PPM USAHA PERCETAKAN “JAYA LESTARI” DESA CERME LOR, KABUPATEN GRESIK
Abstract
Toko Mekar Jaya adalah usaha jajan kiloan yang dikelola oleh Eko Budi. Usaha ini berlokasi di Jl. Pandean RT 19 RW 03 Dusun Wersah, Desa Grabagan, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo. Toko Mekar Jaya tidak memproduksi jajanan sendiri, melainkan membeli produk dari berbagai supplier jajan kiloan di area Sidoarjo. Produk yang dijual sangat beragam, mulai dari keripik, kue kering, hingga permen dan cokelat. Dengan harga yang terjangkau dan pilihan yang beragam, Toko Mekar Jaya menjadi salah satu tempat favorit masyarakat sekitar untuk membeli jajanan kiloan, terutama saat ada event seperti hari raya atau liburan. Meskipun usaha ini cukup ramai saat event tertentu, Toko Mekar Jaya menghadapi berbagai tantangan dalam mengembangkan usahanya, terutama untuk menjangkau pasar di luar Kecamatan Tulangan. Beberapa permasalahan yang dihadapi antara lain, pengemasan ulang masih manual menggunakan plastik yang dipanaskan oleh lilin, lokasi usaha yang cukup jauh dari pusat keramaian seperti pasar sekitar 5 Km, Keterbatasan Akses Pasar, minimnya penggunaan teknologi digitaluntuk pemasaran dan promosi, kurangnya pengetahuan dalam pengelolaan inventaris dan managemen stok, ketergantungan pada Event Tertentu. Solusi yang diusulkan yaitu Pembuatan Website, penggunaan media sosial, pelatihan manajemen usaha, serta implementasi manajemen terpadu. Dengan langkah-langkah ini, Toko Mekar Jaya dapat mengatasi keterbatasan lokasi fisik dan memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan pemasaran dan penjualan secara signifikan.
Walau saat ini, dunia memasuki era digitalisasi, dimana banyak materi bacaan atau dokumen sudah bisa dibaca dalam bentuk digital, namun materi bacaan yang perlu dicetak dalam bentuk fisik dokumen atau cetakan masih tetap diperlukan. Misalnya cetakan pamflet atau brosur brosur untuk promosi usaha tertentu. Melihat potensi bisnis percetakan yang tetap bagus walau dunia kini memasuki era digital, maka peluang untuk meraih laba masih sangat terbuka. Pak Sutrisno, sebagai salah satu pengusaha mikro di bisnis percetakan di daerah Cerme, Gresik, menjalankan usaha ini dengan tekun dan telaten. Hanya saja, sebagai usaha berskala UMKM (mikro), persaingan bisnis dengan usaha percetakan bermodal besar yang ada di daerah Cerme, Gresik, tidaklah mudah. Dengan memanfaatkan kekuatan dana yang dimiliki, usaha percetakan skala besar, rutin melakukan promo – promo melalui radio, iklan baliho, menyewa jasa konten di media sosial maupun di media cetak seperti surat kabar atau buletin – buletin komunitas. Manajemen pengelolaan usaha bapak Sutrisno dilakukan dengan cukup sederhana, dimana dikelola oleh pak Sutrisno dengan dibantu istrinya dan kegiatan pemasaran dilakukan secara tradisional dari mulut ke mulut dan menawarkan ke kenalan atau pelanggan yang sudah ada. Metode pencatatan transaksi juga dilakukan secara sederhana, melalui catatan singkat di buku atau kadang diingat saja di pemikiran pak Sutrisno dan tidak dicatat, sehingga kadangkala jika nilai kecil transaksinya, bisa saja kelupaan untuk menagih Metode yang akan dilaksanakan pada kegiatan Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) kali ini adalah berupa teknik pendampingan dan pembinaan terhadap permasalahan yang tengah di hadapi mitra. Hasil yang diharapkan, yaitu mengajarkan pemasaran digital kepada mitra disesuaikan dengan kemampuan adaptasi teknologi yang dapat dilakukan mitra, selain itu juga diharapkan akan terwujud suatu tata kelola administrasi pencatatan keuangan dan transaksi yang bagus dan rapi secara digital, serta dapat melakukan kegiatan promosi yang efektif, khususnya secara online atau menggunakan media sosial (medsos). Pada hasil akhirnya, maka diharapkan terjadi pengembangan usaha bisnis modern pada usaha percetakan pak Sutrisno, sehingga mampu meningkatkan kemampuan pelaku usaha untuk optimalkan digital marketing dan konten marketing, tata kelola administrasi keuangan dan transaksi yang rapi dan baik, serta kegiatan promosi yang mampu menarik perhatian calon pelanggan