MEMPERSIAPKAN GENERASI MUDA YANG SEHAT : BAHAYA ROKOK BAGI ANAK-ANAK KOLONG JEMBATAN

    Wahyu Irawati, Damai Yanti Manalu, Hernawati Siahaan, Fernando Christofer, Eunike Bunga Marvella, Stephanus Jordan Jans,

Abstract

Seluruh anggota inti tim pelayan Blessing Prison Ministry (BPM) adalah mereka yang pernah menjalani hukuman di penjara dan telah menunjukkan sejumlah indikator pertobatan dan pelayanan di dalam penjara sebelum mereka bebas. Pelayanan BPM saat ini meliputi pelayanan lapas, anak kolong, dan pelayanan anak-anak kanker stadium akut di Rumah Sakit Darmais Jakarta. Hasil evaluasi mengenai pelayanan anak kolong terdapat beberapa hal penting menyangkut pertumbuhan karakter mereka, salah satunya adalah tentang kebiasaan merokok sejak dini. Hasil pemeriksaan kesehatan pada tanggal 17 Juni 2022 melaporkan bahwa sebagian anak kolong sudah merokok aktif sehingga perlu dilakukan penyuluhan tentang bahaya merokok bagi Kesehatan dalam bentuk Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Kegiatan PkM dilakukan atas Kerjasama Program Studi Pendidikan Biologi, Student life Universitas Pelita Harapan, BPM, dan Karsa melalui acara “Character Camp” yang bertujuan untuk memberi pemahaman kepada anak kolong akan bahaya merokok. Pemaparan dilakukan secara daring pada hari Sabtu, 9 Juli 2022 pukul 09.00-11.00 WIB dengan total jumlah peserta sebanyak 36 orang. Hasil kegiatan PkM menunjukkan bahwa 85,7% peserta memahami dampak penyakit yang ditimbulkan akibat merokok sedangkan 57,1% peserta memahami penjelasan narasumber tentang bahaya merokok sehingga membuat mereka tidak mau merokok dan berniat menyampaikan berita tersebut kepada perokok di sekitar mereka.

Keywords: Anak kolong, Bahaya Merokok, Blessing Prison Ministry, Student Life, Universitas Pelita Harapan
Full Text:
Section
Kesehatan