Pemberdayaan Tokoh Masyarakat Dan Adat Sebagai Media Komunikasi Harmonis Dan Pembangunan

    Rosmawaty Hilderiah Pandjaitan, Leila Mona Ganiem,

Abstract

Pengabdian ini dilatarbelakangi isu belum diberdayakannya tokoh masyarakat dan forum komunikasi adat sebagai media komunikasi harmonis dan pembangunan masyarakat Desa Sawarna Lebak Banten. Menggunakan metode ceramah dan tanya jawab, bertujuan mengubah persepsi, pengetahuan, kesadaran, maupun kreativitas para tokoh masyarakat Desa Sawarna Lebak Banten. Adapun hasilnya yaitu : Satu, tingkat ketertarikan, pengertian, penerimaan, dan respon peserta terhadap isi pesan sangat tinggi. Dua, penggunaan video sebagai alat bantu penjelasan, sangat mendukung, disukai, dan menarik perhatian. Tiga, kurangnya imbalan, pengorbanan, maupun pembagian keuntungan dari pemerintah desa dan Pemda menjadi salah satu faktor penghambat bagi upaya dimaksud. Empat, tokoh adat dan forum komunikasi adat tidak dapat diberdayakan, karena dianggap belum ada. Lima, bagi masyarakat Desa Sawarna, Pemerintah desa setempat kurang transparan tentang dana Desa, kurang peduli pada pemberdayaan masyarakat desa, dan kurang perhatian secara finansial terhadap kegiatan komunitas pariwisata desa Sawarna. Enam, belum adanya BUMDes, menjadi hambatan bagi upaya pembangunan desa Sawarna. Tujuh, mayoritas peserta yang hadir belum paham arah kebijakan pembangunan sektoral dan pemberdayaan masyarakat (people empowering) desa, sebagai akibat masih adanya kesenjangan komunikasi (communication gap) dan belum adanya dialog yang baik antar masyarakat, tokoh masyarakat, pemerintah desa dan Pemda setempat.

Keywords: pemberdayaan masyarakat, forum komunikasi adat
Full Text:
Section
Ekonomi, Sosial, dan Budaya