CSR untuk Pembangunan Pendidikan Berkelanjutan: Studi Kasus Solar Schools (Sekolah Energi Surya) dI SMK Prakarya Internasional Bandung
Abstract
Banyak negara berkembang menghadapi permasalahan seperti terbatasnya infrastruktur, kesempatan pendidikan, dan ketidaksetaraan diantara masyarakat. Sebagai negara kepulauan seperti Indonesia, dengan lebih dari 6.000 pulau berpenghuni, tantangan negara adalah menyediakan kebutuhan dasar, yang meliputi infrastruktur dan pendidikan yang merata dan berkelanjutan bagi masyarakat. Bermitra antara pemerintah dan
perusahaan memungkinkan untuk tercapainya tujuan ini, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Bagi perusahaan di bidang energi terbarukan, Indonesia menawarkan pasar yang menarik dengan sumber energi terbarukan yang berlimpah seperti energi matahari, air dan angin, serta jumlah penduduk yang besar. Namun, potensi pasar ini sering berada di daerah terpencil dan terbelakang, dengan infrastruktur
yang sangat terbatas dan biaya logistic yang mahal, serta kemampuan ekonomi masyarakat yang masih minim. Pengembang energi terbarukan melihat hal ini sebagai proyek dengan risiko dan potensi ekonomi yang tinggi. Salah satu langkah yang bisa dilakukan oleh perusahaan untuk mengurangi resiko adalah dengan melakukan kegiatan CSR di bidang edukasi energi terbarukan. Paper ini mempresentasikan contoh CSR di
bidang edukasi energi terbarukan di Selandia Baru yang diadopsi di Indonesia, di SMK Prakarya Internasional Bandung. Masih perlu upaya bersama untuk mendukung pendidikan, infrastruktur dan kesenjangan di Indonesia, dan CSR di bidang energi terbarukan merupakan alternative yang membutuhkan kemitraan strategis antara pemerintah dan swasta dan sekolah, maupun antar swasta dan sekolah.