Psychological First-Aid (PFA) Training Pada Jemaat All Saints Anglican Church Di Jakarta

    lusia yeni lestari, juniarta sinaga,

Abstract

Psychological First Aid (PFA) adalah sebuah respon praktis yang manusiawi dan bersifat mendukung orang yang mengalami paparan stres yang serius dan yang mungkin membutuhkan dukungan. Berdasarkan survey yang dilakukan pada tahun 2017 kepada 15 kota yang ada di dunia, kota Jakarta berada di peringkat 18 teratas kota paling stres di dunia, dengan skor 7,84 dan dengan demikian memiliki risiko mengalami masalah kejiwaan yang cukup tinggi. Gereja Anglikan di Jakarta merupakan lembaga yang memiliki perhatian kepada orang-orang yang memiliki situasi yang sulit. Keterbatasan pengetahuan dan ketrampilan dalam menolong menjadi penghambat dalam memberikan pertolongan kepada anggota gereja atau orang lain disekitar mereka. Pelatihan PFA ini bertujuan memperlengkapi peserta (orang awam) dalam menolong orang lain yang ada di sekitarnya yang mengalami stres psikologis terutama setelah mengalami peristiwa traumatis, bencana alam, darurat kesehatan masyarakat, atau bahkan krisis pribadi. Metode yang dilakukan yaitu ceramah, diskusi dan bermain peran (role play) kepada 27 orang anggota All Saints Anglican Church. Evaluasi pelatihan ini dilakukan yaitu dengan melakukan pre- dan post-test serta melakukan pembelajaran kasus untuk peserta melakukan permainan peran. Skor rata-rata peserta setelah mengikuti pelatihan adalah 1,73 meningkat hingga 13%. Sekalipun pengetahuan peserta sudah tinggi, namun peserta diharapkan bisa terus meningkatkan ketrampilan memberikan pertolongan pertama secara psikologis kepada orang lain.

Keywords: krisis personal, Psychological First Aid (PFA), stres
Full Text:
Section
Kesehatan