ANALISIS MINAT BELAJAR SAINS DI BIMBINGAN BELAJAR ETA
Abstract
Minat yang tinggi dalam belajar dapat meningkatkan motivasi, keterlibatan dan keaktifan dalam proses pembelajaran serta pencapaian akademik yang lebih baik. Hal itu juga berlaku pada pembelajaran sains yang sering dianggap menjadi pelajaran yang sulit, menantang dan membosankan. Sains adalah suatu bidang studi yang melibatkan observasi, eksperimen dan pemahaman yang mendalam tentang fenomena alam dan bagaimana alam bekerja. Melalui sains, siswa belajar untuk berpikir kritis, memecahkan masalah, dan menerapkan pengetahuan yang diperoleh untuk mengembangkan teknologi dan solusi inovatif. Oleh karena itu, minat belajar yang tinggi sangat penting dalam pembelajaran sains. Bimbingan belajar ETA adalah kegiatan pengabdian kepada Masyarakat yang terlaksana atas kerja sama fakultas ilmu Pendidikan UPH dengan pengurus RW16 Binong. Bimbingan belajar ini focus melayani pembelajaran matematika dan sains. Pembelajaran dilakukan dua kali seminggu yaitu hari Jumat dan hari Sabtu di RW16 Binong. Analisis minat belajar sains siswa dilakukan melalui data observasi, wawancara dan angket pada akhir tahun ajaran. Hasil angket di analisis menggunakan skala Guttman. Dari hasil observasi, wawancara dan hasil pengolahan angket diperoleh minat belajar sains siswa di bimbingan belajar ETA masuk kategori tinggi. Hasil ini juga didukung oleh hasil wawancara dengan orang tua siswa yang mengatakan bahwa bimbingan belajar ini mendorong anaknya rajin belajar dan meningkatkan nilai sains di sekolah. Beberapa faktor yang mempengaruhi minat belajar sains di Bimbingan Belajar ETA meliputi metode pengajaran yang inovatif dan interaktif, seperti demonstrasi sains, serta dukungan yang konsisten dari tutor yang berkompeten, sabar, dan tidak membosankan.