Peran Aktif Institut Transportasi Dan Logistik (ITL) Trisakti Dalam Meningkatkan Kesadaran Manajemen Kebencanaan Di Indonesia

    Raden Didiet Rachmat Hidayat, OlFebri OlFebri, Euis Saribanon, Aisyah Rahmawati, Sandriana Marina,

Abstract

Indonesia sebagai negara di area ‘ring of fire’ yang mempunyai deretan gunung berapi terbanyak di dunia mempunyai resiko bencana alam yang tinggi.  Salah satu bencana alam terburuk dalam sejarah Indonesia adalah tsunami Aceh di tahun 2004.  Letusan gunung berapi, banjir, tanah longsor, kabut asap, tsunami merupakan ancaman terus-menerus.  Penanganan penanggulangan bencana baik pada pra bencana, saat bencana maupun paska bencana membutuhkan suatu koordinasi yang harus terintegrasi mengingat sensivitas waktu dan rentannya korban bencana. Penelitian memaparkan aktifitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan oleh Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti dalam memberikan kesadaran akan Manajemen Kebencanaan khususnya dibidang Transportasi dan Logistik Kebencanaan pada saat pra bencana maupun saat bencana.  Terlibat aktif dalam pembentukan Forum Logistik Penanggulangan Bencana Indonesia (FORLOG PBI) yang diinisiasi oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), menjadi tim inti pembentukan Klaster Nasional Logistik Penanggulangan Bencana (KLASNASLOG PB) BNPB pertama di Indonesia, pembuatan kurikulum dan pengajaran mata kuliah Humanitarian Logistics di ITL Trisakti, memberikan penyuluhan tentang Logistik Kebencanaan kepada BNPB maupun masyarakat, maupun membuat penelitian serta tulisan tentang Manajemen Kebencanaan, telah dilakukan.  Tulisan ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif karena ingin menggambarkan secara jelas dan mendalam aktifitas yang telah dilakukan. Hasil yang didapat adalah harus adanya kerjasama yang dilambangkan oleh segitiga Helix antara semua aktor yang terlibat seperti pemerintah, industri dan masyarakat (dengan akademisi didalamnya) untuk meningkatkan awareness atau kesadaran akan pentingnya Manajemen Kebencanaan.

Full Text:
Section
Lingkungan Hidup dan Bencana