PPM PELATIHAN REGULASI EMOSI BAGI KELOMPOK IBU PKK TERDAMPAK COVID-19 DI KALIMLOM LOR BARU SURABAYA

    Aironi Zuroida, Firsty Oktaria Grahani, Yohanes Rivaldo Kalu Menang, Indah Dwi Suryaningsih,

Abstract

Wabah corona virus (covid-19) menimbulkan berbagai masalah psikologis dan konsekuensi penting dari segi kesehatan mental. Masa pandemi ini membuat ibu rumah tangga memiliki peran ganda dan beban yang berlebih akibat diberlakukannya kebijakan selama pandemi ini, termasuk ibu rumah tangga yang tergabung dalam PKK RT.04 Kalilom Lor Baru Surabaya. Pandemi covid-19 ini dirasakan oleh kelompok ibu PKK RT.04 memiliki dampak yang cukup besar. Dari segi sosial tidak adanya kegiatan berkumpul dengan anggota yag lain selama masa pandemi membuat mereka semakin jenuh menjalankan kegiatan sehari-hari. Dari segi kesehatan, banyaknya tuntutan Ibu untuk bisa mengatur perputaran ekonomi keluarga agar kondisi ekonomi keluarga tidak terganggu, mengurus rumah tangga dan mengawasi anak yang belajar online di rumah. Permasalahan-permasalahan tersebut memunculkan emosi-emosi negatif pada ibu rumah tangga, sehingga membuat ibu kurang bisa mengontrol emosi dalam mengasuh anak. Tujuan pengabdian ini ibu PKK memiliki kemampuan regulasi emosi sehingga dapat meminimalisir munculnya emosi negatif dalam diri. Metode pelaksanaannya melalui psikoedukasi, pelatihan kepada anggota kelompok ibu PKK cara mengekspresikan emosi, mengelola emosi dan mengubah emosi negatif menjadi emosi positif. Hasil dari pengabdian ini, ibu PKK mulai mampu mengenali emosi dalam diri serta mampu mengelola emosi negatif yang dirasakan.

 

Full Text:
Section
Ekonomi, Sosial, dan Budaya