Pembentukan Kader Cilik PHBS Di Wilayah Bantaran Sungai Lulut Banjarmasin

    Farida Heriyani, Lia Yulia Budiarti,

Abstract

Angka kejadian diare masih tinggi dan merupakan penyebab kematian utama di Indonesia. Salah satu faktor risiko terjadinya diare adalah perilaku yang tidak benar seperti penggunaan air sungai yang telah tercemar untuk keperluan sehari-hari, bermain/berenang di air sungai, tidak terbiasa mencuci tangan, dan membuang sampah tidak pada tempatnya. Berdasarkan laporan BLH Kota Banjarmasin, sungai di Banjarmasin termasuk Sungai Lulut telah tercemar tetapi masih banyak masyarakat termasuk anak-anak di bantarannya yang menggunakannya. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk kader cilik yang diambil dari anak SD di wilayah bantaran Sungai Lulut untuk diberi pengetahuan dan keterampilan tentang PHBS dan motivasi agar dapat menjadi contoh dan mengajakĀ  anak-anak lainnya dalam menerapkan perilaku PHSB agar dapat mencegah terjadinya diare pada anak-anak di wilayah tersebut dan juga masyarakat sekitarnya. Metode kegiatan pengabdian berupa seleksi dan pembentukan kader cilik PHBS, pemberian pengetahuan dengan metode ceramah dan diskusi serta praktek langsung cara mencuci tangan yang benar. Evaluasi kegiatan berupa pretest dan posttest pengetahuan dan keterampilan mencuci tangan sebagai indikator keberhasilan kegiatan. Hasil kegiatan telah terbentuk 60 orangĀ  kader cilik PHBS. Hasil pretest didapatkan hanya 3 orang (5%) mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang baik, 10 orang (16,67%) cukup, sedangkan sebanyak 47 orang (78,34%) tergolong kurang. Setelah kegiatan terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan siswa, yaitu sebanyak 53 orang (88,33%) telah mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang baik, 6 orang (10%) tergolong cukup, dan hanya 1 orang (1,67%) yang masih kurang. Dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan siswa setelah kegiatan dan semuanya bersedia serta termotivasi untuk menjadi kader PHBS.

Keywords: penggunaan air sungai, diare, kader cilik, PHBS
Full Text:
Section
Kesehatan