EDUKASI DAN PELATIHAN PERTOLONGAN PERTAMA (first aid) DI SEKOLAH DIAN HARAPAN LIPPO KARAWACI (SMP-SMA), KARAWACI-TANGERANG

    Windy Sapta Handayani Zega, Marisa Junianti Manik, Bima Adi Saputra, Magda Fiske Rumambi, Heman Pailak,

Abstract

Pertolongan pertama (first aid) adalah upaya awal sebelum dikirim ke rumah sakit ketika seseorang mengalami gangguan kesehatan seperti kecelakaan, pingsan, digigit serangga, patah tulang, pendarahan, kejang, henti jantung napas atau kondisi yang mengganggu kesehatan. Kecelakaan maupun gangguan kesehatan dapat terjadi dimana saja dan tidak dapat diprediksi secara pasti salah satu lokasi terjadi bisa sekolah maupun diluar sekolah, dekat dengan jalanan sekolah maupun ketika datang dan kembali dari sekolah. Seorang siswa sekolah bisa saja menghadapi cedera, pingsan, perdarahan ataupun kondisi yang menimbulkan masalah bagi diri mereka sendiri dan orang lain. Kurangnya membekali seorang anak usia sekolah berkaitan dengan pertolongan pertama secara benar dapat menimbulkan rasa panik, cemas dan kurangnya pengetahuan dalam penanganan yang tepat. Oleh karena itu sekolah harus memberikan edukasi dan pelatihan pertama di sekolah untuk meningkatkan keselamatan siswa. Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini berfokus pada edukasi dan pelatihan pertolongan pertama. Metode pelaksanaan siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan didampingi dua fasilitator. Hasil dari kegiatan ini terbagi menjadi 2 hal, pertama siswa mampu mendemonstrasi penanganan pingsan dan perdarahan atau mimisan. Kedua, siswa mampu mendemonstrasikan teknik BHD (bantuan hidup dasar) “hands only CPR” dan penggunaan elastis verband. Disarankan edukasi berkelanjutan secara rutin dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa sejak dini tentang pertolongan pertama.

Full Text:
Section
Kesehatan