INOVASI KULINER BERKELANJUTAN: PELATIHAN SATE LILIT DAN RENDANG BERBAHAN DASAR JAMUR UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING UMKM
Abstract
Inovasi kuliner berkelanjutan telah menjadi salah satu strategi penting untuk meningkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sektor makanan dan minuman. Tujuan dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini adalah untuk melatih keterampilan pembuatan sate lilit dan rendang berbahan dasar jamur sebagai upaya inovasi kuliner yang berkelanjutan bagi SML UMKM Center BSD. Pelatihan ini dirancang untuk memberikan keterampilan baru kepada pelaku UMKM, dengan fokus pada penggunaan bahan-bahan lokal dan ramah lingkungan. Sate lilit, rendang, dan jamur sebagai bahan dasar, dipilih karena potensinya dalam mencerminkan kekayaan kuliner Indonesia; juga sebagai alternatif yang lebih berkelanjutan dibandingkan dengan penggunaan bahan-bahan konvensional. Metode penelitian melibatkan analisis kualitatif terhadap hasil pelatihan, termasuk wawancara dengan peserta, dan observasi proses pelatihan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan kuliner peserta tetapi juga memperluas wawasan mereka tentang praktik berkelanjutan. Temuan ini menyarankan bahwa pelatihan inovatif yang berfokus pada keberlanjutan dapat memainkan peran kunci dalam meningkatkan daya saing UMKM dan mendorong adopsi praktik kuliner yang lebih ramah lingkungan.