Pemberdayaan Dan Pendampingan Pengembangan Desa Wisata Sukaratu Kabupaten Serang Berbasis Public Private Partnership

    Budi Hasanah, Annisarizki Annisarizki, Sigit Surahman,

Abstract

Secara legal Desa Sukaratu telah menjadi desa wisata sejak tahun 2018 dan pada pertengahan tahun 2019, telah dibuka lagi destinasi wisata baru dengan nama “Mahkota Ratu”. Desa wisata ini berpotensi bisa terus dikembangkan sehingga dapat menjadi desa wisata yang dapat diperhitungkan baik di tingkat lokal maupun nasional. Namun dalam  pengembangannya desa wisata ini butuh adanya kerjasama dengan berbagai pihak berbasis public private partnership  (warga masyarakat setempat pemerintah serta pihak swasta) agar dapat mengeksplor  potensi yang ada dengan baik. Tujuan pengabdian ini memberikan materi dan pendampingan bagi warga beserta pokdarwis (kelompok sadar wisata) dan aparat Desa Sukaratu. Dalam mengembangkan potensi desa wisata melalui kegiatan pemberdayaan dan pendampingan berbasis public private partnership. Metode kegiatan yang dipakai menggunakan  particiaptory learning and action. Kesimpulan dari kegiatan ini terlihat warga beserta pokdarwis dan aparat Desa Sukaratu dapat mengikuti kegiatan dengan baik. Indikator keberhasilan dengan tingkat keberhasilan 75% (sangat baik) meskipun masih perlu dilakukan pendampingan oleh fasilitator. Rekomendasi dalam kegiatan ini adalah perlu ditambahkan mitra baik dari pihak pemerintah atau swasta dan terjalin kerjasama yang kuat dalam mengembangan desa wisata sukaratu sehingga outcome yang diterima kembali lagi untuk kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat lokal Desa Sukaratu.

Keywords: Pemberdayaan dan pendampingan, pengembangan, desa wisata, public private partnership, Desa Sukaratu
Full Text:
Section
Lingkungan Hidup dan Bencana