ANALISIS DAYA DUKUNG LINGKUNGAN TERHADAP PENGEMBANGAN BLOK TRADISIONAL DI TAMAN HUTAN RAYA BUNDER KABUPATEN GUNUNGKIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

    Tri Utami, Ike Nurjuita Nayasilana, Supriyadi Supriyadi, Dechan Dechan Cantona Jhunta Mahastra, Lutfi Hernanda, Rizquna Amalia Mufaroh, Titis Maharani Bayduri Saputri, Yesinta Mariana Rahmawati,

Abstract

Taman Hutan Raya (Tahura) Bunder merupakan salah satu kawasan yang ditetapkan sebagai hutan konservasi yang berada di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tahura Bunder memiliki beberapa desa penyangga dan sebanyak 255 kepala keluarga yang menggantung perekonomiannya pada hasil pertanian lahan garapan dalam kawasan. Perubahan status kawasan Tahura Bunder yang semula hutan produksi menjadi hutan konservasi menyebabkan keterbatasan ruang gerak dan aktivitas masyarakat dibidang pertanian. Untuk menyikapi masalah terebut dilakukan pengelolaan dan penataan kawasan melalui pembuatan blok tradisonal. Penelitian ini menggunakan data karakteristik biofisik lahan dan iklim untuk mengukur kecocokan tanaman Multi Purpuse Spesies (MPTS) yang ditanam di Tahara Bunder. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dan deskriptif, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada masyarakat sekitar dengan jumlah responden 30 orang. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kecocokan biofisik Taura Bunder dan syarat tumbuh MPTS, ketersedian dan kebutuhan lahan, serta daya dukung masyarakat terhadap pegembangan Tahura Bunder. Selain itu, dilakukan analisis ketersedian lahan dan kebutuhan lahan sehingga diperoleh nilai SL>DL dan daya dukung lahan dinyatakan surplus atau mencukupi. Penelitian menunjukkan daya dukung masyarakat terhadap pengembangan blok tradisonal di kawasan Tahura Bunder yang efektif.

Full Text:
Section
Ekonomi, Sosial, dan Budaya