Teknologi Tepat Guna “Mekutus” Guna Mengurangi Resiko Pemasakan Telur Asin

    Hardo Wahyudi, Nurleila Jum’ati, Nurul Aini,

Abstract

UKM yang bergerak di bidang ternak bebek dan produsen telur asin mempergunakan alat konvensional untuk pengukusan telur asin. Pengukusan telur asin dengan alat konvensional membutuhkan waktu 4 jam untuk mengukus 450 butir dengan resiko pecah dan atau retak mencapai 20 % atau 90 butir setiap kali proses produksi. Dengan demikian, mitra UKM membutuhkan alat pengukus yang dapat menyelesaikan permasalahan tersebut yaitu MEKUTUS. Alat ini terdiri dari ruang boiler, ruang telur dan ruang sirkulasi. Untuk menjaga agar suhu tidak melebihi batas yang sudah ditentukan yakni 70°C-90°C maka alat ini dilengkapi dengan otomasi pengontrol suhu yaitu digital temperature controller sebagai masukannya dan cerobong pembuangan asap sebagai output. Hasilnya proses pengukusan menjadi lebih cepat menjadi 2 jam dan resiko pecah atau retak pada telur dapat terminimalisir. Penurunan prosentase kerugian mencapai 173,6 % per bulan. Dengan efisiensi waktu, tenaga dan biaya produksi membuat produktivitas mitra semakin meningkat sehingga diperlukan viral marketing melalui media sosial untuk meluaskan pasar. Dengan demikian mitra UKM dapat meningkatkan omzet penjualan telur asin kukus.

Keywords: MEKUTUS, Otomasi, Pengukusan, viral marketing
Full Text:
Section
Ekonomi, Sosial, dan Budaya