Aplikasi Teknologi Probio_FM untuk Mengoptimalkan Produksi Pakan Lokal Berbasis Ikan Rucah di Kabupaten Tanjung Jabung Barat

    Ella Hendalia, Fahmida Manin, Ani Insulistyowati,

Abstract

Ikan rucah (ikan sampah), memiliki potensi yang sangat besar untuk dimanfaatkan sebagai pakan ternak, namun akibat terbatasnya teknologi pengolahan yang praktis diaplikasikan, maka hasil samping tangkapan nelayan ini lebih banyak dibuang kembali ke laut daripada diolah menjadi pakan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk mendeseminasikan teknologi pengolahan ikan rucah menjadi pakan unggas dan pakan ikan menggunakan probiotik Probio_FM produk Fakultas Peternakan Universitas Jambi. Kegiatan PKM melibatkan dua kelompok peternak itik dan satu kelompok nelayan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, yang pelaksanaannya dipusatkan pada Kelompok Peternak itik Makmur Mandiri di Desa Sungai Nibung Kecamatan Tungkal Hilir. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa dengan diaplikasikannya teknologi Probio_FM disertai dengan bantuan peralatan sederhana berupa mesin penggiling ikan dan tempat pengeringan alami, saat ini kelompok peternak Makmur Mandiri telah mampu memproduksi pakan/pellet berprobiotik berbasis ikan rucah secara kontinu, baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk dijual kepada peternak lainnya dengan harga Rp. 5.000,00 - Rp. 6.000,00/kg, jauh lebih murah dibandingkan dengan pakan komersil yang harganya mencapai Rp. 9.000,00/kg. Selain sebagai pakan unggas (ayam dan itik), pakan berprobiotik dapat digunakan sebagai pakan ikan karena pakan ini dapat mengapung di atas kolam dalam jangka waktu yang cukup lama.
Dapat disimpulkan bahwa aplikasi teknologi Probio_FM dalam pengolahan pakan berbasis ikan rucah memberikan kontribusi positif terhadap kontinuitas penyediaan pakan murah bagi peternak dan pembudidaya ikan, serta membantu meningkatkan pendapatan nelayan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Keywords: Ikan rucah, pakan, probiotik probio_FM
Full Text:
Section
Teknologi Tepat Guna