Pemberdayaan Petani Porang Dengan Konsep Terintegrasi Melalui Kuliah Kerja Nyata Program Pembelajaran Masyarakat

    Pipit Sari Puspitorini, Andhika Cahyono Putra, Admiral Ernes,

Abstract

Umbi porang (Amorphophallus Oncophyllus) merupakan tanaman umbi yang termasuk famili Araceae dengan kandungan glukomanan cukup tinggi (15–64% basis kering) sangat berguna bagi industri kesehatan, pangan, maupun nonpangan. Chip Porang merupakan hasil pengolahan dari umbi porang menjadi produk setengah jadi yang digunakan sebagai bahan makanan, obat-obatan dan kosmetik. Sedangkan metode yang digunakan dalam proses pemberdayaan masyarakat petani Porang terdiri dari tiga, yaitu (i) Miniplant, (ii). Rantai pasok porang dan (iii). Market. Sedangkan Hasil yang dicapai adalah (i) Perencanaan miniplant dengan dua lantai  yang menerapkan dua disiplin ilmu yaitu merancang struktur bangunan dengan memperhatikan lingkungan (teknik sipil) dan teknik Industri. Teknik sipil berkaitan dengan struktur bangunan dengan memperhatikan lingkungan. Sedangkan teknik industri menerapkan konsep  penataan fasilitas layout design. (ii). Pada rantai pasok porang, ditemukan  supplier harga Rp. 54.000 sampai Rp. 80.000/kg dengan memperhatikan kualitas produksi. Kendala yang dihadapi adalah proses pengeringan karena kondisi cuaca kondisi cuaca Desa Jembul yang memiliki intensitas cahaya rata-rata 310C  memiliki kandungan air 15%. Untuk itu diperlukan alat penjemuran seperti oven. (iii). Market. Untuk meningkatkan hasil produksi, maka pemasaran dengan menggunakan teknologi informasi yaitu web, media social, facebook dan instagram. Untuk program selanjutnya diperlukan perancangan mesin oven.

Keywords: Amorphophallus Oncophyllus, Chips Porang, Empowerement, Miniplant, Supplier
Full Text:
Section
Ekonomi, Sosial, dan Budaya