Penguatan Kelembagaan Kelompok Tani Dalam Pengembangan Usaha Kompos Di Kecamatan Geragai

    Adriani Adriani, Yurleni Yurleni,

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan dokumentasi kelompok tani yang sudah berproduksi menghasilkan kompos guna melengkapi dokumen kelembagaan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Koperasi Sukamaju Desa Kota Baru Kecamatan Geragai Kabupaten Tanjung Jabung Timur.  Usaha kompos  Koperasi Suka Maju Desa Kota Baru Kecamatan Geragai sudah berproduksi, namun sampai sekarang produksi belum sesuai dengan harapan terutama pemasaran dan lemahnya kelembagaan. Padahal faktor penunjang produksi pengolahan kompos sudah memadai dengan tingkat keterampilan anggota yang sudah baik. Optimalisasi usaha kelompok ini dilakukan sesuai kebutuhan  dan potensi yang dimiliki masing-masing. Sehingga usaha yang sudah ada  memberi nilai tambah (value added) bagi ekonomi anggota kelompok dan masyarakat pada umumnya. Berdasarakan kondisi yang ada, maka koperasi Suka Maju lebih tepat pada kegiatan penguatan kelembagaan. Kegiatan ini terbagi menjadi beberapa yaitu 1) pelatihan penguatan kelembagaan, 2) FGD pembuatan dokumen kelompok, 3) magang, dan  4) melengkapai sarana prasarana kelompok. Pelatihan penguatan kelembagaan diikuti 30 peserta yang berasal dari 7 kelompok tani, yang dilakukan pada TTP selama 1 hari. Kegiatan ini membahas pentingnya  sistem admintrasi yang tertip dalam mengelola suatu usaha dalam kelompok dan pentingnya aturan-aturan yang disepakati dalam kelompok. FGD dilakukan selama 2 hari dengan sasaran utama anggota koperasi Suka Maju dan Bumdes desa Kota Baru. Kegiatan ini difokuskan untuk melengkapi dokumen  unit usaha  kompos berupa perjanjian koperasi dengan Bumdes dalam pemasaran kompos, peraturan unit usaha kompos, AD ART dan SOP. Kegiatan mangang  dari koperasi Suka Maju dan Bumdes Kota Baru   ke kelompok tani  Mekar Jaya  Desa Dataran Kempas adalah untuk mengali informasi mengenai pengelolaan  administrasi usaha, terutama pola kemitraan pemasaran dengan PT WKS, selain  administrasi lainnya. Optimalisasi kegiatan penguatan kelembagaan pada koperasi Suka Maju dilakukan dengan menyediakan perlatan administrasi seperti  laptop,  printer, ATK, peralatan pengukur suhu, kelembaban  dalam pembuatan kompos. Hasil monitoring dan evaluasi setelah pelatihan dengan menjawab quisoner yang diberikan pada peserta, didapatkan hasil bahwa  peserta  memberi jawaban bahwa pelatihan ini   “sesuai” dan “sangat sesuai”  dengan kebutuhan kelompok usaha yang dilakukan  baik  materi, contoh, praktek maupun diskusi yang dilakukan. Monitoring dan evaluasi juga dilakukan pada akhir kegiatan dengan cara diskusi. Hasil diskusi didapatkan  bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan pemasaran produksi kompos. Sehingga kedepan  bisa menjadi salah satu pusat percontohan dan pelatihan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Kata kunci: Penguatan kelembagaan, koperasi sukamaju, swakelola kompos

Keywords: Penguatan kelembagaan, koperasi, swakelola kompos, dokumentasi
Full Text:
Section
Ekonomi, Sosial, dan Budaya