Organic Green Areas Based on Sustainable Agriculture in the S, Pengalangan Village, Menganti District, Gresik Regency

    dwiyana anela kurniasari,

Abstract

Tujuan dari kegiatan pemberdayaan ini adalah (1) Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan untuk budidaya tanaman sayuran organik berbasis pertanian berlanjut, (2) Memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga melalui optimalisasi lahan pekarangan, (3) Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola hasil pasca panen dari lahan pekarangan. Metode pemberdayaan yang digunakan adalah community development dengan cara melibatkan masyarakat secara langsung dalam kegiatan pemberdayaan serta didukung dengan metode edukasi dengan cara memberikan pelatihan keterampilan budidaya sayuran dan pengolahan hasil pasca panen sayuran tersebut. Hasil dari kegiatan pemberdayaan ini adalah dalam 1 kali panen komoditas bayam, per warga per rumah mampu menghasilkan 500-800 gram. Komoditas sawi mampu menghasilkan 700-1000 gram dalam satu kali panen. Sedangkan untuk komoditas cabe masing-masing rumah mampu menghasilkan 1000-1500 gram dalam satu kali panen. Hal tersebut mampu menurunkan kebutuhan belanja sayur warga yang awalnya Rp. 15.000,00 per hari menjadi Rp. 8.000,00. Masyarakat binaan Desa Pengalangan terbantu dengan pemanfaatan lahan pekarangan, sehingga mereka mampu mencukupi kebutuhan pangan keluarga secara mandiri.

Keywords: pertanian organik, pertanian berlanjut, pemanfaatan pekarangan
Full Text:
Section
Kesehatan