UMKM.</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> majidah majidah Cahyaningsih Cahyaningsih ##submission.copyrightStatement## 2023-11-21 2023-11-21 6 1 5 10.37695/pkmcsr.v6i0.2239 SOSIALISASI PENTINGNYA VAKSINASI DALAM ERA PANDEMIK COVID-19 DI PERUMAHAN CLUSTER PURI ASIH 2 SERDANG WETAN LEGOK KAB TANGERANG https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1906 <p>Kesehatan merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk menunjang kelangsungan hidup dalam masyarakat terutama pada masa pandemi COVID-19. Penanggulangan untuk menekan angka kejadian kasus diperlukan langkah pemberian vaksin bagi masyarakat. Dalam pelaksanaannya dibutuhkan pemahaman masyarakat yang benar terhadap pemberian vaksin ini agar pemberian vaksin dapat berjalan dengan baik. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan sosialisasi terkait COVID-19 dan pentingnya pemberian vaksin kepada Komunitas ibu-ibu PKK di daerah Perumahan Cluster Puri Asih 2 Serdang Wetan Legok Kab Tangerang. Metode yang digunakan yaitu dengan memberikan <em>pretest</em> dan <em>posttest</em> kepada peserta untuk mengetahui pemahaman peserta sebelum dan setelah mengikuti kegiatan sosialisasi. Hasil yang diperoleh dari <em>pretest </em>yaitu sebesar 57,14% dan hasil <em>posttest </em>sebesar 73,14%, tedapat peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta terhadap COVID-19 dan pentingnya pemberian vaksin setelah mengikuti kegiatan sosialisasi sebesar 16%. Kegiatan sosialiasi berlangsung dengan baik, peserta kegiatan juga kooperatif dan mengikuti kegiatan yang berlangsung dengan antusias. Pemahaman peserta terakit COVID-19 dan pentingnya vaksinasi dalam era pandemi COVID-19 masih harus terus di gaungkan karena mengingat pandemi ini belum berakhir dan dibutuhkan Kerjasama dari masyarakat agar angka penularan COVID-19 dapat ditekan.</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> Riskianto Riskianto Alfonsia Purnamasari Jessica Novia Febbyasi Megawaty Yovita Diane Titiesari ##submission.copyrightStatement## 2023-11-15 2023-11-15 6 1 8 10.37695/pkmcsr.v6i0.1906 SEMINAR EDUKASI HIPERTENSI DAN DIABETES MELITUS KE MASYARAKAT KARO DI BANTEN https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1933 <p>Hipertensi, Diabetes Melitus dan Stroke merupakan penyakit tidak menular yang perkembangannya di dunia maupun Indonesia meningkat setiap tahunnya. Hipertensi dan Diabetes Melitus merupakan penyakit degeneratif yang dipengaruhi oleh usia dan gaya hidup khususnya makanan dan masalah psikologis seperti stres. Tujuan untuk menambah pengetahuan, memahami dan melakukan kegiatan gaya hidup sehat tentang mencegah hipertensi dan diabetes melitus, dan bagaimana mengontrol bila sudah ada hipertensi dan diabetes melitus agar dapat mencegah komplikasi. Metode menggunakan metode penyuluhan dengan ceramah dan pemeriksaan fisik yaitu mengukur tekanan darah dan pemeriksaan laboratorium kadar gula darah, dan berumur 50 tahun keatas cek tambahan kolesterol dan asam urat beserta yang memiliki riwayat kolesterol dan asam urat. <em>Pretest</em> dilakukan sebelum seminar dan diakhiri dengan <em>posttest</em> setelah seminar. Hasil <em>pretest </em>didapatkan rerata 53.20 dan <em>posttest</em> rerata 73.6 sedangkan peningkatan nilai setelah edukasi adalah sekitar 20.4 poin. Berdasarkan hasil yang didapat, disimpulkan bahwa seminar ini meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat Karo Banten tentang tekanan darah tinggi (hipertensi) dan kadar gula darah tinggi (diabetes melitus).</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> ELYSABETH BR SINULINGGA Yulia Sihombing Juwita Siska Surbakti ##submission.copyrightStatement## 2023-11-15 2023-11-15 6 1 9 10.37695/pkmcsr.v6i0.1933 DETEKSI DAN EDUKASI KESEHATAN MASYARAKAT PERKOTAAN PADA JEMAAT IHOP MANGGA BESAR JAKARTA https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1934 <p><strong>Latar Belakang: </strong>Pola makan masyarakat kota yang lebih banyak mengonsumsi makanan impor dan olahan, perilaku <em>sedentary</em>, pola kehidupan perkotaan seperti pemukiman kumuh dan kualitas lingkungan yang rendah, serta meningkatnya polusi, berkontribusi terhadap gangguan kesehatan pada masyarakat perkotaan, termasuk penyakit tidak menular (PTM). Upaya preventif mengacu pada tindakan mencegah terjadinya penyakit antara lain melalui deteksi dini dan edukasi kesehatan. Salah satu target masyarakat yang dapat dijangkau adalah melalui kegiatan yang diselenggarakan oleh gereja. <strong>Tujuan</strong>: Melakukan upaya untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat melalui tindakan preventif yakni deteksi dini dengan pemeriksaan kesehatan (pemeriksaan tekanan darah, tinggi badan, pemeriksaan glukosa, kolesterol dan asam urat) dan edukasi kesehatan. <strong>Metode: </strong>Deteksi dini dilakukan melalui pemeriksaan, dan edukasi kesehatan diberikan berdasarkan hasil pemeriksaan. <strong>Hasil</strong>: Pemeriksaan kesehatan terhadap total 70 orang peserta menunjukkan bahwa peserta paling banyak adalah laki-laki (54,3%), kategori usia terbanyak adalah lanjut usia (41,1%) dan risiko masalah kesehatan yang didapatkan adalah 35,7% peserta mengalami peningkatan tekanan darah; 51,4% mengalami peningkatan berat badan dan 11,4 % peserta memiliki berat badan kurang dari ideal, 2,9% memiliki kadar gula darah rendah dan 4,3% kadar gula darah meningkat, 27,1% kadar kolesterol meningkat dan 8,6% kadar asam urat meningkat. Tiga diagnosis medis terbanyak adalah dispepsia (18,6%), hipertensi (14,3%) dan hiperkolesterolemia (11,4%) <strong>Diskusi: </strong>Tantangan masalah kesehatan di masyarakat perkotaan membutuhkan penanganan preventif bersifat multisektoral dan berkelanjutan mengingat pola makan dan aktivitas fisik dipengaruhi oleh berbagai faktor. <strong>Kesimpulan: &nbsp;</strong>Peserta jemaat Gereja IHOP memiliki risiko masalah kesehatan yang membutuhkan pemantauan dan penanganan secara berkelanjutan.&nbsp;</p> Yulia Sihombing Marisa Junianti Manik Belet Lydia Ingrit Shinta Marina Josephina Sihaloho Novita Susilawati Barus ##submission.copyrightStatement## 2023-11-15 2023-11-15 6 1 9 10.37695/pkmcsr.v6i0.1934 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI PEMERIKSAAN KESEHATAN & PENYULUHAN : PENGENDALIAN HIPERTENSI DAN MANAJEMEN STRESS https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1941 <p>Abstract</p> <p>&nbsp;</p> <p>The increasing rate of hypertension in the elderly is on an increasing trend. This is due to an increase in the number of elderly population. Hypertension has a dangerous impact on the elderly. Hypertension can also be controlled. The importance of controlling hypertension by maintaining a healthy lifestyle. The purpose of this community services was to increase the understanding of the people of Kadu Tangerang Village in controlling hypertension and how to manage stress. Method that can be implemented at this time were to provide education on how to control hypertension. The respondent of this community service were community in &nbsp;RW 003 Kadu Village, Curug, Tangerang, with 61 elderly people. The methods of activities carried out to achieve the objectives of the community service are health checks and health education. The results of the activity indicate an increase in the community knowledge about hypertension control and stress management. Community service activities in the form of health education are expected to be one of the strategies in controlling hypertension so as to avoid complications and improve the quality of life of the elderly and their families.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Keywords</strong><strong>:</strong> Hypertension, Elderly, Stress Management, Healthy Life-style</p> LANI NATALIA WATANIA Erniyati Fangidae Juwita Fransiska Shinta Hasibuan Fiolenty Sitorus Peggy Tahulending ##submission.copyrightStatement## 2023-11-15 2023-11-15 6 1 6 10.37695/pkmcsr.v6i0.1941 HEALTH EDUCATION ON NON-COMMUNICABLE DISEASES IN REFUGEES https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1946 <p>In the Southeast Asia region, two-thirds of all deaths are due to non-communicable diseases. Half of all premature deaths occur between the ages of 30 and 69 in 2021. The problem of non-communicable diseases can occur in all groups of society. One group at risk includes refugees. While in their home countries, refugees may have limited access to healthcare. As a result, non-communicable diseases may go undetected or poorly managed. Refugees may experience difficult conditions and lack of ongoing care while on the run which can exacerbate non-communicable diseases (NCDs). Indonesia is one of the destination countries for refugees from several countries such as Afghanistan, Myanmar, Somalia, Sudan and Iran. The purpose of this activity is to provide knowledge related to non-communicable diseases to refugees who are at an NGO in Jakarta. This activity was held online with the Zoom application. Education was provided in two sessions. The educational material provided was based on the results of a poll among refugees. Lectures and questions and answers were the methods used in the activity. The event went smoothly with participants showing enthusiasm on the question and answer side. From the evaluation results, participants expected this activity to be held again because the knowledge gained was useful for participants and the health session was very enjoyable.</p> Maria Maxmila Yoche Arkianti Magda Fiske Rumambi Marisa Juniati Manik Marianna Rebecca Gadis Tompunu Veronica Paula ##submission.copyrightStatement## 2023-11-15 2023-11-15 6 1 9 10.37695/pkmcsr.v6i0.1946 EDUKASI KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1949 <p>Remaja adalah tahap dimana adanya peningkatan yang pesat terhadap pertumbuhan dan perkembangan baik fisik, psikologis, dan juga intelektual. Remaja juga merupakan periode pertama dalam mempraktikkan seksualitasnya yang dapat dilihat sebagai pola perilaku yang dipelajari dengan melibatkan serangkaian kemampuan dan perasaan. Aktivitas seksual dini sepanjang masa remaja menimbulkan bahaya kesehatan yang merugikan dan konsekuensi pendidikan, termasuk infeksi menular seksual, kehamilan remaja, dan putus sekolah. Masalah ini dapat diatasi dengan memberikan edukasi tentang seksualitas seperti masalah dan kesehatan reproduksi. Pendidikan seksualitas sangat penting dilakukan untuk meningkatkan pemahaman kesehatan seksual khususnya pada usia remaja dan mencegah terjadinya masalah seksual. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui <em>zoom </em>dengan peserta adalah siswa/I SMP Terang Bagi Bangsa Pati. Adapun metode pelaksanaannya adalah <em>pre-test, post-test, </em>pemaparan materi, dan diskusi. Topik yang dijelaskan pada seminar ini adalah edukasi tentang masalah dan kesehatan reproduksi. Jumlah peserta yang hadir adalah 18 orang. Hasil kegiatan diperoleh adanya peningkatan pemahaman dari peserta berdasarkan nilai rata-rata <em>pre-test </em>(sebelum diberikan materi = 63.33) dan <em>post-test</em> (sesudah diberikan materi= 86.67) dengan <em>p-value</em>: 0.001.</p> Adventina Delima Hutapea Riama Marlyn Sihombing Peggy Sara Tahulending Christie Lidya Rumerung ##submission.copyrightStatement## 2023-11-15 2023-11-15 6 1 7 10.37695/pkmcsr.v6i0.1949 PEKERJA SEHAT PRODUKTIVITAS KERJA MENINGKAT: EDUKASI KESEHATAN MENTAL DI LINGKUNGAN KERJA https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1950 <p class="Default" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span style="font-size: 11.0pt;">Kesehatan mental di lingkungan kerja merupakan keadaan sejahtera pada individu sehingga mampu mengatasi tekanan hidup, dapat bekerja secara produktif dan bermanfaat serta berkontribusi untuk komunitasnya. Kesejahteraan merupakan aspek kunci dari kesehatan mental sehingga berpengaruh positif atas lingkungan kerja. Salah satu tindakan preventif untuk mencegah masalah kesehatan mental dan akibat yang ditimbulkannya adalah dengan pemberian edukasi. Edukasi kesehatan mental dinilai penting dalam meningkatkan kesehatan mental pekerja karena dapat meningkatkan pengetahuan yang berkaitan dengan produktivitas kerja.Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengetahui status kesehatan dan meningkatkan pengetahuan pekerja mengenai kesehatan mental di lingkungan kerja. Kegiatan edukasi terdiri dari pemaparan materi, demonstrasi, pemberian poster, pelaksanaan pre-test dan post-test, serta pemeriksaan kesehatan. Hasil yang didapatkan adalah terjadi peningkatan nilai rerata posttest sebesar 7.5 apabila dibandingkan dengan nilai rerata pre-test. Artinya ada peningkatan pengetahuan responden setelah diberikan edukasi mengenai kesehatan mental. Berdasarkan skrining kesehatan mental melalui, tidak semua pekerja menyatakan bebas menyampaikan pendapat dalam rapat. Hal ini dapat menjadi masukan serta bahan pertimbangan bagi mitra dalam pengambilan keputusan untuk kesehatan mental karyawan dan efisiensi perusahaan.</span></p> Fransiska Ompusunggu Theresia Theresia Maria Maxmila Yoche Arkianti Gracia Akri Margareth Manihuruk Lina Berliana Togatorop Varel Hizkia Putra Rahawarin ##submission.copyrightStatement## 2023-11-15 2023-11-15 6 1 8 10.37695/pkmcsr.v6i0.1950 PENYULUHAN DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN SERTA PENGOBATAN GRATIS DI WAINGAPU SUMBA TIMUR https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1951 <p>Kondisi topografi Sumba Timur secara umum di daerah pesisir, landai sampai bergelombang dan berbukit (pegunungan). Akses keterjangkauan layanan kesehatan yang masih terhitung sulit untuk dijangkau serta tingkat ekonomi masyarakat yang rendah. Kegiatan PkM ini bertujuan untuk memberikan layanan langsung kepada masyarakat dengan memberikan penyuluhan ISPA, demam berdarah, cuci tangan dan kebersihan kuku. Kegiatan PkM juga mencakup pemeriksaan kesehatan oleh dokter dan pemeriksaan darah bagi peserta yang terindikasi serta mendapatkan pengobatan gratis. Kegiatan dilakukan di 2 wilayah kerja RSK Lindimara dengan total 195 orang. Penyakit terbanyak di Desa Mbatapuhu yaitu ISPA sebanyak 18,25% dan Desa Tapil yaitu ISPA sebanyak 42,02%. Selama penyuluhan, para peserta tampak mengerti penjelasan penyaji dan&nbsp; hampir sebagian besar peserta menyatakan bahwa mereka lebih mengerti terkait materi. Hal tersebut tampak dari kemampuan para peserta yang dapat mengulang kembali materi yang didapat dan dapat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh penyaji. Pelaksanaan edukasi cuci tangan kepada anak-anak SD berjalan dengan lancar tetapi tidak bisa diaplikasikan dikarenakan ketidaktersediaan air bersih. Pada hasil pemeriksaan darah bagi peserta yang terindikasi, didapatkan hasil pemeriksaan 2 dari 11 orang tidak normal kadar asam uratnya, 1 dari 7 orang tidak normal kadar kolesterolnya dan 1 dari 2 orang tidak normal gula darahnya. Pengobatan dilakukan oleh dokter dengan diberikan obat-obatan sesuai dengan kondisi penyakitnya. Dampak program kegiatan ini adalah RSK Lindimara yang membawahi kedua wilayah sebagai wilayah kerja menjadi mengetahui fenomena dan kejadian yang terjadi serta dapat memberikan penyuluhan, pemeriksaan kesehatan dan pengobatan kepada masyarakat.</p> <p>&nbsp;</p> Ineke Patrisia Juniarta Juniarta Martina Pakpahan Uly Agustine Alhairani Manumesa ##submission.copyrightStatement## 2023-11-16 2023-11-16 6 1 12 10.37695/pkmcsr.v6i0.1951 ETIKA BERPRILAKU PADA REMAJA https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1962 <p>Sekolah adalah lembaga pendidikan tempat mencetak individu yang berilmu pengetahuan dan berkumpulnnya orang-orang yang memiliki kepentingan dengan pendidikan dan sarana interaksi individu dengan individu, dan individu dengan kelompok. Peran sekolah mampu membantu potensi manusiawi, eksplorasi individu dan mengenal pertumbuhan serta perkembangan yang dimiliki peserta didik mulai dari fase anak usia dini memasuki Sekolah Dasar (SD), kemudian remaja yang memasuki Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun Sekolah Menengah Akhir (SMA) agar mampu menjalankan tugas-tugas kehidupan sebagai manusia, baik secara individual maupun sebagai anggota masyarakat. Kesempatan ini jauh lebih banyak ketika siswa tinggal di sekolah berasrama. Dalam masa perkembangan, remaja juga memiliki permasalahan sendiri terkait dengan pergaulan di lingkup asrama. Sehingga pentingnya penyesuaian diri antara satu dengan yang lainnya. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah berdasarkan hasil wawancara dengan pihak pengelola asrama di SMP Marsudirini Bogor, siswa dan siswi belum mendapatkan edukasi tentang bagaimana etika berperilaku pada remaja sehingga edukasi dilakukan untuk mempersiapkan remaja sukses beradaptasi di lingkungan asrama. Kegiatan ini terdiri dari pemaparan materi, pelaksanaan <em>pre-test</em> dan <em>post-test</em>, serta demonstrasi. Hasil yang didapatkan adalah terdapat peningkatan nilai <em>post-test</em> sebesar 48.2% apabila dibandingkan dengan nilai rerata <em>pre-test</em> 36.7%. Oleh karena itu kegiatan ini dapat menjadi edukasi yang baik kepada pihak asrama. Rekomendasi keberlanjutan program tentang kesadaran remaja yang tinggal diasrama etika dalam berperilaku dan keterlibatan orang tua dalam perkembangan remaja bersama dengan pihak asrama.</p> <p>Kata Kunci: Asrama, Kesehatan mental, Remaja, Sekolah</p> Windy Sapta Handayani Zega Veronica Paula Maria Veronika Ayu Florensa Maria Maxmila Yoche Arkianti Feby Bexty Melyany ##submission.copyrightStatement## 2023-11-16 2023-11-16 6 1 11 10.37695/pkmcsr.v6i0.1962 Ibu Bahagia Generasi Sehat: Pijat Oksitoksin https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1963 <p>Semua ibu yang memiliki bayi dengan usia 0-6 bulan wajib memberikan ASI eksklusif, karena hanya ASI yang sesuai dengan kondisi saluran pencernaan bayi yang baru lahir sampai usianya 6 bulan. ASI adalah nutrisi utama untuk bayi yang banyak mengandung antibodi, dan zat-zat penting yang diperlukan oleh bayi untuk bertumbuh dan berkembang, namun banyak ibu yang tidak menyusui bayinya secara eksklusif dengan alasan jumlah produksi ASI sangat sedikit bahkan tidak keluar, kurang terpapar informasi dan tidak mendapat dukungan ketika menyusui, hal ini akhirnya membuat ibu berinisiatif tidak memberikan ASI eksklusif tetapi memberikan bayinya susu formula atau makanan padat agar bayinya kenyang. Ketika menyusui ibu memerlukan informasi, dukungan dan juga persiapan diri baik secara fisik, pikiran dan jiwa. Ibu yang bahagia akan memiliki ASI yang melimpah. Kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai pijat oksitoksin yang dapat meningkatkan produksi ASI, kegiatan ini dihadiri oleh 24 ibu hamil beserta suaminya. Kegiatan ini dilakukan secara interaktif, terdiri dari pretest, posttest, pemaparan materi, demonstrasi pijat oksitoksin dan tanya jawab. Melalui kegiatan ini didapati adanya peningkatan rerata pengetahuan 39.2 poin. Pengetahuan yang meningkat diharapkan dapat mendorong para ibu untuk selalu memberikan ASI eksklusif kepada bayinya.</p> Joice Cathryne Alice Pangemanan Fiorentina Nova Juhdeliena Juhdeliena Masrida Adolina ##submission.copyrightStatement## 2023-11-16 2023-11-16 6 1 8 10.37695/pkmcsr.v6i0.1963 WEBINAR “CEGAH KECANDUAN DENGAN BIJAK BERINTERNET” https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1967 <p>Media sosial dan <em>internet of things (IoT) </em>saat ini merupakan komponen yang lekat dengan kebutuhan sehari-hari. Teknologi terus mengalami perkembangan, sehingga teknologi banyak digunakan dalam berbagai bidang, karena memberikan begitu banyak kemudahan dan keuntungan. Digitalisasi global memberikan peluang yang lebih baik untuk pendidikan, komunikasi, perbankan, bisnis, industri, kesehatan dan interaksi socsal. Dibalik keuntungan yang diberikan internet, internet dapat menyebabkan kecanduan apabila tidak digunakan dengan bijak. Penurunan kualitas tidur, ADHD (<em>attention deficit hyperactivity disorder</em>), depresi, kecemasan, perundungan baik secara langsung maupun secara <em>online/ cyberbullying</em><em>, </em>merupakan beberapa contoh dampak dari kecanduan internet. Pendampingan dan arahan tentang penggunaan internet dengan bijak perlu diberikan, agar manfaat lebih banyak didapatkan oleh pengguna dibandingkan dampak negatifnya. Maka tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya melakukan pencegahan kecanduan dengan bijak berinternet. Kegiatan dilakukan secara daring, agar dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas. Peserta kegiatan berasal dari pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan New York. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan terjadinya peningkatan rerata nilai pretest dan post test pada kedua sesi. Evaluasi pada sesi 1 mengenai “Gadget, I’m in love” mengalami rerata peningkatan sebesar 2,13 poin, dan pada sesi 2 mengenai “Etika berinternet” mengalami rerata peningkatan sebesar 4,89 poin. Kegiatan edukasi perlu dilaksanakan secara berkesinambungan, agar makin banyak masyarakat yang memiliki kesadaran mengenai masalah kecanduan internet dan pentingnya membangun relasi sosial yang sehat di platform digital.</p> Catharina Guinda Diannita Maria Veronika Ayu Florensa Veronica Paula Lani Natalia Watania Erniyati Fangidae Novita Susilawati Barus Erivita Sakti Kristina Hapsari ##submission.copyrightStatement## 2023-11-16 2023-11-16 6 1 7 10.37695/pkmcsr.v6i0.1967 SEMINAR KESEHATAN REPRODUKSI WANITA DAN DAMPAK DIABETES MELLITUS TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1997 <p><strong>Latar Belakang </strong>Wanita memiliki peranan penting dalam sebuah keluarga, baik sebagai ibu, istri, dan sebagai bagian dari masyakarat. Ketika seorang wanita sehat, hal tersebut menjadi indikator keluarga yang sehat. Dalam proses kehidupan, wanita diperhadapkan dengan menstruasi, kehamilan, persalinan, dan menopause, sehingga wanita tidak luput dengan permasalahan reproduksi. Wanita mempunyai sistem reproduksi yang sensitif terhadap kerusakan seperti disfungsi atau penyakit. Jemaat Gereja HKBP Gading Serpong memiliki populasi wanita sebanyak 100 orang dengan rata-rata usia diatas 17 tahun. Banyaknya kelompok wanita dalam komunitas ini akan memicu banyaknya permasalahan reproduksi. Salah satu permasalahan yang sudah terjadi adalah terdapat jemaat wanita yang meninggal akibat kanker serviks dan kanker payudara. Banyak faktor yang dapat memengaruhi permasalahan kesehatan reproduksi, salah satunya adalah penyakit diabetes mellitus, dimana penyakit ini dapat memengaruhi kesuburan dan kesehatan reproduksi itu sendiri. Oleh karena itu pemeriksaan Gula Darah Sewaktu (GDS) dan edukasi tentang kesehatan reproduksi ini sangat penting. <strong>Tujuan</strong> Meningkatkan pemahaman dan pengetahuan wanita terkait pentingnya kesehatan reproduksi dan dampak diabetes mellitus terhadapnya. <strong>Metode</strong> Pemeriksaan GDS dan penyuluhan dengan ceramah. Sebelum dan setelah seminar peserta diuji pengetahuannya dengan mengisi <em>pre-test</em> dan <em>post-test</em>. <strong>Hasil</strong> Hasil analisis pada <em>pre-test</em> ditemukan nilai rata-rata peserta yaitu 60.68, sedangkan pada <em>post-test</em> ditemukan nilai rata-rata peserta yaitu 75.36.</p> Ballsy Cicilia Albertina Pangkey Evanny Indah Manurung Eva Chris Veronica Gultom Martina Pakpahan Theresia Theresia Elissa Oktoviani Hutasoit ##submission.copyrightStatement## 2023-11-17 2023-11-17 6 1 9 10.37695/pkmcsr.v6i0.1997 HEALTH EXAMINATIONS AND HEALTH EDUCATION TO YOUTH IN SMP PGRI 400 CIBODAS TANGERANG https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2016 <p>Remaja adalah kelompok penduduk dalam rentang usia 10-19 tahun. Usia remaja merupakan fase krisis identitas diri karena sudah tidak lagi termasuk kelompok usia anak tetapi belum dapat disebut dewasa. Krisis identitas ini sering membuat remaja melakukan aksi seperti orang dewasa seperti perilaku merokok. Berdasarkan wawancara salah seorang guru di SMP PGRI 400 Karawaci ditemukan ada lima orang siswa yang pernah didapati merokok di toilet sekolah. Merokok merupakan perilaku kesehatan menyimpang dan berbahaya bagi kesehatan remaja yang berdampak langsung pada penurunan kualitas nafas yang signifikan. Edukasi kesehatan tentang merokok perlu diberikan untuk meningkatkan pengetahuan akibat bahaya merokok. Pemeriksaan kesehatan kemampuan nafas pada remaja diperlukan untuk mengetahui kondisi fisik paru-paru dengan menggunakan <em>peak flow meter</em>. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang bahaya merokok dan mengetahui kemampuan nafas remaja di SMP PGRI 400 Karawaci-Tangerang. Hasil pre-test kegiatan ini didapatkan pengetahuan remaja tentang bahaya merokok sebesar 60.28%. Pengetahuan remaja mengalami peningkatan &nbsp;sebesar 61.89% setelah mengikuti edukasi. Hasil pemeriksaan kemampuan nafas ditemukan sebesar &nbsp;77.03 % remaja memiliki kemampuan nafas normal 18.92 % mengalami tanda awal masalah paru-paru dan 4.05% remaja menunjukkan adanya masalah diparu-paru dan disarankan untuk dirujuk lebih lanjut pada pelayanan &nbsp;kesehatan. Remaja dan pihak sekolah sangat antusias terhadap kegiatan edukasi dan pemeriksaan kemampuan nafas serta berharap kegiatan serupa atau topik lain mengenai kesehatan remaja dapat dilakukan secara berkala dan berkelanjutan<em>.</em></p> Fiolenty B Marulianna Sitorus Grace Solely Magda F Rumambi Shinta J P Sihaloho Juwita F Surbakti ##submission.copyrightStatement## 2023-11-17 2023-11-17 6 1 8 10.37695/pkmcsr.v6i0.2016 PENYULUHAN PERENCANAAN KEUANGAN KELUARGA MENUJU POLA HIDUP SEHAT DENGAN MEMBUAT SALAD DAN ES BUAH https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2114 <p>Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) merupakan sarana melaksanakan misi Universitas Pelita Harapan yaitu berkontribusi untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan kebudayaan berdasarkan wawasan Kristen Alkitabiah serta berpartisipasi dalam pengembangan individu dan masyarakat bagi kemuliaan Allah. Kegiatan PkM dilaksanakan di Gereja Kristen Alkitab Indonesia jalan Raya Kelapa Dua, Ruko Blitz, Blok A No. 28, Gading Serpong, Tangerang- Banten pada tanggal 23 Juli 2022 yang dihadiri oleh 20 orang. Analisis kebutuhan menunjukkan bahwa peserta belum memahami tentang perencanaan keuangan keluarga yang ekonomis dengan menerapkan pola hidup sehat. Kondisi ekonomi yang rendah membuat peserta lebih memilih mengkonsumsi makanan murah tanpa memerhatikan pola hidup sehat. Memakan buah-buahan dalam bentuk buah segar, es buah, maupun salad buah merupakan salah satu contoh pola hidup sehat. Tujuan kegiatan PkM adalah memberikan pelatihan tentang perencanaan keuangan keluarga menuju pola hidup sehat dengan membuat es buah dan salad buah. Metode yang digunakan adalah ceramah dan pelatihan. Hasil kegiatan PkM menunjukkan bahwa peserta menyadari perlunya melakukan perencanaan keuangan keluarga dengan melakukan pengeluaran yang ekonomis namun memenuhi kriteria pola hidup sehat. Peserta juga dapat membuat perencanaan keuangan keluarga melalui simulasi yang dilakukan dengan pendampingan nara sumber. Peserta juga mampu membuat es buah dan &nbsp;salad buah melalui demonstrasi serta pelatihan yang dilakukan secara bersama-sama.</p> Wahyu Irawati Imanuel Adhitya Wulanata Chrismastianto Lastiar Roselyna Sitompul Ashiong P. Munthe ##submission.copyrightStatement## 2023-11-18 2023-11-18 6 1 9 10.37695/pkmcsr.v6i0.2114 SKRINING LOW VISION SEBAGAI UPAYA PREVENTIF PADA PENGRAJIN EMAS DI PUSAT EKONOMI KREATIF SEKARBELA https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2244 <p>Pengrajin Emas menghabiskan waktu yang cukup lama dalam membuat sebuah perhiasan, sehingga sering kali lupa memperhatikan keadaan dari kesehatan tubuhnya mulai dari penglihatan dan postur tubuh karena terlalu fokus mengerjakan kerajinannya. Salah satu gangguan penglihatan yang sering dialami oleh pengrajin emas adalah <em>Asthenophia. Asthenopia</em> terjadi karena kelelahan otot siliaris akibat daya akomodasi, hal ini dapat memberikan dampak negatif berupa cepat lelah, sering istirahat, kehilangan jam kerja, mengurangi kepuasan kerja, penurunan mutu produksi, meningkatkan frekuensi kesalahan, mengganggu konsentrasi dalam bekerja hingga menurunnya produktivitas pengerajin emas. Tujuan pengabdian kepada masyarakat yaitu meningkatkan pengetahuan pengrajin emas tentang pentingnya kesehatan mata dan mendeteksi gangguan dini masalah kesehatan. Metode pengabdian kepada masyarakat menggunakan penyuluhan, diskusi, pemeriksaan visus bekerja sama spesialis mata dan Optik Nasional dan pemberian poster edukasi kesehatan mata kepada pengerajin emas. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan pengrajin emas tentang kesehatan mata dari 65,3% menjadi 77,6%, dan hasil pemeriksaan visus dan refraksi diketahui bahwa mata normal sebanyak 6 orang (13,64%), rabun jauh 7 orang (15,91%) dan rabun dekat 31 orang (70,45%).</p> halia wanadiatri Musyarrafah Musyarrafah Aena Mardiah ##submission.copyrightStatement## 2023-11-21 2023-11-21 6 1 6 10.37695/pkmcsr.v6i0.2244 PELATIHAN PENGGUNAAN APLIKASI PENYETORAN SAMPAH BERBASIS WEB DAN PENGUMPULAN TABUNGAN SAMPAH BEKERJA SAMA DENGAN MITRA SAMPAHQU https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1849 <p>Kegiatan PkM ini adalah kelanjutan dari kerja sama dengan mitra SampahQu, yang sudah terjalin sejak tahun 2018. Seiring dengan semakin bertambahnya nasabah yang menyetorkan sampah baik melalui bank sampah atau langsung kepada mitra SampahQU, maka diperlukan aplikasi berbasis web sehingga dapat memudahkan mitra untuk mendokumentasikan jenis dan jumlah sampah yang disetor beserta harga jualnya. Oleh karena itu, bersamaan dengan kegiatan PKM ini, prodi Teknik Industri melakukan penelitian untuk membuat aplikasi penyetoran sampah berbasis web. Setelah aplikasi tersebut dibuat, perlu adanya pelatihan penggunaan aplikasi kepada mitra dan para pengurus bank sampah yang menjadi mitra SampahQu. Pelatihan ini ditujukan agar para pengurus bank sampah dapat memahami cara menggunakan aplikasi penyetoran sampah sekaligus juga dapat melatih para anggotanya untuk menggunakan aplikasi tersebut. Selain itu sebagai bentuk kepedulian prodi Teknik Industri dalam rangka melestarikan lingkungan, para dosen dan mahasiswa Teknik Industri melakukan pengumpulan dan pemilahan sampah yang dapat didaur ulang di kampus dan lingkungan rumah masing-masing. Kegiatan pengumpulan dan pemilahan sampah ini terintegrasi dengan proses pembelajaran mata kuliah industri ramping dan hijau. Kegiatan pengumpulan sampah dilakukan dalam dua tahap. Pengumpulan sampah tahap 1 dilakukan mulai bulan September sampai akhir November 2022, sedangkan pengumpulan sampah tahap 2 dilakukan mulai bulan Januari-Mei 2023. Jumlah sampah yang terkumpul sebanyak 994,9 kg, dengan jenis sampah terbanyak adalah kertas HVS.</p> Agustina Christiani ##submission.copyrightStatement## 2023-11-11 2023-11-11 6 1 7 10.37695/pkmcsr.v6i0.1849 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR UTARA KABUPATEN TANGERANG MELALUI EKO WISATA MANGROVE https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2039 <p>Kawasan eko wisata banyak dikembangkan di berbagai daerah di Indonesia, salah satunya adalah daerah Eko Wisata Ketapang yang terletak di Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten. Eko wisata yang dikembangkan di daerah ini berbasis tanaman mangrove yang banyak tersebar di pesisir utara Kabupaten Tangerang. Dalam upaya meningkatkan peran dan fungsi eko wisata tersebut dan dalam kaitannya dengan pemberdayaan masyarakat, maka peran serta kalangan akademik sangat diperlukan.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Untuk tujuan tersebut, tim pengabdian kepada masyarakat dari Universitas Swiss German berperan dalam membantu edukasi tanaman mangrove kepada masyarakat pengunjung taman Eko Wisata Ketapang melalui beberapa metode diantaranya adalah pembuatan brosur atau poster yang bisa ditampilkan di area wisata. Melalui media ini, pengunjung termasuk siswa sekolah dapat mempelajari mangrove lebih jauh dengan segala peran pentingnya baik untuk lingkungan, sumber pangan bahkan obat-obatan. Kegiatan lain yang dilakukan adalah berupa “<em>knowledge sharing</em>” kepada pengelola kawasan Eko Wisata dan aktivis mangrove setempat mengenai pentingnya penanaman kembali kawasan mangrove dengan spesies mangrove yang memiliki nilai ekonomis dan dapat tumbuh dengan baik di wilayah Pesisir Utara Kabupaten Tangerang dan sekitarnya.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Melalui kegiatan ini diharapkan bahwa masyarakat semakin memahami pentingnya mangrove yang bukan hanya berfungsi dalam pelestarian lingkungan, tetapi juga memiliki potensi ekonomi dan kesehatan yang sangat besar.</p> Kholis Abdurachim Audah Tabligh Permana Aditya Bhatara Amalda Siti Anisa ##submission.copyrightStatement## 2023-11-17 2023-11-17 6 1 7 10.37695/pkmcsr.v6i0.2039 Pemanfaatan Limbah Hasil Pembakaran Sampah Menjadi Batako di TPS Desa Mojosarirejo Driyorejo Gresik https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2025 <p>Kegiatan mitra yang menjadi obyek adalah Tempat Pengolahan Sampah (TPS) yang dikelola oleh dua RT yaitu RT 04 dan RT 05. Di TPS ini terdapat pengolahan sampah berupa Incenerator. Proses pembakaran ini menghasilkan sisa pembakaran berupa abu. Abu tersebut saat ini hanya dikumpulkan dan dijadikan sebagai bahan urugan di tanah kosong. Dalam satu bulan abu yang terkumpul sekitar 300kg. Hal ini menjadi masalah ketika semakin lama semakin menumpuk karena tidak ada penanganan. Abu tersebut menjadi pencemar pada area sekitar pembuangan, terutama pada musim kemarau. Abu dapat beterbangan karena hempasan angin sehingga mengganggu pernapasan warga sekitar TPS. Petugas TPS dan warga sekitar juga belum menyadari terkait bahaya dari pencemar dari abu dan proses selama pembakaran di TPS. Tujuan program ini adalah memberikan solusi dengan memanfaatkan abu tersebut menjadi bahan bangunan seperti Batako atau Paving. Sehingga abu sisa pembakaran tersebut akan menjadi komoditi yang berharga bagi mitra. Mitra akan mendapatkan pelatihan untuk mengolah abu tersebut. Mitra juga akan mendapatkan sosialisasi terkait bahaya pencemaran dan tindakan mitigasinya. Sehingga dengan adanya program ini mitra akan mendapatkan nilai ekonomis dari pemanfaatan abu menjadi bahan bangunan dan mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan.</p> <pre id="tw-target-text" class="tw-data-text tw-text-large tw-ta" dir="ltr" data-placeholder="Translation"><br> </pre> M. Hasan Abdullah Onny Purnamayudhia Trisa Indrawati ##submission.copyrightStatement## 2023-11-27 2023-11-27 6 1 6 10.37695/pkmcsr.v6i0.2025 BIMBINGAN BELAJAR ON-SITE DI RUMAH BELAJAR VICTORIA, GBI VICTORIA PARK-TANGERANG https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1850 <p>Abstrak</p> <p>Belajar di luar sekolah merupakan salah satu pilar yang mendukung proses pembelajaran anak. Proses belajar di luar sekolah&nbsp; ini&nbsp; menjadi kebutuhan yang tidak terelakkan untuk menolong anak mendalami&nbsp; materi pembelajaran mereka. Ada beberapa hal mempengaruhi kebutuhan belajar di luar sekolah, antara lain : proses pembelajaran yang kurang maksimal di sekolah&nbsp; karena&nbsp; minimnya pantauan guru, fasilitas sekolah, ataupun kehadiran dan kemampuan orang tua dalam membantu anak memahami materi pembelajaran. Faktor ekonomi dan latar belakang pendidikan orang tua&nbsp; juga menjadi kendala utama bagi mereka untuk mendampingi anak dalam belajar serta mengakses pendidikan yang bermutu. Bimbingan belajar <em>on site</em> di rumah belajar Victoria bekerja sama dengan GBI Victoria Park Tangerang hadir menjawab permasalahan tersebut. Tujuannya memberikan pelayanan dengan mendampingi anak usia SD-SMA untuk belajar di luar jam sekolah. Kegiatan bimbingan belajar ini dilaksanakan secara <em>on-site </em>setiap hari Kamis dan Sabtu pukul 15.00-17.00. Setelah dilaksanakan selama 8 bulan, motivasi belajar siswa&nbsp; terlihat mengalami peningkatan secara signifikan. Hal ini &nbsp;dapat dilihat dari semakin meningkatnya jumlah&nbsp; peserta bimbingan yang antusias hadir setiap minggunya.</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp; &nbsp;</p> Christina Purwanti Thomas Pureklolon Year Rezeki Patricia Tantu Hanna Suteja ##submission.copyrightStatement## 2023-11-13 2023-11-13 6 1 16 10.37695/pkmcsr.v6i0.1850 PENDIDIKAN POLITIK KEWARGANEGARAAN https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1853 <p>Perkembangan politik akhir-akhir ini semakin dicirikan oleh meningkatnya kecenderungan pemberitaan hoax, sikap intoleransi, serta praktek-praktek politik identitas. Kecenderungan itu sangat berpotensi memecah belah masyarakat Indonesia yang majemuk serta merongrong sendi-sendi demokrasi Pancasila. Kecenderungan politik tentu bukan nilai-nilai budaya bangsa Indonesia. Perkembangan politik tidak tidak-lah berlangsung dalam ruang politik yang hampa. Sehubungan dengan itu, pendidikan politik kewarganegraan dipandang sangat diperlukan dalam menyikapi tantangan perubahan politik. Pendidikan politik kewarganegaraan bagi oragnisasi-organisasi sosial, sebagai kekuatan civil society dipandang sebagai strategi dalam penguatan demokrasi yang sehat. Pendidikan politik kewarganegaraan dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang tantangan perubahan politik yang melemahkan demokrasi itu. PkM (Pendidikan kepada Masyarakat) menjadi sarana bagi penyelenggaraan pendidikan politik kewarganegraaan itu. PkM tentang pendidikan politik kewarganegaraan ini diselenggarakan melalui pemberian kuliah umum serta tanya jawab. Penyelenggaraan kegiatan PkM ini diharapkan menumbuhkan kesadaran publik serta membangun sikap kritis tentang potensi ancaman yang ditimbulkan dari kecenderungan politik yang merusak demokrasi itu. PkM ini diselenggarakan pada Sekolah Tinggi Teologi (STT) “Pelita Kebenaran” -Medan, sebagai salah satu elemen dari civil society. Kegiatan pendidikan politik kewarganegaraan yang diselenggarakan pada 19 Oktober 2022 mendapat sambutan yang antusias di kalangan civitas akademik</p> ignatius - ismanto ##submission.copyrightStatement## 2023-11-14 2023-11-14 6 1 11 10.37695/pkmcsr.v6i0.1853 PENGGUNAAN TEKNOLOGI SEBAGAI MEDIA MEMPERLENGKAPI SEMINAR GADGET PPA MELALUI VIDEO ROLE PLAY https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1854 <p>PPA ID0614 Emaus Batang Tarang merupakan Pusat Pengembangan Anak yang bernaung di bawah Gereja Persekutuan Pemberitaan Injil Kristus Jemaat Emaus Batang Tarang Kecamatan Balai Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat, bermitra dengan <em>Compassion East </em>Indonesia atau yang lebih dikenal dengan Yayasan Kasih Karunia. Dalam rangka mengembangkan pengetahuan anak, mahasiswa TC hadir untuk membantu para mentor dalam mempersiapkan bahan ajar dalam bentuk video seminar mengenai <em>gadget</em>. Video seminar tersebut berisi edukasi tentang bahaya gadget bagi anak-anak yang ada di PPA melalui <em>role play</em>. Banyak hal yang mengakibatkan para siswa menjadi kecanduan terhadap gadget mereka. Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dirangkai selama 1 bulan melalui metode diskusi, menonton dan mencari materi terkait seminar gadget oleh beberapa mahasiswa dengan mengikuti protokol kesehatan pada masa pandemi Covid19 dan penguatan materi yang tepat secara <em>hybrid learning</em>. Pelaksanaan project Pengabdian kepada Masyarakat dalam membuat seminar ini diawali dengan perkenalan PPA oleh mentor kepada 5 mahasiswa Universitas Pelita Harapan dengan memanfaatkan media teknomogi yang ada yaitu aplikasi WA. Seluruh kegiatan seminar <em>gadget </em>telah terlaksana dengan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan. Setiap anggota mampu memenuhi tanggung jawab dengan baik, sehingga menghasilkan kerjasama yang baik. Semua anggota merasa bahagia karena mampu memenuhi tanggung jawab yang pada awalnya dianggap terlalu berat.</p> Wiputra Cendana Putri Lopiga Br Sitepu Katrina Eva Yunita ##submission.copyrightStatement## 2023-11-14 2023-11-14 6 1 9 10.37695/pkmcsr.v6i0.1854 BAHAN AJAR ( STORAGING MATERIALS ) DALAM MEMBANTU MEMPERLENGKAPI KURIKULUM PPA https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1855 <p><strong>Abstrak</strong></p> <p><em>Salah satu daerah Batang Tarang, Kecamatan Balai, Kabupaten sanggau, Kalimantan barat belum memperoleh pendidikan secara menyeluruh, di daerah tersebut masih terdapat keterbatasan kompetensi pedagogi, sarana dan prasarana ajar, serta kurangnya bahan penunjang belajar. Salah satunya adalah bahan ajar,</em> <strong><em>Bahan ajar</em></strong><em>/<strong>storaging materials</strong> merupakan bentuk materi yang akan disampaikan pengajar kepada &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;peserta didik yang disesuaikan dengan tujuan pembelajaran. Bahan ajar harus mampu menjadi daya tarik bagi anak-anak sehingga tetap fokus, tidak bosan dan memahami materi. Bahan &nbsp;ajar penting dalam memperlengkapi <strong>kurikulum</strong> yang telah ditentukan untuk membantu peserta didik memperoleh pengetahuan dengan baik. Kurikulum merupakan merupakan perangkat rencana pembelajaran yang akan didapatkan peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. PPA Batang Tarang merupakan salah satu Pendidikan Non-formal yang memfasilitasi anak-anak Batang Tarang dalam memperoleh pengetahuan. Melalui hal tersebut maka tujuan penelitian adalah untuk melihat peran bahan ajar dalam membantu memperlengkapi kurikulum dalam meningkatkan <strong>kemauan belajar</strong> anak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif. &nbsp;&nbsp;&nbsp;Pembuatan bahan ajar ini dibantu oleh beberapa mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan UPH berdasarkan arahan, pendampingan dan bimbingan mentor PPA seperti PPT, video pembelajaran &nbsp;&nbsp;yang dirancang melalui diskusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahan ajar sangat membantu mentor dan anak-anak yang ada dalam penyampaian pembelajaran dan menerima pembelajaran. </em></p> Wiputra Cendana Imelda Suwati Agnes Munte Katrina Eva Yunita ##submission.copyrightStatement## 2023-11-14 2023-11-14 6 1 7 10.37695/pkmcsr.v6i0.1855 PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBAHASA MELALUI LOMBA CIPTA – BACA PIDATO DAN BERITA PADA SISWA SMP NEGERI 2 PLUPUH SRAGEN JAWA TENGAH https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1862 <p>Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia yang majemuk dan beragam dari etnis, bahasa, dan ras disatukan dengan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi negara yang wajib digunakan dalam kegiatan pemerintahan, program pemerintah, undang-undang, termasuk menjadi bahasa pengantar dalam dunia pendidikan. Bahasa Indonesia diajarkan dari tingkat sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Bahasa Indonesia sebagai mata pelajaran tidak hanya diajarkan kontennya, tetapi juga perlu diuji kompetensinya sehingga keterampilannya dapat diaplikasikan baik pada ragam ilmiah maupun juga dalam ragam sastra. Keterampilan menggunakan bahasa Indonesia pada ragam ilmiah dan ragam sastra wajib ditingkatkan melalui pelatihan dan perlombaan. Hal ini yang memotivasi dosen mata kuliah Bahasa Indonesia melakukan PkM bekerja sama dengan SMP N 2 Plupuh Sragen, Jawa Tengah untuk melatih dan melombakan keterampilan berbahasa Indonesia khususnya dalam keterampilan berbahasa menulis dan berbicara. Berdasarkan PkM yang terlaksana (1) siswa mendapat pemahaman tentang penulisan teks berita dan penulisan pidato, (2) siswa dapat mempraktikkan menulis teks berita dan teks pidato secara tepat, (3) siswa dapat berpidato dan membacakan teks berita secara tepat.</p> Jonter Pandapotan Sitorus Christina Purwanti Kusman Sudarja Kiky Puspita A Hanna Suteja ##submission.copyrightStatement## 2023-11-14 2023-11-14 6 1 17 10.37695/pkmcsr.v6i0.1862 WORKSHOP DEVELOPMENT OBJECT DETECTION SYSTEM ROBOTICS WITH AREI (ASOSIASI ROBOT EDUKASI INDONESIA) https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1864 <p>Perkembangan dunia industri telah mengalami perubahan yang sangat signifikan terutama pada bidang robotika yang merupakan bidang dengan perkembangan sangat pesat serta memiliki potensi pendukung ekonomi digital. Indonesia merupakan negara berkembang yang memiliki potensi besar, terbukti dengan banyaknya jumlah usia produktif melimpah yang termasuk siap kerja. Namun, minimnya literasi perkembangan teknologi seperti kecerdasan buatan, menyebabkan eksplorasi bidang robotika kurang luas dengan mayoritas masyarakatnya hanya mempelajari konstruksi dan pengoperasian robot. Dalam hal ini, <em>Intelligence Systems and Machine Learning</em> (i-Smile) <em>Laboratory</em> bersama AREI (Asosiasi Robot Edukasi Indonesia) mengadakan <em>workshop</em> pengembangan <em>Object Detection</em> yang dapat diimplementasikan lebih lanjut pada bidang Robotika.</p> <p>AREI (Asosiasi Robot Edukasi Indonesia) merupakan organisasi nasional yang menjadi wadah bagi pelajar mulai dari TK, SD, SMP, SMA maupun mahasiswa yang ingin berkreasi dalam bidang robotika. Sehingga organisasi tersebut memiliki timbal balik yang bagus bagi para peserta dalam penyampaian materi dan implementasi pada bidang robotika. <em>Workshop</em> ini menghadirkan pembicara yang ahli dalam bidang kecerdasan buatan dengan memberikan materi secara langsung, dan melakukan praktik terkait <em>hands-on</em> implementasi dari <em>Object Detection</em>. <em>Workshop</em> diadakan secara <em>hybird</em> dengan peserta dari internal organisasi AREI, masyarakat umum dan para mahasiswa <em>Telkom University</em>. Acara ini diharapkan dapat lebih menarik minat untuk bergabung serta lebih mengembangkan teknologi pada bidang robotika.</p> Meta Kallista Casi Setianingsih Brilliant Friezka Aina Muhammad Syarif ##submission.copyrightStatement## 2023-11-14 2023-11-14 6 1 6 10.37695/pkmcsr.v6i0.1864 PELATIHAN PERCAKAPAN BAHASA INGGRIS DARING UNTUK SANGGAR ANGKRINGAN BOCAH SINAU YOGYAKARTA https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1866 <p>Sanggar Angkringan Bocah Sinau adalah lembaga pendidikan informal di Yogyakarta yang dikelola oleh perseorangan. Sanggar ini bertujuan untuk membantu anak-anak yang memiliki minat belajar tinggi, tetapi tidak memiliki biaya untuk mendapatkan pelajaran tambahan di luar sekolah. Anak-anak ini belum mendapat pelajaran Bahasa Inggris di sekolah, padahal Bahasa Inggris sebagai salah satu bahasa internasional yang harusnya, menurut Kurikulum Merdeka, sudah diajarkan sejak anak berada di kelas 1 SD. Anak-anak kelas 4-7 ini berasal dari keluarga dengan perekonomian menengah ke bawah. Pelatihan Percakapan Bahasa Inggris Daring ini bertujuan untuk menumbuhkan minat dan keterampilan anak dalam percakapan Bahasa Inggris. Adapun metode mengajar yang diterapkan melalui <em>zoom</em> setiap pertemuan adalah dengan 1) pengiriman materi belajar sebelum kelas melalui grup <em>WA</em>; 2) penyampaian aturan kelas di setiap awal pembelajaran; 3) reviu materi pertemuan sebelumnya; 4) penyampaian materi baru; 5) penerapan <em>break out room</em> untuk latihan terbimbing; 6) presentasi individual; dan 7) pemberian Pekerjaan Rumah setiap minggu untuk latihan mandiri. Hasil dari pelatihan ini adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan percakapan Bahasa Inggris dalam hal pelafalan, tata bahasa, kelancaran berbicara, dan kosa kata. Namun demikian, intonasi murid masih datar. Hal ini disebabkan oleh masih rendahnya rasa percaya diri murid di dalam mengekpresikan ide dengan menggunakan Bahasa Inggris.</p> Juniriang Zendrato Desi Riyanti Sihombing ##submission.copyrightStatement## 2023-11-14 2023-11-14 6 1 12 10.37695/pkmcsr.v6i0.1866 Bimbingan Belajar untuk Meningkatkan Prestasi Belajar di Tenjo https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1870 <p><em>Abstract</em></p> <p><em>The transition from online learning to offline learning still affects students' learning adaptation. Students' learning adaptation does not go smoothly in face-to-face learning. The impact of online learning has made students accustomed to studying on their own, and some students stop learning when they cannot complete their assignments. This leads to low understanding and motivation among students. Low motivation requires learning support to enhance students' learning achievements, which can be observed through their report card grades. Tenjo tutoring services aim to provide learning support for students. Tenjo tutoring accompanies each student through tutors who come every Saturday and teach students in their respective grade levels. The students who receive tutoring and guidance range from grades 3, 4, 5, and 6 in elementary school to grades 7, 8, and 9 in junior high school. The tutoring program lasts for approximately one year, from August 2022 to May 2023. Based on interviews with the person in charge of Tenjo who directly interacts with the students' parents, it is reported that Tenjo tutoring has greatly helped their children's learning. Students' learning achievements have shown improvement, as indicated by the increase in their report card grades.</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p><em>Keywords: Learning Achievement, Tenjo, GKI Gading Serpong</em></p> Ernie Bertha Nababan Kurnia Putri Sepdikasari Dirgantoro Pitaya Rahmadi Tanti Listiani Darma Roh Pardamean Sinaga ##submission.copyrightStatement## 2023-11-14 2023-11-14 6 1 10 10.37695/pkmcsr.v6i0.1870 PENINGKATAN KOMPETENSI EMKM DAN BUMDES: PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN AKUNTANSI KEUANGAN DI WILAYAH CIGANITRI, KABUPATEN BANDUNG https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1872 <p>The empirical fact that is currently happening is that EMKM and BUMDES entrepreneurs in the Ciganitri area do not understand what and how financial reports are presented according to standards. The implication is that they cannot give financial reports, so the financial position of the business cannot be determined accurately, as a result, the assessment of financial performance fails, and tax reporting cannot be determined precisely. Increasing competence in financial accounting through training and mentoring is an urgent solution. This activity was attended by 25 participants from various EMKM and BUMDES business units. This abdimas aims to help EMKM and BUMDES entities understand basic finance and introduce the use of the Si Apik and SIABDES accounting applications for preparing financial reports according to EMKM financial accounting standards (SAK). The methods used in Community Service include problem identification, field surveys, training, post-training assistance, and assessments, to measure the achievement of community service outcomes. The results obtained show an increase in the understanding of the Community Service participants. They are starting to be interested in applying the Si Apik accounting application or SIABDES for the purpose of presenting financial reports according to standards so that their obligations in realizing transparency and accountability can be helped to be realized.</p> Koenta Adji Koerniawan Dewa Putra Krishna Mahardika Ali Riza Fahlevi ##submission.copyrightStatement## 2023-11-14 2023-11-14 6 1 7 10.37695/pkmcsr.v6i0.1872 AKUISISI KOLEKSI DIGITAL DI PERPUSTAKAAN DESA PERING CEMERLANG DALAM UPAYA MENDUKUNG KEGIATAN BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR (SD) DESA PEKIK NYARING BENGKULU https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1875 <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p>Perpustakaan Pering Cemerlang merupakan perpustakaan desa yang berlokasi di desa Pekik Nyaring, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu. Perpustakaan ini menjadi wadah bagi masyarakat desa Pekik Nyaring dalam meningkatkan mutu pendidikan, khususnya bagi siswa Sekolah Dasar (SD). Perpustakaan Pering Cemerlang memiliki fasilitas komputer yang dapat digunakan oleh pustakawan atau pemustaka untuk melakukan penelusuran informasi. Namum fasilitas komputer belum termaksimalkan, hal ini ditunjukkan dengan belum adanya koleksi digital yang dapat menjadi referensi bagi siswa Sekolah Dasar (SD) desa Pekik Nyaring untuk menunjang kegiatan belajar di sekolah. Tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah melakukan akuisisi koleksi digital untuk perpustakaan Pering Cemerlang yang relevan dengan kebutuhan dari siswa Sekolah Dasar (SD) di desa Pekik Nyaring dan kurikulum. Metode yang digunakan adalah dengan observasi, wawancara dan sosialisasi koleksi yang telah diakuisisi, serta pelatihan penggunaan aplikasi buku digital. Hasil kegiatan akuisisi koleksi digital ini ditunjukkan dengan telah terakuisisinya koleksi buku digital Sekolah Dasar (SD) yang sesuai dengan kurikulum Merdeka sebanyak 52 eksemplar, dan buku yang sesuai dengan Kurikulum 2013 sebanyak 57 eksemplar. Kegiatan pasca akuisisi adalah melakukan sosialisasi koleksi yang telah diakuisisi kepada pustakawan, staff perpustakaan, dan siswa Sekolah Dasar (SD) desa Pekik Nyaring, selain itu juga dilaksanakna pelatihan penggunaan aplikasi koleksi digital kepada staff perpustakaan Pering Cemerlang.</p> Rahmat Alifin Valentino Muhammad Fadly Maharani Rizky A. ##submission.copyrightStatement## 2023-11-14 2023-11-14 6 1 12 10.37695/pkmcsr.v6i0.1875 PELATIHAN PEMANFAATAN DORATOON BAGI GURU MGMP PAI SMA KAB. BANDUNG UNTUK PEMBUATAN KONTEN PEMBELAJARAN https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1877 <p>MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) PAI (Pendidikan Agama Islam) adalah suatu forum atau wadah profesional guru mata pelajaran agama islam yang berada pada suatu wilayah kabupaten/kota/kecamatan/ sanggar/gugus sekolah. MGMP PAI merupakan organisasi nonstruktural yang bersifat mandiri, berasaskan kekeluargaan, dan tidak mempunyai hubungan hierarkis dengan lembaga lain. Berdasarkan Permendikbud nomor 81A tahun 2013, dinyatakan bahwa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) saat ini harus berbasis ICT. Hal ini tentu berdampak pada bahan ajar, demikian pula pada pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Kebutuhan akan adanya konten pembelajaran berbasis ICT menjadi utama. Namun, terdapat adanya gap kompetensi yang dimiliki pendidik di lingkungan guru-guru PAI yang tergabung dalam MGMP PAI SMA Kab. Bandung terkait teknologi literasi, penggunaan, maupun pemanfaatan alat bantu untuk konten pembelajaran berupa video yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu, guru-guru MGMP PAI SMA Kab. Bandung memerlukan pelatihan mengenai pemanfaatan/penggunaan tools untuk pembuatan media pembelajaran. Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Informatika Universitas Telkom memberikan pelatihan kepada guru-guru MGMP PAI SMA Kab. Bandung tentang pemanfaatan alat bantu Doratoon sebagai sarana untuk menghasilkan konten pembelajaran berupa video animasi. Pelatihan ini terdiri dari beberapa topik, yaitu: pembuatan teks, objek, animasi, transisi dan penambahan suara/musik.</p> <p>&nbsp;</p> Ati Suci Dian Martha Sri Widowati Monterico Adrian ##submission.copyrightStatement## 2023-11-14 2023-11-14 6 1 6 10.37695/pkmcsr.v6i0.1877 EDUKASI TATA KELOLA DAN PENYEMBELIHAN HEWAN QURBAN SECARA SYAR’I PADA KAMPUNG TEMATIK DRUM BUJANA https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1878 <p>Educational activities on the governance of the syar'i slaughter of sacrificial animals are carried out at the At-Tauhid mosque which is the location of the Bujana Drum thematic village which is the assisted village/village of the Insan Pembangunan Indonesia University. There were 12 participants in the activity consisting of lecturers, students, heads of DKM/mosque administrators and the community. The activity begins with a request, implementation of activities, and preparation of the final report by the implementing team. The objectives of the activity include educating DKM management and the community in managing and slaughtering sacrificial animals in accordance with the sunnah. Governance that must be carried out by the DKM management and the community in slaughtering and distributing the appropriate sacrificial animals so that the DKM administrators and the community both understand correctly about the management of sacrificial animals, the qurban contract and the procedures for slaughtering, distribution of qurban meat</p> winanti winanti Sucipto Basuki Karnawi Kamar Istajib Kulla Himmy’azz Dwi Ferdiyatmoko Cahya Kumoro Adiyanto Adiyanto Marhaendro Purno Yayah Yulia Nurasiah Nurasiah Shoftwatun Hasna Jaka Suwita Ida Jubaida Yusuf Yusuf ##submission.copyrightStatement## 2023-11-14 2023-11-14 6 1 8 10.37695/pkmcsr.v6i0.1878 IMPLEMENTATION OF SKETCHBOOK APPLICATIONS IN THE CREATION OF DIGITAL POSTERS AS AN EFFORT TO INCREASE THE CREATIVITY OF PRIMARY SCHOOL TEACHERS IN SD NEGERI BAROS MANDIRI 1 CIMAHI https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1879 <p>This globalizing technological advancement has a profound influence on all aspects of the lives of students, who must basically follow the technological developments of the millennium era in all areas of learning. &nbsp;One aspect affected by the effects of technological development is the aspects of art and culture. This technology enters all the fields of art, one of which is visual art. The use of communication and information media technologies as a medium source of ideas for the creation of artwork is a characteristic of new forms in art. This condition indicates that there is a need for innovation in the field of art learning, especially in elementary schools. Therefore, the community service activities are carried out by providing a form of training poster design using digital applications provided on various gadget platforms, including the Sketchbook app. This activity aims to develop and enhance the creativity of art teachers in primary schools. The target partner of this activity is SDN Baros Mandiri 1 Cimahi. Based on the results of the work already collected by the team, it can be seen that the participants actually applied the material given well into the poster that had been completed by the teachers.</p> Ranti Rachmawanti Syarip Hidayat Cucu Retno Yuningsih ##submission.copyrightStatement## 2023-11-14 2023-11-14 6 1 5 10.37695/pkmcsr.v6i0.1879 PENERAPAN KONSEP FLEXIBILITY PADA INTERIOR FASILITAS PENDIDIKAN DARUL HIKAM INTEGRATED SCHOOL (DHIS) – PRIMARY https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1885 <p>Educational facilities are an important factor in supporting the success and target learning outcomes. Darul Hikam Integrated School (DHIS) - Primary as a school that upholds moral values and develops student creativity, so it requires the support of educational facilities that are in accordance with learning targets, educational programs and of course the school's vision and mission. The purpose of this community service is to help solve space or facility problems in the Darul Hikam Integrated School (DHIS) - Primary for rearrangement that applies the concept of interior space flexibility arrangement to educational facilities. The expected results of this activity are design recommendations that answer problems in educational facilities at Darul Hikam Integrated School (DHIS) – Primary. The method used in this research is problem solving based on existing data and then generating design recommendations. The activity stages are initial data collection, FGD, survey of existing data, data analysis, presentation to partners, design development and the last is presentation or dissemination of activity results. The boundaries/scope of the object of discussion (according to the partner's proposal) are supporting facilities which include hall rooms, lobbies, student waiting rooms, reading corners, lunch drop rooms and circulation pathways. Recommendations for the next stage are library facilities, commonroom and teacher's room.</p> <p>&nbsp;</p> TITA CARDIAH Rangga Firmansyah Togar Mulya Raja Muhammad Ridho Satria ##submission.copyrightStatement## 2023-11-15 2023-11-15 6 1 6 10.37695/pkmcsr.v6i0.1885 PARENT’S PARTICIPATION IN CHILDREN'S ENGLISH TRAINING AT SANGGAR ANGKRINGAN BOCAH SINAU https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1886 <p>&nbsp;</p> <p>Sanggar Angkringan Bocah Sinau in Yogyakarta, which consists of elementary school children in grades 4-6, has been running for 6 years. This non-formal learning activity served by internship students is intended for children who are economically disadvantaged, but have a high enthusiasm for learning. But the pandemic put a halt to all these activities. Problems arise, parents are anxious because children's education is not monitored, do not have more funds for education, and interns who usually teach, return to their respective areas. This need, fulfilled by community service programs, is carried out for 1 year with educational counseling activities for parents and English language training for children. The method of implementing the program starts from: discussion with sanggar caretaker;&nbsp; site visits;&nbsp; determine the appropriate solution of activities; arrange the&nbsp; schedule; implementation of activities; evaluation and follow-up.&nbsp; Activities during June 2022 to May 2023, include 3 counseling sessions for parents, as well as 12 English language training for children, which are carried out online. The results of this activities ; parents are happy and enthusiastic about participating in the program without the need to spend money, parents learn how to accompany and motivate children to learn English with various media, children experience a significant improvement in English language skills. Parents hope that in the future there will also be an English lesson program for parents.</p> <p>Key Words : training , English, sanggar</p> m kusuma wardhani ##submission.copyrightStatement## 2023-11-15 2023-11-15 6 1 10 10.37695/pkmcsr.v6i0.1886 PEMBERDAYAAN PEMBERDAYAAN KELOMPOK PKK DALAM MENCIPTAKAN LINGKUNGAN RAMAH LITERASI https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1890 <p>Membangun budaya literasi dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya melibatkan orang tua, keluarga, dan masyarakat sebagai inspirator untuk membangun budaya literasi. Kegiatan literasi belum menjadi sorotan utama dalam kegiatan PKK di wilayah RT 03. Literasi hanya menjadi bahan wacana bukan sebagai bahan agenda yang terlaksana dengan baik. Permasalahan lainnya yang dihadapi oleh mitra diantaranya yaitu: (1) kurangnya partisipasi PKK dalam menciptakan lingkungan rumah yang ramah literasi;(2) kurangnya kesadaran tentang arti penting keberadaan PKK sebagai penggerak dalam kegiatan masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan pendidikan; (3)kurangnya pemahaman akan pentingnya literasi untuk anggota keluarga. Adapun metode pelaksanaan program pemberdayaan dilakukan untuk menyelesaikan masalah mitra adalah dalam bentuk penyuluhan, pelatihan dan pendampingan untuk pemenuhan dimensi psikososial, psikomotor, dan tata kelola/manajerial. Solusi yang ditawarkan antara lain penyuluhan melalui; gerakan literasi, parenting; pelatihan, melalui; digital literasi, dan simulasi, melalui pembentukan pojok literasi. kelompok belajar dan pusat layanan pendidikan. Urgensi dari kegiatan ini adalah memberdayakan kelompok PKK guna menciptakan lingkungan yang ramah literasi melalui pembentukan pojok literasi terpadu di wilayah RT 03 RW 08 PBI Surabaya .Tujuan dari kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi baru dalam menciptakan budaya literasi. Dengan adanya lingkungan yang ramah terhadap budaya literasi tersebut RT 03 RW 08 PBI Surabaya memiliki keunggulan yang menonjol sesuai dengan kondisi dan kebutuhan warganya. Untuk mewujudkan maksud tersebut dibentuklah pojok literasi terpadu sebagai tempat untuk meningkatkan kemampuan literasi warga di wilayah RT 03 RW 08 PBI Surabaya. Kegiatan ini menghasilkan beberapa hal yaitu: (1) partisipasi warga terhadap minat literasi meningkat, terlihat dari pojok literasi yang selalu ramai dikunjungi pada waktu-waktu tertentu; (2) terwujudnya pojok literasi terpadu di wilayah RT 03 RW 08 PBI Surabaya</p> Yeni Probowati Shanty A Y P S Duwila ##submission.copyrightStatement## 2023-11-15 2023-11-15 6 1 6 10.37695/pkmcsr.v6i0.1890 PENGOLAHAN DATA AKUNTANSI BERBASIS PHYTON (PELATIHAN BAGI SISWA SMKN 3 BANDUNG) https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1893 <p>Program pelatihan ini dirancang untuk siswa sekolah kejuruan agar terampil menganalisis dan mendapatkan pengalaman praktis dalam menganalisis data. Pelatihan ini mencakup pengenalan konsep dasar pemrograman dan pengolahan data menggunakan Python. Setelah menyelesaikan program ini, diharapkan siswa memiliki dasar yang kuat untuk menunjang karir dalam bidang analisis data akuntansi. &nbsp;Metode yang dipakai dalam kegiatan ini adalah pelatihan, siswa langsung praktik mengolah data dipandu oleh pembicara dan instruktur. Siswa belajar cara menggunakan perangkat lunak analisis data, yaitu Python dan Ms. Excel. Pelatihan ini memberikan pengalaman praktis, karena siswa dapat menerapkan keterampilan mereka pada masalah akuntansi. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui pemahaman peserta terhadap materi yang telah diberikan. Rata-rata perolehan nilai siswa untuk materi pemograman dasar dengan Python&nbsp; adalah 62,06 dengan distribusi relatif normal. Sedangkan untuk penguasaan materi pengolahan data akuntansi, nilai rata-ratanya siswa adalah 82. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa peserta cenderung lebih mudah memahami materi pengolahan data dibandingkan materi pemograman dengan bahasa Python.</p> Diyas Puspandari Irma Palupi Fitriyani Fitriyani ##submission.copyrightStatement## 2023-11-15 2023-11-15 6 1 7 10.37695/pkmcsr.v6i0.1893 Program Introduction to the Engineering Department through Fun Science Experiment Activities for Darul Hikmah MTS Students https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1897 <p>Madrasah Tsanawiyah (MTS) is a formal education provider at the junior high school level with more emphasis on the content of Islamic Religious Education. MTS students generally have low exposure to the world of science and engineering so that very few/rare madrasah students continue their education, especially lectures in Engineering majors. This community service activity with the title "Introduction to the Engineering Department through Fun Science Experiment Activities for MTS Darul Hikmah Students" aims to increase students' interest from an early age in the world of science and engineering. The method used is project-based learning where students are involved in activities to design fans and automatic floor cleaners using batteries and a simple microcontroller. A total of 22 students from grade 7 at MTS Darul Hikmah were involved in this activity.<br>This activity received a positive response from the target community. As many as 100% of participants were very satisfied with the output of the activity, and 100% of participants considered the activity very useful. As many as 90.5% of participants rated the activities as helping to provide aspirations for future goals, while as many as 9.5% of participants considered the activities unhelpful. In addition, 85.7% felt that this activity encouraged students to learn more about science and engineering, while 14.3% felt that the activity had no impact. That way, this activity can be concluded to have the output according to the expected target.</p> HARFAN HIAN RYANU Aloysius Adya Pramudita, Mr Miftadi Sudjai, Mr ##submission.copyrightStatement## 2023-11-15 2023-11-15 6 1 5 10.37695/pkmcsr.v6i0.1897 TUTORING FOR ELEMENTARY SCHOOL CHILDREN AT TANJUNG BURUNG VILLAGE IN IMPROVING LITERACY SKILL https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1900 <p>Kualitas pendidikan di Desa Tanjung Burung, Provinsi Banten dapat dikatakan masih tertinggal. Realita menunjukkan bahwa sekitar 50% anak usia sekolah dasar memiliki kemampuan literasi yang rendah, seperti belum mampu menulis dan membaca dengan lancar, serta anak kurang mampu memahami makna cerita. Tujuan dari program PKM ini adalah anak-anak sekolah dasar dapat meningkatkan kemampuan literasi dasar melalui akses buku bacaan yang disediakan di mobil pintar dan bimbingan belajar dari tutor mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan UPH. Kegiatan ini dilaksanakan selama 5 bulan, yaitu bulan Februari hingga Juni 2023, setiap hari Sabtu pukul 10.00 – 12.00. Hasil belajar siswa dan hasil observasi tutor menunjukkan terdapat peningkatan kemampuan literasi anak dalam hal membaca cerita fiksi dengan pelafalan yang benar, menyusun kata menjadi kalimat, memahami cerita pendek, menulis, dan bercerita. Anak-anak mendapatkan manfaat melalui bimbingan belajar yang diberikan dan orang tua juga memberikan respon yang baik terhadap kegiatan bimbingan belajar.</p> Year Rezeki Patricia Tantu Wiyun Philipus Tangkin Lastiar Roselyn Sitompul Destya Waty Silalahi Cathryne Berliana Nainggolan ##submission.copyrightStatement## 2023-11-15 2023-11-15 6 1 9 10.37695/pkmcsr.v6i0.1900 PELATIHAN FOTOGRAFI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PENGENALAN BENTUK DASAR VISUAL PADA GURU TK AL MUMIN ASSIDIQIYAH https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1904 <p>Learning media for early childhood has various types and functions. At that age is a time when children have excellent grasping. So far, the learning media for the introduction of basic forms applied by Al Mumin Assidiqiyah Kindergarten has not adapted photography. They still use illustration media to introduce basic forms to their students. According to Edgar Dale, photographic images can change the stages of learning, from verbal symbols to more concrete stages, namely visual symbols. So that students can see other realistic visuals and provide alternative learning media. In addition, if you want to use photographic media, the resulting image must meet the elements of form and artistry.</p> <p>Based on this, the PKM team together with the kindergarten as the target community and partners formulated an idea to provide training to teachers on how to recognize basic visual forms through photography techniques in helping teaching and learning activities. This training activity can develop the competence and professionalism of teachers in developing learning media to make it more attractive to students.</p> siti desintha Dimas Krisna Aditya Fetty Fitriani ##submission.copyrightStatement## 2023-11-15 2023-11-15 6 1 13 10.37695/pkmcsr.v6i0.1904 PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEBAGAI DAMPAK DARI BIMBINGAN BELAJAR GRATIS DI KAMPUNG SABI TANGERANG https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1905 <p>Kesulitan belajar menjadi salah satu faktor yang memengaruhi hasil belajar siswa di sekolah. Faktor internal yang memengaruhi kesulitan belajar adalah kemampuan siswa itu sendiri serta faktor eksternal adalah lingkungan siswa belajar, kondisi keluarga, strategi dan metode mengajar yang guru lakukan. Salah satu usaha yang bisa dilakukan untuk menolong siswa yang mengalami kesulitan belajar adalah dengan memberikan bantuan atau bimbingan belajar.Namun, tidak semua orang tua punya perekonomian yang baik, sama halnya dengan siswa-siswi desa Kampung Sabi. Dari hasil analisis kebutuhan yang dilakukan kepada siswa-siswi kampung Sabi, banyak siswa-siswi yang membutuhkan bantuan belajar, khususnya bantuan belajar mata pelajaran matematika. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk membantu siswa-siswi yang mengalami kesulitan belajar sehingga memberikan dampak yang baik bagi hasil belajar siswa-siswi kampung Sabi. Metode pelaksanaan PkM ini terdiri dari tiga tahapan, yakni, persiapan, pelaksanaan kegiatan dan terakhir evaluasi. Data yang dievaluasi adalah hasil belajar UTS dan UAS siswa-siswi. &nbsp;Dari hasil UTS dan UAS siswa-siswi menunjukkan bahwa bimbingan belajar zeta berdampak kepada hasil belajar siswa. Rata-rata nilai siswa mengalami peningkatan meskipun tidak terlalu signifikan.</p> Maya Puspitasari Izaak Lia Kristina Sianipar Yohanes Edi Gunanto Kurniawati Martha Henni Sitompul ##submission.copyrightStatement## 2023-11-15 2023-11-15 6 1 7 10.37695/pkmcsr.v6i0.1905 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT : PARENTING SKILL UNTUK GENERASI ALPHA DI ERA DIGITAL PADA PAUD DAHLIA SEMEMI https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1910 <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p>PPT Dahlia adalah sekolahan untuk anak-anak usia dini yang bertempat di daerah sememi RT/RW : 1 / 4, Desa Kelurahan: Sememi, Kecamatan : Benowo. PPT Dahlia peserta didiknya ada 31 laki-laki dan 23 perempuan jadi total 54 peserta didik. Dari observasi dan wawancara yang telah dilakukan menunjukkan bahwa orang tua yang bersangkutan juga tidak bisa berbuat banyak atas kondisi yang sedang berlangsung. Permasalahan Mitra sebagian besar para orang tua kurang bisa&nbsp; mengontrol anak mereka dalam menggunakan <em>gadget</em> serta kurang bisa mengawasi anak-anak ketika melihat konten-konten atau tayangan internet. Metode Pelaksanaan adalah berbasis pemberdayaan masyarakat yang berbasis kegiatan pelatihan <em>Parenting skill&nbsp; </em>&nbsp;di PPT Dahlia Sememi. Rencana Kegiatan bentuk kegiatan 1) Pelatihan <em>Parenting skill&nbsp; </em>&nbsp;tentang&nbsp; penggunaan <em>gadget</em> yang ramah anak, 2) Pelatihan penting paham akan tumbuh kembang anak dalam usia golden age, 3) Pelatihan <em>Parenting skill&nbsp; </em>&nbsp;tentang pola asuh yang baik untuk anak-anak dimasa generasi <em>alpha</em>. Tujuan Pengabdian agar orang&nbsp; tua&nbsp; dapat&nbsp; memberikan&nbsp; batasan&nbsp; waktu dalam penggunaan&nbsp; <em>gadget</em>,&nbsp; melatih&nbsp;&nbsp; anak&nbsp;&nbsp; untuk&nbsp;&nbsp; bertanggung&nbsp;&nbsp; jawab&nbsp;&nbsp; atas&nbsp;&nbsp; penggunaan&nbsp;&nbsp; <em>gadget</em> selain itu dapat mencarikan alat permainan edukatif yang menarik bagi anak sebagai pengganti <em>gadget</em>. Hasil Pengabdian orang tua lebih memahami dan akan menetapkan batasan waktu bagi anak untuk menggunakan gadget agar anak tidak lupa waktu yang diperlukan.</p> fifin dwi tyas Ressy Mardiyanti Nur Hidayatul Fithri Alfira Ayu Talita Umma Mochamad Ahzam Jazuli ##submission.copyrightStatement## 2023-11-15 2023-11-15 6 1 7 10.37695/pkmcsr.v6i0.1910 PELATIHAN PEMBUATAN SADAJAH TRAVEL DENGAN APLIKASI MACRAME SEBAGAI ELEMEN DEKORATIF DI PONDOK ABU WILDAN https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1912 <p>Pendidikan berbasis pesantren atau pondok salah satu tempat untuk menimba ilmu dengan pondasi ajaran Islam yang kuat. Jumlah pesantren yang besar, menjadi satu potensi untuk menggerakkan kemandirian umat guna memberikan kesejahteraan yang lebih luas. Berbeda dengan pesantren moderen yang sudah mandiri, Pondok Abu wildan merupakan salah satu pesantren yang masih berfokus pada kegiatan Pendidikan saja, dan belum mengembangkan program yang dapat mengantarkan para santrinya untuk lebih mandiri. Hal tersebut merupakan peluang bagi kegiatan pengabdian masyarakat untuk memberikan bekal tambahan berupa pelatihan yang dapat memberdayakan para santri agar lebih mandiri. Terlebih saat ini didukung dengan kondisi pasca pandemi dimana kegiatan perekonomian mulai menggeliat, salah satunya sektor wisata. Kebutuhan masyarakat dalam berwisata, tentunya perlu ditunjang dengan peralatan yang membantu meningkatkan kenyamanan dan kefektifan, seperti contohnya peralatan ibadah. Dalam kegiatan berwisata dan melakukan perjalanan, dibutuhkan suatu produk ibadah yang praktis dan mudah dibawa; sehingga produk seperti sajadah travel cukup digemari oleh masyarakat saat ini. Untuk itu produk sajadah travel dapat dikembangkan sebagai produk pelatihan yang dapat diberikan kepada santri di Pondok Abu Wildan, sebagai bekal keterampilan yang selanjutkan dikembangkan oleh para pengurus. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, para peserta telah menyelesaikan pembuatan sajadah travel dengan aplikasi <em>macrame</em> sebagai bekal keterampilan meraih kemandirian pesantren.</p> Sari Yuningsih Liandra Khansa Citra Puspitasari ##submission.copyrightStatement## 2023-11-15 2023-11-15 6 1 7 10.37695/pkmcsr.v6i0.1912 KEGIATAN BIMBINGAN BELAJAR SIGMA DALAM MENGATASI MINAT BELAJAR SISWA https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1913 <p><span lang="EN-US">Many students experience obstacles during online learning. One is a lack of interest in learning materials. </span>Students feel bored because they have to stare at a computer screen. The problem of low interest in learning is certainly serious because it can result in low student learning outcomes and learning goals not being achieved optimally. For this reason, students need to be given extra assistance so that their interest in learning can improves again. Therefore, tutoring is needed that can help students with learning difficulties. Sigma tutoring is tutoring that has existed for approximately two years. Now, Sigma Tutoring will continue its vision to guide students in facing learning difficulties. Sigma Tutoring provides free tutoring services for residents, especially children from primary to high school level. This tutoring was held in Perumnas Tangerang with around 20 students and nine tutors. To see the impact of this tutoring, it will be described qualitatively through a distributed questionnaire. As a result, through Sigma's tutoring, students who took lessons had a high interest in learning with an average of 76.23%. Hopefully, Sigma Tutoring can continue to be a blessing for students and tutors can practice their teaching skills.</p> Tanti Listiani Melda Jaya Saragih Oce Datu Appulembang Appulembang Siane Indriani Widiastuti Widiastuti ##submission.copyrightStatement## 2023-11-15 2023-11-15 6 1 7 10.37695/pkmcsr.v6i0.1913 PETA JALAN PEMERATAAN LITERASI STEM MELALUI PEMROGRAMAN DAN ROBOTIKA DI LEMBAGA PENDIDIKAN DI KABUPATEN BANDUNG https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1917 <p>Artikel ini mendiskusikan usulan metode dan peta jalan pemerataan literasi pemrograman dan robotika yang mencakup kompetensi STEM (<em>Science, Technology, Engineering, Mathematics</em>), di instansi pendidikan yang belum terpapar dengan sains dan teknologi, seperti pesantren, madrasah, maupun sekolah-sekolah di daerah. Hal ini sangat urgen diangkat mengingat SDM di Indonesia belum secara merata mampu menghadapi Revolusi Industri 4.0 dan perlunya penerapan yang nyata terkait amanah&nbsp; <em>sustainable development goal</em> (SDG) dalam hal pendidikan yang berkualitas dan merata. Pada artikel ini dibahas beberapa <em>best practice</em> dalam pelaksanaan peta jalan tersebut disertai dengan diskusi dan analisisnya. Pelaksanaan pelatihan dan pendampingan dalam rangka meningkatkan literasi pemrograman dan robotika yang dibahas mencakup kegiatan di Madrasah Aliyah Islahul Amanah, Pondok Pesantren Pembangunan Sumur Bandung, dan SMAN 1 Bojongsoang, semua berada di daerah Kabupaten Bandung. Dari ketiga kegiatan tersebut didapatkan potret terkait perlunya pendampingan&nbsp; secara berkelanjutan dan berkesinambungan dari perguruan tinggi dalam rangka meningkatkan literasi tersebut.</p> Muhammad Zakiyullah Romdlony Basuki Rahmat M. Darfyma Putra Khilda Afifah Muhammad Ridho Rosa Fakih Irsyadi ##submission.copyrightStatement## 2023-11-15 2023-11-15 6 1 6 10.37695/pkmcsr.v6i0.1917 PENDAMPINGAN MAHASISWA PADA KEGIATAN BERBAKTI, MENGABDI, BERBAGI DI DESA PENAMPANGAN https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1927 <p>This community service was carried out in Penampangan Village, Samosir Regency in the context of implementing Community Service Lectures (KKN) in KKN subjects accompanied by field supervisors. This community service activity is carried out as a student learning process through dedication, service and sharing in activities directly in the community. The purpose of this activity is to develop student competency in applying the knowledge, skills and attitudes they already have, so they are able to design and implement social contribution programs in society based on their field of knowledge; Together with the community, collaborate in improving the skills, education, and standard of living of local residents; Provide education and practice of technology-based learning innovations to school children at the elementary, junior high, high school and equivalent levels while students are active in Penampangan Village. The result of this activity is that the implementation of the teaching KKN work program has been carried out successfully. The community was very enthusiastic and provided self-help assistance both material and in-material for the work programs carried out by KKN participants. Even though there are a few obstacles, all of them can be overcome with enthusiasm and good cooperation by KKN members and the support of the village community. The peak activity of the KKN implementation is the release and distribution of mementos to village officials, children of learning houses, and community leaders of Panampangan Village.</p> Ribka Kariani Br Sembiring Regina Sipayung Tania Sitorus Martina Abigail ##submission.copyrightStatement## 2023-11-15 2023-11-15 6 1 6 10.37695/pkmcsr.v6i0.1927 KEGIATAN MOBIL PINTAR DALAM MENDUKUNG PROGRAM MERDEKA LITERASI DI DESA TANJUNG BURUNG https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1935 <p>Literacy skills in students are the basis for learning in various fields. With good literacy skills, students will be able to learn independently, understand instructions and tasks better, and access the information necessary to develop knowledge and skills. But the literacy skills of children in Tanjung Burung village are very lacking. Many kindergarten-age children do not know letters, and low-grade elementary students cannot read. Social and economic factors affect the quality of education in Tanjung Burung with the village category being very underdeveloped. Such as village conditions, PKM activities are carried out in Tanjung Burung village aimed at supporting the independent literacy program by developing children's literacy skills through learning materials tailored to children's characteristics, through the assistance of tutors. This method of activity includes the stages of preparation, implementation, and evaluation activities. The result obtained from this activity is that kindergarten-age children have been able to recognize the letters A-Z and develop motor skills (through movement and song).&nbsp; For the age of low-grade elementary school children have been able to group (inanimate objects, living objects, family members, means of transportation), introduce themselves with simple sentences, and recognize numbers in the form of children's stories, while for the age of the high-grade elementary school, children have been able to compose sentences, make short stories, explain unit values, tens, and hundreds.</p> Lastiar Roselyna Sitompul Year Rezeki Patricia Tantu Wiyun Philipus Tangkin Destya Waty Silalahi ##submission.copyrightStatement## 2023-11-15 2023-11-15 6 1 9 10.37695/pkmcsr.v6i0.1935 Media dan Peace Building: Media Literacy for Sekolah Wijaya Kusuma Students https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1942 <p><strong>Abstract</strong></p> <p>&nbsp;</p> <p>Globalization changes the nature of media and information dissemination, where media plays an important part in enhancing peace. But on the other hand, media is not only a tool to promote harmony but conflict as well. However, peacebuilding depends largely on media literacy. Media literacy offers people potentialities to promote peace, especially at young ages. Therefore, this program aims to help students improve their media literacy competence, specifically regarding how to use media wisely. This program also collaborates with Jawara Internet Sehat to promote the internet for positive use to 100 Wijaya Kusuma School students. The implementations of this program are divided into 3 stages, preparation, delivery, and evaluation. The preparation stage focused on analyzing the problems faced by Sekolah Wijaya Kusuma to help us build suitable training modules. Then in the delivery stage, we conduct training through seminars and workshops that focus on using media wisely and avoiding hoaxes. And lastly, we evaluate the feedback given by the students and the result shows that this program helps the student to improve their media literacy and promote peacebuilding through media.</p> Clarissa Adeline Rambu Naha Angela Adriyanti Yang ##submission.copyrightStatement## 2023-11-15 2023-11-15 6 1 6 10.37695/pkmcsr.v6i0.1942 LEARNING IN THE MIDST OF A PANDEMIC THROUGH EAGLE NEST TUTORING https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1954 <p>Bimbingan belajar Eagle Nest ini adalah bimbingan belajar nonprofit yang diinisiasi oleh Gereja Baptis Indonesia dan bekerja sama dengan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan - Teachers College (FIP-TC), UPH. Keprihatinan tercetus saat mendengar <em>sharing</em> dari anggota jemaat yang tinggal di daerah setempat yang prihatin terhadap masyarakat sekitar, dimana anak-anak yang berperan sebagai siswa mengalami kesulitan belajar, disebabkan oleh beberapa faktor seperti tidak adanya pendampingan lanjutan dalam belajar setelah pulang sekolah, tingkat pendidikan orang tua yang rendah, dan juga kesibukan orang tua yang harus bekerja mencari nafkah. Anak-anak ini, berasal dari keluarga tidak mampu. Kegiatan bimbingan belajar dimulai pada tingkat Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Mata pelajaran yang diajarkan adalah Matematika, IPA, dan Bahasa Inggris. Metode belajar bermain akan diterapkan untuk siswa TK hingga SD kelas III, sedangkan untuk SD kelas IV hingga SMA akan disesuaikan dengan materi yang diajarkan. Bimbingan belajar dilakukan secara daring, sebanyak 3 kali pertemuan per minggu, dan yang mengajar (tutor) adalah mahasiswa FIP-TC, UPH yang sudah diseleksi sebelumnya. Hasil dari kegiatan ini adalah kemampuan siswa meningkat dalam hal membaca, menulis, dan berhitung bagi siswa TK hingga SD, dan juga kemampuan siswa dalam mata pelajaran Matematika, IPA, dan Bahasa Inggris meningkat untuk SMP hingga SMA. Selain itu, keterampilan mengajar mahasiswa calon guru juga meningkat bahkan semakin dikuatkan dalam menghidupi panggilannya sebagai guru.</p> Wiyun Philipus Tangkin Wiputra Cendana Ganda Sari ##submission.copyrightStatement## 2023-11-16 2023-11-16 6 1 9 10.37695/pkmcsr.v6i0.1954 PENGENALAN MULTIMEDIA DIGITAL UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL PENDIDIK PAUD https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1959 <p>Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengembangkan kompetensi pendidik PAUD dalam penggunaan multimedia digital dalam melakuakan kegiatan baik belajar mengajar atau keperluan administrasi lainnya. Untuk lingkungan PAUD, penggunaan multimedia digital dalam pelaksanaan pendidikan menjadi penting agar peserta didik menjadi lebih tertarik dalam kegiatan belajar serta untuk memudahkan tenaga pendidik dalam melaksanakan kegiatan bekajar mengajar. Namun, pada kenyataannya, tidak seluruh tenaga pendidikan di lingkungan PAUD yang sudah memahami penggunaan multimedia sebagai media mengajar. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melatih tenaga pendidik PAUD untuk memahami penggunaan multimedia digital agar dapat meningkatkan kompetensi professional tenaga pendidik. Agar kegiatan ini dapat berlangsung secara terus – menerus, maka pada kegiatan ini juga mengadakan TOT bagi staf pengajar dari penyelenggara mitra, yaitu Kalyana Learning Center. Selain itu, Kalyana Learning Center saat ini memang sedang mengembangkan program literasi yang ditujukan untuk dapat memperkaya pengetahuan dan keterampilan keprofesian pesertanya. Salah satunya adalah melalui program untuk mengembangkan kompetensi para pendidik professional.</p> NURAFNI RUBIYANTI Anita Silvianita Dudi Pratomo Ratih Hendayani Putu Nina Madiawati ##submission.copyrightStatement## 2023-11-16 2023-11-16 6 1 5 10.37695/pkmcsr.v6i0.1959 PPM PEMBERDAYAAN GURU TK DALAM ASSESSMENT DAN VIDEO EDITING SEBAGAI MEDIA PROMOSI BAGI KELOMPOK GURU TK KECAMATAN BENOWO KOTA SURABAYA https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1960 <p>Kelompok Guru TK di Kecamatan Benowo mengalami kesenjangan dalam penggunaan teknologi informasi. Sebagian guru muda mampu mengoperasikan aplikasi editor video, namun yang lain cenderung hanya menggunakan teknologi secara pasif. Hal ini menghambat peningkatan kualitas pembelajaran di era digital. Program ini menyikapi situasi tersebut dengan mengadopsi dua metode pelatihan, yaitu Pelatihan Berbasis Proyek dan Pelatihan Kolaboratif. Dalam Pelatihan Berbasis Proyek, peserta pelatihan akan aktif terlibat dalam proyek nyata pembuatan media ajar dan video promosi sekolah. Mereka akan memahami seluruh tahapan, dari perencanaan hingga penyebaran, sehingga dapat mengembangkan keterampilan teknis dan kreatif secara langsung. Pelatihan Kolaboratif mendorong kerjasama tim di antara peserta dalam menciptakan media ajar dan video promosi sekolah, dengan tujuan membangun keterampilan sosial. Solusi yang ditawarkan adalah pelatihan dalam penggunaan aplikasi video editing untuk promosi melalui media sosial, serta pembuatan <em>assesment </em>materi ajar beranimasi yang menarik. Canva dan Capcut adalah beberapa <em>tools</em> yang dipilih karena kemudahan penggunaannya di perangkat seluler dan komputer. Pendekatan ini diharapkan dapat membantu guru dan siswa dalam membuat <em>assessment</em> materi ajar yang menarik dan bervariasi. Penggunaan elemen animasi dalam pembuatan materi dianggap mampu meningkatkan minat belajar siswa dan memacu kreativitas guru dalam penyampaian materi. Melalui pelatihan ini, timbul adanya peningkatan mutu pembelajaran dan promosi sekolah melalui video di beberapa media sosial.</p> Mamik Usniyah Sari Muhammad Harist Murdani Alven Safik Ritonga ##submission.copyrightStatement## 2023-11-16 2023-11-16 6 1 6 10.37695/pkmcsr.v6i0.1960 PERAN MAHASISWA KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 2 DI SD NEGERI 101954 PANTAI CERMIN https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1965 <ul> <li id="tw-target-text" class="tw-data-text tw-text-large tw-ta show" dir="ltr" data-placeholder="Terjemahan"><span class="Y2IQFc" lang="en">The teaching campus is a program of the Ministry of Education, Culture, Research and Technology which is part of the independent campus program which aims to provide opportunities for students to learn and develop themselves through activities outside the lecture class. The schools that are the target of the teaching campus are schools with C accreditation and for schools that are remote and in dire need. Plus the Covid-19 pandemic situation that hit Indonesia at that time so that the role of students was very helpful for lost learning due to less than optimal learning at that time. The main objectives of teaching campuses include 1) increasing literacy and numeracy, 2) technology adaptation and 3) managerial school administration. The service method includes the stages of preparation, implementation and evaluation. The preparatory stage includes the process of selecting and accepting teaching campus students, debriefing, fielding, observing and preparing program plans. The implementation phase includes learning activities in an effort to increase literacy and numeracy, technology adaptation and school administration management. The evaluation phase includes the preparation of reports, repairs and collection of reports. The results of the activity include guiding students who will carry out a minimum competency assessment, teaching in class using laptops and other learning media, maximizing the use of the library for study and reading spaces, creating reading corners in class, and assisting school principals in tidying up student data on beneficiaries.</span></li> </ul> Imelda Sihombing Frida Marta Argareta Simorangkir ##submission.copyrightStatement## 2023-11-16 2023-11-16 6 1 8 10.37695/pkmcsr.v6i0.1965 MENCERDASKAN GENERASI MUDA BANGSA MELALUI PEMBANGUNAN KARAKTER PADA PROGRAM PADEPOKKAN BISAT NUSANTARA https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1972 <p><span style="font-weight: 400;">Padepokan Bisat Nusantara merupakan salah satu tempat berlokasi di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang yang dijadikan sebagai wadah berkumpul dan bertumbuhnya&nbsp; anak-anak dimana orang tuanya sedang berada di dalam lapas khusus Jabodetabek. Padepokan ini melayani pembelajaran untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dalam kegiatan ini, dilakukan berupa bimbingan belajar pengembangan karakter. Di dalamnya terdapat pelatihan atau pendampingan yang diberikan sebanyak 16x dalam kurun waktu Februari 2023 – Juni 2023.&nbsp; Kegiatan ini diisi dengan permainan kreatif dan berkolaborasi dengan mahasiswa tutor. Selain itu, adanya kegiatan seperti </span><em><span style="font-weight: 400;">fieldtrip</span></em><span style="font-weight: 400;"> ke Ragunan pada saat libur sekolah dan ditutup dengan kunjungan ke kampus UPH sebagai bentuk refleksi bagi siswa sebagai anak yang selalu bersyukur atas kesempatan belajar yang mereka dapatkan. Kegiatan </span><em><span style="font-weight: 400;">outbond</span></em><span style="font-weight: 400;"> diisi dengan berbagai kegiatan </span><em><span style="font-weight: 400;">fun</span></em><span style="font-weight: 400;"> dan menarik yang juga bisa membentuk nilai kebersamaan, tanggung jawab dan kekeluargaan. Dari hasil evaluasi terlihat 80% peserta mampu memahami materi pembelajaran karakter, 85% menikmati games kreatif&nbsp; yang disajikan, 80%&nbsp; memiliki cita-cita/harapan yang tinggi dan 90% mampu belajar bekerja sama. Dengan demikian, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dapat menanamkan karakter yang dapat mencerdaskan anak Padepokkan yang taat kepada Tuhan sang Pencipta.</span></p> Wiputra Cendana Juliana Tirza Mangilaleng Chandra Han Hernawati Siahaan Grace Solarbesain ##submission.copyrightStatement## 2023-11-16 2023-11-16 6 1 5 10.37695/pkmcsr.v6i0.1972 PENINGKATAN KEMAMPUAN LITERASI PADA SISWA KELAS 1-3 MELALUI METODE KELOMPOK TUTORIAL DI DESA TANJUNG BURUNG https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1981 <p>Metode tutorial merupakan sebuah metode mengajar yang berfokus pada peningkatan daya kognitif siswa sekaligus kemampuan akademiknya. Metode tutorial dapat dilakukan secara perorangan maupun perkelompok. Secara khusus, metode kelompok tutorial diterapkan pada siswa SD kelas 1-3 di desa Tanjung Burung dengan tujuan meningkatkan kemampuan literasi mereka. Awalnya, siswa SD kelas 1-3 desa Tanjung Burung menunjukkan semangat belajar dan kemampuan literasi yang rendah. Keterbatasan mereka dalam hal membaca dan menulis berdampak pada pemahaman mereka dalam mengidentifikasi ide dan pesan dalam cerita pendek. Demi meningkatkan kemampuan literasi siswa SD kelas 1-3 desa Tanjung Burung, metode kelompok tutorial dilakukan secara rutin selama 10 kali pertemuan antara seorang mahasiswa guru sebagai tutor dengan sekelompok siswa yang terdiri dari 5 sampai 8 siswa setiap minggunya. Hasilnya, metode kelompok tutorial berhasil meningkatkan kemampuan siswa SD desa Tanjung Burung secara kognitif dan emosional. Secara kognitif, siswa SD kelas 1-3 desa Tanjung Burung dapat mengidentifikasi ide dan makna dari cerita pendek atau dongeng melalui kegiatan menyimak, membuat kalimat sederhana, bahkan membuat dan menuliskan cerita pendek dengan menggunakan kata-kata mereka sendiri secara sederhana. Secara emosional, metode kelompok tutorial dapat meningkatkan kepercayaan diri para siswa melalui relasi guru dan siswa dan pemberian apresiasi selama pembelajaran.</p> Cathryne Berliana Nainggolan Destya Waty Silalahi Wiyun Philipus Tangkin Year Rezeki Patricia Tantu Lastiar Roselyna Sitompul ##submission.copyrightStatement## 2023-11-16 2023-11-16 6 1 9 10.37695/pkmcsr.v6i0.1981 SOSIALISASI BEASISWA STUDI LANJUT BERSAMA UPH, UNIMOR DAN IGI FLORES TIMUR https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1983 <p>Continuing education is one of the initiatives done to strengthen an institution's human resources. In Indonesia,&nbsp;there are various scholarship programs offered to people to continue their education.&nbsp;However, because many individuals have not been socialized, they are unaware of the scholarships that are accessible. To address this issue, the PkM team of Universitas Pelita Harapan, Universitas Timor, and&nbsp; the Flores Timor Teachers' Association collaborated to organize a socialization of scholarship for further education to the general public, especially in Eastern Indonesia. This event is conducted&nbsp;in the form of an online webinar and is filled out by three speakers from each institution, all of whom have won scholarships. The webinar began with a presentation session in which the presenters discussed their experiences and suggestions, followed by a question and answer session for each speaker, and a closing. According to the assessment results, several participants were excited about pursuing their study overseas. This is evident in the numerous thoughts and queries given by participants about continued study abroad scholarships. Overall, the webinar went well, with participants expressing their satisfaction with the information and experiences offered by the presenters. The assessment form also stated that participants desired an advanced scholarship socialization webinar so that they could learn more about the many sorts of further study scholarships they may apply for.</p> Santa Maya Pramusita Komilie Situmorang Maria Maxmilla Yoche Arkianti Christie Lidya Peggy Tahulending Desta Gloria Siahaan Lukas Pardosi Grandianus Seda Mada ##submission.copyrightStatement## 2023-11-16 2023-11-16 6 1 9 10.37695/pkmcsr.v6i0.1983 METODE PEMBELAJARAN KREATIF DI KELAS TATAP MUKA https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1985 <p><strong>Abstrak</strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p>Pelayanan terhadap remaja adalah salah satu ladang besar bagi para pendidik untuk digarap, tetapi ladang ini bukanlah ladang yang mudah.&nbsp; Terkadang para pendidik mengalami kendala seperti gap usia, budaya dan trend jaman yang berbeda dengan anak remaja yang dilayani / diajar membuat para pendidik mengalami kesulitan dalam memahami dan melayani remaja pada masa kini dan juga kesulitan mendesain suatu metode pembelajaran yang menarik, kreatif, komunikatif dan aplikatif.&nbsp; Terutama dalam mendidik dan melayani Gen Z pasca pandemi.&nbsp; Para pendidik perlu diperlengkapi dengan pengetahuan dan keterampilan untuk memahami dunia remaja dan pergumulannya saat ini, bagaimana membangun relasi dengan remaja, bagaimana mengajak remaja untuk belajar dengan cara yang kreatif, menyenangkan dan aplikatif, secara khusus dalam pembelajaran agama ataupun hal rohani.&nbsp; PKM ini diadakan di PPA Terang bagi bangsa Pontianak secara daring.&nbsp; PPA Terang bagi Bangsa merupakan yayasan yang bekerjasama dengan sekolah Kristen Terang Bagi Bangsa Pontianak untuk memberikan pembinaan rohani kepada siswa Kristen melalui kelompok-kelompok mentoring yang dilakukan sebanyak dua kali dalam seminggu dengan durasi dua jam.&nbsp; Dalam PKM ini para pendidik diperlengkapi melalui webinar dengan lokakarya sederhana, diharapkan webinar ini dapat membantu para pendidik membangun relasi baik dengan anak remaja yang dididiknya dan merancang pembelajaran yang lebih menyenangkan, menarik dan aplikatif, &nbsp;sehingga kelas menjadi pembelajaran yang menyenangkan bagi anak remaja.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata Kunci: pelayanan remaja, mengajar kreatif</strong></p> <p>&nbsp;</p> Selvieana Indrawati Heri Yulianto Gandadinata Thamrin Richard Anselmus Poeh Merry Gading Mallibu ##submission.copyrightStatement## 2023-11-16 2023-11-16 6 1 8 10.37695/pkmcsr.v6i0.1985 PEMBELAJARAN HYBRID DI BIMBINGAN BELAJAR DELTA HKBP GADING SERPONG https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1989 <p>Pembelajaran hybrid adalah pembelajaran yang memadukan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Sistem pembelajaran ini banyak dilakukan pasca pandemic covid-19 untuk memaksimalkan proses pembelajaran. Bimbingan belajar (Bimbel) Delta HKBP Gading Serpong adalah kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang dilakukan oleh Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Pelita Harapan, bermitra dengan HKBP Gading Serpong. Bimbingan belajar ini diberikan untuk melayani anak-anak jemaat yang mengalami kesulitan untuk mengikuti materi Pelajaran di sekolah karena kurangnya pengetahuan dasar saat pandemi. Bimbingan belajar ini telah berjalan sejak tahun 2019 dan telah mengalami tiga tahapan sistem pembelajaran. Tahun ajaran 2019 bimbel delta menerapkan sistem pembelajaran tatap muka, pada tahun ajaran&nbsp; 2020 dan tahun ajaran 2021 bimbel delta tetap berjalan dengan menerapkan sistem pembelajaran online menyesuaikan dengan kondisi pandemic covid 19, dan pada tahun ajaran 2022 dilakukan sistem pembelajaran hybrid. Pembelajaran hybrid dilakukan untuk memenuhi kebutuhan siswa untuk tetap belajar dalam berbagai situasi. Artikel ini akan membahas dampak sistem pembelajaran hybrid terhadap proses pembelajaran di bimbel delta hkbp gading serpong yang disajikan secara kualitatif deskriptif. Data diperoleh dari daftar kehadiran dan hasil evaluasi yang dilakukan menggunakan form online. Berdasarkan hasil survey di akhir tahun ajaran diketahui bahwa semua siswa yang belajar di bimbel memiliki nilai yang baik di akhir semester. Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan Bimbel delta dapat mendukung siswa untuk mengikuti pembelajaran di sekolah. &nbsp;Jika dilihat dari sisi tutor yang mengajar, system pembelajaran hybrid memperkaya dan mendukung tutor dalam pencapaian profil lulusan UPH.</p> Henni Sitompul M.Si Lia Kristina Sianipar Yohannes Edi Gunanto Maya Puspitasari Izaak Kurniawati Martha Yuvelin Tambunan ##submission.copyrightStatement## 2023-11-16 2023-11-16 6 1 7 10.37695/pkmcsr.v6i0.1989 Literasi Digital Pemilih Cerdas: Pelatihan Pemilih Pemula untuk Partisipasi dalam Pemilu di SMAN 15 Tangerang https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1994 <p>Pemilih pemula yang akan terlibat dalam pesta demokrasi perlu memiliki pemahaman politik yang benar dan juga pentingnya partisipasi mereka. Literasi untuk menggalang partisipasi aktif para pemilih pemula sebagai warga negara yang dapat menjadi pemilih kritis akan membuka wawasan mereka bahwa suara mereka berarti. PkM yang diselenggarakan di SMAN 15 Tangerang merupakan pelatihan pemilih pemula sekolah kebangsaan oleh PJJ IlKom UPH yang bermitra dengan Tular Nalar. Peserta Terdiri dari 106 siswa yang akan memiliki hak memilih di Pemilu 2024 mendatang. Peserta yang dibagi dalam kelompok diskusi terlibat secara aktif dalam tiga segmen yang dikemas dalam permainan, kuis, dan juga diskusi. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan para siswa pada awalnya belum merasa bahwa suara mereka dapat memberikan dampak sehingga menurut mereka partisipasi mereka tidaklah terlalu penting, namun mengalami perubahan setelah pelatihan dikarenakan memiliki pemahaman pentingnya peranan mereka. Sebagai pemilih yang cerdas mereka diperlengkapi mengenai bagaimana mengenali pemimpin dan wakil rakyat melalui rekam jejak digital yang dimiliki para calon. Kemampuan untuk cek fakta yang mereka dapatkan dalam pelatihan ini juga &nbsp;menjadikan mereka semakin yakin dan mampu untuk menjadi pemilih yang kritis. Semangat untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi Pemilu menjadi komitmen para siswa sebagai pemilih yang kritis dan cerdas ini.</p> Christa Olivia Geraldine Niyu Niyu Yumeiko Liewanty ##submission.copyrightStatement## 2023-11-17 2023-11-17 6 1 9 10.37695/pkmcsr.v6i0.1994 PELATIHAN KODING DASAR ROBOTIK BERBASIS BLOCK UNTUK GURU DI SD BIANGLALA BANDUNG https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1995 <p>Pemrograman komputer yang lebih sering dikenal dengan sebutan koding telah banyak menarik minat masyarakat termasuk para siswa dan guru di sekolah, mengingat potensi manfaat yang ditawarkan di masa mendatang seperti kemampuan berfikir logis dan keterampilan di bidang teknologi informasi. Meskipun demikian, tidak semua siswa dan sekolah memiliki dukungan yang memadai bagi pembelajaran koding karena terkendala beberapa hal, salah satunya kemampuan menyusun koding membutuhkan pembelajaran yang intensif. &nbsp;Koding dengan block atau dikenal dengan pemrograman scratch menawarkan kemudahan bagi siswa untuk memahami pembuatan koding karena antarmuka yang interaktif yang dapat didemonstrasikan secara mudah, termasuk untuk aplikasi sensor dan robotik sederhana.&nbsp; Pelatihan koding dasar bagi para guru SD Bianglala bertujuan untuk mengenalkan koding sederhana yang dapat menunjang pembelajaran di sekolah. Berdasarkan hasil umpan balik yang diperoleh masyarakat sasar mengisi kuesioner feedback, masyarakat sasar menyatakan setuju, bahwa kegiatan ini sesuai dengan kebutuhan.</p> Sony Sumaryo Ig. Prasetya Dwi Wibawa Erwin Susanto Hanan Fatanaja Abrar Muhammad Abdul Latif Aditiya Nicola Putra Elvira Sagita Aprilla Nurindah Zulfany Muthi’ah Atsari Hamiedah ##submission.copyrightStatement## 2023-11-17 2023-11-17 6 1 6 10.37695/pkmcsr.v6i0.1995 PELATIHAN PUBLIC SPEAKING BAGI SISWA SD GENIUS ASAL PAPUA DI TANGERANG https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2011 <p>Kegiatan interaksi manusia terjadi dalam segala segi kehidupan. Berbagi informasi, bertukar informasi, dan menjalin hubungan kerja sama termasuk ke dalam kegiatan interaksi manusia. kemampuan berkomunikasi menjadi syarat penting untuk membangun interaksi manusia.&nbsp; Salah satunya kemampuan untuk berkomunikasi dan berbicara di depan umum (Public Speaking). Public Speaking merupakan teknik berbicara di depan publik, yang secara sederhana memuat unsur-unsur kemampuan untuk bertanya, mengajukan pertanyaan, dan menjelaskan ide dan pemikiran.&nbsp; Inilah yang menjadi kebutuhan dari siswa SD Genius yang sebagian besar siswanya berasal dari Papua.&nbsp; SD Genius merupakan sekolah yang berlokasi di Karawaci, Tangerang.&nbsp; Siswa SD Genius dituntut untuk bisa memiliki kemampuan lewat Pelatihan Publik Speaking, karena interaksi secara publik terjadi di ruang kelas, dengan kemampuan siswa mengenali diri sendiri, mengekspresikan pemikiran, dan juga bertanya serta menjawab pertanyaan. Tujuan kegiatan agar Siswa SD Genius bisa menginspirasi dan mendorong siswa SD Genius untuk berani berbicara di depan umum.&nbsp; Metode yang digunakan adalah pelatihan dengan menggabungkan materi, praktek, dan permainan.&nbsp; Hasil dari pelatihan ini adalah siswa berani berbicara dan menyampaikan pendapat, hingga mereka bisa mengekspresikan keinginan, perasaan, dan cita-citanya.</p> Agustin Diana Wardaningsih ##submission.copyrightStatement## 2023-11-17 2023-11-17 6 1 8 10.37695/pkmcsr.v6i0.2011 MENUMBUHKAN JIWA KEPEMIMPINAN KRISTEN MELALUI KEGIATAN FIELD TRIP BOGOR https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2013 <p>Mahasiswa Kristen yang merupakan kawan sekerja Allah yang memiliki jiwa kepemimpinan Kristen. Jiwa kepemimpinan Kristen tersebut harus ditumbuhkan di dalam pemahaman yang sejati tentang tujuan penginjilan yang ada dalam melaksanakan Amanat Agung Allah dan misi pemuridan. Jiwa kepemimpinan ini harus didasarkan pada kebenaran Firman Tuhan. Kegiatan ini dimulai dengan membekali peserta dalam membangun dan melatih jiwa kepemimpinan yang ada melalui kegiatan <em>Field Trip</em> yang menarik. Pada tahap persiapan pelayanan ini dilakukan dengan adanya survei lokasi dan pertemuan dengan mitra pelaksana dalam menentukan jadwal pelaksanaan dan kebutuhan acara. Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan perencanaan berupa penyusunan program secara kreatif, menarik dan penuh tantangan dikaitkan dengan materi kepemimpinan melalui narasumber terbaik yang berjiwa muda dan berdedikasi tinggi dalam pembelajaran kepemimpinan. Kegiatan diakhiri dengan ibadah dan refleksi. Pelaksanaan selama ± 2 hari memberikan makna mendalam bagi 50 orang peserta yang hadir dalam mengisi waktu libur menjelang tahun baru. Tujuan kegiatan tercapai dalam membekali mahasiswa untuk persiapan diri menghadapi praktik lapangan sebagai <em>missionary</em> / memberitakan Injil sejati. Hasil evalusi dari kegiatan ini sangat positif dimana 80% menyatakan lebih memahami materi kepemimpian, 80% lebih menemukan panggilan, 85% menikmati kebersamaan dalam kerja kelompok berupa games dan 90% menyatakan lebih mengenal potensi diri dalam diri.</p> chandra han Wiputra Cendana Andry M. Panjaitan Hernawati Siahaan Handreas S. Akimas ##submission.copyrightStatement## 2023-11-17 2023-11-17 6 1 4 10.37695/pkmcsr.v6i0.2013 MENTORING IN INTEGRATING HOTS (HIGHER ORDER THINKING SKILLS) IN READING ASSESSMENT https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2014 <p>&nbsp;</p> <p>High Order Thinking Skills (HOTS) have been a topic of discussion among educators in Indonesia in recent years. The awareness of the importance of making test questions that contain HOTS is getting higher after seeing the test results of Indonesian students in several international standardized test events such as the Program of International Student Assessment (PISA) and Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS). It is a fact that PISA test and evaluation, the performance of Indonesian students is still relatively low. Consecutively, the average achievement scores of Indonesian students were ranked 62, 61, and 63 out of 69 countries evaluated. The fact drives this community service is done to enhance teachers’ competence in integrating HOTS into assessment, particularly in reading skills. The aim of this community service is to mentor Senior High School teachers who teach English Subjects with advanced skills to construct item tests that emphasize higher-order thinking skills in reading skills. The methods employed to achieve the goal are mentoring and focus group discussions. The result of this supervision is the increased ability of teachers in developing assessment of reading skills. This can be seen when the initial observation of the assessment of learning collected and analyzed was seen to have HOTS elements only 50%, and after the supervision and Focus Group Discussions were held, the ability was seen to increase to 80%, which means that the reading assessment created by Wijaya Putra High School teachers contain HOTS questions much higher than the initial conditions. In conclusion, this service activity is able to improve teachers' skills in developing HOTS-in reading assessments.</p> yulis setyowati Surya Priyambudi Dewanto Dewanto ##submission.copyrightStatement## 2023-11-17 2023-11-17 6 1 9 10.37695/pkmcsr.v6i0.2014 Pelatihan Pengenalan Remaja dan Dinamika Permasalahannya bagi Mentor Pemuda Pusat Pengembangan Anak (PPA) Cluster Luwu https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2031 <p><em>Masa remaja merupakan transisi antara masa kehidupan anak-anak dan masa kehidupan dewasa yang ditandai dengan pertumbuhan dan perkembangan fisik, kognitif, dan psikososial. Perubahan yang terjadi dalam masa transisi memberikan kesempatan bagi pertumbuhan sekaligus potensi risiko bagi remaja. Perubahan-perubahan yang terjadi pada remaja serta kemampuan yang masih rendah dalam pengelolaan diri membuat remaja cenderung mudah terlibat dalam masalah atau memiliki berbagai isu kesehatan mental. Hal ini membuat diperlukannya pendampingan kepada remaja oleh orang dewasa untuk membantu mereka dalam mengelola diri dan menyelesaikan masalah dengan lebih sehat. Pendampingan remaja ini dilakukan oleh Pusat Pengembangan Anak (PPA) Cluster Luwu, namun terdapat kebutuhan akan pengetahuan yang lebih banyak mengenai remaja dan dinamikanya. Oleh karena itu dilakukan pelatihan yang dapat memberikan pengetahuan serta diskusi terkait masalah remaja yang terdapat di sana. Pelatihan ini dilakukan oleh tim Fakultas Psikologi Universitas Pelita Harapan sebanyak dua sesi kepada 37 mentor pendamping remaja. Dari hasil pelatihan ini diketahui bahwa para peserta menilai bahwa informasi yang diberikan berguna bagi mereka. Selain itu mereka juga mendapatkan pengetahuan serta pemahaman baru mengenai remaja dan langkah praktis yang dapat dilakukan dalam menghadapi remaja di lapangan. Walaupun begitu, masih tetap diperlukan pembekalan lanjutan akan masalah remaja dengan tetap memahami konteks budaya di sana. </em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> Wiwit Puspitasari Dewi Allessandra Theresia ##submission.copyrightStatement## 2023-11-17 2023-11-17 6 1 9 10.37695/pkmcsr.v6i0.2031 Interactive Vocabulary Learning through VCR (Vocabulary in Contexts and Repetitions) Strategy https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2038 <p>Learning English is not merely learning new vocabularies with their meanings in the first language, especially since English is still a foreign language for most of Indonesian students. So, teaching new vocabularies in English do not guarantee proficiency in using English effectively. Therefore, teachers need to think of ways on how to create learning fun and interesting for the students to learn English. Through VCR strategy, teachers involve students to repetitively use the vocabularies learned in different contexts. Teachers need to prepare learning materials and activities that might engage students to use vocabulary in dialogues, songs and movements, stories, and games. Through class observations, interviews, and teaching journals had by 20 English teacher candidates who taught elementary students in a private course in Tangerang, it was found that teaching English vocabulary only was not enough to make students interested in English learning. Unless those vocabularies were taught in real situations as what the students also usually faced in their daily lives, those words will be stored in a short term. The more the students repeated the new words they learned, the more ‘real’ those words in their lives. Teaching vocabularies through contexts that are relevant to the students and repetitions will help Indonesian students learn English easier and more effectively. &nbsp;</p> Siane Indriani Hanna Suteja Tanti Listiani Jacob Stevy Seleky ##submission.copyrightStatement## 2023-11-17 2023-11-17 6 1 5 10.37695/pkmcsr.v6i0.2038 ENGLISH LEARNING PROGRAM FOR CHILDREN IN ORPHANAGE, MUARA ANGKE, NORTH JAKARTA https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2048 <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p>To provide quality and equitable education (SDG4), starting from one small area in Jakarta, a community service English Program was held by the Sunda Kelapa Sector Police, North Jakarta and UPH lecturers to teach English to elementary school children at the Orphanage in Muara Angke, Tanjung Priok, North Jakarta. This program was assisted by tutors from students of the Faculty of Education, Pelita Harapan University, while the lecturers supervise the planning and teaching process. This activity aims to train children's communication skills using English. As an international language, English is chosen to be taught to children. Holistic and collaborative technological innovation is used to understand the social and cultural context. Storytelling, conversation, coloring, naming, pronunciation, roleplay, and gamification are used in the learning method. The results of the service show reading and writing skills, increased learning motivation, introduction to material that still needs to be improved, training tutors' teaching skills in guiding and knowing the material properly, and teaching equipment that needs to be improved. In addition, from the learning experience they had, they could learn and play at the same time, feel more confident, and be more active as they increase their sense of competition to achieve the learning goals.</p> Michael Recard Recard Yubali Ani Wiputra Cendana Atalya Agustin Siane Indriani Riza Sativa ##submission.copyrightStatement## 2023-11-17 2023-11-17 6 1 6 10.37695/pkmcsr.v6i0.2048 BIMBINGAN BELAJAR TATAP MUKA DI KOMUNITAS BELAJAR RUMAH KITA KELAPA DUA - TANGERANG https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2054 <p>Keinginan siswa belajar tatap muka semakin meningkat setelah masa pandemi berakhir. Anak-anak tidak dapat belajar efektif di rumah seefektif belajar di sekolah. Pembelajaran yang dilakukan secara daring membuat siswa belajar dengan metode dan media yang monoton. Selain itu, siswa juga tidak dapat berinteraksi banyak dengan orang lain seperti interaksinya di sekolah. Banyak orang tua mengeluh atas kondisi pembelajaran selama pandemi dikarenakan anak-anak mengalami penurunan semangat dan kompetensi belajar. Kondisi ini menjadi latar belakang yang mendorong bimbingan belajar dilaksanakan. Pelayanan ini merupakan wujud kerja sama antara pihak Fakultas Pendidikan UPH dengan pihak komunitas belajar “Rumah Kita” yang dipimpin oleh Ibu Susilowati. Kondisi perekonomian masyarakat di kelurahan Kelapa Dua juga menjadi penyebab terbatasnya akses pendidikan yang bermutu. Begitu juga dengan latar pendidikan orang tua siswa yang tidak mampu memberikan tambahan belajar di rumah. PKM ini menjadi jawaban atas keresahan orang tua dengan menghadirkan pembelajaran yang aktif dan menyenangkan. Materi yang diajarkan bertujuan untuk membantu anak memahami pelajaran dari sekolah serta untuk meningkatkan kemampuan anak dalam belajar. Tutor merupakan mahasiswa calon guru yang memperoleh mata kuliah Pedagodi dan Psikologi Perkembangan Anak sehingga para tutor diharapkan mampu melaksanakan pembelajaran di komunitas belajar “Rumah Kita” yang sesuai dengan kebutuhan, usia, dan kondisi setiap anak.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Kata kunci: Komunitas belajar, pedagogi, Rumah Kita, Tutor, Pembelajaran</p> Friska Juliana Purba Ernie Bertha Nababan Neng Priyanti Jessica Elfani Bermuli Kurnia Putri S. Dirgantoro Vera Nengsih Sianturi ##submission.copyrightStatement## 2023-11-17 2023-11-17 6 1 8 10.37695/pkmcsr.v6i0.2054 TRAINING AND MENTORING FOR LEARNING FACILITATORS https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2068 <p>Pendampingan belajar bagi siswa menjadi salah satu kebutuhan pokok bagi anak usia sekolah. Rendahnya perekonomian masyarakat salah satu daerah pinggiran Bogor dapat menjadi salah satu kendala terpenuhinya kebutuhan ini. Pendidikan merupakan salah satu pendekatan yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan juga memperbaiki taraf hidupnya. Oleh sebab itu, Yayasan Emmanuel yang berpusat di Sentul memberikan bantuan dana pendidikan bagi sekelompok siswa SMK. Salah satu kerinduannya adalah sekelompok siswa ini dapat memberikan dampak bagi lingkungan tempat tinggalnya dalam hal pendidikan. Mereka diharapkan dapat memberikan pendampingan yaitu sebagai fasilitator belajar bagi anak-anak usia sekolah di sekitarnya. Namun kendalanya adalah siswa SMK tersebut belum memiliki pengalaman bahkan mereka pun membutuhkan pendampingan untuk menjadi fasilitator belajar. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada siswa SMK untuk menjadi fasilitator belajar. Adapun pelaksanaan kegiatan ini merupakan sebuah workshop yang diadakan setiap dua minggu sekali dalam satu semester di Sentul. Kegiatan ini memberikan dampak yang positif bagi para peserta pelatihan dan pendampingan. Sebagai fasilitator belajar, mereka dapat mempraktikkan secara langsung hasil pelatihan ini terhadap adik-adik yang didampingi baik secara kognitif, psikomotor, keaktifan belajar maupun karakter. Mereka lebih siap dan percaya diri untuk menjadi fasilitator belajar. Mereka juga dapat mengaplikasikannya dalam mengatasi kesulitan belajarnya maupun adik-adiknya bimbingannya.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata Kunci </strong>: fasilitator belajar, pelatihan, pendampingan</p> Oce Datu Appulembang Ashiong Parhehean Munthe Indra Praja Kusumah Yubali Ani ##submission.copyrightStatement## 2023-11-18 2023-11-18 6 1 7 10.37695/pkmcsr.v6i0.2068 PENDAMPINGAN ORANGTUA PESERTA DIDIK DI PPT CERIA KELURAHAN KEBRAON KECAMATAN KARANG PILANG SURABAYA https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2070 <p>Pendidikan Anak Usia Dini yang dikemukan oleh NAEYC <em>(National Assosiation Education for Young Chlidren)</em> adalah sekelompok individu yang berada pada rentang usia antara 0 – 8 tahun. Anak usia dini merupakan sekelompok manusia yang berada dalam proses pertumbuhan dan perkembangan. Pada usia tersebut para ahli menyebutnya sebagai masa emas (<em>Golden Age</em>) yang hanya terjadi satu kali dalam perkembangan kehidupan manusia. Pada masa ini anak sangat membutuhkan stimulasi, rangsangan dan pengasuhan yang tepat dari lingkungannya. Permasalahan yang dihadapi orangtua peserta didik di PPT Ceria diklasifikasikan dalam tiga aspek yaitu aspek kognitif minimnya pemahaman dan pengetahuan orangtua tentang pengasuhan; aspek afektif yaitu kurangnya keterlibatan orangtua dan anak dalam pengasuhan, serta kurangnya ketegasan membuat aturan dalam pengasuhan; dan aspek psikomotorik yaitu orangtua belum menerapkan pengasuhan yang tepat. Solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan memberikan pendampingan <em>positive parenting</em> kepada orangtua peserta didik di PPT Ceria Kelurahan Kebraon Kecamatan Karang Pilang Surabaya. Pengasuhan positif <em>(positive parenting) </em>adalah pengasuhan berdasarkan kasih sayang, penghargaan, pemenuhan dan perlindungan hak anak, membangun hubungan yang hangat antara anak dan orangtua serta menstimulasi tumbuh kembang anak. Pengasuhan positif dapat meningkatkan kualitas interaksi anak dengan orangtua, mengoptimalkan tumbuh kembang anak, dan mencegah perilaku menyimpang. Dari pendampingan yang dilakukan diharapkan orangtua dapat memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang <em>positive parenting</em>, orangtua dan anak terlibat aktif dalam proses pengasuhan, orangtua menggunakan disiplin positif dalam pengasuhan, dan menerapkan <em>positive parenting</em>.</p> Starry Kireida Kusnadi Aironi Zuroida Eli Elisnawati Sesa Alia Kasta Noor Riza ##submission.copyrightStatement## 2023-11-18 2023-11-18 6 1 7 10.37695/pkmcsr.v6i0.2070 PREVENTIF BULLYING PADA ANAK DI SEKOLAH DASAR ISLAM DARUT TAQWA https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2076 <p>Fenomena <em>bullying</em> dapat terjadi dimana saja. <em>Bullying</em> pada siswa di lingkungan sekolah dasar, dapat memiliki dampak jangka panjang yang merugikan. Permasalahan yang terjadi adalah minimnya pemahaman siswa tentang <em>bullying</em> dan ruang lingkupnya sehingga mempengaruhi kesadaran dan sikap terhadap <em>bullying</em>; belum adanya edukasi terkait <em>bullying</em> yang diberikan kepada siswa dengan metode psikoedukasi. Kondisi inilah yang melatarbelakangi fokus pemberdayaan yaitu memberikan psikoedukasi pada siswa terkait pentingnya pemahaman tentang <em>bullying</em> pada siswa sekolah dasar yang menjadi kunci untuk mencegah dan mengatasi masalah <em>bullying</em> ini secara efektif. Solusi dan target luaran yang ingin dicapai, yaitu&nbsp; mengetahui tingkat pemahaman yang dimiliki siswa berkaitan dengan <em>bullying</em>; psikoedukasi mengenai <em>bullying</em> dan ruang lingkupnya dilakukan secara bertahap; pemutaran film/video tentang <em>bullying </em>dan simulasi. Harapannya para siswa tahu dan paham <em>bullying</em> dan ruang lingkupnya; meningkatkan kepekaan siswa terhadap lingkungan sekitar sehingga ketika terjadi permasalahan yang berkaitan dengan <em>bullying</em> oleh siswa dalam bentuk apapun baik fisik, verbal, dll, mereka tanggap dan responsif. Metode yang digunakan adalah psikoedukasi <em>bullying</em> kepada siswa SD dengan tebak gambar, pemutaran video, dan <em>role play</em> serta pendampingan terhadap siswa yang menjadi korban atau pelaku <em>bullying</em>. Hasilnya siswa lebih memahami dan mampu mengidentifikasi <em>bullying</em>, memahami bagaimana bersikap ketika melihat <em>bullying</em> di sekolah.</p> Firsty Oktaria Grahani Starry Kireida Kusnadi Yeni Lutfiatin Dewi Aisyah Evi Ristanti ##submission.copyrightStatement## 2023-11-18 2023-11-18 6 1 9 10.37695/pkmcsr.v6i0.2076 SOSIALISASI HOSPITALITY MENUJU SADAR WISATA BERKELANJUTAN DI DESA SURAU https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2083 <p>Adanya keramahan di suatu daerah menjadi daya tarik yang sangat besar bagi wisatawan, baik yang tujuannya untuk mencari hiburan wisata, pelayanan prima dari kelompok sadar wisata yang menunjang kebutuhan setiap wisatawan, yang menjadi kunci keberhasilan suatu pariwisata. Ciri-ciri tersebut terlihat dengan adanya keterbukaan masyarakat untuk memahami peran dan fungsinya berdasarkan pengelolaan wisata&nbsp; desa berbasis masyarakat, dalam rangka mendukung sektor ekonomi yang berkelanjutan. Metode meliputi ceramah, diskusi, demonstrasi dan praktek langsung. Metode ceramah digunakan dalam proses penyampaian materi dan memberikan motivasi kepada masyarakat akan pentingnya menciptakan keramahtamahan dalam pelayanan atau menfasilitasi wisata. Metode diskusi digunakan sebagai media komunikasi pada saat sosialisasi berlangsung sehingga terjadi komunikasi dua arah antara masyarakat dengan penyaji. Metode demonstrasi digunakan dalam memberikan contoh praktik langsung menjadi pemandu wisata. Hasil kegiatan kelompok 90% peserta terdiri dari kelompok sadar wisata, ibu-ibu PKK, aparat desa dan pemuda dari desa Surau antusiasme peserta terlihat dari jumlah peserta yang hadir sebanyak 30 orang, hasil kegiatan seluruh peserta sebelum dimulainya sosialiasi mengisi <em>pretest, </em>hasil review menununjukan bahwa 65% menyatakan ketidakpahaman atau keterbatasan pengetahuan&nbsp; dalam menerapkan konsep pelayanan prima, sehingga terkesan sangat tradisional, setelah kegiatan berlangsung dan saat proses praktek menjadi pemandu wisata peserta mengetahui secara konsep dan tindakan yang harus dilakukan sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia.</p> DIYAS WIDIYARTI Muhamad Galy Njoman Ari Pribowo Heri Sunaryanto ##submission.copyrightStatement## 2023-11-18 2023-11-18 6 1 9 10.37695/pkmcsr.v6i0.2083 PELATIHAN PEMBUATAN ROBOT LINE FOLLOWER UNTUK MENINGKATKAN MINAT SISWA SISWI SMA TERHADAP STEM https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2084 <p><span data-contrast="none">Perkembangan teknologi memungkinkan pengembangan sistem kecerdasan buatan dan otomatisasi dalam berbagai hal. Salah satunya adalah robotika. Berbagai efisiensi dan kecanggihan yang ditawarkan oleh teknologi robotika membuat banyak orang terpesona. Pesona robotika dapat meningkatkan keingintahuan dan minat siswa siswi terhadap STEM (</span><em><span data-contrast="none">science</span></em><span data-contrast="none">, </span><em><span data-contrast="none">technology</span></em><span data-contrast="none">, </span><em><span data-contrast="none">engineering</span></em><span data-contrast="none">, and </span><em><span data-contrast="none">mathematics</span></em><span data-contrast="none">), yang cenderung kurang. Dalam rangka meningkatkan minat siswa siswi terhadap STEM, Program Studi Teknik Elektro Universitas Pelita Harapan membuat pelatihan pembuatan robot untuk siswa siswi SMA. Pada pelatihan ini, para peserta diberikan pemaparan teori dasar untuk mengetahui cara kerja dari robot </span><em><span data-contrast="none">line follower,</span></em><span data-contrast="none"> kemudian mereka diberikan modul robot yang dapat dirakit dengan bimbingan dari dosen dan laboran yang bertugas. Dari survei yang diisi oleh 35 peserta pelatihan, terdapat perubahan pendapat sebelum dan sesudah pelatihan mengenai merakit komponen listrik dan mekanik, yaitu penurunan sebesar 6% untuk yang merasa sulit dan tidak menyenangkan, penurunan 17% untuk yang merasa sulit tapi menyenangkan, dan peningkatan 23% untuk yang merasa mudah dan menyenangkan. Didapatkan juga perubahan pendapat mengenai Program Studi Teknik Elektro, sebelum dan sesudah pelatihan, yaitu penurunan sebesar 40% untuk yang berpendapat sulit dan tidak menyenangkan, peningkatan 31% untuk yang berpendapat sulit tapi menyenangkan, dan peningkatan 9% untuk yang berpendapat mudah dan menyenangkan.</span><span data-ccp-props="{&quot;201341983&quot;:0,&quot;335551550&quot;:6,&quot;335551620&quot;:6,&quot;335559739&quot;:160,&quot;335559740&quot;:259}">&nbsp;</span></p> <p><span data-contrast="none">Kata Kunci: Robotika, STEM, Teknik Elektro</span><span data-ccp-props="{&quot;201341983&quot;:0,&quot;335551550&quot;:6,&quot;335551620&quot;:6,&quot;335559739&quot;:160,&quot;335559740&quot;:259}">&nbsp;</span></p> Junita Junita Henri P. Uranus M. Gracio A.R Marincan Pardede Rianto Mangunsong Dwi Heri Yulian ##submission.copyrightStatement## 2023-11-18 2023-11-18 6 1 7 10.37695/pkmcsr.v6i0.2084 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT: MENGUBAH PARADIGMA TERHADAP MASALAH SEKS BEBAS https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2091 <p>Tujuan adanya pengabdian ini untuk memberdayakan masyarakat dalam mengubah paradigma terhadap masalah seks bebas. Seperti yang kita ketahui masalah seks bebas menjadi permasalahan yang kompleks dan memerlukan perhatian serius dari masyarakat. Pengabdian masyarakat dilakukan dengan metode pendekatan partisipatif yang melibatkan berbagai kelompok masyarakat, seperti remaja, orang tua dan masyarakat sekitar. Dalam pengabdian ini, dilakukan serangkaian kegiatan yang meliputi penyuluhan, pelatihan, diskusi kelompok, dan penyediaan sumber informasi yang akurat dan terpercaya mengenai seksualitas sehat. Melalui kegiatan-kegiatan ini, masyarakat diberdayakan untuk memahami konsep seks bebas, risiko yang terkait, dan implikasinya terhadap kesehatan fisik dan mental individu serta masyarakat secara keseluruhan. Kegiatan ini dilakukan di desa Nambak Kabupaten Ponorogo, yang notabenya Kabupaten yang memiliki tingkat dispensasi kawin tertinggi. Sedangkan hasil dari pengabdian masyarakat ini menunjukkan adanya perubahan paradigma masyarakat terhadap masalah seks bebas, kesadaran masyarakat terhadap risiko dan dampak negatif dari seks bebas meningkat, serta munculnya upaya nyata untuk mengadopsi sikap bertanggung jawab dan menjaga kesehatan seksual. Selain itu, terbentuknya jaringan komunitas yang peduli terhadap masalah seks bebas juga menjadi salah satu hasil yang positif dari pengabdian ini dan memberikan kontribusi penting dalam upaya mengubah paradigma masyarakat terhadap masalah seks bebas. Hasil dari pengabdian ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi pengembangan program-program pemberdayaan masyarakat yang lebih luas dalam penanganan masalah seks bebas di berbagai wilayah.</p> Nur Irmayanti Suharni Suharni Alven Safik Ritonga Mohammad Wasil ##submission.copyrightStatement## 2023-11-18 2023-11-18 6 1 4 10.37695/pkmcsr.v6i0.2091 Peningkatan Pemahaman Calon Guru Penggerak Pada Modul Paradigma Dan Visi Guru Penggerak https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2096 <p>Kegiatan ini bertujuan untuk menganalisis apakah terdapat perbedaan hasil pemahaman calon guru-guru penggerak Kabupaten Batubara pada modul paradigma dan visi guru penggerak sebelum dan sesudah memperoleh pembelajaran dengan alur MERDEKA berbasis LMS. Subjek penelitian adalah calon guru-guru penggerak Kabupaten Batu Bara sebanyak 24 guru. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Analisis data yang digunakan adalah uji t sampel berkorelasi. Hasil akhir menunjukkan bahwa nilai rata-rata postest lebih besar dari nilai rata-rata pretest. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil pemahaman calon guru-guru penggerak pada modul paradigma dan visi guru penggerak sebelum dan sesudah memperoleh pembelajaran pada LMS dengan menggunakan alur MERDEKA. Hasil analisis data dengan signifikansi senilai &nbsp;0.000 lebih kecil dari 0.05 yang berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pemahaman calon guru-guru penggerak pada modul paradigma dan visi guru penggerak sebelum dan sesudah memperoleh pembelajaran dengan alur MERDEKA berbasi LMS.</p> Sinta Dameria Simanjunatk Israil Sitepu ##submission.copyrightStatement## 2023-11-18 2023-11-18 6 1 7 10.37695/pkmcsr.v6i0.2096 PELATIHAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MANAJEMEN, PEMASARAN DAN KEUANGAN UMKM DESA WISATA SANJAI BUKITTINGGI https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2112 <p>Desa Wisata Sanjai yang berlokasi di kota Bukittinggi memiliki UMKM dengan jenis usaha yang beragam, antara lain usaha kerupuk sanjai, usaha tas rajutan, usaha pelaminan, usaha mini market dan usaha homestay. Permasalahan yang dihadapi UMKM di Desa Wisata Sanjai meliputi : modal dan pemasaran yang masih terbatas, kemasan masih sederhana dan belum ada inovasi produk, proses produksi masih dilakukan secara tradisional serta kemampuan pengelolaan keuangan masih rendah. Oleh sebab itu perlu diberikan pelatihan dan pendampingan. Tujuan diadakan pelatihan adalah&nbsp; untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilannya dalam mengelola usaha, meningkatkan kemampuan dalam pemasaran produk dan memberikan pemahaman pentingnya kemasan dan branding serta meningkatkan kemampuan dalam membuat laporan keuangan. Metode pelaksanaan adalah pelatihan dan pendampingan. Hasil kegiatan antara lain : proses pengolahan kerupuk sanjai sudah menggunakan mesin pemotong, pemasaran sudah semakin luas, sudah memanfaatkan media sosial, produk sudah diberi kemasan dan branding, usaha homestay yang awalnya ada dua, sekarang bertambah dua homestay lagi, pencatatan keuangan sudah lebih baik, sudah terpisah antara uang usaha dan uang keluarga dan saat ini&nbsp; Desa Wisata Sanjai sudah memiliki website, sehingga memudahkan wisatawan mengakses berbagai informasi terkait Desa Wisata Sanjai.</p> Yofina Mulyati Prima Yulianti Alvin Alfian ##submission.copyrightStatement## 2023-11-18 2023-11-18 6 1 7 10.37695/pkmcsr.v6i0.2112 PELATIHAN DAN PENYULUHAN MENINGKATKAN KOMPETENSI SDM BIDANG MANAJEMEN PERKANTORAN KANTOR WALI NAGARI KENAGARIAN III KOTO https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2113 <p>Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara dilapangan dengan Walinagari mengisyaratkan bahwa sangat terbatas kompetensi karyawan&nbsp; dalam pengelolaan arsip &nbsp;Terbukti dengan &nbsp;pengelolaannya masih secara manual belum lagi&nbsp; menggunakan aplikasi computer&nbsp; karena belum cekatan dan terlatihnya mereka dalam menggunakan IT , keterbaharuan dalam kegiatan ini adalah bagaimana menggunakan computer dalam proses pengelolaan menggunakan aplikasiuntuk proses arsip secara baik. Walaupun cara manual masih digunakan namun secara tekhnologi juga diimplementasikan.dalam konsep penataan kearsipan yang baku. &nbsp;Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah untuk menjadikan SDM Kantor Wali nagari Kenagarian III Koto Aur Malintang Timur&nbsp; menjadi SDM yang memiliki kompetensi penataan arsip&nbsp; secara modern ,Metode pelaksanaannya berupa pelatihan dan praktek langsung bagaimana &nbsp;melakukan penataan arsip baik secara terkomputerisasi maupun secara manual, sehingga karyawan mampu mengoperasionalkan computer untuk menata arsip secara komputerisasi, hal ini akan membantu dalampelaksanaan tugas &nbsp;karyawan baik dalam menata arsip secara manual maupun penataan arsip secara komputerisasi, sehingga dengan telah terkomputerisasinya arsip tersebut mampu mengatasi masalah sebelumnya dimana penyusunan yang berantakan&nbsp; seperti sering ditemukan arsip yang hilang &nbsp;yang dibutuhkan saat bekerja. Dengan terlaksananya kegiatan ini berdampak kepada kelancaran pekerjaan, sebab seketika arsip dibutuhkan mudah untuk menemukannya kembali, dengan diadakannya kegiatan ini secara langsung dapat menambah kompetensi karyawan dalam pengelolaan kearsipan secara baik sehingga saat ini karyawan telah memiliki &nbsp;ilmu pengetahuan&nbsp; yang&nbsp; berhubungan dengan manajemen Perkantoran dibidang pengelolaan kearsipan secara modern.</p> Yusnaena Yusnaena Dedi Julianto Haryeni Haryeni ##submission.copyrightStatement## 2023-11-18 2023-11-18 6 1 4 10.37695/pkmcsr.v6i0.2113 MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM KRPL DI NAGARI MALAY V SUKU TIMUR https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2116 <p>Pemanfaatan pekarangan merupakah wujud mendukung program dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia yang telah meluncurkan program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Pemanfaatan pekarangan dalam bentuk Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) merupakah langkah altenatif dalam pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi untuk menghadapi pertumbuhan penduduk dan konvensi lahan yang semakin tinggi sehingga menuntut pemenuhan penyediaan makanan dan perluasan daerah pemukiman.</p> <p>Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara dilapangan dengan masyarakat permasalahan yang terjadi adalah 1) banyaknya lahan pekarangan yang kosong tidak termanfaatkan, 2) sangat kurangnya motivasi&nbsp; masyarakat dalam melaksanakan program kawasan rumah pangan lestari (KRPL) dari pemerintah, 3) belum adanya pelatihan maupun penyuluhan serta pendampingan kepada masyarakat dalam melaksanakan program ini.</p> <p>Tujuan dari kegiatan kegiatan pengabdian ini adalah 1) memberikan motivasi kepada masyarakat melalui pelatihan agar dapat memanfaatkan lahan pekarangan yang kosong ,2) memberikan pelatihan kepada masyarakat mengenai pengelolaam lahan kosong . Pemecahan masalah yang dilakukan adalah 1) Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pemanfaatan lahan 2) Memberikan pelatihan dan penyuluhan guna meningkatkan motivasi masyarakat 3) melakukan pendampingan kepada masyarakat dalam melaksanakan kegiatannya. Metode pengabdian yang dilakukan 1) memebrikan pelatihan dan penyuluhan di bidang motivasi, 2) &nbsp;pelatihan dan penyuluhan tentang pengelolaan lahan kosong sehingga mampu meningkatkan ekonomi rumah tangga. Hasil dari pengabdian ini&nbsp; diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan lahan yang kosong menjadi lahan yang produktif di Kenagarian Malay V Suku Timur.</p> Ingra Sovita Yusnaena Yusnaena Indwar Indwar ##submission.copyrightStatement## 2023-11-18 2023-11-18 6 1 8 10.37695/pkmcsr.v6i0.2116 TRAINING FOR TRAINERS IN CRITICAL DIGITAL LITERACY SKILLS FOR TEACHERS’ ACTIVIST https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2121 <p>Internet users in Indonesia have increased in the last three years.&nbsp;In 2021-2022, 77.02% (more than 210 million people) of Indonesia's population are penetrated by the Internet.&nbsp;Unfortunately, Indonesia's digital literacy is&nbsp;in the moderate stage, with a score of 3.49.&nbsp;The level of digital literacy in Indonesia is not well distributed.&nbsp;People in rural areas have a lower digital literacy index than those in urban areas.&nbsp;Based on&nbsp;this situation, it can potentially produce digital literacy training<em>. </em>Teachers in rural areas play an essential role. They may become role models in forming a critical mindset for their&nbsp;students in&nbsp;digital media. To hold this training, we collaborate with Sekolah Guru Indonesia Dompet Dhuafa. The participants have&nbsp;conducted&nbsp;digital literacy training&nbsp;for teachers&nbsp;in their domicile before this training. They also passed some selections before joining this training. We named this event Training for Trainers Level 2. This training is part of Digital&nbsp;Literacy&nbsp;Education&nbsp;Program&nbsp;for Activists Sekolah Guru Indonesia collaborate with Dompet Dhuafa. The participants consisted of 20 teachers who&nbsp;represented various regions in Indonesia. The training&nbsp;was held&nbsp;online&nbsp;and consisted of&nbsp;two&nbsp;parts of meetings. The output of this community development program is publication in the mass media, a book of digital literacy awareness written by participants, and a Podcast's Intellectual Property Rights made by the best participants.</p> Clara Novita Anggraini Yucha Febria Kusumaningrum ##submission.copyrightStatement## 2023-11-18 2023-11-18 6 1 6 10.37695/pkmcsr.v6i0.2121 EDUKASI MEMBACA DENGAN MEDIA DIGITAL DI TK KASIH BUNDA, DESA NARIMBANG, RANGKASBITUNG – BANTEN https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2124 <p><em>Indeks aktivitas literasi membaca 34 Provinsi menunjukan bahwa keberhasilan pemerintah dalam memberantas buta aksara belum diikuti dengan keberhasilan dalam menumbuhkan budaya baca masyarakat, sehingga tingkat literasi masyarakat Indonesia masih tergolong rendah. Taman Kanak-kanak (TK) Kasih Bunda berlokasi di kecamatan Rangkasbitung, Lebak, Banten, jaraknya sekitar 80 KM dari kampus UPH Karawaci. Taman Kanak-kanak ini berkomitmen untuk meningkatkan minat baca anak usia dini khususnya melalui media digital melalui penyediaan pelatihan penggunaan media membaca digital kepada guru- guru TK Kasih Bunda, kemudian kepada peserta didik di lokasi. Keterbatasan dana membuat TK ini sulit menyediakan fasilitas membaca yang berkualitas, juga tempat yang nyaman bagi peserta didik untuk membaca serta edukasi digital bagi anak-anak. Solusi yang ditawarkan melalui kegiatan PkM ini adalah penyediaan fasilitas laptop dan koneksi internet untuk menunjang pembelajaran digital anak, juga renovasi pada atap dan tembok bangunan yang mulai rusak. Luaran dari kegiatan ini berupa publikasi jurnal PkM di Universitas Pelita Harapan maupun di luar UPH.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; </em></p> juliana tirza Wiputra Cendana ##submission.copyrightStatement## 2023-11-18 2023-11-18 6 1 12 10.37695/pkmcsr.v6i0.2124 PENGENALAN BISNIS MODEL CANVAS UNTUK MENINGKAT DAYA SAING UMKM BINAAN LSM PABANGKIK BATANG TARANDAM SUMBAR https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2126 <p>Kewirausahaan merupakan hal universal yang dapat dilakukan termasuk UMKM, UMKM patut mendapat pembekalan kiat-kiat untuk berwirausaha yang baik sejak dini. Berwirausaha tentu tidak hanya berbicara tentang hal teoritis melainkan juga aplikasi dari pada ilmu kewirausahaan yang sudah dipelajari. Beberapa UMKM saat ini sudah memiliki pengetahuan kewirausahaan di dalam proses usaha mereka, namun proses tersebut belum dapat secara optimal mendorong para UMKM untuk menciptakan suatu ide bisnis yang dituangkan ke dalam sebuah proposal bisnis. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membekali UMKM di Nagari Gasan Kabupaten Padang Pariaman yang memiliki semangat berwirausaha agar dapat mengerti dan memahami serta mengaplikasikan ide bisnisnya dengan menggunakan metode yang tepat. Pembekalan dilakukan dengan memperkenalkan suatu metode perencanaan bisnis yakni <em>Business Model Canvas </em>(BMC). <em>Business Model Canvas </em>sebagai sebuah strategi dalam manajemen yang berupa <em>visual chart </em>yang terdiri dari 9 elemen dapat memberikan gambaran perencanaan bisnis yang lebih komprehensif namun relatif lebih mudah untuk dimengerti dan diaplikasikan. Metode pelaksanaan adalah pelatihan/penyuluhan dan pembinaan, untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mereka dalam mengelola usaha Melalui pengenalan akan <em>Business Model Canvas </em>ini, diharapkan UMKM dapat menuangkan dan mengaplikasikan ide bisnis mereka ke dalam 9 elemen tersebut dengan lebih terstruktur dan terperinci, sehingga mempermudah proses penyusunan proposal bisnis yang benar bagi UMKM.</p> Yentisna Yentisna Likanopa Syentia ##submission.copyrightStatement## 2023-11-18 2023-11-18 6 1 5 10.37695/pkmcsr.v6i0.2126 Pencatatan Keuangan Dalam Membantu Pengelolaan Keuangan Pada UMKM Ripik Badaceh Dan Risoles Uut Kelurahan Tabing Bandagadang Padang https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2130 <p>Perencanaan keuangan adalah proses mencapai tujuan UMKM melalui manajemen keuangan secara terencana. Salah satu komponen dalam perencanaan keuangan adalah menyusun anggaran bulanan yang terdiri dari pendapatan dan pengeluaran.</p> <p>Keuangan UMKM adalah bagaimana mengelola uang yang ada pada satu UMKM, terutama uang yang akan dikelola oleh pemilik UMKM. Sehingga dengan pengelolaan&nbsp; yang baik akan mendapatkan hasil yang memuaskan dan pengeluaran diatur sesuai dengan kebutuhan UMKM itu sendiri.</p> <p>Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk&nbsp;&nbsp; &nbsp;menjelaskan kepada&nbsp;&nbsp;&nbsp; pemilik UMKM di Kelurahan Tabing Banda Gadang tentang&nbsp; &nbsp;perencanaan keuangan UMKM untuk membantu UMKM tentang akuntansi keuangan U M K M . Diharapkan setelah mengikuti&nbsp; &nbsp;pengabdian&nbsp; &nbsp;masyarakat&nbsp; &nbsp;ini&nbsp; &nbsp;pemilik&nbsp; &nbsp;UMKM&nbsp; &nbsp;lebih&nbsp; &nbsp;terarah&nbsp;&nbsp; dalam pengelolaan keuangan di perusahaan yang dipimpinnya.</p> Enny Arita Yentisna Yentisna ##submission.copyrightStatement## 2023-11-19 2023-11-19 6 1 4 10.37695/pkmcsr.v6i0.2130 BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN EXCEL FOR ACCOUNTING PADA KPN SMPN 20 KOTA PADANG https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2131 <p>Sasaran pengabdian adalah Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Negeri 20 Padang yang merupakan salah satu KPN di Kota Padang yang masih sebagian besar menggunakan pencatatan akuntansi secara manual dan belum menyajikan laporan keuangan sesuai dengan Peraturan Menteri Koperasi dan UKM No. 13 Tahun 2015 untuk itu perlu diberikan bimbingan teknis, agar bisa menyajikan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi berlaku umum. Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan berdasarkan permintaan oleh KPN SMP Negeri 20 Padang yang bertujuan membantu bendahara untuk dapat menyusunan laporan keuangan dengan menggunakan<em> Excel For Accounting (EFA)</em>. Permasalahan yang dihadapi sekarang dalam pengabdian ini adalah KPN SMP Negeri 20 Padang belum mampu menyusun laporan keuangan dengan baik dan benar dengan&nbsp; mengaplikasikan <em>Excel For Accounting (EFA)</em>. Diharapkan setelah adanya bimbingan teknis sesuai dengan Peraturan Menteri Koperasi dan UKM No. 13 Tahun 2015 tentang Pedoman Akuntansi Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi, Bendahara sudah mampu menyusun laporan keuangan tahunan dengan baik dan benar. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk bimbingan teknis penyusunan Laporan Keuangan KPN SMP Negeri 20 Kota Padang dengan menggunakan <em>E</em><em>xcel </em><em>F</em><em>or </em><em>A</em><em>ccounting</em><em> (EFA. </em>Adapun dampak dari kegiatan ini pengurus terutama bendahara sudah mengetahui bagaimana menyusun laporan keuangan dengan baik dan benar, namun harus tetap dilakukan pendampingan.</p> Dewi Sartika Dina Anggraini Fitrah Mulyani Yunita Valentina Kusufiah ##submission.copyrightStatement## 2023-11-19 2023-11-19 6 1 10 10.37695/pkmcsr.v6i0.2131 Penggunaan Aplikasi Akuntansi Bagi Asosiasi Bank Sampah Kota Padang https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2159 <p>Bank Sampah anggota asosiasi Bank Sampah kota Padang yang menjadi mitra pengabdian ini umumnya masih melakukan pencatatan akuntansi secara manual. Permasalahan yang dihadapi mitra dalam pengabdian ini adalah dalam pencatatan yang dilakukan secara manual menyebabkan kesulitan dalam melakukan pencatatan data tabungan per nasabah serta pembuatan laporan keuangan Bank Sampah. Aplikasi berbasis komputer sangat diperlukan dalam pengelolaan Bank Sampah untuk memudahkan petugas dalam mengelola administrasi. Proses penginputan data akuntansi akan dilakukan dalam <em>excel for accounting</em> sehingga&nbsp; Bank Sampah mampu menghasilkan laporan-laporan yang berhubungan dengan kegiatan Bank Sampah. Mulai dari buku persediaan, buku simpanan nasabah, laporan laba rugi dan laporan posisi keuangan. Metode yang dirancang dalam kegiatan ini dimulai dari Pengenalan prinsip akuntansi pada pencatatan bank sampah, Perhitungan harga pokok persediaan pada bank sampah (penghitungan harga katalog) dan Pengenalan aplikasi akuntansi pada bank sampah.&nbsp; Hasil dari kegiatan ini Bank sampah mitra mampu mengunakan <em>aplikasi excel for accounting</em> yang sudah dirancang sehingga sudah bisa mengoperasikan transaksi memiliki data rinci persediaan, jumlah simpanan per nasabah dan laporan keuangan Bank Sampah.</p> Reni Dahar Fitria Rahmi Nino Sri Purnama Yanti Khairiyah Sufi Maharani ##submission.copyrightStatement## 2023-11-19 2023-11-19 6 1 8 10.37695/pkmcsr.v6i0.2159 Sosialisasi Penerapan Budaya Positif Melalui Kesepakatan Kelas di Sekolah SMA Negeri 3 Kisaran Kabupaten Asahan https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2201 <p>Minimnya pemahaman guru dalam menerapkan berbagai strategi pembelajaran di Sumatera Utara membuat motivasi siswa dalam belajar kurang secara khusus di daerah. Hal ini menuntut guru tetap belajar, berkolaborasi, dan menerapkan budaya positif yang dapat mempengaruhi minat dan motivasi siswa dalam belajar. Pengabdian pada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi dan pelatihan penerapan budaya positif melalui kesepakatan kelas. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama satu bulan. Pada bulan Juni 2023. Dilasanakan mulai Senin, 05 s.d 30 Juni 2023. Objek pengabdian kepada Masyarakat ini adalah guru-guru di SMAN 3 Kisaran yang berjumlah 15 (limabelas) orang dengan rentang usia 30 s.d 55 tahun. Penerapan budaya positif di sekolah dapat diterapkan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan penerapan kesepakatan kelas sebagai aturan yang diciptakan agar proses belajar efektif. Kesepakatan kelas dibuat atas dasar keinginan siswa sehingga mampu belajar mandiri. Pelaksanaan kesepakatan membantu menciptakan budaya positif di lingkungan sekolah, dengan memperkuat budaya disiplin di kelas. Juga dapat membantu dan menjadi solusi untuk mempermudah proses belajar mengajar, tanpa menimbulkan tekanan dan stress bagi siswa. Dengan sosialisasi dan penerapan kesepakatan kelas sebagai wujud budaya positif di SMAN 3 menambah khasanah pengetahuan guru sehingga guru lebih kreatif dan bijak dalam mengelola kelas.</p> Asnita Hasibuan Candra Ronitua Gultom Saut Mahulae Juliana Juliana ##submission.copyrightStatement## 2023-11-19 2023-11-19 6 1 7 10.37695/pkmcsr.v6i0.2201 BERSAMA MEMBANGUN WARGA MASYARAKAT YANG KUAT: IMPLEMENTASI PELATIHAN COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM RESCUE (RESPONSIBLE CITIZENS UNDER ENHANCEMENT) https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2218 <p>Dalam era perubahan sosial yang cepat, peran mahasiswa dalam pengembangan masyarakat menjadi semakin penting. Program "Student Leadership for Service Learning" telah menjadi sarana utama dalam membekali mahasiswa dengan keterampilan kepemimpinan dan pelayanan untuk memajukan masyarakat. Namun, untuk mencapai tujuan ini, pemahaman yang kuat mengenai konsep Community Development (Pengembangan Masyarakat) menjadi landasan yang tak tergantikan. Konsep ini melibatkan pendekatan holistik dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program-program yang berkelanjutan. Tulisan ini merupakan hasil dari pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) berupa pelatihan Community Development&nbsp; bagi mahasiswa. Dalam kaitannya dengan program Student Leadership for Service Learning (SLC) Universitas Pelita Harapan, terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi. Pertama, terdapat perlunya penguatan pemahaman mahasiswa mengenai prinsip-prinsip dasar Community Development dan bagaimana mengaplikasikannya dalam praktik. Kedua, keterampilan pelayanan kasih dan empati menjadi penting dalam membentuk relasi yang kuat dengan masyarakat yang beragam. Selanjutnya, pentingnya pemetaan kebutuhan masyarakat sebagai dasar perencanaan program pembangunan juga ditekankan. Tulisan ini juga menggarisbawahi nilai positif dari pendekatan Community Development, dengan menekankan pada pemberdayaan masyarakat, partisipasi bersama, dan penghargaan terhadap keberagaman.</p> <p>Melalui pemahaman yang mendalam mengenai isu-isu ini, program pelatihan dapat disusun dengan lebih baik, mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan pengembangan masyarakat dengan lebih efektif, siap terjuan bersama komunitas yang membutuhkan. Sehingga pemberdayaan komunitas makin meningkat. Diharapkan contoh implementasi dalam tulisan ini memberikan pandangan yang komprehensif mengenai pentingnya pemahaman konsep Community Development dalam membentuk pemimpin muda yang mampu membangun masyarakat yang berkelanjutan dan kuat.</p> marsefio sevyone luhukay Clarissa Elizabeth Athalia Pakpahan ##submission.copyrightStatement## 2023-11-20 2023-11-20 6 1 20 10.37695/pkmcsr.v6i0.2218 Pelatihan Praktek Coaching Model Tirta untuk Pembelajaran yang Berpihak pada Murid di SMA Negeri 2 Meranti Kabupaten Asahan https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2229 <p>Tujuan pendidikan pada dasarnya adalah menuntun tumbuhnya kekuatan kodrat anak sehingga dapat memperbaiki lakunya.&nbsp; Untuk mencapai tujuan itu, keterampilan <em>coaching </em>perlu dimiliki para pendidik untuk menuntun segala kekuatan kodrat potensi agar mencapai keselamatan dan kebahagiaan sebagai manusia maupun anggota masyarakat. Dalam proses <em>coaching</em>, murid diberi kebebasan namun pendidik sebagai pamong dalam memberi tuntunan dan memberdayakan potensi yang ada agar murid tidak kehilangan arah dan membahayakan dirinya. Dalam konteks pendidikan Indonesia saat ini, praktek <em>coaching</em> menjadi salah satu proses menuntun kemerdekaan belajar murid dalam pembelajaran di sekolah. Pendampingan, pelatihan, dan praktek <em>coaching</em> menjadi proses yang sangat penting dilakukan di sekolah terutama dengan diluncurkannya program Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Program ini dapat membuat murid menjadi lebih merdeka dalam mengeksplorasi diri dan mengoptimalisasikan potensi guna mencapai tujuan pembelajaran. Pendampingan, pelatihan, dan praktek <em>coaching</em> model TIRTA untuk pembelajaran yang berpihak pada murid di SMA Negeri 2 Meranti Kabupaten Asahan menjadi salah satu langkah tepat bagi guru-guru untuk membantu murid mencapai tujuannya yaitu kemerdekaan dalam belajar.</p> Juliana Juliana Asnita Hasibuan Darinda Sofia Tanjung ##submission.copyrightStatement## 2023-11-21 2023-11-21 6 1 6 10.37695/pkmcsr.v6i0.2229 GOOGLE REFERENCE SCHOOL SEBAGAI MODEL TRANSFORMASI SEKOLAH DIGITAL KELAS DUNIA https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2233 <p>Google sebagai salah satu perusahaan digital ternama memiliki program <em>Google Reference School</em> (GRS) yang dapat difungsikan sebagai penggerak terwujudnya sekolah-sekolah digital berkelas dunia. Salah satu GRS di luar Jawa adalah Sekolah Putri Darul Istiqamah (SPIDI) yang berpotensi sebagai Model Transformasi Sekolah Digital bagi sekolah lain. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mendorong pimpinan sekolah di Sulawesi Selatan melakukan transformasi menuju sekolah digital melalui <em>best practice</em> yang dimiliki GRS SPIDI. Metode yang dilakukan antara lain: <em>Forum Group Discussion</em> (FGD) dan <em>Training of Trainer</em> untuk pimpinan dan guru SPIDI serta Workshop Transformasi Digitalisasi Sekolah untuk 20 pimpinan sekolah potensial transformasi di Sulawesi Selatan. Kegiatan ini mampu meningkatkan motivasi pimpinan sekolah untuk transformasi pada berbagai aspek digitalisasi sekolah, memberikan kepuasan layanan materi dan fasilitas, meningkatkan motivasi menggunakan platform Google Education dalam digitalisasi sekolah, dan memulai transformasi digitalisasi sekolah melalui perumusan <em>action plan</em> sekolah digital. Kegiatan ini terbukti efektif mendorong pimpinan sekolah melakukan transformasi menuju sekolah digital berkelas dunia.</p> Riza Sativani Hayati Rahmatia Thahir Zulfikar Zulfikar ##submission.copyrightStatement## 2023-11-21 2023-11-21 6 1 11 10.37695/pkmcsr.v6i0.2233 Pelatihan Perancangan Dekorasi Motif Kerudung Dengan Aplikasi Surface Design Mix Material Embellishment https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1936 <p>Berkembangnya industri Muslim Indonesia hal tersebut terlihat dari berkembangnya trend fashion dan industry khususnya busana Muslim lahir dari local brand Indonesia. Perkembangan ini tidak terlepas dari sumber daya manusia yang terlibat, maka diperlukan upaya pengembangan wawasan dan kemampuan ketrampilan sumber daya manusianya sehingga meningkatkan kompetensi yang dimiliki, khususnya membangun potensi anak muda Indonesia.</p> <p>Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini kami melihat adanya potensi pengembangan keahlian kepada beberapa anak muda khususnya para santri dan masyarakat Pesantren Sirojul Huda Parung- Serab, Soreang, Jawa Barat. Dengan berbekal kemampuan menjahit dasar, fasilitas mesin jahit, perlu pengembangan keterampilan dalam menciptakan produk yang berkaitan dengan kebutuhan berbusana Muslim berupa pengembangan kerudung yang sesuai dengan trend fashion busana Muslim saat ini. Pelatihan yang diharapkan kedepannya para santri dan masyarakat sekitarnya dapat ikut menjadi pelaku industri Busana Muslim Indonesia. Pelatihan ini berupa pendampingan transfer ilmu dengan memberikan pengetahuan, keterampilan berupa wawasan teknik elemen dan material dekorasi Teknik kriya desain kerudung sesuai dengan trend saat ini. Besar harapan dengan kegiatan ini potensi, keterampilan dan pengetahuan masyarakat sasar sekitar berkembang dan dapat diimplementasikan dalam indutri Muslim sehingga&nbsp;&nbsp; kedepannya mendapat pekerjaan layak serta peningkatan ekonomi baik bekerja berkemlompok maupun individual baik indutri kecil maupun garmen.</p> <p>&nbsp;</p> Marissa Cory Siagian Ahda Yunia Sekar Fardhani Gina Shobiro Takao ##submission.copyrightStatement## 2024-01-16 2024-01-16 6 1 6 10.37695/pkmcsr.v6i0.1936 GERAKAN LITERASI CINTA LINGKUNGAN MELALUI POJOK BACA MASYARAKAT https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2022 <p>Desa Cikande merupakan salah satu desa yang ada di Kabupaten Serang, Banten. Desa ini terdiri atas masyarakat pendatang dengan pekerjaan sebagai buruh perusahaan besar yang bergerak di bidang industri, wirausahawan, IRT dan pedagang kecil. Masyarakat disana sangat antusias di dalam menyambut kegiatan yang dilakukan oleh kampus dengan berbagai program pelayanan berupa <em>Service Learning Project,</em> Hibah Pemerintah PPK Ormawa dan PkM dosen maupun mahasiswa secara khusus tentang literasi. Kegiatan ini merupakan lanjutan program sebelumnya bagi anak didik. Peserta terdiri atas jenjang TK, SD hingga usia SMP di Desa Cikande yang sangat menikmati proses bimbingan belajar literasi tersebut. Kegiatan dibagikan dalam bentuk berbagai aktifitas edukatif yang sederhana sehingga anak-anak tidak hanya tahu teori namun juga dapat mengaplikasikannya di dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan pelayanan ini menjadi rangkaian program di pojok baca masyarakat. Selain itu ada kegiatan penanaman 50 pohon berupa tanaman herbal seperti kunyit, jahe dan laos dan buah-buahan seperti manga, jambu serta jeruk sehingga anak-anak mengenal manfaatnya sejak dini sebagai bagian dari kecintaan terhadap lingkungan bersama masyarakat desa. Kegiatan dijalankan selama 4 kali dimana 1 kali/bulan dihadiri 40 sd 50 anak didik yang dikemas menarik dan kreatif berkolaborasi antar mahasiswa relawan ke Desa Cikande. Dari hasil evaluasi terlihat 80% peserta lebih memahami kecintaan lingkungan, 85% menikmati games kreatif yang disajikan dan 90% lebih belajar Kerjasama dalam team belajar. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini, kegiatan Gerakan literasi lingkungan dapat memberikan dampak signifikan bagi masyarakat melalui pojok baca masyarakat.</p> Rudy - Pramono Wiputra Cendana Andry M. Panjaitan Hernawati Siahaan Dinda Sekar Syallomitha ##submission.copyrightStatement## 2024-03-08 2024-03-08 6 1 5 10.37695/pkmcsr.v6i0.2022 PPM : USAHA KECIL KUE RUPA-RUPA KHAS BENOWO https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1851 <p>This Community Empowerment Program activity is carried out in order to provide more assistance and provide community empowerment that has been carried out by Mitra Ibu Hj. Asmaul Husna in Dk. Kauman Benowo RT Hamlet. 3 RW 2 Pakal District, Surabaya which is located no more than 4.1 (1st partner) from Wijaya Putra University. Community Empowerment Program partners snakehead fish crackers use the surrounding community as employees and production personnel. Business Phenomena empirical conditions in the field are still many problems faced by partners. Partner problems are the lack of business capital, the lack of knowledge of cake entrepreneurs about good business / business management, often experience obstacles in innovating products, problems distributing goods, not maximizing online marketing, the absence of Branding, not doing loyalty programs, relying on very simple or manual bookkeeping, ignorance of hygienic production methods for health. The purpose of this PPM activity is to help business actors SME partners provide understanding to business actors about the supporting factors of business activities, namely business management so that the business activities carried out are not only profit-oriented, but business activities can continue to grow in the future by paying attention to and applying supporting factors for business activities. Specific Objectives are: so that cake product partners can achieve income from the results of the products they make in order to drive the economy with maximum achievement in accordance with the problems or problems that partners do. Furthermore, in order to raise the standard of his life in living his life. The target of this PPM activity at this cake product partner is training in making simple financial statements, making new cake packaging, helping digital marketing so that income increases, coaching and training employees for hygienic product production according to health standards, training and coaching on management in managing inventory and good business, helping to make logos. The method implemented in this Community Empowerment Program is through business assistance techniques including partner mindset coaching, business capital assistance, online marketing training, training and financial statement coaching, product promotion assistance, quality and quality cake production assistance, business management training. The results of this Community Empowerment Program activity are expected to be able to increase the income and productivity of this group of community partners further, the results of this activity are expected to be able to increase the income of local residents who have become employees at these partners, open more job opportunities, thereby reducing the level of unemployment</p> <p>&nbsp;</p> Chandra Kartika Mei Indrawati Rena Febrita Sarie ##submission.copyrightStatement## 2023-11-13 2023-11-13 6 1 8 10.37695/pkmcsr.v6i0.1851 Pelatihan General Cleaning Fasilitas Masjid Al-Ikhlas Sarijadi Kota Bandung” https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1859 <p>Mesjid merupakan sarana ibadah tempat suci yang seharusnya dapat memberikan rasa nyaman bagi para jamaah penggunanya. Rasa nyaman ini tentunya tidak terlepas dari&nbsp; Kebersihan fasilitas mesjid seperti&nbsp; Karpet (tempat solat), tempat wudhu dan Toilet, namun pada&nbsp; kenyataannya sebagian besar mesjid di seluruh Indonesia masih jauh dari rasa nyaman. Hal ini tentunya berdampak pada aktivitas ibadah dan&nbsp; kurang maksimalnya kualitas ibadah. Untuk menjaga kebersihan yang optimal tidak hanya dilakukan secara berkala perlu dilakukan ‘General Cleaning’ yang proses pembersihan&nbsp; mendalam dengan metode yang dan efektif dan efisien.&nbsp; Mesjid All- Ikhlas di Sarijadi Kota Bandung meruapak merupakan tempat ibadah yang selalu ramai digunakan bagi aktivitas iibdah dan keagamaan. Berdasarkan&nbsp; hasil observasi lapangan Dari hasil survey awal diketahui bahwa rata – rata&nbsp; masjid dibersihkan satu hingga dua minggu sekali dan terlihat bahwa dari kondisi fasilitas mesjid&nbsp; tersebut&nbsp; belum pernah dilakukan secara mendalam. Hal ini dapat dilihat dari tempat wudhu dengan kerak air yang tebal pada keramik dan lantai,&nbsp; karpet yang hanya di sapu /vacuum dan toilet yang tidak terawat. Terlebih karpet di masjid belum pernah dilakukan shampooing carpet. General Cleaning adalah metode pembersihan mendalam dan menyeluruh dengan metode pembersihan yang tepat pada setiap objek tertentu.Proses pembersihan mendalam ini dapat diaplikasikan&nbsp; pada&nbsp; fasilitas mesjid terutama di Tempat wudhu, toilet dan proses shampooing pada karpet&nbsp; (sajadah solat) Dengan pelatihan Deep Cleaning Fasilitas Mesjid ini diharapkan mampu pemahaman, dan &nbsp;memberikan hasil nyata pembersihan menyeluruh sehingga pengurus mesjid dan remaja masjid dapat mengimplementasikan program tersebut secara berkesimbungan dengan proses pembersihan yang efektif dan efisien.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong> : <em>Masjid, General Cleaning, Housekeeping</em></p> Ersy Ervina Ervina Riza Taufiq Tito Pandu Raharjo ##submission.copyrightStatement## 2023-11-14 2023-11-14 6 1 7 10.37695/pkmcsr.v6i0.1859 DESAIN SEBAGAI PENDEKATAN DALAM PENINGKATAN DAYA SAING INDUSTRI KECIL MENEHGAH PRODUK ROTAN DI CIREBON https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1865 <p><span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb">The right design methods and approaches will make Small and Medium Industries (SMEs) highly competitive to compete in the local and international arena.</span></span> <span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb">The design development industry for SMEs products also has a sustainable impact on society as workers who have an important role in the quality of products that will be produced by the SMEs where they work.</span></span> <span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb">During this time, CV.</span></span> <span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb">Cipta Abadi is one of the SMEs in Cirebon that produces and sells products made from rattan based on orders according to designs received.</span></span> <span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb">As long as the Industry is operational, product designs from orders received are not allowed to be produced and resold because they do not have Intellectual Property Rights (IPR) for these product designs.</span></span> <span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb">This SMEs does not have a unique product that is owned as an original product of his work.</span></span> <span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb">This is due to budget constraints in recruiting designers or financing design services.</span></span> <span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb">This community service program uses a science and technology simulation method through a furniture design approach.</span></span> <span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb">In the process the design approach follows stages that are both theoretical and practical, namely the stages of Conceptualization, Research, Design Development, Implementation, Evaluation, Presentation.</span></span> <span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb">In the end the team was able to provide three original designs with proportional shapes and dimensions to maximize the volume of the inner container for the needs of the export market without compromising the aesthetic value of the product which is a factor of market attractiveness both locally and internationally.</span></span> <span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb">The resulting rattan product designs are also registered for their intellectual property as a form of protection for industrial designs which are the exclusive economic rights of CV. Cipta Abadi</span></span><span class="jCAhz ChMk0b"><span class="ryNqvb">.</span></span></p> Mahendra Nur Hadiansyah Erlana Adli Wismoyo Togar Mulya Raja ##submission.copyrightStatement## 2023-11-14 2023-11-14 6 1 6 10.37695/pkmcsr.v6i0.1865 Pengembangan Desa Wisata Lela Mase Melalui Perancangan Pengelolaan Pengunjung dan Penguatan Digitalisasi https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1867 <p>&nbsp;</p> <p>Desa Wisata Lelamase merupakan destinasi yang sedang fokus dikembangkan oleh Pemerintah Kota Bima. Salah satu potensi yang dimiliki adalah atraksi wisata Gunung Pundu Nence. Desa Wisata Lelamase dengan atraksi wisata Gunung Pundu Nence perlu dikelola dengan baik khususnya yang terkait dengan tata kelola pengunjung yang dinilai masih kurang seperti belum jelasnya alur pengunjung, perilaku pengunjung yang tidak taat aturan dan belum optimalnya pemberlakuan tarif masuk. Konsep tata kelola yang ditawarkan dengan menggunakan dua pendekatan yaitu <em>visitor management</em> dan penguatan digitalisasi Tujuan dari pengabdian ini agar dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan kualitas dan kemudahan dalam pengelolaan pengunjung mulai dari reservasi sampai pada saat meninggalkan kawasan Desa Wisata Lelamase. Metode pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan metode Participatory Rural Appraisal (PAR) dengan beberapa tahapan kegiatan seperti observasi, melakukan <em>focus group discussion </em>dengan masyarakat dan pengelola, menyusun dan mendesain papan petunjuk arah beserta lokasi penempatannya, menyusun <em>code of conduct</em> sesuai dengan hasil musyawarah, melakukan pendakian untuk menentukan titik petunjuk arah serta membuat <em>Barcode</em> untuk reservasi digital. Hasil dari kegiatan pengabdian ini tersusunnya desain papan petunjuk arah, draft <em>code of conduct</em>, penentuan titik papan petunjuk arah dan <em>Barcode</em> untuk reservasi digital. Pada akhir kegiatan pihak pokdarwis Desa Wisata Lelamase dan juga dari pihak Dinas Pariwisata Kota Bima menyampaikan apresiasi kepada tim pengabdian atas sumbangsih yang telah diberikan dan berharap semoga hasil dari kegiatan ini bisa segera direalisasikan dan diimplementasikan. Keberlanjutan dari program pengabdian ini akan dilaksanakan setelah seminar hasil tahap pertama dan mendapat izin dari manajemen Politeknik Pariwisata Lombok dan juga Dinas Pariwisata Kota Bima sebagai mitra kerja.</p> <p>&nbsp;</p> Herman Herman Rumba Rumba Anak Agung Ngurah Sedana Putra Putu Ari Nugraha ##submission.copyrightStatement## 2023-11-14 2023-11-14 6 1 10 10.37695/pkmcsr.v6i0.1867 Pelatihan Kepemimpinan Training "Leadership in Me: Strength to Endure" on all Heads of Divisions and Work Units of Siloam Karawaci Hospital https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1873 <p>A leader must possess the ability to lead and motivate teams, departments, businesses, or organizations to accomplish a task. One method used by businesses or organizations in hiring and promoting individuals is by considering their leadership qualities, as these individuals are seen as valuable assets for the future growth and success of the organization or business. In order for heads of work units at lower levels (unit heads), middle levels (supervisors and head nuns), and upper levels (managers) in all divisions and departments to grow resilient in facing all challenges, problems, threats, and changes from the outside, Leadership in Me: Strength to Endure training or workshops are required, according to the Holistic Care Department. To meet this need, the Siloam Karawaci Hospital Holistic Care Department asked Pelita Harapan University Karawaci lecturers to organize this workshop at Siloam Karawaci Hospital during a gathering for leaders at Siloam Karawaci Hospital. The aim of this workshop is for divisional and departmental leaders at Siloam Karawaci Hospital to improve their leadership skills and high fighting spirit. This workshop activity received a positive response from the workshop participants both in terms of deepening the material, discussion groups and questions and answers and this workshop was also supported by LPPM UPH and provided excellent outputs where participants received additional knowledge and leadership skills that can be applied in their respective divisions and departments. at Siloam Karawaci Hospital.</p> Gandadinata Thamrin ##submission.copyrightStatement## 2023-11-14 2023-11-14 6 1 9 10.37695/pkmcsr.v6i0.1873 PENINGKATAN KAPASITAS IBU PKK BERWIRAUSAHA MELALUI DIGITAL MARKETING DI KELURAHAN SEMEMI KOTA SURABAYA. https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1895 <p>Anggota PKK RT 7 RW 2 yang berada di Kelurahan Sememi Kecamatan Benowo Kota Surabaya adalah ibu-ibu yang hanya mempunyai kegiatan arisan dan simpan pinjam. Oleh karena itu dengan PKM ini kami akan mambantu memulai usaha makanan ringan agar para ibu PKK mendapatkan penghasilan untuk mengisi waktu senggangnya agar semakin produktif. Permasalahan pertama ialah mitra tidak mempunyai alat produksi yang modern dan higienis. Kedua, tidak berpengalaman dalam memilih bahan pengemasan dan mendesain label yang menarik. Ketiga, mitra belum mampu membuat rencana bisnis, pengembangan produksi dan pembagian kerja. Keempat, mitra belum pernah memasarkan secara online dengan memaksimalkan media teknologi informasi dalam aktivitas pemasaran. Solusi yang akan diberikan antara lain pengadaan perlengkapan produksi dan Pengadaan bahan kemasan yang modern dan higienis. Kemudian pelatihan dan pendampingan dalam membuat dan mendesain label produk yang menarik dengan bahasa Indonesia dan inggris. Dalam manajemen usaha akan diadakan pelatihan dan pendampingan dalam membuat rencana bisnis, pengembangan produksi dan pendampingan dalam pembuatan pembagian kerja. Dan yang terakhir dalam bidang pemasaran solusi yang ditawarkan ialah pelatihan dan pendampingan pembuatan akun media teknologi informasi untuk meningkatkan jangkauan pasar seperti Whatsaap, instagram, facebook dan GrabFood. Sebagai hasilnya ibu-ibu PKK RT 7 mempunyai UMKM dengan produk Healthy Banana Snack Cake.</p> Ari Astutik Yeni Probowati Asep Heryyanto ##submission.copyrightStatement## 2023-11-15 2023-11-15 6 1 8 10.37695/pkmcsr.v6i0.1895 PENGUATAN NILAI KEMASAN UMKM MELALUI PERANCANGA DESAIN LABEL PRODUK FOOD AND BEVERAGE PADA UMKM DAPUR KEFOO https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1909 <p>Dapur Keffoo adalah sebuah UMKM yang memproduksi makanan&nbsp; siap saji. UMKM ini memiliki target pasar yang luas, mulai dari pelajar hingga pegawai. Namun, preferensi konsumen terhadap produk Dapur Keffoo masih terbilang rendah. Oleh karena itu, diperlukan perancangan label kemasan yang dapat meningkatkan preferensi konsumen terhadap produk Dapur Keffoo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan desain. Data penelitian diperoleh melalui wawancara dengan pemilik UMKM, pengamatan, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa label kemasan Dapur Keffoo perlu dirancang ulang agar lebih menarik dan informatif. Hal ini dapat dilakukan dengan menambahkan unsur-unsur desain yang menarik, seperti ilustrasi, warna, dan tipografi. Perancangan ulang label kemasan Dapur Keffoo diharapkan dapat meningkatkan preferensi konsumen terhadap produk tersebut. Hal ini dapat dicapai dengan membuat label kemasan yang lebih menarik, informatif, dan mudah dipahami.</p> Gema Ari Prahara Iman Sumargono Syarip Hidayat Wulan Diah Kumala Naufal Ali Radhitya ##submission.copyrightStatement## 2023-11-15 2023-11-15 6 1 8 10.37695/pkmcsr.v6i0.1909 A PELATIHAN KOMUNIKASI PELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN ENGAGEMENT OETOMO HOSPITAL SEBAGAI RUMAH SAKIT BARU DI KABUPATEN BANDUNG https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1926 <p>Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) adalah salah satu bagian dari tridhama dosen. Sebuah rangkaian kegiatan yang mewajibkan dosen untuk berbagi ilmu secara langsung kepada masyarakat sebagai pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni budaya secara kelembagaan. Tim PKM yang berasal dari dosen dosen di kelompok keahlian Public Relations and Marketing Communication memenuhi permintaan dari mitra pengabdian masyarakat yakni RS. Oetomo Hospital dengan fokus kepada para koordinator unit sebagai perwakilan untuk mengikuti pelatihan komunikasi pelayanan untuk meningkatkan <em>engagement </em>pada masyarakat sebagai pasien. Hal ini dilakukan karena RS. Oetomo Hospital merupakan rumah sakit baru yang didirikan di Bojongsoang. Kualitas pelayanan sebuah rumah sakit tidak hanya ditentukan dari sumber daya manusia yang berkompeten di bidangnya, namun harus memiliki rasa keterikatan yang kuat. Rumah sakit tidak hanya menyediakan jasa kesehatan, namun cara pelayanan termasuk dalam hal komunikasi kepada pasien juga menjadi sebuah bahan pertimbangan masyarakat untuk memilih. Karenanya kepuasan pasien adalah umpan balik yang paling diharapkan. Dalam news unair (2022) Kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan dapat diukur dengan menggunakan dimensi kualitas pelayanan kesehatan WHO yang terdiri atas 6 dimensi yaitu <em>effective </em>(efektif), <em>efficient </em>(efisien), <em>accessible </em>(dapat diakses), <em>patient-centred </em>(berfokus pada pasien), <em>equitable </em>(adil), dan <em>safe </em>(aman). Merujuk dari dimensi kualitas pelayanan yang dibuat oleh WHO, kegiatan PKM ini akan berfokus untuk menyampaikan materi-materi yang berkaitan dengan Komunikasi Pelayanan Kesehatan untuk meningkatkan <em>engagement </em>pada pasien di RS. Oetomo Hospital. Kegiatan PKM telah dilaksanakan pada tanggal 7 Juli 2023 menggunakan metode pelatihan.</p> Rah Utami Nugrahani Aiza Nabilla Arifputri ##submission.copyrightStatement## 2023-11-15 2023-11-15 6 1 8 10.37695/pkmcsr.v6i0.1926 PEACE AND CONFLICT RESOLUTION SKILLS EDUCATION FOR TUNAS DAUD DENPASAR JUNIOR HIGH SCHOOL AND HIGH SCHOOL STUDENTS, BALI https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1944 <p>Peace is both a need and a necessity for the Indonesian nation which has diversity. The difference that God has given to Indonesia is a gift that must be maintained and managed. Therefore, to avoid divisions and conflicts resulting from differences, it is only fitting that the Indonesian people are equipped with the knowledge and skills to manage this diversity. By focusing on the youth generation, as social agents in a peace society can be realized. Tunas Daud School, which was chosen to be a partner, houses students from various backgrounds and cultures. As a school built on Christian values ​​in a province where the majority adheres to Balinese Hinduism, the potential for conflict within the individual and group spheres is high, both in teaching and learning settings and in non-formal settings. In the process, a series of participatory interactive training activities were implemented for junior and senior high school students at this school. The team provides an understanding of peace and conflict resolution through nine training modules with a constructivist approach packed with various methods adapted for students in the age range of 12 to 18 years. The application of this skills training yielded very good overall results with the initial objectives being achieved. It also appears that there is an influence shown through the results of the pre-test and post-test as well as the evaluation results of the facilitator and participants.</p> Jhon Maxwell Yosua Pattinussa Christa Olivia Geraldine Niyu Niyu Rizaldi Parani Roy Vincentius Pratikno ##submission.copyrightStatement## 2023-11-15 2023-11-15 6 1 10 10.37695/pkmcsr.v6i0.1944 MAINAN EDUKATIF MONTESSORI AREA SENI DAN BUDAYA UNTUK YAYASAN GRIYA SODAQO INDONESIA https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1945 <p>Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melakukan validasi perancangan mainan edukatif montessori yang berfokus pada area seni dan budaya untuk anak-anak pada Yayasan Griya Sodaqo Indonesia. Latar belakang penelitian melibatkan komunitas SODAQO.id yang memberdayakan panti asuhan yatim duafa di Kota Bandung, dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup dan pendidikan anak-anak. Dalam konteks ini, mainan edukatif Montessori dianggap sebagai solusi potensial untuk mengembangkan kreativitas, ekspresi diri, dan pemahaman tentang budaya anak-anak. Program pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode desain penelitian dengan tahap observasi, identifikasi kebutuhan, perancangan, validasi, dan analisis. Studi literatur digunakan untuk merumuskan dasar teoritis dari pendidikan Montessori, pengembangan seni dan budaya anak-anak, dan prinsip desain mainan edukatif. Observasi langsung untuk memahami lingkungan dan kebutuhan anak-anak. Hasil observasi membantu dalam validasi hasil perancangan mainan edukatif yang mencakup elemen budaya Indonesia, serta terintegrasi dengan prinsip-prinsip Montessori. Hasil uji coba dan analisis menyatakan bahwa mainan edukatif Montessori dapat mendorong kreativitas, ekspresi seni, dan pemahaman budaya anak-anak. Solusi ini berpotensi meningkatkan perkembangan holistik anak-anak dalam lingkungan pendidikan yang inklusif. Penelitian ini memberikan manfaat praktis dengan menghasilkan mainan edukatif yang dapat diterapkan dalam program pendidikan Montessori di yayasan. Secara teoritis, kegiatan ini berkontribusi pada literatur tentang pendidikan montessori, pendidikan seni, dan pengembangan budaya anak. Lebih penting lagi, penelitian ini mendukung agenda global Sustainable Development Goals (SDGs) dengan fokus pada pendidikan berkualitas (SDG 4), kesetaraan gender (SDG 5), dan pengurangan ketidaksetaraan (SDG 10). Keseluruhan, perancangan mainan edukatif Montessori ini memberikan potensi positif dalam memajukan pendidikan anak-anak melalui pendekatan yang kreatif, holistik, dan berkelanjutan</p> Hanif Azhar Anisa Silviana Putri Akhmadi Akhmadi Dyah Ayu Wiwid Sintowoko Nurul Fitriana Bahri Martiyadi Nurhidayat ##submission.copyrightStatement## 2023-11-15 2023-11-15 6 1 8 10.37695/pkmcsr.v6i0.1945 THERAPLAY UNTUK MENINGKATKAN KONSEP DIRI, KEBAHAGIAAN DAN PENGELOLAAN STRESS PADA CALON PEKERJA MIGRAN https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1953 <p>To be able to become a worker in a foreign country, of course, one must have sufficient provisions, both skills and the mental condition of the prospective worker. Workers who will be sent abroad must have the skills needed by the intended company. Preparation and improvement of workers' skills, among others, is carried out at the Job Training Institute. Mainstay Job Training Institute, is one of the LPK that prepares workers to be sent, among others, to Japan.<br>This Community Service activity aims to manage the emotions of prospective migrant workers. Efforts to process emotions into positive ones are carried out by Therplay, namely playing as an effort to drive away boredom and increase self-confidence. Some of the game patterns that are carried out are making palm prints using either flour or watercolour.<br>The provision of materials to 100 prospective migrant workers succeeded in increasing self-confidence, creating joy and a comprehensive understanding of the self-concept of each prospective migrant worker.</p> Sri Wahyuning Astuti Yenny Yenny Laila Meiliyandrie Indah Wardani Dearly Dearly Mohammad Reevany Bustami ##submission.copyrightStatement## 2023-11-16 2023-11-16 6 1 6 10.37695/pkmcsr.v6i0.1953 Pendidikan Keterampilan Perdamaian dan Resolusi Konflik untuk Siswa SMA Sekolah Lentera Harapan Banjar Agung https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1955 <p>Indonesia selalu memiliki impian mulia untuk meraih perdamaian yang berkelanjutan di tengah beragam perbedaan. Pendidikan senantiasa menjadi cara paling luhur untuk meraih perdamaian. Pendidikan berdasarkan pengetahuan dan keterampilan perdamaian diperlukan di tengah berbagai kelompok masyarakat, khususnya bagi generasi penerus bangsa. Sekolah Lentera Harapan (SLH) Banjar Agung terletak di area padat penduduk dengan latar belakang perbedaan yang beragam. Kemudian, lokasi SLH Banjar Agung yang terletak di Provinsi Lampung yang merupakan penghubung antara Pulau Sumatera dan Pulau Jawa berpotensi menghasilkan begitu banyak konflik. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan sebanyak-banyaknya elemen perdamaian dan resolusi konflik sedari dini serta turut berkontribusi dalam upaya menghasilkan agen perdamaian yang senantiasa dibutuhkan di Indonesia dan juga di seluruh dunia. Seluruh siswa menjalani serangkaian kegiatan interaktif berbasis pelatihan partisipatoris sebagai bentuk implementasi kegiatan. Kegiatan dilaksanakan dengan pendekatan Konstruktivisme yang didukung beragam metode aktivitas, yaitu: bermain peran, curah pendapat, dramatisasi, dan sebagainya. Seluruh kegiatan dibingkai menjadi sembilan modul yang sistematis. Hasil <em>pre-test</em>, <em>post-test</em>, evaluasi fasilitator, hingga evaluasi peserta menunjukkan bahwa kegiatan berjalan dengan sangat baik dan tujuan kegiatan dapat tersampaikan dengan memadai. Dampak dari kegiatan ini tidak akan dapat langsung terlihat. Tetapi, seluruh peserta yang mengikuti kegiatan sudah semakin diperlengkapi oleh nilai-nilai perdamaian dan resolusi konflik.</p> <p>&nbsp;</p> Qanszelir GB Pandjaitan XIV Adri Arlan Agustin Diana Wardaningsih Gusti Patading ##submission.copyrightStatement## 2023-11-16 2023-11-16 6 1 13 10.37695/pkmcsr.v6i0.1955 PELATIHAN KEWIRAUHASAAN DIGITAL BAGI UMKM BOUQET BUNGA JENINA.FLO DI KOTA BANDUNG https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1956 <p>Usaha kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia memainkan peran ekonomi dan sosial yang signifikan dengan menawarkan kesempatan kerja, menurunkan tingkat pengangguran, meningkatkan persaingan, produktivitas dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia. Jenina.Flo adalah salah satu UMKM yang menjual bunga hias yang menggunakan <em>style </em>Omakase Korean Style Flower Boutique memliki peran dalam menciptakan peluang baru melalui kewirausahaan digital. Permasalahan yang dihadapi UMKM ini adalah keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM), terbatasnya bahan-bahan yang dibutuhkan, dan masih kurangnya penerapan sistem atau cara manajemen bisnis dengan baik khususnya penjualan secara digital. Kurangnya strategi untuk mengelola usaha secara digital dan media promosi yang dapat menarik calon <em>customer </em>menjadi perhatian kegiatan pengabdian masyatakat. Konsep pemasaran digital melalui metode rangkaian bunga Omakase Korean Style Flower Bouqet yang diusung merupakan konsep yang baru dan unik di kota Bandung sehingga menjadi <em>unique value </em>yang membedakan Jenina.Flo dengan kompetitornya namun keberadaannya masih belum banyak diketahui masyarakat pada umumnya. Solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah mengimplementasikan strategi <em>Kewirausahaan Digital </em>melalui media <em>organic </em>sosial media dalam bentuk pelatihan dan pembuatan kontent promosi digital untuk meningkatkan <em>awareness, consideration </em>dan <em>conversion </em>terhadap usaha. Pelatihan dilakukan langsung di Margahayu, Kota Bandung melibatkan stakeholder usaha. Hal ini akan membantu keberlanjutan dan pertumbuhan usaha lokal dengan memberikan pengajaran <em>Kewiraushaan digital</em>, nilai sosial dan meningkatkan kesejahteraan penjual bouqet bunga dalam meningkatkan penjualannya.</p> rajiv dharma mangruwa Syahputra Syahputra ##submission.copyrightStatement## 2023-11-16 2023-11-16 6 1 5 10.37695/pkmcsr.v6i0.1956 WORKSHOP PEMROGRAMAN SCRATCH UNTUK YATIM & PIATU YAYASAN GRIYA SODAQO INDONESIA https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1961 <p>Griya Sodaqo Indonesia Foundation is a charity organization that focuses on orphans and children especially in the city of Bandung. However, these children often do not have the opportunity to learn programming and technology, which are very important skills in today's digital age. As an effort to provide opportunities to learn programming for children at the Griya Sodaqo Foundation. Information Systems Lecturer at the Faculty of Industrial Engineering, Telkom University, organizes a Visual Scratch Programming Workshop in an easy and easy-to-understand way. With this workshop, children learn about programming concepts in a creative and interactive way. Through this workshop, orphans at Griya Sodaqo get relevant skill opportunities and become confident in facing future technological challenges. The results of this workshop activity 96% of participants were very enthusiastic about this agenda by providing feedback, they strongly agreed with the implementation of basic programming training with Scratch.</p> Faishal Mufied Al Anshary Rahmat Fauzi Faqih Hamami ##submission.copyrightStatement## 2023-11-16 2023-11-16 6 1 7 10.37695/pkmcsr.v6i0.1961 PROFIL ORIENTASI DAN GAYA BERKONFLIK SISWA SMP DAN SMA SEKOLAH LENTERA HARAPAN DI CURUG, TANGERANG DAN BANJAR AGUNG, LAMPUNG https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1973 <p>Sekolah Lentera Harapan Curug and Banjar Agung are located within a certain religion-dominated society. Both schools are also situated in societies that are economically, socially, and culturally transforming due to geographic locations; Curug is close to a metropolitan city, and Banjar Agung is near a suburb. Hence, both schools, along with the students must be able to wisely respond to the economic, religious, and ethnic differences that surround them to prevent conflict. To equip the schools and the students, Youth &amp; Peace Project team from IR UPH conducted a peace and conflict resolution workshop for the students in both schools. Aside from giving a 9-modules workshop, the team also established profiling for two crucial aspects: orientation to conflict and natural conflict styles. The pre-test and post-test results for orientation to conflict, as well as the conflict styles, assert the close relations between the knowledge that students obtained during the workshop with their natural conflict styles. Students tended not to solely rely on their natural conflict styles anymore. This confirmed that the intervention, in the form of a workshop, was impactful for students. One of the factors that supported the intervention was the lessons and values students acquired in the schools.</p> Elyzabeth Bonethe Nasution Edwin M.B. Tambunan Firman Daud Lenjau Lung ##submission.copyrightStatement## 2023-11-16 2023-11-16 6 1 13 10.37695/pkmcsr.v6i0.1973 Pelatihan Pengelolaan Keuangan Usaha Kecil Menengah Berbasis POS Pada Usaha Pengrajin Batik https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1977 <p>Pengelolaan keuangan menjadi salah satu hal yang paling penting dalam suatu usaha atau bisnis UMKM. Dengan pengelolaan keuangan yang baik, maka pelaku usaha dapat memiliki laporan keuangan yang bermanfaat sebagai informasi dalam proses pengambilan keputusan bisnis. Seiring dengan perkembangan digital yang semakin pesat juga mempengaruhi kemajuan teknologi pada bidang keuangan, salah satu diantaranya yaitu adanya sistem POS (<em>Point of Sale</em>) atau sistem pencatatan dan pelaporan keuangan digital. Namun kehadiran sistem tersebut belum dapat dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM, salah satunya yaitu CV Barata Batik. CV Barata Batik masih melakukan pengelolaan keuangan secara manual, tentu hal ini membutuhkan cukup banyak waktu untuk mendapatkan laporan keuangan. Dengan adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat dimaksudkan guna memberikan pemahaman kepada CV Barata Batik tentang dasar pengelolaan keuangan dengan memanfaatkan sistem POS berbasis platform digital. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan beberapa metode, diantaranya tahap persiapan, pemberian materi, dan praktik penggunakan POS. Hasil dari kegiatan pelatihan ini yaitu mitra mengikuti pelatihan dengan antusias dan acara pelatihan berjalan dengan lancar tanpa adanya hambatan yang berarti, selanjutnya mitra diberikan kesempatan untuk memiliki akun aplikasi POS premium yang memungkinkan penggunanya mendapatkan akses fitur lengkap serta akan dilakukan pendampingan secara berkala.</p> Angga Febrian Nurul Husna Arif Ainun Na’im Qadhli Jafar Adrian ##submission.copyrightStatement## 2023-11-16 2023-11-16 6 1 6 10.37695/pkmcsr.v6i0.1977 PENINGKATAN DAYA SAING UMKM TANGSEL MELALUI BRAND REFRESH UNTUK MENINGKATKAN KINERJA BISNIS https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1979 <p>Program pengabdian masyarakat yang dijalankan oleh Universitas Swiss German bertujuan untuk meningkatkan daya saing bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah Tangerang Selatan melalui pelatihan <em>"Brand Refresh".</em> Program ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan kepada pemilik dan pelaku UMKM dalam memahami pentingnya identitas merek yang kuat terhadap produk yang mereka kelola serta strategi pemasaran yang efektif untuk meningkatkan penjualan dan performa bisnis.</p> <p>Metode yang digunakan dalam program ini <em>Participatory Action Research </em>yang juga terdiri dari serangkaian pelatihan interaktif, workshop dan konsultasi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik UMKM di Tangerang Selatan. Selain itu dilakukan juga FGD untuk memperkuat analisa kebutuhan pelatihan. Sebanyak 20 (dua puluh) peserta UMKM diberikan pemahaman mendalam tentang konsep <em>"Brand Refresh</em>" melalui penjelasan teoritis, contoh kasus, dan praktek langsung dalam merancang strategi merek yang relevan dengan target pasar.</p> <p>Hasil dari program pengabdian ini diukur melalui evaluasi partisipan sebelum dan setelah pelatihan, serta dengan mengumpulkan data tentang peningkatan penjualan, perubahan dalam strategi pemasaran, dan perubahan dalam persepsi pelanggan terhadap merek UMKM yang terlibat. <em>Outcome</em> program ini&nbsp; adalah tercapainya dampak signifikan pada penjualan dan performa bisnis UMKM di Tangerang Selatan, serta memperkuat posisi mereka di pasar yang semakin kompetitif.</p> <p>Dengan meningkatnya daya saing UMKM melalui strategi <em>"Brand Refresh"</em> yang efektif, diharapkan pula dapat berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja baru, dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di wilayah Tangerang Selatan. Program pengabdian ini mencerminkan komitmen Universitas Swiss German dalam mendukung perkembangan UMKM sebagai pilar penting dalam perekonomian lokal.</p> Yosman Bustaman Nila Krisnawati Robert La Are ##submission.copyrightStatement## 2023-11-16 2023-11-16 6 1 8 10.37695/pkmcsr.v6i0.1979 PELATIHAN KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA DI PERUSAHAAN OTOMOTIF MULTINASIONAL INDIA DI INDONESIA https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1980 <p>Era globalisasi yang ditandai dengan kemajuan teknologi<strong>, </strong>telah berhasil membangun kerjasama global di berbagai bidang, baik ekonomi, politik maupun sosial budaya. Kerjasama global tersebut mendorong terciptanya kerjasama dagang dan perjanjian bisnis di sector ekonomi. Untuk itu kemampuan untuk berkomunikasi lintas budaya sangat mutlak untuk dikuasai oleh semua pihak.</p> <p>Komunikasi lintas budaya tidak semudah yang dibayangkan, karena perbedaan budaya menyebabkan perbedaan cara berkomunikasi, nilai yang dianut maupun prinsip dan aturan yang ditaati. Karena itu kemauan semua pihak yang terlibat untuk saling memahami dan belajar tentang nilai budaya dan cara berkomunikasi beda budaya, amatlah penting. Para staf dan jajaran manajemen perusahaan multinasional tidak terkecuali, seperti yang dilakukan di PT TVS Motor Company Indonesia.</p> <p>Sebagai bagian dari TVS Motor India yang merupakan salah satu dari sepuluh besar perusahaan manufaktor roda dua terbesar di dunia, di Indonesia perusahaan mempekerjakan banyak tenaga local di berbagai lini. Para manajer tingkat madya yang acap berhubungan dengan tenaga asing yang berasal dari India, butuh untuk dilatih cara berkomunikasi termasuk nilai dan aturan budaya yang berbeda Pelatihan dilakukan untuk mengkaji perbedaan, lalu mempraktekkan strategi yang memungkinkan komunikasi lebih lancar dengan para ekspatriat serta membuka komunikasi lebih intensif lintas departemen dan lintas jenjang.</p> Desideria Lumongga Dwihadiah ##submission.copyrightStatement## 2023-11-16 2023-11-16 6 1 7 10.37695/pkmcsr.v6i0.1980 Literasi Digital Bagi Kelompok Lansia: Upaya untuk Mencegah Kejahatan di Ruang Digital https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1984 <p>Masyarakat dalam kategori lanjut usia (lansia) menjadi kelompok yang rentan terpapar berbagai bentuk kejahatan digital. Kejahatan digital yang paling sering ditemui adalah penipuan, penyebaran hoaks, dan pencurian data-data pribadi. Hal ini dikarenakan para lansia umumnya belum memiliki kemampuan dan kesadaran akan pentingnya pemahaman literasi digital ketika akan berinteraksi di dunia digital. Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini ditujukan untuk 100 peserta yang tergabung dalam Persekutuan Kaum Lanjut Usia (PKLU) GPIB Jemaat Karunia, Tangerang Selatan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah <em>workshop</em> secara tatap muka dengan 5 segmen kegiatan mulai dari pengisian kuesioner, sesi berbagi dan <em>games</em> antar sesama lansia dalam kelompok-kelompok kecil yang masing-masing dipandu oleh seorang fasilitator, serta kegiatan praktik. Setelah kegiatan <em>workshop</em>, para lansia diberikan pendampingan selama tiga minggu melalui <em>Whatsapp Group</em> untuk memperdalam kembali materi yang telah dipelajari dan mendiskusikan isu-isu terkini yang mampu meningkatkan pemahaman para lansia dalam menganalisa informasi dan melakukan tindakan yang tepat untuk terhindar dari modus-modus kejahatan digital. Hasil dari kegiatan ini adalah para lansia sudah dapat menganalisa dan mengecek fakta atas informasi yang diterima, melakukan antisipasi atas nomor telepon yang mencurigakan, serta melindungi data-data yang bersifat pribadi. Sehingga, para lansia semakin mandiri untuk dapat berinteraksi dengan aman dan pintar di dunia digital.</p> Rizaldi Parani Herman Purba Kyra Nayda Florinia Angelica Christy ##submission.copyrightStatement## 2023-11-16 2023-11-16 6 1 8 10.37695/pkmcsr.v6i0.1984 STRATEGI PEMBERDAYAAN UMKM DESA BERBASIS KEARIFAN LOKAL: TANTANGAN ERA INDUSTRI 4.0 DAN SOCIETY 5.0 https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/1990 <p>Tujuan utama dari inisiatif pengabdian kepada masyarakat ini adalah mengatasi tantangan utama dalam pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di pedesaan pada era disrupsi. Tujuannya adalah untuk memanfaatkan potensi sumber daya lokal yang belum tergarap dan mengintegrasikannya dengan teknologi terkini seperti pemasaran digital, serta meningkatkan tenaga kerja lokal melalui pelatihan dalam Program PKM CSR di Desa Wakap, Kelurahan Sukaratu, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Kegiatan ini ini terdiri dari tiga tahap yaitu : persiapan, pelaksanaan, dan pemantauan serta evaluasi. Dampak positif dari program ini adalah peningkatan dalam ekonomi masyarakat. Awalnya, penjualan harian sekitar 100 kilogram beras dengan harga Rp 15.000 per kilogram. Sekarang, penjualan harian mencapai 1.000 kilogram dengan pendapatan harian Rp 15.000.000. Keuntungan juga meningkat dari Rp 750.000 menjadi Rp 7.500.000 per hari. Program ini membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan wilayah. Perbaikan-perbaikan ini menggarisbawahi efektivitas program dalam meningkatkan kemakmuran ekonomi masyarakat setempat dan mendorong pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut.</p> Taufiqurokhman Taufiqurokhman Dida Nurhaida Evi Satispi Lira Agusinta ##submission.copyrightStatement## 2023-11-16 2023-11-16 6 1 9 10.37695/pkmcsr.v6i0.1990 PENINGKATAN PRODUKSI DAN PENJUALAN PADA USAHA KECIL MIE AYAM SOLO “RISKY” DI KELURAHAN MANYAR SABRANGAN KECAMATAN MULYOREJO KOTA SURABAYA https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2000 <p class="Paragraf1" style="margin-bottom: 0cm; line-height: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 11.0pt;">Mie ayam merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang berbahan daei mie gandum yang di bumbui dengan diberi tambahan olahan ayam kecap yang di potong halus. Salah satu usaha kecil Mie Ayam di Surabaya yaitu Mie Ayam Solo “Risky”. Namun dalam menjalankan usahanya terdapat dua aspek permasalahan yaitu aspek produksi dan manajemen, Aspek produksi meliputi proses pembuatan mie basah menggunakan mesin yang ukuran dengan kapasitas 1kg per kali produksi dengan waktu 1 jam produksi adahal produksi perhari 5kg. Selain itu pada kemasan yang digunakan yaitu masih menggunakan kantong plastik yang berpotensi terkontaminasi bahan kimia akibat panas dari mie ayam. Kemudian pada aspek manajemen yaitu manajemen pemasan masih belum memanfaatkan penjualan secara online, pengendalian kualitas karena mie yang dibuat sering tidak kenyal, dan mudah putus. Tujuan dari kegitan ini yaitu meningkatkan efisiensi waktu produksi mie, serta meningkatkan penjualan melalui perbaikan kemasan, pemasaran online melalui media sosial, serta menerapkan manajmen kualitas agar hasil produksi mie sesuai yang diinginkan. Hasil dari kegiatan yaitu mitra telah mampu memproduksi mie dengan waktu lebih cepat dari sebelumnya, memiliki label dan kemasan yang aman, sudah menerapkan pemasaran secara online lewat media sosial untuk meningkatkan penjualan, serta terjadinya peningkatan kualitas hasil produksi mie basah.</span></p> Navik Navik Kholili Astria Hindratmo Siswadi Siswadi Yasir Muluk Badari ##submission.copyrightStatement## 2023-11-17 2023-11-17 6 1 5 10.37695/pkmcsr.v6i0.2000 PENGARUH PERBAIKAN FASILITAS SARANA BELAJAR PADA SUASANA BELAJAR DAN PRESTASI MADRASAH DARUL MUTTAQIN AL-INSANI BOJONGSARI BANDUNG https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2002 <p>Lokasi masyarakat sasar terletak di desa Bojongsari ini hanya berjarak 2,5 km dari kampus Universitas Telkom. Dengan sinergi antara perguruan tinggi dengan perusahaan pemberi dana CSR, banyak solusi yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan berbagai masalah yang terjadi di masyarakat. Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) skema kolaborasi multi-years di Madrasah Darul Muttaqin Al-Insani, telah berhasil mengubah paradigma dari lembaga pendidikan non-formal biasa menjadi luar biasa, yang ditandai dengan banyaknya prestasi yang diraih baik oleh individu siswa maupun oleh lembaganya. Untuk mencapainya, perlu diskusi panjang untuk melahirkan perencanaan yang matang, tahapan solusi yang logis dalam rentang 4 tahun (2019-2022), serta memadukan kemampuan finansial donatur dan kompetensi personil yang dilibatkan sesuai dengan masalah yang disolusikan.</p> Erna Sri Sugesti Rina Pudji Astuti Brian Pamukti Wiyono Sutari Lisye Herlina Nachwan Mufti Adriansyah ##submission.copyrightStatement## 2023-11-17 2023-11-17 6 1 8 10.37695/pkmcsr.v6i0.2002 PENINGKATAN PENJUALAN DAN INOVASI PRODUK PADA USAHA KECIL KERUPUK PULI BERAS KELURAHAN SUTOREJO KECAMATAN MULYOREJO KOTA SURABAYA https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2003 <p>Kerupuk adalah salah satu makanan khas Indonesia yang mana sangat diminati oleh banyak orang. Jenis kerupuk yang banyak dijumpai beberapa daerah dengan harga murah yaitu kerupuk puli. Salah satu usaha kecil yang memproduksi kerupuk puli berbahan utama nasi sebagai pengganti tepung yaitu usaha kecil kerupuk puli beras milik Ibu Nurul yang sudah di jalankan selama 3 tahun. Namun terdapat beberapa permasalahan yaitu pada aspek produksi dan manajemen. Pada permasalahan produksi yaitu proses pemipihan kerupuk yang cukup lama dan secara manual, proses pengemasan tidak menggunakan mesin, inovasi produk belum ada dan tidak ada lanbel pada kemasan, serta kemasan berbahan plastik tipis yang mudah sobek. Sedangkan pada permasalahan manajemen yaitu mitra belum mampu menerapkan manajemen penjadwalan produksi sebagai pertimbangan penentuan alokasi jumlah bahan baku yang akan di beli tiap minggunya. Mitra belum mampu merencanakan pengadaan bahan baku sehingga masih kesulitan dalam menentukan jumlah stock bahan baku Tujuan dari kegiatan ini ini yaitu meningkatkan efektifitas dalam produksi kerupuk puli, memperbaiki penggunaan bahan kemasan dan label kemasan, menghasilkan inovasi produk berdasarkan rasa yang bervariatif untuk meningkatkan penjualan, menerapkan manajemen penjadwalan produksi, dan manajemen pengadaan bahan baku. Hasil dari kegiatan yaitu meningkatkan efisiensi proses produksi, perbaikan kemasan produk, inovasi produk, penerapan manajemen penjadwalan produksi, dan manajemen pengadaan bahan baku.</p> ASTRIA HINDRATMO Chendrasari Wahyu Oktavia Ahmad Alfarizi ##submission.copyrightStatement## 2023-11-17 2023-11-17 6 1 6 10.37695/pkmcsr.v6i0.2003 PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DI KAMPUNG DUMPIT TANGERANG https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2007 <p>Kampung Dumpit berada di kota Tangerang merupakan kota dengan &nbsp;angka kemiskinannya naik setiap tahun sesuai data dari Badan Pusat Statistik Provinsi Banten. Perempuan Kampung Dumpit menjadi kelompok sasaran penting yang perlu diberdayakan, karena mayoritas mereka tidak hanya sebagai pengurus keluarga tetapi juga menjadi pencari nafkah bagi keluarga. Tim melakukan analisis situasi terhadap terhadap mitra PKM untuk mengetahui solusi apa yang dapat diberikan kepada mitra sehingga dapat membantu mereka mengatasi masalah ekonomi pasca Pandemi Covid-19. Solusi yang dianggap bisa membantu adalah dengan mengadakan pelatihan merajut pada mitra perempuan di Dumpit, yang diharapkan hasilnya bernilai ekonomis sehingga bisa diproduksi dan dipasarkan. Selain keterampilan merajut, mereka juga mendapatkan pelatihan bagaimana mengelola keuangan tepat guna, dalam mengelola usaha kecil. Pelatihan ini sudah berlangsung selama enam bulan, terdapat progress dari yang tadinya tidak tahu merajut akhirnya bisa dan siap untuk memproduksi rajutan. Pada tahap evaluasi tim menemukan bahwa target dari PKM ini tidak tercapai sepenuhnya. Terdapat beberapa faktor penyebabnya, antara lain kualitas dari analisis situasi yang dilakukan, terlihat dari loyalitas peserta untuk mengikuti pelatihan yang beragam, kesehatan mata peserta yang beberapa di antaranya sudah lanjut usia, peserta yang mudik karena kehilangan kepekerjaan dan ketersediaan waktu dari anggota Tim untuk melaksanakan PKM yang bersifat jangka panjang</p> Rose Emmaria Tarigan Rambu Naha Elfi Elfi Floranesia Floranesia ##submission.copyrightStatement## 2023-11-17 2023-11-17 6 1 7 10.37695/pkmcsr.v6i0.2007 PPM PENGUSAHA KECIL CANUKOPI ASAL ACEH SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN INOVASI PRODUK LOKAL https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2009 <p>Canu Kopi merupakan minuman berbahan baku kopi arabika gayo asli dari Aceh yang dimodifikasi dengan berbagai rasa yang dimodifikasi seperti halnya kopi kekinian. Kopi Gayo memiliki rasa yang tidak pahit dan memiliki keasaman yang rendah dan memiliki sentuhan rasa manis, sehingga sering digandrungi orang dewasa. Penjualan kopi daerah ini dikelola oleh Bapak Riskan menjadi sorotan kami sebagai tim program pemberdayaan masyarakat. Kami melihat pentingnya mengangkat produk minuman yang berciri khas daerah nusantara dengan ditambahkan inovasi yang membuat semua kalangan tertarik, sehingga produk UMKM menjadi unggul di wilayah Indonesia. Pengabdian yang kami lakukan yakni pengembangan usaha yaitu memberikan bantuan pengembangan usaha. Metode yang kami laksanakan yaitu Pertama, Membelikan unit alat pendukung produksi, dalam hal ini mesin pembuat kopi dan mesin grinder. Kedua, Mengadakan pelatihan dan praktik langsung promosi. Ketiga, Pengontrolan secara berkala terkait penjualan. Harapan kami, usaha Canu Kopi dapat berkembang dengan baik di pulau Jawa, sehingga dapat menopang perekonomian petani kopi gayo di Aceh.</p> <p>&nbsp;</p> Novita Maulida Ikmal Nur Holifah Indriastuti Indriastuti ##submission.copyrightStatement## 2023-11-17 2023-11-17 6 1 7 10.37695/pkmcsr.v6i0.2009 ANALISIS DAYA DUKUNG LINGKUNGAN TERHADAP PENGEMBANGAN BLOK TRADISIONAL DI TAMAN HUTAN RAYA BUNDER KABUPATEN GUNUNGKIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2012 <p>Taman Hutan Raya (Tahura) Bunder merupakan salah satu kawasan yang ditetapkan sebagai hutan konservasi yang berada di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tahura Bunder memiliki beberapa desa penyangga dan sebanyak 255 kepala keluarga yang menggantung perekonomiannya pada hasil pertanian lahan garapan dalam kawasan. Perubahan status kawasan Tahura Bunder yang semula hutan produksi menjadi hutan konservasi menyebabkan keterbatasan ruang gerak dan aktivitas masyarakat dibidang pertanian. Untuk menyikapi masalah terebut dilakukan pengelolaan dan penataan kawasan melalui pembuatan blok tradisonal. Penelitian ini menggunakan data karakteristik biofisik lahan dan iklim untuk mengukur kecocokan tanaman <em>Multi Purpuse Spesies </em>(MPTS) yang ditanam di Tahara Bunder. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dan deskriptif, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada masyarakat sekitar dengan jumlah responden 30 orang. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kecocokan biofisik Taura Bunder dan syarat tumbuh MPTS, ketersedian dan kebutuhan lahan, serta daya dukung masyarakat terhadap pegembangan Tahura Bunder. Selain itu, dilakukan analisis ketersedian lahan dan kebutuhan lahan sehingga diperoleh nilai SL&gt;DL dan daya dukung lahan dinyatakan surplus atau mencukupi. Penelitian menunjukkan daya dukung masyarakat terhadap pengembangan blok tradisonal di kawasan Tahura Bunder yang efektif.</p> Tri Utami Ike Nurjuita Nayasilana Supriyadi Supriyadi Dechan Dechan Cantona Jhunta Mahastra Lutfi Hernanda Rizquna Amalia Mufaroh Titis Maharani Bayduri Saputri Yesinta Mariana Rahmawati ##submission.copyrightStatement## 2023-11-17 2023-11-17 6 1 11 10.37695/pkmcsr.v6i0.2012 PENGEMBANGAN KEMITRAAN UMKM UPH MELALUI PELATIHAN PEMASARAN, PROSEDUR LEGALITAS USAHA DAN PENJUALAN ONLINE https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2021 <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) memiliki peran yang penting dalam peningkatan perekonomian Indonesia. Berbagai manfaat yang didapat melalui UMKM bermanfaat tidak hanya untuk pelaku UMKM namun juga bagi masyarakat luas. Pentingnya keberadaan UMKM dalam kehidupan masyarakat saat ini mengharuskan para pelaku UMKM tersebut sehingga perlu memiliki kualitas dan peningkatan dari usaha yang mereka lakukan agar menjadi lebih baik, khususnya dalam di era persaingan digital saat ini. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan sebanyak 3 kali pelatihan besar dan 5 kali pendampingan kecil yang dilaksanakan secara <em>hybrid </em>(<em>online</em> dan <em>onsite</em>). Materi pelatihan mengenai wirausaha, teknik-teknik pemasaran produk mulai dari pembuatan foto produk, penjualan secara <em>online </em>hingga legalitas usaha. Kegiatan diikuti lebih 80 mitra UMKM yang menjadi mitra binaan UPH. Tujuan kegiatan ini membekali para pelaku UMKM dengan berbagai pengetahuan serta keterampilan dalam berwirausaha dan dapat menjadi tempat yang tepat pula untuk para mahasiswa maupun dosen mengaplikasikan pengetahuan yang mereka miliki kepada masyarakat. Kegiatan sudah berlangsung dengan baik, berdasarkan evaluasi peserta bahwa 80% peserta mampu memahami materi, 80% narasumber mampu menjawab pertanyaan pelaku usaha, 85% peserta puas dengan kegiatan pendampingan kelompok kecil dan 90% antusias dengan diskusi permasalahan usaha. Kegiatan ini diteruskan ke jenjang pendampingan berkelompok secara berkelanjutan agar usaha mereka makin meningkat.&nbsp;</p> Rudy - Pramono Andry M. Panjaitan Catherine Susantio Hernawati Siahaan Dinda Sekar Syallomitha ##submission.copyrightStatement## 2023-11-17 2023-11-17 6 1 7 10.37695/pkmcsr.v6i0.2021 MAINSTREAMING ISSUE DISABILITY MELALUI PEMBUATAN MATA PALSU KELOMPOK PENDERITA ANOPTHALMIA KOTA SURABAYA https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2027 <p>Pengabdian masyarakat ini berfokus pada penanganan masyrakat disabilitas <em>anopthalmia </em>melalui pembuatan mata palsu di Kota Sruabaya, permasalahan yang dihadapi oleh mitra, yaitu: 1) Penyesuaian pencetakan bahan baku; 2) Ketersediaan bahan baku mata palsu dan gigi palsu yang tidak stabil; 3) Pengolahan bahan baku sampai finishing memakan waktu yang lama; 4) Kurangnya kebersihan ruangan praktek dan produksi bahan jadi; 5) Belum pernah promosi secara online; 6) Belum maksimalnya branding perusahaan; 7) Transaksi pembayaran masih manual; 8) Pencatatan laporan laba/rugi masih manual. Solusi untuk mengatasi permasalahan mitra yaitu: 1) Pendampingan pembuatan surat perjanjian minimal pembelian per tahun; 2) Pendampingan dan pelatihan kebersihan ruangan dan sterilisasi produk; 3) Pendampingan pengembangan usaha marketing online; 4) Pelatihan peningkatan branding produk perusahaan; 5) Pendampingan otomatisasi transaksi dan pembayaran virtual; 6) Pendampingan peningkatan literasi pengambilan keputusan keuangan. Beberapa point penting yaitu: 1) Mitra usaha mengalami peningkatan dalam hal produksi, kualitas produk, dan pelayanan; 2) Kegiatan pengabdian ini memberikan manfaat langsung bagi masyarakat yang membutuhkan mata palsu; 3) Proses pengabdian ini melibatkan partisipasi aktif dari mitra usaha dan masyarakat setempat; 4) Agar hasil dari pengabdian ini dapat berlanjut, penting bagi mitra usaha untuk terus menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah diberikan.</p> Allen Pranata Putra Agung Bayu Murti ##submission.copyrightStatement## 2023-11-17 2023-11-17 6 1 7 10.37695/pkmcsr.v6i0.2027 PKM Mainstreaming Green Economy Coffe Shop Neira Kota Surabaya Sebagai Pemulihan Ekonomi UMKM https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2028 <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p>Mitra pengabdian masyarakat yaitu <em>coffe shop</em> Neira Kota Surabaya. Mitra Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) termasuk dalam mitra produktif secara ekonomi, Tujuan pengabdian masyarakat ini meliputi: 1) Pengembangan literasi mitra; 2) Peningkatan keterampilan mitra; dan 3) Penambahan aset mitra. Solusi yang ditawarkan pada pelaksanaan PPM ini yaitu: 1) Perancangan dan pembuatan mesin penggiling kopi; 2) Pelatihan, pendampingan, pengoperasian dan pemeliharaan mesin penggiling kopi; 3) Perancangan dan pembuatan mesin freezer pendingin es batu; 4) Pelatihan, pendampingan, pengoperasian dan pemeliharaan mesin freezer pendingin es batu; 5) Perancangan dan pembuatan daftar menu neon box; 6) Perancangan dan pembuatan kitchen sink ramah lingkungan; 7) Pelatihan dan pendampingan strategi perluasan segmentasi pasar; 8) Pelatihan dan pendampingan tentang klasifikasi <em>risk management</em> perusahaan; 9) Pendampingan dan pelatihan perhitungan laba/rugi secara mendetail; 10) Pendampingan dan pelatihan otomatisasi laporan keuangan. Metode pelaksanaan pengabdian dilakukan melalui: 1) Pelatihan; dan 2) Diskusi. Hasil pengabdian kafe ini membantu mengurangi jejak karbon dan limbah plastik yang dapat merusak lingkungan. Kehadiran kafe dengan konsep ramah lingkungan akan membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan. Dampak signifikan pasca dilaksanakan pengabdian masyarakat adalah peningkatan keterampilan mitra sebesar 60%, peningkatan pengetahuan mitra sebesar 70% dari sebelum adanya pengabdian masyarakat.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Green Economy, Pemulihan Ekonomi, PKM</p> Rena Febrita Sarie Krisnadhi Hariyanto Allen Pranata Putra ##submission.copyrightStatement## 2023-11-17 2023-11-17 6 1 7 10.37695/pkmcsr.v6i0.2028 PKM RECOVERY ECONOMY KELOMPOK UMKM SUKOLILO BERBASIS SUSTAINABILITY OF BLUE ECONOMY RESOURCE https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2029 <p>Mitra pengabdian masyarakat ini merupakan Toko Krupuk Risma. Permasalahan mitra pengabdian adalah: 1) Kualitas produk terkadang tidak konsisten; 2) Dibutuhkan pengikat packaging yang memadai; 3) Kebersihan sekitar Toko yang kurang memadai; 4) Marketing online tidak berjalan maksimal; 5) Tidak melakukan promosi diluar wilayah Kenjeran; 6) Penggunaan otomatisasi transaksi dan pembayaran; 7) Kebijakan keuangan yang belum optimal, penggunaan kasir yang manual. Tujuan kegiatan yang dilakukan PKM secara umum sebagai berikut: 1) Meningkatkan konsistensi produksi; 2) Meningkatkan jumlah produksi mitra; 3) Meningkatkan kualitas produksi mitra; 4) Meningkatkan penjualan di marketing online; 5) Meningkatkan penjualan di luar daerah Kota Surabaya; 6) Meningkatkan otomatisasi pembayaran virtual; 7) Meningkatkan kebijakan pengambilan keputusan pengelolaan keuangan. Metode pelaksanaan melalui dua tahapan yaitu: 1) Pelatihan dan 2) Peningkatan literasi. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan upaya kolaboratif dalam menjaga ekosistem laut dan mengelola sumber daya laut yang dilakukan mitra secara berkelanjutan sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara pemanfaatan dan pelestarian. Melalui partisipasi aktif masyarakat, termasuk nelayan, pelaku industri, serta komunitas pesisir, blue economy dapat terus berkembang tanpa mengorbankan lingkungan laut yang penting bagi kehidupan kita. Dampak Pengabdian masyarakat yaitu 1) Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang keberlanjutan blue economy; 2) Meningkatkan keterampilan mitra; 3) Meningkatnya kemampuan mitra mengelola sumber daya laut.</p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> Yurilla Endah Muliatie Ampar Jaya Suwondo Sujani Sujani ##submission.copyrightStatement## 2023-11-17 2023-11-17 6 1 8 10.37695/pkmcsr.v6i0.2029 COMMUNITY EMPOWERMENT COUNSELING TO STRENGTHEN FAMILY ECONOMY IN MUALAF BADUY VILLAGE https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2042 <p>Warga Suku Baduy mayoritas mengandalkan ekonomi dari hasil pertanian, namun saat juga mulai berkembang pada kegiatan pariwisata. Oleh karena itu peluang untuk mendapatkan tambahan pengasilan ini dapat menunjang perkenomian keluarga. Situasi ekonomi setelah pandemi tentunya memberikan dampak yang besar bagi ekonomi keluarga, terutama para pelaku usaha yang dituntut untuk secara produktif tetap memperoleh penghasilan. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dilaksanakan di Kampung Mualaf Baduy, Desa Bojong Menteng, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten. Tujuannya untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat serta motivasi berwirausaha demi peningkatan ekonomi keluarga. Konsep pemberdayaan keluarga merupakan tindakan melibatkan dan mengangkat potensi keluarga dalam meningkatkan kesejahteraan. Dengan kegiatan penyuluhan ini bisa membantu dalam proses mendorong keluarga untuk berperan aktif dalam berpartisipasi pada kegiatan ekonomi. Akses pada berbagai sumber daya yang dibutuhkan juga semakin terbuka untuk meningkatkan kualitas usaha.</p> Prita Prasetya Winda Widyanty ##submission.copyrightStatement## 2023-11-17 2023-11-17 6 1 5 10.37695/pkmcsr.v6i0.2042 PPM PENCATATAN LAPORAN KEUANGAN SEDERHANA OLEH PEDAGANG E-PEKEN KECAMATAN TEGALSARI SURABAYA https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2043 <p><strong>Tujuan program ini </strong>adalah agar para UMKM yang tergabung dalam EPeken dapat meningkatkan perekonomiannya melalui peningkatan pendapatan, khususnya pedagang UMKM ePeken yang ada dalam lingkup wilayah kecamatan Tegalsari Surabaya. Mitra dalam program ini adalah para pedagang ePeken yang tergabung dalam Koperasi Tegalsari Bisa Jaya yang berlokasi di kantor Kecamatan Tegalsari Surabaya jalan Tanggulangin no 12. <strong>Permasalahan </strong>para anggota mitra adalah selama ini mereka tidak dapat mengetahui secara pasti apakah mereka mendapatkan keuntungan ataupun tidak, karena mereka tidak memahami bagaimana cara membuat laporan keuangan secara sederhana yang bisa mereka operasikan lewat HP. Ketidakmampuan mereka dalam menyusun laporan keuangan secara sederhana membuat mereka sulit mengetahui secara rinci bagaimana kinerja keuangan mereka dan posisi keuangan yang pasti. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab mereka sulit utk dapat menentukan langkah strategis dalam pengembangan usaha mereka. <strong>Solusi </strong>yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan edukasi dan pendampingan langsung kepada para pedagang yang terdaftar di ePeken kecamatan Tegalsari tentang bagaimana cara membuat laporan keuangan sederhana yang bisa mereka lakukan kapan saja lewat HP Smart. Pencatatan laporan keuangan sederhana merupakan salah satu cara yang cukup efektif untuk dapat mengetahui tentang kemajuan kinerja keuangan para pedagang ePeken. Sehingga dapat membantu para pedagang maupun pemerintah dalam merancang strategi maupun rencana selanjutnya yang lebih tepat sasaran guna mendongkrak perekonomian rakyat lewat peningkatan pendapatan mereka. Metode yang digunakan adalah dengan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada anggota mitra yaitu para pelaku pedagang ePeken terutama dalam hal pembuatan dan pencatatan laporan keuangan secara sederhanamelalui aplikasi yang dapat dijalankan lewat HP smart.</p> Pramandyah Fitah Kusuma Desy Ismah Anggraini Pujianto, SE, Ak,MM ##submission.copyrightStatement## 2023-11-17 2023-11-17 6 1 12 10.37695/pkmcsr.v6i0.2043 Pemberdayaan Masyarakat dalam Mendorong Pendapatan Jasa Layanan Pijat Tunanetra https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2047 <p>Mitra dalam pengabdian ini adalah pelayanan jasa pijat tunanetra yang dimiliki oleh Pak Imam Safi’i di wilayah kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo. Masalah yang dialami oleh mitra yaitu: Bidang Produksi: Keterbatasan alat penunjang kesehatan, belum ada alat pijat, bahan pemijatan dan fasilitas penunjang belum memenuhi standar; Permasalahan Pemasaran: Pendapatan jasa tidak stabil karena belum memaksimalkan media online, belum ada <em>brand</em>; Permasalahan Keuangan: Belum ada catatan pembukuan sederhana. Tujuan dari tim PKM disini adalah memberikan pendampingan kepada pelaku usaha pijat tunanetra dengan memberikan pengetahuan tentang meningkatan standar pelayanan usaha jasa sesuai Permenparekraf, pendampingan pencatatan pembukuan sederhana, melakukan promosi agar pelanggan bertambah dan pendapatan mitra meningkat. Metode yang digunakan dengan memberikan edukasi bagaimana mengelola usaha jasa pijat tunanetra dengan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, memberikan edukasi tentang pemasaran dan pembukuan sederhana. Hasil kegiatan dalam pengabdian ini jumlah pasien mitra mengalami peningkatan rata-rata sebanyak 10 orang dalam sebulan. Dampak program PKM-CSR ini diharapkan ke depannya mengalami peningkatan penghasilan sebesar 30% sehingga kesejahteraan mitra menjadi meningkat. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</p> Khubbi Abdillah Alfin Maulana Aminatuzzuhro Aminatuzzuhro ##submission.copyrightStatement## 2023-11-17 2023-11-17 6 1 6 10.37695/pkmcsr.v6i0.2047 PENDAMPINGAN KELOMPOK DASAWISMA DALAM MEMENUHI KECUKUPAN GIZI MASYARAKAT MELALUI BUDIDAYA TANAMAN SAYURAN DI LAHAN PEKARANGAN https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2052 <p>Dalam pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi masyarakat banyak menghadapi kendala terutama karena akibat perubahan kondisi lingkungan, seperti perubahan iklim, alih fungsi lahan, dan semakin banyaknya kasus serangan hama dan penyakit tanaman yang menyebabkan terjadinya penurunan hasil panen. Solusi yang ditawarkan adalah dengan memanfaatkan lahan pekarangan untuk budidaya tanaman.&nbsp; Program pengabdian ini bertujuan untuk mendampingi masyarakat sasaran dalam dalam hal: (1) peningkatan pengetahuan dan keterampilan keluarga dan masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya lokal secara optimal, terutama pengelolaan lahan pekarangan secara intensif untuk budidaya tanaman sayuran; (2) Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan penanaman secara mandiri minimal untuk memenuhi kebutuhan pangannya sendiri; (3) Membangkitkan kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi sayuran yang banyak manfaatnya karena mengandung vitamin (4) mengembangkan kegiatan ekonomi produktif keluarga untuk meningkatkan pendapatan keluarga masyarakat. Metode yang diterapkan meliputi: (a) penyuluhan tentang pentingnya memanfaatkan lahan pekarangan secara intensif melalui pengembangan sayuran (b) pelatihan partisipatif untuk peningkatan keterampilan dalam melakukan indentifikasi potensi, permasalahan dan peluang pengembangan usaha (c) pelatihan teknik pengembangan lahan pekarangan berbasis produk sayuran organik serta (d) pendampingan pengelolaan lahan pekarangan secara intensif dengan melibatkan sumber daya keluarga bersama kelompok masyarakat sasaran secara partisipatif. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat meningkat pengetahuan dan ketrampilannya setelah mengikuti program ini yang ditandai dengan adanya usaha budidaya sayuran di lahan pekarangan masing-masing, khususnya bagi anggota kelompok dasawisma yang menjadi mitra kegiatan pengabdian.</p> Rosmini Rosmini Sri Anjar Lasmini Hasriyanty Hasriyanty Irwan Lakani Nur Edy Idham Idham ##submission.copyrightStatement## 2023-11-17 2023-11-17 6 1 6 10.37695/pkmcsr.v6i0.2052 PEMBERDAYAAN SANTRI GUNA MENINGKATKAN KOMPETENSI DIGITAL DALAM MENGELOLAH UNIT USAHA PONDOK PESANTREN BERBASIS ECO DIGITAL DI KOTA SURABAYA https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2057 <p>Pemberdayaan santri guna meningkatkan kompetensi digital dalam mengelolah unit pondok pesantren berbasis eco digital pada pondok pesantren Darussholihin di Kota Surabaya, mitra pada program pengabdian pada masyarakat ini adalah pondok pesantren Darussholihin yang beralamatkan pada Jl. Kauman Benowo No. 60, RT 03, RW 01, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya. Berdasarkan hasil wawancara dengan pengurus pondok pesantren Darussholihin, diperoleh informasi <strong>permasalahan </strong>sebagai berikut: 1)Peralatan produksi meubel masih terbilang konvensional, sehingga produksi pembuatan meubel membutuhkan waktu yang lama karena tidak efektif dan efisien; 2)Dalam melakukan desain rancangan produksi meubel masih dalam berbentuk gambar 2 dimensi sehingga gambar yang dihasilkan belum akurat dan tidak nampak visualnya; 3)Peralatan cetak masih menggunakan fotocopy konvensional sehingga unit usaha fotocopy belum bisa menerima cetak ebook atau cetak melalui dokumen digital; 4)Banyak santri yang kurang pemahaman dalam dalam mengoperasikan komputer khususnya aplikasi yang menggunakan desain grafis; 5)Pada pondok pesantren terdapat lahan terbuka namun kurang dimaksimalkan penggunaannya untuk memaksimalkan potensi yang ada. <strong>Metode penyelesaian masalah</strong>, antara lain: 1)Rapat koordinasi tim pelaksana dengan mitra; 2)Penyusunan jadwal kegiatan pelaksanaan; 3)Pengadaan peralatan dan perlengkapan pada unit usaha; 4)Pelatihan penggunaan alat pada unit usaha; 5)Pendampingan pengoperasian pada unit usaha; 6)Pengecekan kelayakan produk yang dihasilkan pada unit usaha. <strong>Pelaksanaan program </strong>antara lain: 1)Terdapat peralatan yang automatis berupa mesin gergaji, mesin serut, mesin amplas, mesin bor, mesin staples, dan mesin clam; 2)Pengembangan kompetensi kepada santri dalam menggunakan alat automatis dalam membuat meubel; 3)Terdapat seperangkat komputer yang sudah terinstal software; 4)Pengembangan kompetensi kepada santri dalam penggunaan aplikasi solidworks desain 3 dimensi dalam merancang meubel; 5)Pengembangan kompetensi kepada santri dalam mengoperasikan komputer dengan fotocopy; 6)Pengembangan kompetensi kepada santri dalam penggunaan aplikasi desain adobe photoshop dan corel draw; 7)Terdapat peralatan budidaya tanaman hidroponik dan ternak lele; 8)Pengembangan kompetensi kepada santri dalam budidaya tanaman hidroponik dan ternak lele.</p> Surya Priyambudi Muhammad Harist Murdani Dwiyana Anela Kurniasari ##submission.copyrightStatement## 2023-11-17 2023-11-17 6 1 7 10.37695/pkmcsr.v6i0.2057 PPM UMKM PERAJIN SANGKAR BURUNG DI MENGANTI GRESIK https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2058 <p>Mitra merupakan pelaku UMKM perajin sangkar burung dan memulai bisnis usahanya tersebut ketika pandemi 2 tahun yang lalu. Mitra mengalami beberapa kendala selama menjalankan usahanya. Permasalahan yang mitra alami antara lain: 1) Mitra kurang memedulikan aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3); 2) Dalam proses produksi khususnya pada tahapan pelubangan ulang kerangka serta tutup sangkar burung tidak menggunakan peralatan yang mumpuni; 3) Pada aspek pemasaran selama ini hanya menggunakan media sosial facebook; 4) Mitra kurang tertib dalam melakukan pencatatan keuangan. Kemudian solusi yang diberikan dalam paket pemberdayaan yang tim lakukan antara lain: 1) Melakukan sosialisasi kepada mitra terkait pentingnya aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3) khususnya ketika proses produksi; 2) Pengadaan dan serah terima masker, kaca mata safety dan sarung tangan sebagai alat pelindung diri yang sesuai untuk dapat digunakan pada proses produksi; 3) Pengadaan dan serah terima mesin bor duduk; 4) Pendampingan cara penggunaan dan perawatan mesin bor duduk tersebut; 5) Pelatihan dan pendampingan pemanfaatan media sosial lain dalam melakukan promosi (pemasaran); 6) Pengadaan buku pencatatan keuangan dan alat tulis lainnya; dan 7) Pelatihan dan pendampingan pencatatan keuangan yang tepat dan sesuai kebutuhan mitra.</p> Hendrik Rizqiawan Trisa Indrawati Iful Novianto ##submission.copyrightStatement## 2023-11-17 2023-11-17 6 1 9 10.37695/pkmcsr.v6i0.2058 PENINGKATAN KAPASITAS DAN MANAJEMEN USAHA DESA WISATA PANDANSILI DESA NGAMPUNGAN BARENG JOMBANG https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2062 <p>Desa Ngampungan merupakan sebuah desa yang terletak di wilayah Selatan dari Kecamatan Bareng Jombang, yang terletak di bawah kaki gunung Arjuno. Masyarakat desa ngampungan memiliki tradisi dan adat istiadat yang turun temurun, yaitu pernikahan, kelahiran, kehidupan bermasyarakat, sampai prosesi kematian dan pasca kematian. Di Desa ini terdapat wisata desa yang dikenal dengan nama wisata alam “Pandansili”. Mitra Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah BUMDes “Maju Sejahtera” Desa Ngampungan Bareng Jombang, yang didirikan pada tahun 2015. BUMDes ini mengelola berbagai unit usaha dan salah satunya adalah usaha wisata desa. Obyek wisata ini menyediakan fasilitas wisata kolam renang, bermain anak, karaoke, spot foto, warung, toilet, parkir, tempat istirahat berupa rumah joglo. Namun, untuk fasilitas kolam renang, masih belum dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan renang yang memadai serta belum memiliki pelatih renang tersendiri. Obyek wisata ini tempatnya jauh dari ibukota kecamatan, sehingga membutuhkan promosi yang optimal agar masyarakat di kabupaten Jombang mengenal obyek wisata ini.</p> <p>Tujuan program ini antara lain: pertama, meningkatkan kapasitas layanan mitra, dan kedua, meningkatkan omzet Mitra. Metode yang digunakan adalah pelatihan, pendampingan, kemitraan, monitoring dan evaluasi. Hasil program PKM ini antara lain: Mitra memiliki fasilitas perlengkapan renang; Mitra memiliki pelatih renang; jumlah pengunjung obyek wisata meningkat dan melakukan MoU dengan pihak asuransi Jasindo.</p> Sayekti Suindyah Dwiningwarni Yurilla Endah Muliatie Machrus Ali Agnes Alysia Firda Nur Fadhilah Arya Sulka Cakra Buana ##submission.copyrightStatement## 2023-11-17 2023-11-17 6 1 7 10.37695/pkmcsr.v6i0.2062 PENINGKATAN USAHA STICK KEJU “CAMILAN MBAK NOER” DI KOTA SURABAYA https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2065 <p>Permasalahan Mitra saat ini belum paham bagaimanan memasarkan produk camilan stik keju ini untuk menghasilkan profit yang memadai. Pemasaran yang dilakukan hanya menjual produk apabila mendapatkan pesanan. &nbsp;Produksi Stik Keju yang diproduksi ini hanya terbatas bahan baku yang digunakan setengah kilo perhari. Belum adanya pembrandingan untuk produk stik keju ini. Segmen pasar yang masih terbatas pada pesanan tetangga. Tidak adanya promosi, Bahan baku pembuatan kue menggunakan bahan baku yang berkualitas sehingga pangsa pasar yang dipilih belum merata di segmen rendah karena harga cenderung mahal. Belum adanya varian rasa stik keju. Hanya mengandalkan varian rasa yang original. Mitra masih minim pengetahuan tentang Perhitungan laba/rugi. Masih terbatasnya modal pribadi sehingga volume produksi belum optimal. Perlunya penambahan tenaga kerja untuk bagian produsi dan pemasaran. Implementasi program pengabdian ini antara lain meliputi: 1) Memberikan pelatihan produksi Camilan Stik Keju. 2) Melakukan pendampingan dalam memilih pasar potensial, promosi dan lokasi penjualan. 3) Memberikan pendampingan pembuatan merk/logo kemasan. 4) Memberikan pelatihan dan pendampingan dalam menentukan biaya produksi. 5) Memberikan pelatihan dan pendampingan dalam penyusunan laporan keuangan. 6) Memberikan pendampingan untuk perekrutan tenaga kerja. Hasil dari program ini mitra secara mandiri mampu untuk menjadi pengusaha UMKM yang dapat secara produktif meningkatkan pendapatan keluarganya. Kegiatan PPM ini juga akan sangat membantu perkembangan UKM skala mikro dan mampu sebagai pendorong pertumbuhan dan perkembangan ekonomi nasional</p> Dwi Lesno Panglipusari Nur Jannah ##submission.copyrightStatement## 2023-11-18 2023-11-18 6 1 7 10.37695/pkmcsr.v6i0.2065 Peningkatan Kapasitas Unit usaha “Kebun Dolanan” BUMDes Subur Makmur Desa Pulorejo Kecamatan Ngoro kabupaten Jombang https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2073 <p>BUMDes Subur Makmur sendiri berada di dusun santren desa pulorejo kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang yang memiliki banyak unit usaha dan salah satunya yakni unit usaha Kebon Dolanan. Unit Usaha ini dikelola oleh remaja karang taruna desa Pulorejo yang berfokus pada pengenalan permainan tradisional lewat <em>outbond</em>. Hanya saja sampai ini masih banyak kendala yang membuat unit Kebon Dolanan belum menunjukkan adanya perkembangan yang signifikan. berkaitan dengan Manajemen usaha yang berupa manajemen SDM belum dijalankan mitra dengan baik, Selain itu pemahaman serta ketrampilan SDM berkaitan dengan tugas sebagai fasilitator <em>outbont </em>masih minim, belum memaksimalkan media teknologi informasi sebagai sarana promosi dalam pemasarannya dan fasilitas permainan yang terbatas. tujuan program pengabdian kepada masyarakat ini. Pertama, meningkatkan kapasitas layanan baik melalui; 1) Pelatihan <em>Training Of Trainer; </em>2) Pelatihan dan pendampingan Pemasaran; 3) Pendampingan penyusunan <em>Company Profile; 4) </em>Penambahan Produk layanan berupa permainan tradisional dan peralatan <em>outbond; </em>5) Menciptakan lingkungan yang menarik di kebun dolanan. Program ini menghasilkan: 1) Peningkatkan kemampuan menjadi fasilitator sebesar 87,%; 2)&nbsp; Meningaktnya pemahaman pemasaran sebesar 62% ; 3) Pengunjung yang melakukan reservasi meningkat sampai 45 % dibanding sebelumnya; 4) Bertambahnya fasilitas permainan sebanyak 5 Permainan; 5) Bertambahnya spot-spot menarik di Kebon Dolanan.</p> aironi zuroida Nurleila Jum’ati Wadatul Mufidah ##submission.copyrightStatement## 2023-11-18 2023-11-18 6 1 7 10.37695/pkmcsr.v6i0.2073 PELATIHAN MANAJEMEN PRODUKSI DAN TATA KELOLA USAHA UNTUK UMKM KABUPATEN BANDUNG (A) https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2078 <p>Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tengah berkembang pesat di Indonesia. Kebanyakan dari pelaku UMKM berfokus dalam bidang kuliner, bidang <em>fashion</em>, dan kebutuhan rumah tangga. Pelaku UMKM ini salah satunya tergabung ke dalam Perkumpulan Pengusaha Karsa Mandiri (PPKM) Kabupaten Bandung. Namun, masih banyak dari pelaku UMKM tersebut yang belum mengetahui secara jelas bagaimana cara mengelola usahanya agar terus berkembang. Oleh sebab itu, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Telkom mengadakan Pelatihan Manajemen Produksi dan Tata Kelola Usaha untuk PPKM Kabupaten Bandung. Tujuan diadakannya pelatihan ini adalah untuk membantu para UMKM di Kabupaten Bandung dalam mengembangkan usaha mereka. Metode pelaksanaan dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini terdiri dari observasi, pelaksanaan kegiatan, evaluasi, dan studi pustaka. Adapun materi pelatihan yang disampaikan yaitu Menghitung Harga Pokok Penjualan, Pencatatan Transaksi Keuangan Digital, Mengelola Keuangan Usaha, Membuat Perencanaan Usaha dengan <em>Business Model Canvass</em> (BMC), Merancang Inovasi Bisnis &amp; Produk, Perizinan Usaha &amp; Perpajakan, dan Merancang Kemasan yang Mengesankan. Berdasarkan hasil kuesioner yang disebar kepada peserta pelatihan didapatkan bahwa pelatihan tentang manajemen produksi dan tata kelola usaha ini sangat bermanfaat bagi UMKM yang tergabung dalam PPKM Kabupaten Bandung dalam hal perbaikan produksi dan tata kelola perusahaan mereka.</p> Sinta Aryani Ghizka Marqyza Salsabillah E Saffanah Nurul Izzati Zelika Ayu Choirunnisa ##submission.copyrightStatement## 2023-11-18 2023-11-18 6 1 7 10.37695/pkmcsr.v6i0.2078 PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN UKM BINTANG SELERA RASA KECAMATAN PAKAL https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2079 <p>Kurangnya Pengetahuan dan ketrampilan dari penjamah makanan terhadap proses pengolahan makanan menjadi faktor utama terjadinya keracunan makanan. Oleh karena itu</p> <p>,pelatihan higiene sanitasi sangat diperlukan dalam meningkatkan pengetahuan dan perilaku penjamaah makanan dalam proses pengolahan makanan.Usaha di makanan harus mendapat perhatian kusus agar tidak terjadi keracunan dalam makanan.</p> <p>Ibu Elysabeth Annete, berusia 60 tahun sebagai mitra di masa pandemi memiliki usaha ukm bintang selera rasa catering bertempat tinggal di Jl. PBI Blok GG No. 07 Surabaya. Berdasarkan data yang diperoleh dari mitra terkait dengan usaha yang mereka rintis di masa pandemi penjualan mengalami penurunan terkendala kondisi ppkm. Sebagian besar pembelinya dari masyarakat yang mempunyai hajad.</p> <p><strong>Permasalahan</strong>, Alat produksi berbahan dasar aluminium, solusinya adanya alat memasak hieginie berbahan dasar stainless. Kemasan makanan dalam bentuk kerdus belum menggunakan stempel NIB solusinya pelatihan,pendampingan kemasan Produk. Permasalahan manajemen belum adanya pelatihan pelayanan pegawai catering. Solusinya pelatihan pelayanan prima pada pegawai catering pegawai UKM Bintang Selera Rasa..Mitra belum memiliki data keuangan solusinya, pelatihan pembukuan sederhana pada mitra agar bisa mengetahui kondisi keuangan secara riil dalam usahanya. <strong>Tujuan </strong>untuk menaikkan omset mitra. <strong>Metode </strong>pelatihan dan pendampingan. <strong>Hasil </strong>mitra ada kenaikan omset sebesar 30%. <strong>Dampak program </strong>ini sangat bermanfaat untuk mitra terkait perbaikan.</p> Dewi Suprobowati Mulus Sugiharto Miskan Miskan ##submission.copyrightStatement## 2023-11-18 2023-11-18 6 1 9 10.37695/pkmcsr.v6i0.2079 PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI OPAK JEPIT MELALUI INOVASI TTG DAN MANAJEMEN USAHA https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2080 <p>Mitra dalam PKM ini adalah ibu Nur Asiyah pemilik usaha opak jepit Bu’ Yah, beralamat di Desa Peganden, Manyar, Gresik. Urgensi dari kegiatan ini kapasitas produksi yang rendah dan produk yang dihasilkan kurang baik sehingga memerlukan sentuhan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi mitra dan meningkatkan omset mitra. Permasalahan prioritas, yaitu; peralatan produksi masih tradisonal dan tidak ergonomis, boros bahan bakar, kurang sehat dan tidak hiegienis, ruang persediaan kotor dan banyak hewan pengerat, pekerja tidak memakai APD; penjualan tidak stabil, kemasan masih menggunakan plastik tipis, label dan merk kurang menarik, belum ada pencatatan keuangan dan belum memahami kesehatan pangan. Metode pelaksanaan dengan pengembangan TTG Mesin Opak Jepit, pelatihan, pendampingan dan kemitraan. Dampak kegiatan ini adalah adanya peningkatan kapasitas dan kualitas produk mitra sebesar 30%, peningkatan jumlah omzet mitra sebesar 30%, peningkatan penetahuan mitra meningkat sebesar 50%, dan peningkatan keterampilan mitra sebesar 50%.</p> Yanuar Fauzuddin Andi Iswoyo Muhammad Muchid Hendrik Rizqiawan ##submission.copyrightStatement## 2023-11-18 2023-11-18 6 1 8 10.37695/pkmcsr.v6i0.2080 PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI DAN PEMASARAN REBANA MELALUI INOVASI TTG OVEN REBANA DAN DIGITAL MARKETING https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2082 <p>Mitra PMUPD ini adalah UD. Rabana Gresik Tiga Putri dan Rebana Spesial Adnan Khozin Gresik Jepara, keduanya beralamat di Kabupaten Gresik dan memproduksi alat musik rebana. Urgensi PMUPD ini adalah kapasitas produksi masih belum bisa memenuhi kebutan pasar dan pemasaran digital masih belum optimal sehingga diperlukan sentuhan iptek dan teknologi. Tujuan PMUPUD ini adalah (i) meningkatkan jumlah kapasitas produksi mitra dan (ii) meningkatkan jumlah omset mitra. Permasalahan prioritas yaitu (i) pengeringan rebana masih menggunakan matahari dengan panas yang tidak teratur, (ii) kurangnya peralatan sehingga kapasitas produksi rendah, (iii) pengetahuan tentang manajemen usaha, perpajakan dan keuangan masih rendah, mitra 2 belum memiliki badan usaha, (iv) pemasaran digital mitra 1 perlu dioptimalkan dengan konten-konten yang lebih kreatif, dan mitra 2 belum banyak melakukan pemasaran digital. Metode pelaksanaan melalui diseminasi TTG, pelatihan, pendampingan dan kemitraan. Dampak dari kegiatan ini yaitu adanya peningkatan peningkatan jumlah omzet Mitra 1 sebesar 30% dan mitra 2 sebesar 50%, mitra 2 memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), peningkatan ketrampilan mitra membuat konten kreatif sebesar 50%, peningkatan kemampuan mitra dalam administrasi perpajakan sebesar 60%, adanya perluasan pasar mitra 2 ke luar daerah sebesar 40%, adanya peningkatan pendapatan kedua mitra sebesar 30% dengan mengoptimalkan pemasaran melalui website, medsos dan marketplace.</p> Andi Iswoyo Yanuar Fauzuddin Muhammad Muchid Hutomo Setia Budi ##submission.copyrightStatement## 2023-11-18 2023-11-18 6 1 8 10.37695/pkmcsr.v6i0.2082 Pengembangan Wisata Lintas Desa Sebagai Bentuk Usaha Wisata Desa Jarak Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2087 <p>Desa Jarak – Wonosalam adalah salah satu Desa di Jombang yang telah ditetapkan menjadi Desa Wisata. Desa ini memiliki segudang potensi, utamanya adalah lokasinya yang diantara bukit dengan pemandangan alam indah, penduduk yang ramah dan aktivitas pariwisata camping ground serta paket wisata lintas desa (<em>trekking</em>) yang sudah ada namun kurang terbina. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini mempunyai misi untuk membantu mengembangkan <em>trekking</em> Desa Jarak, yang masih dalam pengembangan dan terus berbenah. Dari kajian pasar didapati bahwa wisata lintas desa banyak diminati oleh kaum muda, maka dari itu, fokus kegiatan adalah memperbaiki aspek produksi, yang terkait dengan fasilitas fisik, yaitu mendampingi PokDarWis mengadakan prasarana yang memadai seperti: membuat rute, memperbaiki akses dan jembatan, membuat naungan dengan memanfaatkan material setempat di Desa Jarak, yakni bambu. Aspek produksi lainnya adalah penataan UMKM agar mempunyai sertifikat halal dan mendapatkan NIB, dengan membagikan google form dan memproses kepengurusan tersebut. Hasil yang dicapai lewat kegiatan pengabdian ini adalah terwujudnya fasilitas <em>trekking</em> Desa Jarak, baik yang berupa bangunan maupun prasarana pendukung trekking yang sesuai dengan konsep ramah lingkungan yang diusung Desa, yang juga memenuhi standar SNI Desa Wisata, yakni <em>cleanliness</em>, <em>healthy and safety</em>, serta <em>environment sustainability </em>yang diterima dengan baik oleh para warga Desa Jarak.</p> Anik Juniwati Elvina Shanggrama Wijaya Erwan Aristyanto ##submission.copyrightStatement## 2023-11-18 2023-11-18 6 1 11 10.37695/pkmcsr.v6i0.2087 PPM PENINGKATAN INOVASI BERKELANJUTAN SURA COFFE SHOP KOTA SURABAYA https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2092 <p>Mitra pengabdian masyarakat dalam hal ini adalah Mitra Sura Coffe Shop yang berada di Jl. Ngagel Tama No. 19. permasalahan mitra sebagai berikut: 1) Biaya produksi bahan baku yang tinggi; 2) Kurangnya konsistensi ketersediaan produk; 3) Pelayanan masih kurang komunikatif ketika pelanggan memilih menu; 4) Tingkat inovasi di media online masih kurang; 5) Belum maksimalnya promosi online; 6) Transaksi pembayaran masih manual; 7) Pencatatan laporan laba/rugi masih manual. Selanjutnya sebagai upaya penyelesaian solusi permasalahan, maka akan diklasifikasikan solusi pengabdian masyarakat sebagai berikut: 1) Pendampingan dan pelatihan efektivitas dan efisiensi menu yang ditawarkan; 2) Pendampingan dan pelatihan kebutuhan prioritas pilihan konsumen; 3) Pendampingan dan pelatihan cara komunikasi menawarkan produk; 4) Pendampingan dan pelatihan inovasi media online; 5) Pendampingan dan pelatihan promosi online bersponsor untuk lebih menarik konsumen; 6) Pelatihan dan pendampingan QRis untuk percepatan transaksi; 7) Pendampingan peningkatan literasi pengambilan keputusan keuangan. Inovasi berkelanjutan dalam pengabdian masyarakat pada coffee shop mengacu pada usaha kreatif dan progresif dalam mengembangkan dan menjalankan usaha kopi yang tidak hanya mengutamakan keuntungan ekonomi, tetapi juga memberikan manfaat positif yang berkelanjutan bagi lingkungan, masyarakat setempat, dan komunitas</p> Rudiatno Rudiatno Aldea Mita Cheryta ##submission.copyrightStatement## 2023-11-18 2023-11-18 6 1 6 10.37695/pkmcsr.v6i0.2092 Pelatihan Public Speaking Bagi Para Relawan Pemandu Wisata Desa Sugihmukti Kecamatan Pasir Jambu Kabupaten Ciwidey https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2093 <p>Sektor parawisata di Indonesia, adalah merupakan asset nasioinal dan potensi yang bisa diandalkan untuk mendukung program pembangunan nasional maupun daerah. Yang bisa memberikan kontribusi bagi pendapatan nasional maupun daerah. Penulis tertarik untuk membuat makalah dengan metode kualitatif.</p> <p>Daerah Ciwidey Kabupatewn Bandung, merupakan destinasi wisata yang berkembang pesat pada akhir-akhir ini. Setiap minggu sejumlah wisatawan asing dan domestik berdatangan pada destinasi wisata di wilayah tersebut. Obyek wisata alam, penyajian kuliner khas daerah setempat menjadi daya tarik bagi para pengunjung. Menggeliatnya kegiatan keparawisataan di daerah Ciwidey, telah mendorong bangkitnya&nbsp;&nbsp; pertumbuhan ekononi masyarakat lokal diantaranya UMKM, lapangan kerja bagi masyarakat lokal dan sebagainya.</p> <p>Namun dalam mengeksiskan daerah wisata di Ciwidey salah satu kendala yang dihadapi para relawan pewmandu wisata adalag faktor kemampuan berkomunikasi. kemampuan berkomunikasi tersebut, acapkali menjadi fator kendala dalam pelaksanaan tugas pengabdian mereka. Persoalan lemahnya penggunaan tutur kata berbahasa, baik bahasa lokal, nasional maupun bahasa asing sering menjadi kendala dalan aspek pendekatan komunikasi antar personal. Kemudian keberanian menyampaikan informasi keparawsitaan kadang nyaris tidak ada yang bersedia tampil</p> <p>Pengabdian masyarakat bagi para relawan pemandu wisata di Desa Sugihmukti Kecamatan Kecamatan Pasirjambu Kabupaten Bandung, bertujuan agar mereka didorong keberaniannya untuk berbicara di muka umum dengan diberikan pelatihan public speaking.</p> <p>Dengan adanya pelatihan public speaking ini para pemandu wisata bisa menjadi pemandu wisata profesional yang memiliki kompetensi dalam menjalankan tugas pengabdiannya.</p> Amalia Djuwita Tita Melia Milyane Sarah D. Ekasaputri ##submission.copyrightStatement## 2023-11-18 2023-11-18 6 1 4 10.37695/pkmcsr.v6i0.2093 PEMBERDAYAAN UMKM BATIK MELALUI PENERAPAN GREEN MARKETING GUNA MENINGKATKAN GREEN CUSTOMER https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2097 <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p>Mitra kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah CV Pesona Batik Jombang berlokasi di Dusun Jambu Desa Jabon Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah: Pertama, kesadaran mitra terhadap kelestarian lingkungan sangat rendah. Hal ini terlihat sebagian besar batik yang diproduksi mitra menggunakan pewarna sintetis. Kedua, pelanggan mitra didominasi konsumen penyuka batik pewarna sintetis. Ketiga, pengetahuan mitra atas <em>green product</em> sangat rendah sehingga mitra belum bisa melakukan pemasaran produk ramah lingkungan (<em>green marketing</em>). Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah: Pertama meningkatkan penjualan produk batik ramah lingkungan (batik pewarna alam). Kedua meningkatkan segmen pasar produk ramah lingkungan (<em>green customer</em>). Ketiga, meningkatkan pengetahuan mitra tentang <em>green marketing. </em>Metode pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini menggunakan pelatihan dan pendampingan <em>green marketing</em>, edukasi, serta monitoring &amp; evaluasi. Hasil dari program pengabdian ini adalah: Pertama penjualan produk batik ramah lingkungan atau produk batik pewarna alam meningkat 79%. Kedua, adanya tambahan satu segmen pasar baru produk batik ramah lingkungan (<em>green customer</em>) yaitu turis asing. Ketiga pengetahuan mitra tentang <em>green marketing </em>meningkat, terbukti mitra dapat menginisiasi <em>green promotion </em>dengan jargon <em>towards green </em>batik <em>industry </em>pada websitenya. <em>&nbsp;</em>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini memiliki dampak terhadap keberdayaan mitra berupa peningkatan daya saing <em>green product</em> dan kinerja mitra secara berkelanjutan.</p> Nugroho Mardi Wibowo Yuyun Widiastuti Siswadi Siswadi Royan Miftach Ary Wijaya Arnando Puteramika Fitrah Hilmi Ghifari Iin Sutrisno Putri Alma Mei Fauziyah ##submission.copyrightStatement## 2023-11-18 2023-11-18 6 1 8 10.37695/pkmcsr.v6i0.2097 Edukasi Literasi Keuangan dan Inklusi Keuangan Siswa Siswi SMK Pariwisata Telkom School Bandung https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2105 <p>Edukasi literasi keuangan dan inklusi keuangan kepada siswa siswi SMK Telkom Schools Bandung dilaksanakan oleh dosen Telkom University yang berkolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan dan ICT Watch, yang bertujuan untuk meningkatkan entrepreneurship siswa dengan lebih mengenal keuangan baik secara umum dan secara digital, dengan aadanya edukasi terkait dengan literasi keuangan dan inklusi keuangan harapannya dalam menjalankan kehidupan entrepreneur kelak dapat membuat keputusan yang bertanggung jawab terkait dengan keuangan, serta sadar dan kompeten dalam pengelolaan keuangan sehari-hari. Edukasi dilaksanakan dengan memberikan pengetahuan literasi keuangan dan inklusi keuangan dengan metode ceramah, diskusi dan tanyajawab, dimana para siswa siswi antusias hadir dan mengikuti seluruh rangkaian acara dan merasa materi yang disampaikan sangat sesuai dengan kondisi sekarang, terlebih lagi meningkatkan literasi keuangan dan inklusi keuangan. Edukasi literasi keuangan dan inklusi keuangan ini sebaiknya dilakukan secara berkala dan menjangkau lebih banyak lagi peserta di kalangan pelajar agar dapat meningkatkan indeks literasi keuangan dan inklusi keuangan secara umum.</p> Aldilla Iradianty Sri Rahayu Bayu Rima Adityat Inne Gartina Guntur Prabawa Kusuma Dedi Rahman Wijaya Siska Komala Sari ##submission.copyrightStatement## 2023-11-18 2023-11-18 6 1 6 10.37695/pkmcsr.v6i0.2105 UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS CWS BATUNUNGGAL BANDUNG MELALUI PENGGUNAAN AUGMENTED REALITY, SOCIAL MEDIA ANALYTICS DAN ENTERPRISE RESOURCE PLANNING https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2109 <p>Coworking Space Batununggal (CWS Batununggal) adalah pusat kolaborasi masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kreativitas warga, menjadi sarana lokasi aktivitas para pelaku usaha pemula <em>(start up) </em>di lingkungan Kecamatan Batununggal. Berdasarkan hasil wawancara tim dengan Ketua CWS Batununggal dapat diketahui beberapa permasalahan yang dihadapi yaitu: (1) Kurangnya kemampuan pengelolaan operasional usaha yang terintegrasi (2) Belum adanya aplikasi pendukung operasional bisnis yang dapat mengefektifkan usaha; (3) Kurangnya pengetahuan dan keahlian pengurus dan anggota CWS Batununggal mengenai pemanfaatan <em>social media marketing</em>; (4) Kurang optimalnya pemanfaatan digital marketing dengan teknologi terbaru pada akun-akun yang dikelola CWS Batununggal Bandung. Mengacu pada situasi dan permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh mitra sasar, maka solusi yang kami laksanakan yaitu: (1) Memberikan workshop serta pendampingan terkait penggunaan sistem <em>enterprise resource planning;</em> (2) Mengimplementasikan sistem pengelolaan dan pengintegrasian keuangan dan operasional bisnis pada CWS Batununggal Bandung; (3) Memberikan pelatihan mengenai pemasaran sosial media dan <em>social media analytics</em><em>;</em> (4) Memberikan <em>workshop</em><em> Augmented Reality Based Social Media Content.</em> Pengabdian masyarakat kolaborasi eksternal ini mempunyai mitra sasar pelaku UMKM, anggota Coworking Space dan warga di Kecamatan Batununggal Bandung. Respon peserta sangat antusias dalam menerima materi dan melaksanakan praktik langsung menggunakan aplikasi. Hasil yang diperoleh dari rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah: (1) Bertambahnya wawasan secara teoritis dan praktis mengenai penggunaan sistem ERP dan pemanfaatannya di bisnis yang mereka miliki; (2) Meningkatkan wawasan mengenai <em>social media marketing</em> dan <em>social media analytics</em> sehingga admin sosial media bisnis yang mereka miliki menjadi lebih efektif dan efisien; (3) Hasil AR dari produk sebagai media promosi produk yang mereka tawarkan.</p> Bethani Suryawardani Mochamad Yudha Febrianta Astri Wulandari Dandy Marcelino Fat’hah Noor Prawita Tarandhika Tantra Gandeva Bayu Satrya ##submission.copyrightStatement## 2023-11-18 2023-11-18 6 1 10 10.37695/pkmcsr.v6i0.2109 DIGITAL TECHNOLOGY ADOPTION FOR MICRO, SMALL AND MEDIUM ENTERPRISES IN THE CITY OF BANDUNG https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2122 <p>Meskipun memiliki peran vital pada perekonomian masyarakat, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) masih belum sepenuhnya terbebas dari berbagai persoalan usaha yang masih dihadapi. Adopsi teknologi untuk pengelolaan usaha dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi beberapa hambatan terutama untuk usaha mikro dan kecil. Pelatihan UMKM untuk mengadopsi aplikasi digital berbasis internet diselenggarakan berdasarkan kebutuhan dari peserta yang diperoleh saat pengabdi melakukan survey kebutuhan dan menelaah persoalan yang masih dihadapi pelaku UMKM yang diantaranya adalah adopsi teknologi untuk pengelolaan usaha dan pemasaran produk. Metode yang digunakan adalah dengan memberikan pelatihan berbasis workshop sehingga peserta dapat langsung mempraktikan pengetahuan yang diperoleh menggunakan perangkat yang dibawa masing-masing. Oleh karena itu, pelatihan ini diselenggarakan untuk memberikan pengetahuan terutama bagi para pemilik UMKM di Kota Bandung yang membutuhkan pelatihan pembuatan desain <em>e-commerce</em> untuk membantu meningkatkan kinerja operasional dan transaksi penjualan, demi keberlangsungan jangka panjang usaha terutama sejak terkena dampak Pandemi Covid-19 lalu. Pelatihan memberikan manfaat dengan menambah keahlian para pemilik usaha dalam menggunakan aplikasi Majoo untuk mengelola usahanya. Manfaat lainnya yang dapat diperoleh melalui pelatihan ini terutama untuk mengelola usaha, diantaranya adalah dengan memiliki ruang usaha secara virtual untuk mengakomodir seluruh proses bisnis dari mendisplay produk, melakukan promosi, melakukan transaksi penjualan, hingga memelihara hubungan dengan pelanggan.</p> Maya Irjayayanti Anton Mulyono Azis ##submission.copyrightStatement## 2023-11-18 2023-11-18 6 1 10 10.37695/pkmcsr.v6i0.2122 PELATIHAN BAGI KELOMPOK SADAR WISATA (POKDARWIS) DALAM RANGKA PENGEMBANGAN KAMPUNG KREATIF PIPITAN SEBAGAI DAYA TARIK WISATA EDUKASI https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2138 <p>Provinsi Banten memiliki potensi ragam wisata. Salah satu potensi wisata di Provinsi Banten dimiliki oleh Kota Serang yang juga merupakan pusat pemerintahan, perdagangan, dan kebudayaan. Kampung Kreatif Pipitan merupakan salah satu daerah yang berpotensi menjadi tujuan wisata. Berawal dari Rumah Baca kemudian menjadi Rumah Kreatif, Kampung Kreatif Pipitan menawarkan Wisata edukasi sebagai daya tarik utama. Kampung Kreatif Pipitan dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Tantangan yang dihadapi oleh Pokdarwis Kampung Kreatif Pipitan yaitu potensi yang dimiliki belum dikemas dalam sebuah paket wisata yang mengintegrasikan seluruh sumber daya. Paket wisata dapat dikembangkan dengan menyusun sebuah rute perjalanan wisata dimana wisatawan dapat menikmati seluruh potensi yang ada dalam sebuah narasi yang menarik. Saat ini Kampung Kreatif Pipitan belum memiliki pemandu wisata yang dapat menyampaikan informasi tentang potensi yang dimiliki. Peningkatan kapasitas masyarakat dirasa perlu untuk mendukung pengembangan Kampung Kreatif Pipitan sebagai desa wisata. Solusi yang ditawarkan adalah dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan. Metode yang dilakukan yaitu dengan sosialisasi program, penyuluhan atau pelatihan dan evaluasi.</p> Stephanie Mulyono Yustisia Kristiana Reagan Brian Anugerah Agungputranto Alvia Theresya Florencia Marcella Leofran ##submission.copyrightStatement## 2023-11-19 2023-11-19 6 1 5 10.37695/pkmcsr.v6i0.2138 PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS DIGITAL PADA UMKM KRUPUK BAWANG DI MOJOSARI https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2140 <div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Pemberdayaan masyarakat ini bertujuan untuk mendorong usaha pembuatan krupuk bawang merupakan usaha rumahan yang banyak dilakukan oleh masyarakat di Mojosari. Permasalahan yang dihadapi Mitra yakni kondisi persaingan yang ketat menuntut usaha pembuatan krupuk bawang untuk aktif dalam melakukan terobosan dan inovasi dan branding terhadap produk, hal ini dilakukan agar produk krupuk bawang tetap diminati oleh konsumen rumah makan serta dapat dengan mudah di order kembali jika konsumen merasa cocok dengan rasa krupuk bawang. Metode yang digunakan adalah dengan memberikan pendampingan kepada mitra yang berada di kecamatan mojosari. Pelaksanaan dimulai dengan observasi pada mitra hingga pemasaran serta pelatihan pengelolaan keuangan. Luaran adalah solusi atas permasalahan yang sedang terjadi, publikasi ilmiah melalui jurnal Sinta, peningkatan kualitas dan kuantitas manajemen usaha dan produk, peningkatan penerapan IPTEK, serta peningkatan nilai miitra dari segi ekonomi maupun sosial. Hasil pemberdayaan&nbsp; menunjukkan, pendampingan tentang pengelolaan keuangan yang baik dari usaha mereka (mulai dari proses pengelolaan produksi, pembukuan sederhana, pemasaran efektif dan inspirasi penegusaha sukses) dengan mendatangkan para pakar yang kompeten untuk mendongkrak usaha mereka. pendampingan yang dilakukan kepada mitra untuk memasarkan produk secara <em>online</em> mampu meningkatkan jangkauan pasar lebih luas. Evaluasi pelaksanaan kegiatan ini menghasilkan peningkatan varian dan kualitas produk krupuk bawang lebih baik. Kemasan dan label produk krupuk bawang lebik baik&nbsp;&nbsp; Peningkatan kemampuan pemasaran digital secara sederhana. Pendampingan pembukuan sederhana yang diberikan kepada mitra mampu diaplikasikan dengan baik pada usaha krupuk bawang, sehingga produk yang diproduksi menjadi produk yang layak jual dan berkualitas&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> </div> </div> </div> Aditya Surya Nanda Fitryani Fitryani ##submission.copyrightStatement## 2023-11-19 2023-11-19 6 1 7 10.37695/pkmcsr.v6i0.2140 EDUKASI PERSONAL BRANDING DALAM PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL KEPADA ORANG TUA SISWA SD PINTAR BANDUNG https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2143 <p>Community Service activities are carried out face-to-face by presenting parents of SD Pintar students as target participants to link personal branding on social media, learning motivation, wise use of gadgets, and efforts to motivate elementary school students who have just finished a long vacation. This activity took place at SD Pintar Bandung involving 44 parents and 10 teachers. This activity provides an interactive and inspirational guide for participants, focusing on how to build a positive identity on social media and optimize the wise use of gadgets as learning aids. Participants are invited to understand the concept of personal branding, where social media can be a powerful platform to strengthen children's self-image and provide high learning motivation. Practical strategies in dealing with cyberspace challenges, such as using gadgets wisely so that children can focus more on learning. The results of this activity showed a positive response from the participants where they felt helped by the guidance provided and were more confident in guiding their children to face the dynamic digital world. It is hoped that this activity can provide useful insights for SD Pintar parents, have a positive impact in helping build a young generation that is highly competitive, ready to face the digital world, and passionate about achieving success in learning and life.</p> Indira Rachmawati Fetty Poerwita Sary Nidya Dudija Saskia Putri Surya ##submission.copyrightStatement## 2023-11-19 2023-11-19 6 1 5 10.37695/pkmcsr.v6i0.2143 Peningkatan Daya Saing Pariwisata Desa Wisata Batulayang Melalui Pelatihan Manajemen UMKM di Cisarua, Bogor https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2161 <p>Desa Wisata Batulayang, di Cisarua Kabupaten Bogor, mengalami dampak negatif akibat pandemi COVID-19, mengancam industri pariwisata dan bisnis UMKM. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing Desa Wisata Batulayang melalui pelatihan manajemen. Permasalahan utama meliputi kendala pemasaran UMKM dan masalah manajemen desa wisata. Penelitian ini melibatkan 5 dosen dan 34 mahasiswa Prodi Manajemen dan Hotel Tourism Management dari Swiss German University. Metode pelaksanaan PKM meliputi pelatihan manajemen dan workshop identifikasi permasalahan. Hasilnya menunjukkan pentingnya standarisasi homestay, pengembangan promosi, dan pemberian pelatihan lebih mendalam. Dampaknya adalah peningkatan keterlibatan mahasiswa dalam masyarakat, hubungan dengan Desa Batulayang, dan kualitas layanan pariwisata. Untuk masa depan, direkomendasikan pelatihan manajemen yang lebih mendalam dan pelatihan Bahasa Inggris praktis. Dengan demikian, kegiatan ini berkontribusi pada pengembangan ekonomi masyarakat di era pandemi dan meningkatkan daya saing pariwisata Desa Wisata Batulayang.</p> Antonius Siahaan ##submission.copyrightStatement## 2023-11-19 2023-11-19 6 1 8 10.37695/pkmcsr.v6i0.2161 UPCYCLING KRIYA “CHILAZ CRAFT" UNTUK SDG TARGET 11.6 PENGELOLAAN SAMPAH DI KECAMATAN COBLONG, KOTA BANDUNG https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2177 <p>Penanganan dan pengelolaan sampah menjadi tantangan serius, terutama di daerah perkotaan dengan pertumbuhan penduduk yang pesat. SDG Target 11.6 bertujuan untuk mencapai pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan. Dalam konteks ini, program "Upcycling Kriya Chilaz Craft" di Kecamatan Coblong, Kota Bandung, telah diluncurkan sebagai inisiatif berbasis komunitas untuk mencapai tujuan ini.</p> <p>Program ini berfokus pada pemanfaatan limbah anorganik untuk menciptakan produk kriya yang bernilai. Namun, meskipun upaya yang dilakukan, dampak program belum sepenuhnya terwujud secara signifikan. Artikel ini mendiskusikan langkah-langkah yang telah diambil dalam pelaksanaan program, termasuk pelatihan keterampilan kriya dan pengenalan produk upcycling ke masyarakat sasar. Evaluasi awal menunjukkan bahwa beberapa kendala, seperti tantangan dalam pemasaran produk upcycling dan keterbatasan akses sumber daya, telah mempengaruhi potensi dampak yang lebih besar.</p> <p>Artikel ini mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan program. Tantangan dalam mengubah pola pikir masyarakat terhadap limbah menjadi potensi ekonomi kreatif, serta tantangan dalam membangun jejaring kerja sama yang kuat dengan mitra terkait, menjadi fokus utama. Dengan memahami kendala ini, artikel ini berkontribusi dalam merancang rekomendasi strategis yang dapat mengatasi hambatan-hambatan tersebut dan merencanakan langkah-langkah ke depan untuk mencapai dampak yang lebih signifikan dalam mencapai SDG Target 11.6 pengelolaan sampah di Kecamatan Coblong, Kota Bandung.</p> Ratna Lindawati Lubis Astri Ghina ##submission.copyrightStatement## 2023-11-19 2023-11-19 6 1 8 10.37695/pkmcsr.v6i0.2177 STRATEGI PENGEMBANGAN BUMDES WA HYANG TARUMAJAYA https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2183 <p>Tarumajaya adalah desa di kecamatan Kertasari, Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Desa ini dikenal menjadi hulu sungai Citarum, menjadi pusat dari kegiatan Citarum Harum dan memiliki perkebunan teh &amp; kopi yang luas.&nbsp;Potensi Desa Tarumajaya memiliki Objek Wisata : Bukit Paesan Desa Tarumajaya Situ Cisanti Taman Wisata Edukasi Desa di wilayah Kabupaten Bandung.</p> <p>Indonesia memiliki 83.820 Desa, Provinsi Jawa Barat sebanyak 5.957 Desa, dan Kabupaten Bandung memiliki 270 Desa. Wilayah Desa merupakan sokoguru pembangunan. Sehingga Pemerintah mencanangkan Gerakan 1000 Kampung.</p> <p>Badan usaha milik desa merupakan usaha desa yang dikelola oleh Pemerintah Desa, dan berbadan hukum. Pemerintah Desa dapat mendirikan BUM Desa sesuai dengan kebutuhan dan potensi Desa. Pembentukan BUM Desa ditetapkan dengan Peraturan Desa. Kepengurusan BUM Desa terdiri dari Pemerintah Desa dan masyarakat desa setempat. Peran BUMDes untuk mengoptimalkan pemanfaatan potensi ekonomi lokal dalam berbagai jenis bisnis.</p> <p>Tujuan utamanya adalah meningkatkan kesejahteraan ekonomi penduduk desa melalui pengembangan usaha ekonomi. Selain itu, keberadaan BUMDes juga memberikan kontribusi dalam peningkatan pendapatan asli desa sehingga desa dapat melaksanakan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan lebih optimal. Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) atau BUMDes Wa Hyang Tarumajaya <a href="https://www.tarumajaya.id/">https://www.tarumajaya.id/</a> Jln. Raya Pajaten-Situ Cisanti RT. 003 RW Tarumajaya, Kertasari, Bandung, Jawa Barat. Desa Tarumajaya yang terletak dipegunungan membuat masyarakat kesulitan mengakses jaringan internet. Meskipun Bumdes Tarumajaya memiliki unit Internet dan unit Pengelolaan air bersih namun masyarakat Desa Tarumajaya saat ini dinilai telah maju, belum merasakan kehadiran Bumdes Tarumajaya.</p> <p>BUMDesa memiliki enam unit Bisnis/Usaha, meliputi: 1. Unit Bisnis Pengelolaan Air Bersih; 2. Unit Bisnis TIK Multimedia; 3. Unit Bisnis Jasa Perdagangan; 4. Unit Bsinis Wisata; 5. Unit Bisnis Jasa keuangan; dan 6. Unit Bisnis Pertanian &amp; Peternakan.</p> Imanuddin Hasbi Nuslih Jamiat Alex Winarno Agus Maolana Hidayat Syarifuddin Syarifuddin Muhammad Yahya Arwiyah ##submission.copyrightStatement## 2023-11-19 2023-11-19 6 1 17 10.37695/pkmcsr.v6i0.2183 PERENCANAAN DESAIN TAMAN LAYAK ANAK DI PERUMAHAN PUTERACO INDAH BANDUNG https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2186 <p><em>Taman merupakan salah satu Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang juga berfungsi sebagai paru-paru pada wilayah tersebut. Selain itu taman juga digunakan sebagai area untuk rekreasi warga yakni berkumpul, berjalan kaki, bermain, dan sebagainya. Seperti halnya pada taman di Perumahan Puteraco Indah. Taman ini memiliki area bermain dan biasanya memang banyak dilakukan oleh anak-anak dan warga sekitar. Namun berdasarkan survey yang telah dilakukan pada taman ini memiliki berbagai permasalahan, antara lain adalah zonasi area taman yang tidak terawat, kurangnya area hijau, serta furniture penunjang taman yang sangat minim khususnya untuk anak. Pemerintah setempat mengusulkan taman ini sebagai taman layak anak, dimana taman dapat mewadahi aktivitas dan kreativitas yang ramah terhadap anak. Sehingga tim Pengabdian Masyarakat bekerja sama bersama mitra untuk memberikan rancangan desain taman layak anak guna untuk mengembangkan ruang terbuka sehingga memberikan kenyamanan pada warga sekitar khususnya untuk anak. Perancangan ini diawali dengan survey dan diskusi mendalam yang terkait dengan solusi terhadap masalah yang ada. Setelah mendapatkan feedback dari warga tim pengabdian akan mengolah menjadi suatu desain yang efektif dan solutif yang juga berdasarkan pada prinsip desain yang berkelanjutan.</em></p> Hendi Anwar Hana Faza Rusyda Irwana Zulfia Budiono ##submission.copyrightStatement## 2023-11-19 2023-11-19 6 1 5 10.37695/pkmcsr.v6i0.2186 PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN KARANG TARUNA DALAM MENGEMBANGKAN DESA 1001 TANAMAN HIAS DI KABUPATEN GRESIK https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2198 <p>Mitra dalam pengabdian ini adalah Karang Taruna dan UMKM tanaman hias Desa Banyu Urip Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik. Tujuan Pengabdian kepada masyarakat ini adalah guna meningkatkan kapasitas kelembagaan Karang Taruna dan peningkatan omzet penjualan UMKM Tanaman hias melalui gelocation di . Permasalahan yang dihadapi mitra, yaitu kelembagaan Karang Taruna masih belum berjalan dengan baik karena kurangnya kesadaran anggota, UMKM Tanaman Hias kurang memiliki pemahaman tentang strategi branding yang efektif untuk mempromosikan produk mereka dan minimnya informasi lokasi Sentra UMKM. Solusi yang diberikan adalah melalui pelatihan dan pendampingan pengembangan kapasitas kelembangan Karang Taruna dan pemberdayaan UMKM mitra. Hasil pengabdian ini antara lain pelaksanaan pelatihan dan pendampingan penyusunan job discription dan struktur organisasi karang taruna serta inisiasi pengembangan lembaga belajar, pelatihan dan pendampingan pemasaran melalui media online dan pembuatan akun dan pemasaran berbasis geolocation Google Maps bagi UMKM Tanaman Hias. Dampak kegiatan ini mitra karang taruna meningkat kapasitas kelembagaannya dan mitra UMKM tanaman hias mampu meningkatkan strategi pemasarannya melalui media online dan berbasis geolocation.</p> Trisa Indrawati Aminatuzzuhro Aminatuzzuhro Andi Iswoyo ##submission.copyrightStatement## 2023-11-19 2023-11-19 6 1 7 10.37695/pkmcsr.v6i0.2198 FOOD SECURITY POST-PANDEMIC: A COMMUNICATION STRATEGIC OF CATALYST BUSINESS TRANSFORMATION AND INNOVATION https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2207 <p>Food is a source of energy to all living beings, as food gives energy through chemical changes that produce ATP (Adenosine Triphosphate) and ADP (Adenosine Diphosphate). Food energy comes in different types of reactions, there are 3 main types of sources of energy carbohydrates, protein, and fat. Meat is one of the main food that many people feed on. This common meat mostly contains mainly protein and fat.</p> <p>This activity is an early step to introduce the scope of performance allocated to companies that will later be appointed to accompany the development of both product and marketing innovation.</p> <p>The product innovations from this activity are revolutionizing the steak industry through dry-aging and home preparation, igniting the grill: innovating the steak experience through T-bone grilling, elevating the burger experience: a novel approach to grilled dry-aged burgers, rediscovering the versatility of top round: a proposal for promoting roasted top round, the sous vide revolution - a twist on traditional boneless beef short ribs, spicy hanger steak pizzaiola; and the marketing strategic communication innovation resulting from this activity is the culinary revival: reimagining recipes with food tech students.</p> Magdalena Lestari Ginting Carly Sumampouw Christoper Patrick Adikarjo Hans Krisdianto ##submission.copyrightStatement## 2023-11-19 2023-11-19 6 1 9 10.37695/pkmcsr.v6i0.2207 MANAJEMEN SAMPAH RUMAH TANGGA BERBASIS DIGITAL EKONOMI SIRKULAR DAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA DI DESA GLAGAHARUM KABUPATEN SIDOARJO https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2213 <p>Sampah adalah hasil bahan buangan atau bahan sisa yang sudah tidak digunakan lagi dari hasil kegiatan manusia dalam skala rumah tangga atau industri. Kebiasaaan membuang sampah rumah tangga sembarangan dan membakar sampah di pekarangan rumah telah menjadi kebiasaan masyarakat Desa Glagaharum, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Bersadarkan hasil observasi, desa tersebut merupakan salah satu desa yang terdampak bencana lumpur lapindo sehingga kondisi desa tersebut mengalami penyempitan lahan yang menimbulkan berberapa penyakit dan pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, dilakukan suatu kajian tentang manajemen sampah rumah tangga dengan sistem ekonomi sirkular, manajemen <em>bank</em> sampah, instalasi Teknologi Tepat Guna (TTG) mesin <em>incinerator</em> dan komposter, serta instalasi <em>bank</em> sampah <em>digital</em> agar masyarakat Desa Glagaharum memiliki pengetahuan tentang manajemen sampah rumah tangga, menciptakan lingkungan bebas sampah, dan menjadikan lembaga pengelola sampah desa secara baik dan benar untuk menyelesaikan masalah terkait sampah di Desa Glagaharum, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.</p> Mohammad Ramadhan Adly Nadif Fajar Akhira Putra Ainur Dwi Rizky Meirinda Eka Putri Cahya Kaloke M. Hasan Abdullah ##submission.copyrightStatement## 2023-11-19 2023-11-19 6 1 5 10.37695/pkmcsr.v6i0.2213 PEMBERDAYAAN DAN PENGEMBANGAN POTENSI PENGUSAHA BUDIDAYA JAMUR TIRAM DI DESA KENDUNG, SURABAYA https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2215 <p>Usaha budidaya jamur tiram cukup menjanjikan karena tidak hanya dikonsumsi masyarakat sebagai bahan makanan pokok, namun juga sebagian dikonsumsi sebagai camilan sehat.&nbsp; Ashrori, adalah salah satu pengusaha budidaya jamur tiram di Desa Kendung, Kota Surabaya. Beliau memulai budidaya jamur tiram dari keisengan hobi bertanam, dan mulai fokus menggeluti usaha ini sejak pandemi melanda. Permasalahan yang dihadapi Beliau adalah adanya hama tanaman yang sedang menyerang bibit jamur tiram, Selain itu dari segi manajemen produksi dan pembukuan keuangan, beliau belum memiliki pembukuan keuangan yang rapi dan untuk meningkatkan nilai jamur tiram beliau belum memiliki usaha pengolahan jamur tiram untuk dijadikan produk olahan makanan atau minuman. Dari segi pemasaran beliau belum menyentuh pemasaran online, karena selama ini sudah memiliki pelanggan tetap yang akan mengambil hasil panen jamur tiram.</p> <p>Tujuan dari program pemberdayaan ini adalah memberikan pemberdayaan manajemen bisnis yang lengkap mulai dari sisi produksi, pemasaran, dan keuangan untuk mengatasi masalah yang dihadapi. Metode yang diterapkan kepada mitra adalah mendatangkan pakar pertanian untuk memantau lebih lanjut dan menemukan cara membasmi hama tanaman, untuk diversifikasi produk jamur tiram, tim PPM memberikan pelatihan dan pendampingan inovasi produk olahan Jamur Tiram untuk memberikan nilai tambah hasil produksi jamur tiram dan menjadi usaha tambahan diluar budidaya jamur tiram. Untuk bidang pemasaran, tim PPM membantu dan memberikan pendampingan terkait penyediaan sarana pemasaran online. Sedangkan untuk merk dan desain kemasan produk, tim PPM membantu membuatkan merk dan desain produk kemasan baik untuk jamur tiram maupun olahan jamur tiram sesuai dengan keinginan pemilik yang dimodifikasi dengan era kekinian. Untuk bidang keuangan, tim memberikan pelatihan dan pendampingan tentang pembukuan keuangan dari usaha beliau, dan memberikan format jurnal keuangan yang rapi untuk dapat dilanjutkan sendiri kedepan setelah pendampingan selesai. Hasil dari kegiatan pemberdayaan ini adalah mitra menemukan solusi untuk mengatasi hama yang menyerang pertumbuhan jamur, untuk diversifikasi produk mitra mampu memproduksi olahan jamur seperti stik jamur dan brownies jamur. Untuk bidang pemasaran, kini mitra memiliki media pemasaran online dengan desain dan kemasan modern. Untuk bidang keuangan, mitra sudah memiliki jurnal pembukuan sederhana yang bisa diaplikasikan sendiri.</p> Yuli Ermawati Endah Supeni Ramon Syahrial ##submission.copyrightStatement## 2023-11-20 2023-11-20 6 1 5 10.37695/pkmcsr.v6i0.2215 Peningkatan Kapasitas Masyarakat Dalam Tata Kelola Desa Wisata Berkelanjutan Di Desa Wisata Kebonagung, Kabupaten Bantul https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2216 <p>Desa Wisata Kebonagung terletak di Kecamatan Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Desa Wisata Kebonagung dikenal dengan aktivitas pertaniannya yang tradisional, dan juga tradisi seni budaya. Desa Wisata Kebonagung dikembangan dengan pendekatan pariwisata berbasis masyarakat dengan berdasarkan prinsip keseimbangan dan keselarasan antara kepentingan berbagai pemangku kepentingan pariwisata. Desa wisata ini sudah mulai dirintis sejak tahun 1998. Saat ini <em>homestay </em>yang terdapat di Desa Wisata Kebon Agung belum semuanya memenuhi standarisasi <em>homestay</em> dan belum terdapat data desa yang mendukung tata kelola desa wisata belum terdokumentasi secara digital. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pengelolaan <em>homestay </em>dan digitalisasi dirasa perlu untuk mendukung pengembangan Desa Wisata Kebonagung sebagai daya tarik wisata di Provinsi DI Yogyakarta. Solusi yang ditawarkan adalah dengan memberikan pelatihan. Metode yang dilakukan yaitu dengan persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan peserta merasa puas dengan kegiatan yang diadakan. Untuk keberlanjutan pengabdian kepada masyarakat maka diharapkan dapat diselenggarakan pelatihan lainnya untuk meningkatkan kapasitas peserta dalam bidang pariwisata dengan peserta kaum muda lebih banyak yang terlibat.</p> Yustisia Kristiana Reagan Brian Theodosia C. Nathalia Johannes Kurniawan ##submission.copyrightStatement## 2023-11-20 2023-11-20 6 1 7 10.37695/pkmcsr.v6i0.2216 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA CIBUGEL MELALUI USAHA PENINGKATAN MUTU ALPUKAT BEKU TEROLAH MINIMAL https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2217 <p>Desa Cibugel merupakan salah satu desa di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten yang memiliki jumlah penduduk sekitar 12.069 jiwa dengan mayoritas penduduknya berprofesi sebagai wiraswasta atau pedagang. Usaha yang telah dirintis oleh salah satu kelompok masyarakat Desa Cibugel adalah usaha buah beku (<em>frozen fruit</em>) dari alpukat. Namun, dalam pelaksanaan produksi usaha ini, masyarakat Desa Cibugel belum memiliki kesadaran akan pentingnya pengetahuan dalam penanganan pasca panen buah alpukat dan pengolahan buah alpukat beku yang benar. Hal ini terlihat dari perlakuan pekerja terhadap buah alpukat tersebut, seperti belum diaplikasikannya hygiene pekerja dan sanitasi area kerja, serta prosedur kerja yang kurang tepat. Penanganan yang belum optimal dapat meningkatkan risiko kontaminasi yang tidak diinginkan dan mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas pada buah alpukat beku. Berdasarkan informasi dan permasalah yang telah diperoleh, maka tim PKM Teknologi Pangan UPH melakukan kegiatan penyuluhan sanitasi pangan dan prosedur kerja untuk produk alpukat terolah minimal agar memberdayakan masyarakat Desa Cibugel melalui usaha peningkatan mutu buah alpukat beku. Kegiatan PKM ini dilakukan melalui survei, wawancara/diskusi, penyuluhan, pemberian video panduan, dan pemberian peralatan penunjang pada pelaku usaha alpukat terolah minimal (beku). Antusiasme peserta PKM dapat dilihat melalui sesi diskusi yang interaktif. Hasil evaluasi dari 84% responden menyatakan bahwa 100% peserta PKM merasa kegiatan PKM ini bermanfaat dan ingin mengikuti kembali kegiatan PKM yang serupa.</p> Adolf Parhusip Intan Cidarbulan Matita Yuniwaty Halim Julia Ratna Wijaya Raphael Dimas Tri Nugroho ##submission.copyrightStatement## 2023-11-20 2023-11-20 6 1 7 10.37695/pkmcsr.v6i0.2217 PENGEMBANGAN POTENSI PARIWISATA MELALUI PEMETAAN DESTINASI WISATA DI KALURAHAN BOKOHARJO https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2219 <p>Bokoharjo merupakan desa atau Kalurahan di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Bokoharjo juga merupakan salah satu dari desa wisata yang banyak dikenal oleh masyarakat. Dimana dalam hal ini menjadi desa wisata merupakan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal dari sektor pariwisata. Sehingga di dalam suatu desa wisata tersebut perlu adanya potensi yang dapat dijadikan nilai jual jika para wisatawan berkunjung. Berdasarkan hasil survey primer dan survey sekunder, Kalurahan Bokoharjo telah memiliki wisata yang sudah maju seperti Candi Prambanan, Istana Ratu Boko, Tebing Breksi, Candi Ijo, dan sebagainya, namun masyarakat sekitar tidak banyak merasakan dampak ekonomi pada kegiatan ini. Selain itu, masyarakat lokal juga membuat aktivitas wisata baru di kawasan Bokoharjo seperti seperti Taman opak dengan wisata telusur sungainya, tebing banyu nibo dengan wisata jeepnya dan wisata rempah/jamu sebagai minuman khas masyarakat sekitar, membangun homestay, restoran khas masyarakat sekitar. Namun upaya tersebut belum memberi dampak maksimal bagi masyarakat sekitar, karena banyak dari wisatawan lokal ataupun internasional hanya berkunjung ketempat yang sudah populer dan bukan masyarakat langsung sebagai pengelolanya. Selain itu durasi berwisata para wisatawan diseputar kawasan Kalurahan Bokoharjo hanya sebentar dan kurang tertarik untuk mengeksplore lebih lanjut wisata lain yang ada. Permasalahan ini terjadi karena kurangnya pemasaran yang dilakukan karena keterbatasan seperti kurangnya SDM lokal yang hanya berjumlah 15 orang dan pemetaan destinasi wisata yang belum maksimal untuk mengetahui keseluruhan potensi wilayah yang dapat dikunjungi wisatawan. Solusi yang ditawarkan adalah dengan memberikan pengembangan dalam bentuk manajerial mapping, pengembangan produk, pengembangan paket wisata dan pemasaran produk yang menarik sehingga dapat menarik pengunjung baik domestik maupun mancanegara. Metode yang dilakukan adalah persiapan, baseline study, pelaksanaan workshop dan bimbingan teknis dan terakhir feedback kegiatan. Kegiatan yang dilaksanakan berjalan baik dan lancar. Kedepannya, diharapkan adanya pendampingan yang dilakukan secara terus menerus atau berkelanjutan untuk memberikan pelatihan terkait mapping online.</p> Theodosia C. Nathalia Diena M. Lemy Amelda Pramezwary Frans teguh ##submission.copyrightStatement## 2023-11-20 2023-11-20 6 1 11 10.37695/pkmcsr.v6i0.2219 PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KEMAMPUAN DIGITAL MARKETING DALAM MENGHADAPI INDUSTRI 4.0 https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2223 <p>Perkembangan industri menuju industri 4.0 dimana penggunaan teknologi menjadi elemen pendukung utama dalam pelaksanaan bisnis telah dirasakan juga di IKM kerajinan dan batik di Indonesia. Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB), Kementerian Perindustrian pun selama ini cukup gencar dalam menyediakan pelatihan dan workshop untuk teknis produksi. Namun sayangnya, pelatihan mengenai digital marketing masih sangat terbatas yang berdampak pada kurangnya wawasan para pemilik Industri Kecil Menengah (IKM) dalam memasarkan produknya. Maka dari itu, Universitas Telkom menugaskan seorang narasumber yang ahli di bidang digital marketing untuk membekali para pemilik IKM di industri kerajinan dan batik ini dalam menghadapi tantangan pemasaran di era industri 4.0. Dengan adanya acara ini, diharapkan para pemilik IKM dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya dalam memasarkan produknya melalui media social. Pengabdian kepada masyarakat (Abdimas) ini dilaksanakan pada tanggal 21 Oktober 2021 dengan memberikan seminar online melalui zoom yang dihadiri oleh 116 peserta yang terdiri dari pemilik IKM, perajin, akademisi, mahasiswa, PNS, dan pegiat industri kerajinan dan batik. Hasilnya mereka sangat menyukai materi yang disampaikan dan menginginkan sesi prakteknya dari materi digital marketing yang telah dibawakan.</p> Arien Arianti Gunawan Indira Rachmawati Dian Indiyati Pandan Zahwa ##submission.copyrightStatement## 2023-11-20 2023-11-20 6 1 6 10.37695/pkmcsr.v6i0.2223 PEMBERDAYAAN HOME INDUSTRY: HAND CRAFT DARI BAMBU MENUJU SMART COMMUNITY DI DESA BARABALI KABUPATEN LOMBOK TENGAH https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2228 <p><em>This community service is held to improve the quality of human resources and the economy of the people in Barabali Village by raising the potential of Barabali Village which has an abundance of natural resources in the form of bamboo. The availability of raw materials, in this case bamboo, is a supporting factor that provides the opportunity and potential to be used as a product that has economic value. Based on field observations, the wealth of natural resources in the form of bamboo has not been utilized optimally. The business that has been running so far does not have a variety of product varieties so that its market share is limited, production creativity is still low so it does not have high selling power. In this activity, innovations and new creations of bamboo products were introduced which were adapted to the latest market trends. This will open up a new market for the creative industry, especially bamboo handicrafts and can have a positive impact on the people's economy. The participants in this Community Empowerment activity were members of the Barabali Village Women Farmers Group (KWT) with a high level of participation and this had a positive impact on the implementation of the activity. At the end of the activity, the participants gained soft skills in making products and were able to produce several variations of bamboo handicraft products in the form of door ornaments, night lamps and bamboo mugs.</em></p> Alvin Juniawan Ashabul Sahid Fitria Aulia Erlina Urwatul Husna Hari Wahyudi Lalu Muhammad Jody Prayoga Lalu Puri Agung Gde Paradatu Arista Suci Andini ##submission.copyrightStatement## 2023-11-21 2023-11-21 6 1 6 10.37695/pkmcsr.v6i0.2228 PELATIHAN PENGOLAHAN TERUBUK MENJADI SUP KRIM SEBAGAI IDE USAHA https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2231 <p>Terubuk merupakan salah satu jenis sayuran indigenous Indonesia. Sayuran ini memiliki banyak serat sehingga bermanfaat bagi kesehatan. Selain itu, terubuk berpotensi ekonomi yang besar sebagai sumber tambahan pendapatan bagi petani karena mudah dibudidayakan. Namun demikian, terubuk belum dikembangkan secara komersil. Demikian juga dalam hal pengolahannya yang masih terbatas. Pengolahan terubuk sebagai suatu hidangan umumnya dimakan mentah, dikukus, ditumis, atau disayur. Sup krim merupakan sup yang cukup dikenal oleh masyarakat. Sup ini menggunakan sayuran berserat atau polong-polongan yang dilumatkan, dan dicampur kaldu juga susu atau krim, serta pengental. SMA Lentera Harapan Tangerang memiliki kegiatan ekstrakurikuler memasak bagi siswanya. Salah satu materi yang diprogramkan adalah mengolah makanan berbahan dasar sayuran lokal yang hasilnya dapat dijadikan ide usaha. Fakultas Pariwisata UPH memfasilitasi program ini sebagai kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dengan bentuk pelatihan. Tujuan dari kegiatan ini adalah (1) mendiseminasikan hasil penelitian tentang sup krim berbahan dasar terubuk; (2) memberikan pengetahuan tentang terubuk dan sup krim; (3) memberikan keterampilan mengolah terubuk menjadi sup krim sebagai ide usaha; (4) meningkatkan kerjasama antara SMA Lentera Harapan Tangerang dan Fakultas Pariwisata UPH. Materi pelatihan adalah mengolah terubuk menjadi sup krim. Metode yang digunakan adalah penjelasan terubuk dan sup krim, praktik pengolahan, dan tanya jawab. Hasil dari pelatihan ini dinilai sangat baik oleh peserta karena bertambahnya pengetahuan dan ketrampilan mengolah terubuk, secara khusus menjadi sup krim, yang dapat dijadikan ide berwirausaha</p> Wulan Meiaya Wowor Rhut Kristianti Veronica Wijaya Santoso ##submission.copyrightStatement## 2023-11-21 2023-11-21 6 1 6 10.37695/pkmcsr.v6i0.2231 INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PT SOLUSI BANGUN INDONESIA PABRIK TUBAN “MLIWANG METU BANYUNE https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2232 <p>Kajian&nbsp; ini &nbsp;bertujuan&nbsp;&nbsp; untuk melihat&nbsp; Indeks Kepuasan Masyarakat&nbsp; Terhadap Program Pemberdayaan Masyarakat “Mliwang Metu Banyune di Desa Mliwang Metu Banyune.&nbsp; Kinerja Program Pemberdayaan Masyarakat Mliwang Metu Banyune : Mliwang Kampung Lele dan Melon&nbsp; dengan&nbsp;&nbsp; mengukur&nbsp; program&nbsp; utama&nbsp; yang telah dilaksanakan oleh Perusahaan Solusi Bangun Indonesia (SBI), yaitu&nbsp;&nbsp; 1) Mliwang Metu Banyune&nbsp;&nbsp; berupa&nbsp; Irigasi permukaan (<em>surface irrigation</em>), Mliwang&nbsp; Kampung Lele&nbsp; dan&nbsp; Mliwang&nbsp; Kampung&nbsp;&nbsp; Melon. &nbsp;Kinerja Program Pemberdayaan Masyarakat Mliwang Metu Banyune : Mliwang Kampung Lele dan Melon&nbsp; Dengan Metode menghitung&nbsp; Indeks&nbsp; Kepuasan Masyarakat&nbsp; merupakan&nbsp; bentuk komitmen PT Solusi Bangun Indonesia&nbsp; (SBI)&nbsp;&nbsp; Pabrik Tuban dalam memenuhi kriteria&nbsp; penilaian PROPER berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 01 Tahun 2021 Tentang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup. Hasil kajian&nbsp; menunjukan adanya tingkat kepuasan&nbsp; dengan rata-rata tinggi dengan rentang skala 52-53.</p> Muhamad Muhamad Endah Nurhaweny Kardiyati M. Yunani Rizzal Kusno Hartoyo ##submission.copyrightStatement## 2023-11-21 2023-11-21 6 1 9 10.37695/pkmcsr.v6i0.2232 GERAKAN “BEBAS PINJAMAN ONLINE” EDUKASI LITERACY DIGITAL DI DESA PATROLSARI ARJASARI KAB BANDUNG https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2235 <p>Perkembangan transaksi digital atau FinTech khususnya pada area pinjaman <em>online</em> menjadi polemik tersendiri karena rendahnya literasi digital masyarakat. Di desa Patrolsari Arjasari kabupaten Bandung merupakan salah satu daerah yang masyakaratnya terbelenggu oleh pinjaman <em>online</em>. Tujuan pelatihan/pendampingan adalah meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terkait pengunaan dan pemanfaat aplikasi FinTech. Metode yang digunakan yaitu pertama; pemetaan data awal terkait <em>digital literacy </em>khususnya terkait aplikasi pinjaman <em>online</em> dan era disruptif kedua; melakukan pelatihan terkait kewaspadaan penggunaan platform-platform pinjaman <em>online</em> dan ketiga; pelatihan dan pendampingan pengelolaan keuangan. Hasil pelatihan dan pendampingan berdasarkan hasil kuesioner dan observasi yaitu sebesar 98% sudah memahami perbedaan pinjaman <em>online</em> abal-abal dan diakui OJK, serta 88% masyarakat sudah mengubah pola pengelolaan keuangan. Implikasi pelatihan/pendampingan ini adalah berubahnya pola pengelolaan keuangan dari yang konsumtif menjadi produktif</p> Runik Machfiroh Koredianto Usman ##submission.copyrightStatement## 2023-11-21 2023-11-21 6 1 4 10.37695/pkmcsr.v6i0.2235 Implementasi Program Inkubasi Young Creativepreneur Sebagai Strategi Pengembangan Pusat Industri Kreatif di Kabupaten Karawang https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2249 <p>Kabupaten Karawang saat ini menghadapi masalah pengangguran yang pelik yang berdampak juga pada tingginya angka kriminalitas dan angka perselisihan kelompok masyarakat. Pemerintah Kabupaten Karawang dan Kodim 0604/Karawang berupaya menjalin kerjasama dengan Universitas Swiss German dan Bengkel Kreatif Helo Indonesia untuk mengembangkan sebuah pusat industri kreatif yang diharapkan dapat menjawab permasalahan pengangguran ini. Sebagai langkah awal untuk mempersiapkan sumber daya manusia atau insan kreatif yang akan berperan dalam industri kreatif ini, maka perlu dilakukan upaya-upaya peningkatan kapasitas dan kapabilitas serta penciptaan <em>young creativepreneur </em>melalui sebuah program inkubasi. Program <em>Inkubasi Young Creativepreneur</em> ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, kesempatan produksi, pemasaran, serta penjualan kepada para peserta program sehingga diharapkan terciptanya wirausaha-wirausaha baru di industri kreatif. Metode yang digunakan untuk mengimplementasikan program Inkubasi Young Creativepreneur ini adalah metode <em>Participatory Action Research </em>(PAR). Metode ini terdiri dari serangkaian pelatihan, <em>workshop</em>, dan pendampingan bisnis (<em>business coaching</em>) yang disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik peserta program, serta pada akhir program diselenggarakan sebuah <em>expo </em>produk kreatif hasil karya usaha peserta. Program ini telah mengikutsertakan peserta sebanyak 75 (tujuhpuluh lima) orang dengan latar belakang sosial yang berbeda-beda namun memiliki kesamaan status belum atau tidak memiliki pekerjaan tetap saat perekrutan dan berlangsungnya program. Dan <em>outcome</em> program ini adalah terciptanya 12 (duabelas) usaha peserta atau wirausaha baru di industri kreatif di Kabupaten Karawang.</p> Anthon S. Tondo Rano Abryanto ##submission.copyrightStatement## 2023-11-21 2023-11-21 6 1 6 10.37695/pkmcsr.v6i0.2249 BUDIDAYA BELUT SAWAH: PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN USAHA UNTUK KELOMPOK SISKAMLING DI KABUPATEN GRESIK https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2220 <p>Mitra dalam program pemberdayaan masyarakat ini adalah Kelompok Siskamling di Desa Cagakagung Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik. Tujuan program ini adalah untuk memberdayakan anggota mitra guna meningkatkan pendapatan lingkungan dari pengembangan usaha. Permasalahan yang dihadapi mitra yaitu: aktivitas mitra dalam menjaga keamanan lingkungan masih sebatas bermain di pos jaga dan keliling ronda, potensi selokan air yang tidak berfungsi dan belum dimanfaatkan, pendapatan lingkungan hanya dari iuran warga, dan warga belum memiliki usaha sampingan. Solusi yang ditawarkan dalam program ini antara lain; memberikan sosialisasi keamanan lingkungan bersama Polsek Cerme, pengembangan usaha bersama budidaya belut sawah untuk meningkatkan pendapatan warga, peningkatan kemampuan pemasaran dan keuangan usaha bersama dan peningkatan keterampilan pengolahan pasca panen. Metode pelaksanaan program ini adalah melalui sosialisasi, pelatihan, pendampingan dan kemitraan. Hasil pelaksanaan program ini yaitu pelaksanaan pelatihan budidaya belut sawah memberikan pemahaman dan keterampilan yang penting bagi peserta dalam mengelola kolam belut sawah secara efektif. Para peserta mendapatkan pengetahuan tentang pemilihan bibit, penyiapan lahan, manajemen lingkungan, pemberian pakan, pengendalian hama dan penyakit, serta aspek bisnis budidaya belut. Sesi praktik di lapangan memberikan pengalaman langsung, memperkuat keterampilan praktis, dan meningkatkan pemahaman tentang aspek-aspek teknis budidaya belut sawah. Dampak dari kegiatan ini antara yaitu peningkatan kemampuan mitra dalam menyiapkan lahan kolam, pemilihan dan pemijahan bibit belut, pembuatan pakan belut, dan budidaya sebesar 30% yang diukur melalui pengamatan tim pelaksana dan tanya jawab langsung kepada peserta pasca pelatihan.</p> Ramon Syahrial Didik Daryanto Andi Iswoyo Heri Susanto ##submission.copyrightStatement## 2023-11-26 2023-11-26 6 1 6 10.37695/pkmcsr.v6i0.2220 PENINGKATAN KESEHATAN MENTAL LANSIA DI POSYANDU LANSIA PUSPITA https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2072 <p>Lansia adalah salah satu aset negara yang harus kita jaga baik dari sisi kesehatan dan kesejahteraanya, salah satu yang menjadi permasalahan saat ini adalah Kesehatan mental lansia, sehingga lansia mengalami gangguan dalam menjalankan kehidupan sehari hari. Tujuan kegiatan pengabdian adalah pemberdayaan kepada lansia untuk mengoptimalkan Kesehatan mentalnya. Intervensi yang diberikan adalah dengan melakukan kegiatan melalui brain gym dan Meronce. <strong>Permasalahan </strong>yang dihadapi oleh mitra adalah 1) Belum adanya skrining Kesehatan kognitif; 2) Belum adanya edukasi tentang Kesehatan mental lansia; 3) Kurangnya kegiatan lansia yang terfokus pada peningkatan fungsi kognitif; 4) Lansia rentan mengalami kondisi stres maupun depresi; 5) Terbatasnya aktifitas motoric yang dilakukan oleh lansia;6) Kurangnya peralatan untuk meningkatkan kemampuan motoric lansia; 7) Kurangnya ketrampilan motoric yang dapat menghasilkan kreatifitas maupun produktifitas lansia. <strong>Solusi yang ditawarkan</strong> adalah Tim PPM 1) Pemberian skrining kesehatan kognitif lansia menggunakan (Mini Mental State Exam) MMSE, 2) Psikoedukasi Kesehatan mental lansia, 3) &nbsp;Latihan Brain gym dan Meronce<strong>. </strong><strong>Metode</strong> yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini meliputi Edukasi tentang gangguan Kesehatan mental yang bisa dialami oleh lansia. Memberikan tes untuk melihat kondisi kognitif pada lansia. Memberikan kegiatan bermain untuk meningkatkan Kesehatan mental yaitu brain gym dan Meronce. <strong>Target</strong> <strong>Luaran</strong> dari program ini adalah 1) Publikasi Ilmiah pada prosiding dalam Seminar Nasional PKMcsr; 2) Video Kegiatan PKM yang terupload disirismas; 3) Poster kegiatan PKM beserta sertifikat Hak Cipta Poster kegiatan PKM; 4) Mengetahui Kondisi kognitif seluruh lansia menggunakan skrining; 5) Seluruh anggota lansia sudah mendapatkan skrining minimal 70 %; 6) Meningkatkan pemahaman lansia tentang Kesehatan mental dan lansia 70 %; 7) Meningkatkan kegiatan untuk melatih fungsi&nbsp; kognitif lansia sehingga bisa dipraktekkan secara mandiri 70 %; 8) Meningkatkan kemampuan dalam merelease stress, menurunkan rasa cemas, meningkatkan ketenangan sebesar 70%.</p> <p>Kata Kunci : &nbsp;<em>Posyandu</em>,&nbsp; <em>Lansia, Kesehatan mental</em></p> Ardianti Agustin Firsty Oktaria Grahani ##submission.copyrightStatement## 2023-11-27 2023-11-27 6 1 5 10.37695/pkmcsr.v6i0.2072 TRANSFORMASI SOSIAL: PENGUATAN PPM MELALUI PELATIHAN KETERAMPILAN SOSIAL DALAM MENANGANI AGRESIVITAS ANAK https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2224 <p>Masalah agresivitas anak merupakan permasalahan kompleks yang mempengaruhi perkembangan anak dan dinamika masyarakat. Keterampilan sosial menjadi kunci dalam mengatasi agresivitas tersebut. Kegiatan "Transformasi Sosial: Penguatan PPM melalui Pelatihan Keterampilan Sosial dalam Menangani Agresivitas Anak" bertujuan untuk memperkuat peran Pusat Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dalam mewujudkan transformasi sosial melalui pelatihan keterampilan sosial bagi anak-anak. Tujuan kegiatan ini adalah mengurangi tingkat agresivitas anak melalui pengembangan keterampilan sosial yang efektif. Metodologi kegiatan mencakup identifikasi kebutuhan masyarakat terkait agresivitas anak, pengembangan program pelatihan yang adaptif, pelatihan bagi fasilitator PPM, pelaksanaan program, dan pemantauan dampak. Program pelatihan mengajarkan keterampilan komunikasi, empati, pengelolaan emosi, dan penyelesaian konflik kepada anak-anak. Hasil yang diharapkan meliputi penurunan tingkat agresivitas anak, perubahan perilaku positif, partisipasi aktif masyarakat, pemberdayaan PPM, peningkatan kesadaran masyarakat, dan keterlibatan lebih besar orang tua dan guru. Keberhasilan program ini akan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan anak-anak yang harmonis, serta mendorong transformasi sosial yang lebih luas dalam masyarakat.</p> Fitra Mardiana Nur Irmayanti Starry Kireida Kusnadi ##submission.copyrightStatement## 2023-11-27 2023-11-27 6 1 5 10.37695/pkmcsr.v6i0.2224 PENDAMPINGAN MASYARAKAT DALAM PENINGKATAN PRODUKSI BAWANG MERAH MELALUI PENERAPAN GOOD AGRICULTURE PRACTICE https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2053 <p>Bawang merah termasuk salah satu komoditi unggulan daerah Sulawesi Tengah.&nbsp; Pengembangan bawang merah oleh petani masih dilakukan secara konvesional dengan penggunaan pupuk anorganik dan pestisida kimia yang tidak sesuai dengan rekomendasi. Untuk mengurangi pemakaian pupuk anorganik dan pestisida kimia sintetik dapat dilakukan dengan penerapan <em>good agriculture practice</em> (GAP). Permasalahan yang dihadapi oleh kelompok tani mitra dalam menerapkan teknik budidaya bawang merah sesuai standar GAP adalah kurangnya pengetahuan dan ketrampilan petani dalam menyiapkan sarana produksi berbasis organik yang diperlukan dalam budidaya bawang merah yang sesuai dengan GAP. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mendampingi masyarakat dalam menerapkan sistem pertanian yang baik (<em>good agriculture practice</em>, &nbsp;GAP) untuk meningkatkan produktivitas bawang merah sebagai salah satu komoditi unggulan daerah Sulawesi Tengah.&nbsp; Metode yang diterapkan adalah pelatihan&nbsp; (<em>training</em>), demonstrasi demplot percobaan, dan pembinaan terhadap kelompok tani mitra yang dilaksanakan dengan&nbsp; pendekatan <em>Participatory Rural Appraisal </em>(PRA). &nbsp;Hasil pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat memperlihatkan adanya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan peserta terutama dalam penyiapan sarana produksi khususnya pupuk organik dan pestisida nabati dan dapat menerapkan teknik budidaya bawang merah sesuai standar GAP yang dimulai dari penyiapan lahan sampai dengan cara budidaya yang baik dan benar sesuai dengan prosedur standar operasional budidaya bawang merah.</p> Sulaeman Sulaeman Burhanuddin Nasir Sri Anjar Lasmini Anthon Monde Mohammad Yunus ##submission.copyrightStatement## 2023-12-01 2023-12-01 6 1 6 10.37695/pkmcsr.v6i0.2053 KOMERSIALISASI ASSET DAN POTENSI UNTUK PEREKONOMIAN DESA https://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/2236 <p>Pelaksanaan pemberdayaan masyarakat desa, diarahkan untuk mendukung program pembangunan desa, yang pada dasarnya keduanya berujuan sama, diantaranya adalah untuk pembangunan ekonomi masyarakat desa. Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini, bertujuan untuk menumbuhkan dan mengarahkan pergerakan masyarakat desa dalam pembangunan perekonomian desa melalui pengembangan wisata desa. Pengembangan program pemberdayaan masyarakat ini, berpijak dari permasalahan yang dihadapi desa dalam pengembangan perekonomian desa, diantaranya adalah rendahnya kemauan dan inisiatif masyarakat untuk bergerak mengembangkan ekonomi desa, belum adanya pemanfaatan asset dan potensi desa karena kapabilitas sumberdaya manusia yang masih sangat terbatas.&nbsp; Dipilihnya pembangaunan sektor wisata sebagai tumpuan dalam pembangunan perekonomian desa, karena sektor wisata akan berdampak besar pada tumbuh-kembangnya sektor-sektor lain yang menjadi penyangga, hingga makin banyak membuka lapangan kerja dan serapan tenaga kerja. Intervensi yang diberikan kepada kelompok sasaran mitra adalah pengembangan kapabilitas mereka guna mengembangkan dan mengelola wisata desa, serta dan stimuli untuk pengembangan wisata desa lebih lanjut, melalui revitalisasi asset desa agar memiliki nilai komersial dengan pengadaan spot-spot wisata serta pemanfaatan event-event kegiatan desa guna menumbuhkan branding wisata desa.</p> Dwi Wahyu Prasetyono Nuraini Kusuma Andriyani ##submission.copyrightStatement## 2024-02-13 2024-02-13 6 1 7 10.37695/pkmcsr.v6i0.2236