Pembelajaran Bahasa Inggris Dengan Metode Blended-Learning Bagi Calon Rohaniawan Di Jakarta

    Dwi Yulianto Nugroho, J. Sandra Sembel, Michael R. Sihombing, Dina V. Silaban, Shally R. Gultom,

Abstract

Para rohaniawan perlu mengembangkan kemampuan berkomunikasi yang baik untuk melayani umat dan masyarakat sekitar dimana mereka ditempatkan. Sekolah Tinggi Teologia (STT) Pelita Bangsa Jakarta sebagai lembaga pendidikan bagi calon rohaniawan berkeinginan untuk mengakomodasi kebutuhan pengembangan kemampuan berkomunikasi peserta didik. Kebutuhan tersebut didukung oleh lokasi sekolah tinggi yang berada di Jakarta sebagai kota metropolitan yang menampung penduduk dari berbagai latar belakang budaya dan bangsa, termasuk masyarakat internasional yang berasal dari berbagai negara. Oleh karena itu, para calon rohaniawan perlu mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris sebagai bahasa internasional. Hal tersebut menjadi latar belakang tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Pelita Harapan (UPH) untuk mengakomodasi kebutuhan pembelajaran bahasa Inggris tingkat dasar bagi calon rohaniawan Kristiani di STT Pelita Bangsa untuk mendukung misi pelayanan mereka. Kegiatan pembelajaran diberikan dalam 16 sesi dengan menggunakan metode blended learning, yaitu kombinasi antara pembelajaran tatap muka dan pembelajaran elektronik dengan memanfaatkan teknologi. Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, membantu peserta untuk tetap dapat mengembangkan kemampuan tersebut di tengah kesibukan pelayanan mereka. Di akhir kegiatan, para peserta didik berhasil meningkatkan percaya diri mereka dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris dan dapat mendemonstrasikan kemampuan berbahasa Inggris di tingkat dasar untuk memberikan penjelasan singkat dan bercakap-cakap dalam bahasa Inggris mengenai topik sehari-hari.

Keywords: Komunikasi, pembelajaran bahasa Inggris, tingkat dasar, blended learning
Full Text:
Section
Pendidikan