Pendampingan Pembuatan Silapro (Silase Probiotik) pada Peternak Mule Jati Desa Pengkelak Mas Kecamatan Sakra Barat

    Mohammad Ashari, Happy Poerwoto, Rina Andriati, Agustien Suhardiani, Muhamad Ali,

Abstract

Keberadaan hijauan yang sangat terbatas pada musim kemarau menyebabkan turunnya pertumbuhan dan bobot tubuh kambing bahkan tingginya angka kematian anak kambing pada musim tersebut. Untuk mengatasi permasalahan di atas, telah dilakukan pembinaan menyangkut pengolahan pakan guna mewujudkan tersedianya pakan secara berelanjutan. Untuk mencapai tujuan tersebut, akan dilakukan pendampingan pembuatan silapro (silase probiotik) dari rumput lokal dan bakteri-bakteri seperti Bacillus amyloliquefaciens, Pediococcus pentosaceus, P. acidolactiti, dan Lactobacillus plantarum. Silase ini kemudian dibuat menjadi ransum komplit, dan diikuti dengan pembuatan suplemen jilat, dan pembuatan milk repleacer. Inovasi yang telah didesiminasikan pada kegiatan ini diantaranya silapro yang dihasilkan memiliki keunikan tidak hanya merupakan bentuk pengawetan hijauan namun sebagai carrier bagi mikroba hidup yang dapat mendegradasi serat hijauan di luar dan
dalam tubuh ternak. Untuk itu, silapro tidak hanya dapat menjadi teknologi pengawetan pakan yang melimpah pada musim hujan namun juga sekaligus menjadi teknologi peningkatan kualitas pakan berserat serta teknologi penyampaian probiotik ke probioma di saluran pencernaan ternak. Manfaat yang diperoleh oleh ternak tidak hanya memudahkan pencernaan pakan berserat namun juga akan dapat meningkatkan kesehatan ternak melalui reduksi mikroba-mikrobayang tidak bermanfaat di saluran pencernaan.

Keywords: Bacillus amyloliquefaciens, Pediococcus pentosaceus, P. acidolactiti, dan Lactobacillus plantarum, milk replacer
Full Text:
Section
Teknologi Tepat Guna