Teknologi Pengolahan Pakan Menggunakan Produfer@Plus Di Mekar Jaya Kab. Tanjung Jabung Barat

    Yurleni Yurleni, Adriani Adriani, Mairizal Mairizal,

Abstract

Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota kelompok tani dalam penerapan teknologi pengolahan pakan untuk ternak ruminansia menggunakan starter. Kegiatan dilaksanakan di Kelompok Tani Mekartani 1 dan 2 Kelurahan Mekar Jaya Kecamatan Betara Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Desa ini merupakan salah satu sentra pengembangan tanaman kopi organik dan ekowisata berbasis tanaman kopi dan pinang. Untuk mewujudkan daerah organik maka pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur pada tahun 2018 mengintroduksikan ternak sapi sebanyak 6 ekor. Kendala yang dihadapi oleh peternak adalah ketersediaan pakan baik secara kuantitas maupun kualitas sangat terbatas. Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara di lapangan, sebagian besar peternak masih menerapkan sistem pemeliharaan yang semi intensif dimana ternak dilepas pada siang hari untuk mencari makan sendiri dan malam hari tidak disediakan pakan di kandang. Sehingga input yang didapat berupa feses dan urin yang akan diolah menjadi pupuk organik sangat sedikit. Kondisi ini bila terus berlanjut dan ditambah dengan kurangnya pemahaman petani tentang pentingnya penyediaan pakan yang berkualitas dan tersedia secara terus menerus serta  kurangnya pengetahuan peternak tentang pentingnya pemeliharaan ternak secara intensif  guna penyediaan bahan baku untuk menunjang tanaman organik. Dengan adanya kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota kelompok tani mitra dalam menerapkan teknik pengolahan dan pengawetan pakan ternak, sehingga dapat menjamin ketersediaan pakan secara kontinuitas dan berkualitas, meningkatkan produktivitas ternak sapi berkelanjutan. Konsep teknologi pengolahan pakan ini merupakan konsep pengolahan pakan yang mudah, murah dan sederhana sehingga dapat diterapkn   dan sasarannya adalah pengolahan pakan dengan memanfaatkan sumber pakan  yang terdapat di daerah tersebut baik berupa sumber hijauan yang berasal dari rumput dan legume, limbah perkebunan berupa pelepah sawit,pelepah pinang, kulit kopi dan limbah pertanian yaitu jerami padi dan dedak. Ciri pendekatan dari konsep ini adalah memanfaatkan sumber pakan local yang tidak bersaing  dengan kebutuhan manusia. Teknologi pengolahan pakan secara fermentasi menggunakan Produfer@Plus yang ditawarkan kepada petani adalah berdasarkan hasil penelitian serta studi literatur, yang terbukti efektif dalam meningkatkan kandungan nutrisi dan pengawetan pakan. Pakan hasil fermentasi jika diberikan kepada sapi akan berdampak pada peningkatan bobot badan, mengurangi bau kandang sehingga pemeliharaan ternak termasuk ramah lingkungan. Penerapan teknologi pengolahan pakan menggunakan Produfer@Plus dalam pemeliharaan sapi dapat dilakukan melalui pemanfaatan sumber pakan lokal seperti limbah tanaman sawit berupa pelepah daun sawit, pelepah pinang, dedak padi sebagai sebagian pengganti rumput untuk pakan ternak. Starter Produfer@Plu adalah starter fermentasi yang digunakan untuk mendegradasi serat kasar yang berasal dari pakan limbah yeng berasal dari tanaman perkebunan dan pertanian Keberhasilan teknolgi pengolahan pakan ini  pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas ternak, meningkatkan ketersediaan bahan baku pembuatan pupuk organic cair dan padat, pada akhirnya akan meningkatkan pendapata masyarakat secara berkelanjutan.

 

Keywords: pengolahan pakan, fermentasi, produfer@plus, ternak sapi
Full Text:
Section
Kesehatan