Pengembangan Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Teks
Abstract
Perubahan paradigma pembelajaraan bahasa Indonesia pada Kurikulum 2006 (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) yang berorientasi pada pembelajaran berbasis teori linguistik struktural, ke pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teori linguistik sistemik fungsional, dengan teks sebagai basis materi pembelajarannya pada Kurikulum 2013, tidak hanya membawa konsekuensi pada penataan standar isi, standar proses pembelajaran, dan standar proses penilaian, tetapi juga membawa konsekuensi pada upaya penguatan kompetensi guru dalam menyusun desain pembelajaran (RPP). Hal itu sangat penting karena beberapa hal: (a) dalam pembelajaran berbasis teks, tahap-tahapan pembelajaran yang berupa: membangun konteks, bekerja sama mengembangkan teks, dan bekerja mandiri untuk menghasilkan teks harus menjadi dasar dalam mendesain pembelajar dan (b) perubahan wujud dasar subsatansi meteri pembelajaran dari satuan unit-unit kebahasaan yang terpisah-pisah menjadi satu kesatuan dalam bentuks teks membutuhkan kemampuan tersendiri dalam perencanaan penataan materi, penataan metode pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran yang dituangkan dalam bentuk desain pembelajaran (Rencana Persiapan Pembelajaran). Makalah ini berisi uraian tentang hal-hal yang beruhubungan dengan konsep teks, tahapaan pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks, dan cara atau langkah-langkah mendesain pembelajaran berbasis teks.