Pendidikan Kesehatan Peningkatan Produksi Asi Melalui Tombong Kelapa Kepada Ibu Menyusui Di Rw 02 Kel. Binong, Tangerang

    Sumiaty Aiba, Belet Lydia Ingrit, Fransiska Ompusunggu, Prisca Tahapary, Dwi Yulianto Nugroho,

Abstract

Latar belakang: jumlah ibu menyusui di RW 02 Kel. Binong, Tangerang memiliki jumlah yang cukup banyak. Akan tetapi, memiliki pemahaman yang kurang tentang metode pemberian ASI esklusif dan sumber nutrisi yang meningkatkan produksi ASI. Tujuan: menuntut peran dari para akademisi bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat mengaplikasikan pola pengasuhan pemberian ASI ekslusif, dan pemanfaatan tombong kelapa untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Metode yang digunakan adalah kegiatan seminar dan diseminasi melalui diskusi. Hasil:jumlah ibu menyusui di RW 02 Kel. Binong, Tangerang sangat antusias mengikuti, menyimak pemaparan materi seminar dan diseminasi tombong kelapa dan edukasi pemberian Asi ekslusif. Manfaatnya peserta memperoleh pemahaman yang baik dan baru tentang ASI ekslusif, sumber makanan yang dapat meningkatkan produksi ASI selama menyusui. Jumlah peserta kegiatan berkisar 58 orang. Kelompok umur terbanyak antara 23–39 tahun (81%) sebanyak 47 orang. Selain itu, ada beberapa peserta diluar target umur yang mengikuti kegiatan, lebih muda dengan rentang usia 20-22 tahun (10%) sebanyak 6 orang, serta pertengahan umur, yaitu 40-45 tahun (9%) sekitar 5 orang. Kesimpulan, hasil diseminasi dan edukasi tentang peningkatan produksi ASI melalui tombong kelapa kepada ibu menyusui berperan untuk memberikan informasi penting dalam peningkatan kesehatan ibu dan anak, baik di usia produktif, dewasa, dan pertengahan usia.

Keywords: diseminasi, edukasi, tombong kelapa, ibu menyusui
Full Text:
Section
Kesehatan