Pemberdayaan Wirausahawan Sosial Dalam Pengembangan Kewirausahaan Sosial Berbasis Komunitas Di Desa Biboki, Kefamenanu, NTT

    Suharsono Suharsono, Agung Nugroho,

Abstract

Isu tentang pengentasan kemiskinan pada dasarnya merupakan tanggungjawab seluruh komponen bangsa Indonesia baik pemerintah maupun swasta dan Perguruan Tinggi melalui  Tri Dharma (Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian). NTT memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan menjadi sumber pendapatan masyarakat. Salah satu potensinya adalah tenun. NTT secara umum merupakan salah satu wilayah yang perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak di atas. Masyarakat NTT khususnya kaum perempuan di desa Biboki Kefamenanu memiliki budaya menenun yang diwariskan secara turun temurun. Disisi lain, minat anak-anak dan generasi muda terhadap budaya menenun sangatlah rendah. Pengabdian ini merupakan upaya pemberdayaan yang dilakukan dengan tujuan untuk mendorong para penenun agar dapat menghasilkan kualitas tenun yang lebih baik dan untuk melestarikan budaya menenun kepada generasi muda. Pengabdian ini dilakukan bekerjasama dengan seorang wirausahawan sosial sebagai pendamping yang tinggal di daerah tersebut. Pengabdian ini dilakukan dengan memberikan penyuluhan tentang peningkatan kapasitas pengembangan kewirausahaan sosial melalui  tiga dimensi modal sosial (struktural, relasional dan kognisi) kepada wirausahawan sosial dan komunitas penenun serta pentingnya  regenerasi. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa ada peningkatan pengetahuan dan komitmen untuk meningkatkan baik jumlah maupun kualitas produksi serta pengembangan jejaring pemasaran. Selain itu juga dilakukan kerjasama untuk peningkatan jejaring pemasaran produk tenun dengan Unika Atma Jaya.

Keywords: Pemberdayaan, kewirausahaan sosial, modal sosial
Full Text:
Section
Pendidikan