Peningkatan Produktivitas Kelompok Wanita Tani Desa Wunut, Kabupaten Klaten melalui Pelatihan Pembuatan Bakso Ikan Lele (Clarias SP.)

    Ardhea Mustika Sari, Danar Praseptiangga, M. Zukhrufuz Zaman,

Abstract

Desa Wunut Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten memiliki potensi budidaya ikan air tawar yang bisa dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakatnya. Produksi ikan di Wunut rata-rata mencapai 60 ton per bulan yang terdiri dari Lele dan Nila. Dibandingkan dengan ikan Nila, Ikan Lele memiliki nilai ekonomis yang lebih rendah sehingga pengolahan ikan Lele menjadi produk olahan seperti bakso ikan Lele diharapkan
dapat meningkatan nilai ekonomisnya. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Wunut, dua kelompok wanita tani yaitu Kelompok Wanita Tani Dahlia dan Kelompok Wanita Tani Melati yang memiliki anggota masing-masing 25 orang dilatih untuk mengolah ikan Lele menjadi produk yang bernilai lebih untuk mendukung program desa minawisata yang akan dicanangkan.

Pelatihan pembuatan produk bakso ikan lele dilakukan untuk memberi keterampilan pascapanen terhadap kelompok wanita tani di Desa Wunut. Karakteristik ikan Lele yang digunakan untuk produk olahan bakso adalah ikan Lele yang memiliki fisik lebih besar (rata-rata 8 ekor untuk setiap 1 Kg) karena harga jual yang lebih murah. Pelatihan yang diikuti dua kelompok wanita tani ini melibatkan dosen dan beberapa mahasiswa. Peserta antusias mengikuti pelatihan tersebut dan berhasil membuat bakso dengan tekstur yang baik sehingga produk bakso ini layak untuk diproduksi dan dipasarkan.

Keywords: Bakso ikan lele, difersivikasi produk, desa minawisata
Full Text:
Section
Teknologi Tepat Guna