Perbaikan Reproduksi Kambing Lokal melalui Penerapan Teknologi Flushing Pakan, Sinkronisasi Berahi dan Inseminasi Buatan di Desa Tegal Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor

    Adhi Susilo, Deddy Ahmad Suhardi, Syaiful Mikdar,

Abstract

Potensi bahan pakan ternak yang ada di desa Tegal Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor, Jawa Barat secara optimal belum mampu untuk mendukung produktivitas dan reproduktivitas ternak yang diusahakan, karena nilai nutrisi dan kecernaannya yang rendah. Kelemahan pemanfaatan limbah pertanian sebagai pakan adalah kandungan seratnya yang tinggi (35 - 45%) dan kadar proteinnya yang rendah (1,8 – 3,5%). Oleh karena itu dalam pemanfaatannya perlu dilakukan pengolahan. Peternak di wilayah Tegal, kecamatan Kemang belum terbiasa dengan teknologi untuk meningkatkan produktivitas ternaknya, khususnya teknologi pakan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan teknologi Amonia Fermentasi (Amofer) menghasilkan pemanfaatan limbah pertanian sebagai pakan alternatif untuk ternak kambing. Teknologi amonia-fermentasi dapat meningkatkan produktivitas ternak karena dapat meningkatkan pertambahan bobot badan dan memperbaiki reproduksi ternak. Upaya peningkatan reproduksi ternak kambing dapat ditempuh juga melalui pemberian pakan penguat/tambahan yang dinamakan flushing. Dengan flushing mempercepat waktu terjadinya estrus/birahi bagi kambing lokal calon induk menjadi sekitar 10 bulan. Melalui teknologi flushing terjadi estrus yang lebih cepat (menjadi 3 bulan pasca beranak), sehingga dihasilkan 3 kali beranak dalam 2 tahun. Selain itu dengan pakan flushing, akan meningkatkan goat crop 10 – 20%, sehingga akan mempercepat pertambahan populasi kambing lokal dengan kualitas yang baik. Peningkatan kemampuan reproduksi ternak kambing lokal akibat pemberian pakan flushing pada akhirnya akan mampu meningkatkan populasi ternak kambing lokal secara lebih cepat, karena kambing lokal akan efisien dalam aktivitas reproduksinya. Peningkatan efisiensi reproduksi ini jelas akan meningkatkan populasi ternak di suatu wilayah, sekaligus peningkatan pendapatan masyarakat.

Keywords: Limbah pertanian, amoniasi, fermentasi, flushing pakan, reproduksi kambing
Full Text:
Section
Teknologi Tepat Guna