PEMBERDAYAAN PEMBERDAYAAN KELOMPOK PKK DALAM MENCIPTAKAN LINGKUNGAN RAMAH LITERASI

    Yeni Probowati, Shanty A Y P S Duwila,

Abstract

Membangun budaya literasi dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya melibatkan orang tua, keluarga, dan masyarakat sebagai inspirator untuk membangun budaya literasi. Kegiatan literasi belum menjadi sorotan utama dalam kegiatan PKK di wilayah RT 03. Literasi hanya menjadi bahan wacana bukan sebagai bahan agenda yang terlaksana dengan baik. Permasalahan lainnya yang dihadapi oleh mitra diantaranya yaitu: (1) kurangnya partisipasi PKK dalam menciptakan lingkungan rumah yang ramah literasi;(2) kurangnya kesadaran tentang arti penting keberadaan PKK sebagai penggerak dalam kegiatan masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan pendidikan; (3)kurangnya pemahaman akan pentingnya literasi untuk anggota keluarga. Adapun metode pelaksanaan program pemberdayaan dilakukan untuk menyelesaikan masalah mitra adalah dalam bentuk penyuluhan, pelatihan dan pendampingan untuk pemenuhan dimensi psikososial, psikomotor, dan tata kelola/manajerial. Solusi yang ditawarkan antara lain penyuluhan melalui; gerakan literasi, parenting; pelatihan, melalui; digital literasi, dan simulasi, melalui pembentukan pojok literasi. kelompok belajar dan pusat layanan pendidikan. Urgensi dari kegiatan ini adalah memberdayakan kelompok PKK guna menciptakan lingkungan yang ramah literasi melalui pembentukan pojok literasi terpadu di wilayah RT 03 RW 08 PBI Surabaya .Tujuan dari kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi baru dalam menciptakan budaya literasi. Dengan adanya lingkungan yang ramah terhadap budaya literasi tersebut RT 03 RW 08 PBI Surabaya memiliki keunggulan yang menonjol sesuai dengan kondisi dan kebutuhan warganya. Untuk mewujudkan maksud tersebut dibentuklah pojok literasi terpadu sebagai tempat untuk meningkatkan kemampuan literasi warga di wilayah RT 03 RW 08 PBI Surabaya. Kegiatan ini menghasilkan beberapa hal yaitu: (1) partisipasi warga terhadap minat literasi meningkat, terlihat dari pojok literasi yang selalu ramai dikunjungi pada waktu-waktu tertentu; (2) terwujudnya pojok literasi terpadu di wilayah RT 03 RW 08 PBI Surabaya

Full Text:
Section
Pendidikan