Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA): Peluang Dan Tantangan Bagi Indonesia

    Ignatius Ismanto,

Abstract

ASEAN (Persekutuan Bangsa Bangsa Asia Tenggara) merupakan bentuk regionalisme di kawasan Asia Tenggara. ASEAN yang dibentuk pada 1967 itu telah berperan penting dalam mewujudkan stabilitas keamanan regional selama ini. Sejak Perang Dingin berakhir, ASEAN telah berperan aktif dalam mendorong integrasi ekonomi di antara anggotanya, yaitu melalui pembentukan RTA (Reginal Trade Agreement). Upaya untuk mendorong integrasi ekonomi kawasan itu ditempuh dengan diperkenalkannya ASEAN Free Trade Area (AFTA) pada 1992. Proses integrasi ekonomi itu akan semakin diperdalam dengan pembentukan MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) yang mulai dijalankan sejak 2016. Integrasi ekonomi kawasan itu sesungguhnya merupakan upaya kolektif bagi negara-negara ASEAN dalam merespon perubahan ekonomi global.  Proses integrasi ekonomi kawasan itu  tidak saja mendorong peningkatan arus barang, jasa serta investasi di antara negara-negara ASEAN.  Integrasi ekonomi  itu juga memicu peningkatkan arus migrasi tenaga kerja di antara mereka. Perubahan ekonomi kawasan itu memberikan peluang dan sekaligus tantangan bagi masyarakat Indonesia. Pengabdian kepada Msyarakat (PkM)  ini dimaksudkan untuk mengidentifaksi peluang dan tantangan perubahan ekonomi itu serta mendiskusikan persiapan bagi masyarakat, termasuk generasi muda dalam menghadapi peluang dan tantangan itu.

Keywords: globalisasi, ekonomi, regionalisme, MEA, integrasi ekonomi, migrasi tenaga kerja
Full Text:
Section
Ekonomi, Sosial, dan Budaya