PENDAMPINGAN MANAJEMEN USAHA GUNA MEWUJUDKAN PEMULIHAN EKONOMI KELOMPOK WANITA TANI DI MASA PANDEMI
Abstract
Program pendampingan kepada masyarakat ini dilatarbelakangi keinginan untuk membantu memberdayakan Kelompok Wanita Tani (KWT) di desa Cengkawakrejo yang sedang merintis usaha keripik dan terkena dampak pandemi covid 19. Permasalahan yang dihadapi pada usaha ini adalah kurangnya pengetahuan mengenai pengelolaan usaha karena pada awalnya usaha ini dibangun untuk mengisi kegiatan PKK. Anggota KWT belum memiliki motivasi yang tinggi untuk mengembangkan usaha sehingga ketika pandemi, usaha keripik singkong yang sedang dirintis dibiarkan berhenti. Hal ini juga ditambah dengan permasalahan lain yaitu pemasaran yang masih terbatas dengan konsinyasi di area tempat produksi, sehingga berhenti ketika pandemi. Mitra juga belum memiliki keterampilan pemasaran online, belum memiliki merk dagang dan belum memiliki manajemen usaha yang baik. Mitra juga memiliki keterbatasan dalam peralatan sehingga proses pembuatan masih dilakukan secara manual. Berdasarkan permasalahan tersebut, beberapa kegiatan yang telah dilakukan adalah (1) pelatihan pengelolaan usaha baik dari manajemen organisasi maupun pentingnya brand (merk) dalam usaha, (2) pembuatan media pemasaran online yaitu Instagram dan shopee, (3) rekayasa alat pemotong keripik yang aman dan ergonomis dan juga kemasan yang menarik. Hasil yang diperoleh dari program pendampingan ini adalah (1) adanya manajemen organisasi yaitu struktur organisasi dan deskripsi kerja yang jelas, (2) adanya merk dagang yang cukup menarik, (3) penjualan meluas hingga berbagai provinsi di Indonesia dan (4) kapasitas produksi meningkat cukup signifikan. Berdasarkan hasil tersebut maka secara tidak langsung ekonomi masyarakat menjadi terangkat dan berangsur-angsur pulih.