Penyuluhan Kesehatan Dan Keamanan Pangan Di Sekolah Lentera Harapan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten

    Adolf Parhusip, Nuri Arum Anugrahati, Yuniwaty Halim,

Abstract

Usia sekolah merupakan golonganĀ  usia yang rentan mengingat masa-masa ini anak masih berada dalam pertumbuhan dan umumnya anak belum memahami risiko makanan yang akan dikonsumsi terhadap kesehatan. Golongan siswa tingkat SMP umumnya sudah memiliki kebiasaan memilih dan membeli makanan sendiri namun karena kurangnya kesadaran dan pengetahuan siswa/i SMP akan pentingnya kesehatan atau fungsi dari makanan yang dikonsumsi, biasanya siswa akan memilih makanan hanya berdasarkan tampilan fisik atauĀ  rasa yang disukai. Penyuluhan ini diikuti oleh 263 siswa/i SMP kelas 7, 8 dan 9 SMP Sekolah Lentera Harapan (SLH) Curug, Banten. Kegiatan penyuluhan dilakukan di masing-masing kelas secara paralel. Materi penyuluhan berupa kriteria pangan segar yang baik, pangan olahan yang baik, dan bagaimana memilih pangan jajanan yang sehat. Dalam penyuluhan juga digunakan beberapa alat peraga untuk mempertegas informasi dan memberikan pengertian mendalam serta dilanjutkan dengan diskusi. Siswa SMP SLH memberikan respon positif terhadap kegiatan PKM dan sangat antusias mengikuti penyuluhan. Sebanyak 51.3% peserta belum pernah mengikuti kegiatan penyuluhan seperti yang dilakukan pada PKM ini. Sebanyak 75.7% peserta merasa sangat senang dengan adanya kegiatan ini dan 55% peserta merasa sangat menarik karena kegiatan PKM dilakukan dengan interaktif, komunikatif, dan kreatif. Kegiatan PKM ini dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa/i usia sekolah tentang pentingnya kesehatan dan keamanan pangan di dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan PkM dapat terselenggara dengan baik dan dapat mengedukasi siswa/i SMP tentang pangan sehat dan aman.

Keywords: pangan sehat, pangan segar, pangan olahan, keamanan pangan
Full Text:
Section
Kesehatan