KEGIATAN SKETSA BERSAMA DI KAWASAN CAGAR BUDAYA KOTA MEDAN SEBAGAI USAHA PERCEPATAN PEMULIHAN DAMPAK PANDEMI DI SEKTOR PARIWISATA

    Yulianto Yulianto,

Abstract

Mencatat dan bercerita dengan gambar sketsa telah menjadi tradisi yang panjang dan merupakan praktik yang umum di kalangan seniman, arsitek dan penjelajah (Yoshikawa, 2016). Menurut Berlage, sketsa bukan sekedar seni gambar indah seperti halnya lukisan murni. Sketsa adalah sebuah metode pencatatan tekstual sekaligus visual, sebuah bentuk dokumentasi yang tidak bisa dicapai oleh fotografi (Molenaar, 1992). Oleh karena itu sketsa gambar langsung di lokasi menjadi kegiatan yang cocok untuk mengenali lingkungan sekitar secara visual untuk anak-anak, remaja, dan orang dewasa. Program Studi Arsitektur Universitas Katolik Santo Thomas bersama dengan komunitas Urban Sketchers Medan membuat kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) berupa rangkaian acara sketsa bersama di sekitar kawasan cagar budaya kota tua Medan dengan media sketsa. Tujuan dari PKM ini adalah untuk mendokumentasikan cerita kota tua Medan secara visual dengan sketsa sebagai usaha percepatan pemulihan dampak pandemi terutama di sektor pariwisata.

Full Text:
Section
Ekonomi, Sosial, dan Budaya