PENDAMPINGAN PEMBUATAN DAN PENGURUSAN PATEN MEREK TELURIA AYAM PETELUR DI JATIWARNA KOTA BEKASI

    Sucipto Basuki, Dea Fahira, Dedi Gunawan, Francisca Sestri Goestjahjanti, Winanti Winanti, Istajib Kulla Himmy’azz, Dwi Ferdiyatmoko Cahya Kumoro, Nurasiah Nurasiah, Sucipto Basuki,

Abstract

Usaha teluria dengan konsep satu RW seribu Telur sudah merambah ke berbagai daerah namun sampai saat ini belum memiliki hak paten atas merek Teluria, sehingga resiko klaim pihak lain dapat terjadi dengan mudah. Sehingga perlu dilakukan pendamipngan pembuatan dan pengurusan hak paten atas Merek Teluria untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti klaim pihak lain dan penyalahgunaan merek dikemudian hari.Metode yang digunakan dengan penyuluhan dan diskusi untuk memberi pemahaman pentingnya paten bagi sebuah merek dan usaha. Keberlangsungan usaha menjadi prioritas utama sehingga merek menjadi sangat penting. Selain memberi pemahaman juga dilakukan pendampingan pembuatan dan pengurusan paten atas merek Teluria. Kegiatan diikuiti oleh 10 orang yang terdiri dari pihak Teluria, LPER dan structural serta dosen Universitas Insan Pembangunan. Hasil kegiatan berupa paten sederhana berupa merek Teluria dengan konsep Satu RW seribu Telur Teluria. Kegiatan ini dapat memberikan dampak nilai ekonomi selain dari peningkatan brand dari Teluria. Dengan adanya paten atas merek Teluria dengan konsep satu RW seribu Telur dapat meningkatkan ketahanan pangan keluarga dan beberapa keluarga dapat menjual sisa telur kepada masyarakat di sekitarnya sehingga ekonomi keluarga dapat meningkat dan berkembang.

Keywords: Pendampingan, Pengurusan, Paten, Merek, Teluria, Ayam Petelur
Full Text:
Section
Ekonomi, Sosial, dan Budaya