PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN KADERISASI GURU PAUD UNTUK PREVENTIF KEKERASAN SEKSUAL ANAK (KSA) DI DUNIA SEKOLAH

    Fifin Dwi Purwaningtyas, Ressy Mardiyanti, Suzana Dewi,

Abstract

Data dari DP3A-P2KB Surabaya menunjukkan bahwa kekerasan terhadap anak, termasuk kekerasan seksual, masih menjadi masalah serius di Surabaya. Pada tahun 2022, tercatat 110 kasus kekerasan seksual dan KDRT terhadap anak. Angka ini konsisten pada tahun 2023, dengan jumlah kasus yang meningkat menjadi 122 untuk periode Januari hingga Agustus, termasuk kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan anak berhadapan dengan hukum (ABH). Pada tahun 2024, data sementara dari Januari hingga Mei menunjukkan 35 kasus kekerasan seksual dan KDRT. Jumlah kasus yang terus meningkat ini menunjukkan perlunya intervensi yang lebih efektif. Melalui program pendidikan kesehatan reproduksi, guru PAUD di PPT Dahlia dapat dilatih untuk memberikan pendidikan yang relevan dan bermanfaat kepada anak-anak, yang pada gilirannya dapat membantu menurunkan angka kekerasan seksual. Pendidikan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada anak-anak tentang kesehatan reproduksi, tetapi juga untuk membekali mereka dengan keterampilan dan pengetahuan untuk mengenali dan melaporkan kekerasan. Tujuan Program Pengabdian ini untuk (1) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru PAUD tentang kesehatan reproduksi dan pentingnya pencegahan kekerasan seksual terhadap anak. Melalui pelatihan, guru akan dibekali dengan metode dan materi yang efektif untuk menyampaikan pendidikan kesehatan reproduksi kepada anak-anak. (2) Meningkatkan kesadaran dan keterlibatan orang tua juga menjadi salah satu tujuan penting, melalui seminar, sosialisasi, dan distribusi materi edukatif, yang bertujuan membangun komunikasi yang lebih baik antara sekolah dan orang tua mengenai pencegahan kekerasan seksual. (3) Program ini juga bertujuan untuk membangun sistem pendukung dan monitoring dengan mengembangkan sistem informasi yang memfasilitasi akses guru terhadap materi pelatihan, monitoring perkembangan, dan evaluasi efektivitas program. Selain itu, sistem ini juga akan menyediakan platform untuk pelaporan dan penanganan kasus kekerasan seksual yang dapat diakses oleh guru, orang tua, dan anak-anak.

Keywords: Kekerasan Seksual, Edukatif, Kesehatan Reproduksi
Full Text:
Section
Ekonomi, Sosial, dan Budaya